Anda di halaman 1dari 10

URGENSI PENANAMAN AQIDAH DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Fitriana*

Fitrifirda99@gmail.com

*Dosen Magister Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Tangerang

ABSTRACT

Aqeedah is not just a belief that is in the hearts of men. But aqeedah is essentially a strong
belief that is able to encourage a Muslim to want to do or do good deeds. If someone's true
and lurius aqidah, then it will be true and straight also the path taken, and vice versa. Aqeedah
is a major problem in the teachings of Islam. Because it involves the fundamental beliefs of
all deeds. Muslims and non-Muslims can be distinguished from the side of amaliyah or his
actions; whether reflecting Muslim's amaliyah or not. What is done is worth the good in the
eyes of humans. Departing from this, the writer tries to actualize the urgency of planting
aqidah in Islamic education. and behavior patterns based on pure Islamic aqeedah.

Keywords: Urgency, Aqidah Cultivation, Islamic Education

A. PENDAHULUAN bukanlah persoalan teori semata namun


lebih kepada penanaman kesan mendalam
Aqidah merupakan pondasi utama yang di dalam jiwa, yang kemudian dapat
ditegakkan oleh ajaran agama islam. memberikan pengaruh dan berdaya guna
Bahkan ma‟rifatullah dan keimanan kepada bagi arah tujuan hidup manusia yang hakiki,
Allah merupakan asas dakwah para rosul yaitu menggapai ridho Allah SWT. Jika
ketika di utus di muka bumi. Dan syareat tidak demikian, maka aqidah hanya akan
Islam menghendaki umatnya agar memiliki dianggap sebatas sisi pengetahuan saja
aqidah yang lurus yang tercermin dalam tanpa keimanan yang hidup didalam hati,
prilaku keseharian yang benar sesuai dan akibatnya menjadi semakin jauhlah
perintah Allah SWT dan RosulNya. sebuah realita daripada sebuah kewajiban
Pendidikan islam memiliki peran dan dan pengamalan dari ilmu.
andil yang besar dalam hal ini, karena Beranjak dari hal tersebut, maka yang
tujuan asasi pendidikan islam diantaranya sangat dibutuhkan adalah kembali
adalah menjadikan anak didik menyakini mengkontekstualkan penanaman dasar
ajaran agamanya dengan sepenuh hati, aqidah dalam pendidikan islam. Untuk
menghayati dan mengaplikasikan asas mempelajari keimanan dan membangun
keyakinan yang kuat terpatri tersebut dalam sebuah aqidah yang terpaut kuat dalam
keseharian di kehidupan nyata . Hal ini keyakinan akal dan keimanan hati, sehingga
bukanlah hal yang tabu dalam dunia nampaklah pengaruhnya dalam prilaku dan
pendidikan islam, karena sejak awal dalam perbuatan secara istiqomah sesuai perintah
generasi awal kaum muslimin, sudah Allah SWT.
dicontohkan oleh Rosulullah SAW dan
para sahabatnya. Mereka mengatakan
bahwa kami mempelajari ilmu dan
keimanan secara bersamaan.
Sehingga menjadi jelas bahwa
pemasalahan aqidah atau ketauhidan

Tadarus Tarbawy. Vol. 1 No. 2 Jul – Des 2019. ISSN. 2657-1285 e-ISSN. 2656-8756 (99)
B. PEMBAHASAN
“Sesungguhnya Al Quran Ini memberikan
1. Dasar dan Prinsip Pendidikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus
Aqidah dan memberi khabar gembira kepada orang-
orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh
Adapun yang menjadi dasar serta
bahwa bagi mereka ada pahala yang besar ,
landasan utama dalam pendidikan aqidah
” ( Q.S 17:9)
adalah Al-Qur‟an dan as-Sunnah. Artinya
apa saja yang disampaikan Allah SWT 2. Berfungsi sebagai penjelas
dalam Al-Qur‟an dan oleh rasul-Nya dalam
sunnahnya maka wajib diimani dan
diamalkan.1 ٍْ‫ش ِهُ ًذا َعهَ ُْ ِه ْى ِي‬ َ ‫ث فٍِ ُك ِّم أُ َّيخ‬ ُ ‫َوََ ْى َو ََ ْج َع‬
Selama berpegang pada keduanya,
َٰ
‫ش ِهُ ًذا َعهًََٰ َهإ ََُل ِء ۖ َوََ َّض ْنَُب‬ َ ‫س ِه ْى ۖ َو ِج ْئَُب ِث َك‬ ِ ُ‫أَ َْف‬
maka kehidupan yang dijalani tidak akan ً‫َبة رِ ْجَُبًَب ِن ُك ِّم ش ٍَْء َو ُه ًذي َو َس ْح ًَخ‬ َ ‫َعهَ ُْ َك ا ْن ِكز‬
tersesat dan salah arah, rosul SAW ٍُ
َ ًِ ِ‫سه‬ ْ ًُ ‫ش َش َٰي نِ ْه‬
ْ ُ‫َوث‬
bersabda:
‫رشكذ فُكى أيشٍَ نٍ رضهىا يب رًسكزى‬ “(Dan ingatlah) akan hari (ketika) kami
‫ كزبة هللا وسُخ َجُه‬:‫ثهًب‬ bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang
saksi atas mereka dari mereka sendiri dan
Aku tinggalkan untuk kalian dua kami datangkan kamu (Muhammad)
perkara, tidak akan sesat kalian selama menjadi saksi atas seluruh umat manusia.
berpegang teguh pada keduanya: alqur‟an dan kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al
dan sunah nabinya.2 Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu
dan petunjuk serta rahmat dan kabar
a. Al-Qur’an al Karim gembira bagi orang-orang yang berserah
Ditinjau dari sumber hukum, maka diri.” (Q.S 16:89)
posisi Al-Qur‟an merupakan sumber yang
utama. Sebagai landasan hukum, hal 3. Berfungsi sebagai pembeda.
tersebut mengandung makna bahwa
kedudukan Al-Qur‟an itu sendiri adalah ‫ط‬ِ ‫بٌ انَّ ِزٌ أُ َْ ِض َل ِفُ ِه ا ْنمُ ْشآٌُ ُه ًذي ِنهَُّب‬ َ ‫ض‬ َ ‫ش ْه ُش َس َي‬ َ
sumber dari segala sumber ajaran islam. َ ًٍَْ َ‫َوثَ َُُِّبد ِي ٍَ ا ْن ُه َذ َٰي َوا ْنفُ ْشلَب ٌِ ۖ ف‬
‫ش ِه َذ ِيُْ ُك ُى‬
Bahkan ianya menjadi penegas,di bidang ‫سفَش‬ َ ًَٰ َ‫ضب أَ ْو َعه‬ ً َ‫بٌ َي ِش‬ َ ‫ص ًْهُ ۖ َو َيٍْ َك‬ ُ َُ‫ش ْه َش فَ ْه‬ َّ ‫ان‬
aqidah, serta memberi motivasi bagi ‫س َش َو ََل َُ ِشَ ُذ‬ َّ ‫فَ ِعذَّح ِيٍْ أَََّبو أُ َخ َش ۖ َُ ِشَ ُذ‬
ْ ُُ‫هللاُ ِث ُك ُى ا ْن‬
manusia untuk dapat mengembangkan ilmu
‫هللاَ َعهَ ًَٰ َيب‬ َّ ‫س َش َو ِنزُ ْك ًِهُىا ا ْن ِع َّذحَ َو ِنزُ َك ِّج ُشوا‬ ْ ‫ِث ُك ُى ا ْن ُع‬
pengetahuan dan teknologi yang dimiliki.
Adapun secara spesifik, fungsi asasi َ ‫ش ُك ُش‬
ٌ‫و‬ ْ َ‫َه َذا ُك ْى َونَ َعهَّ ُك ْى ر‬
Al-Qur‟an diantaranya:
“Beberapa hari yang ditentukan itu ialah)
1. Berfungsi sebagai petunjuk bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya
diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai
‫ش ُش‬ َ ‫ِئٌَّ َٰ َه َزا ا ْنمُ ْش‬
ِّ َ‫آٌ ََ ْه ِذٌ نِهَّزٍِ ِه ٍَ أَ ْل َى ُو َوَُج‬ petunjuk bagi manusia dan penjelasan-
‫د أٌََّ نَ ُه ْى أَ ْج ًشا‬
ِ ‫صبنِ َحب‬ َ ُ‫ٍَ ََ ْع ًَه‬
َّ ‫ىٌ ان‬ َ ُِ‫ا ْن ًُ ْإ ِي‬
َ ‫ٍُ انَّ ِز‬ penjelasan mengenai petunjuk itu dan
pembeda (antara yang hak dan yang bathil).
‫َك ِجُ ًشا‬ Karena itu, barangsiapa di antara kamu
hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan
1
Yunahar Ilyas, Kuliah Aqidah Islam, itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan
(Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam
Pengamalan Islam (LPPI) Universitas perjalanan (lalu ia berbuka), Maka
Muhammadiyah Yogyakarta, 1993), h.6 (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari
2
Malik bin Anas bin Malik, al Muwatho’, yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari
muassasah zain bin sulthan – abu dhabi-imarat,
yang lain. Allah menghendaki kemudahan
2004, juz 5, bab annahy an qaul bin qadr, hal
1323. bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran
Tadarus Tarbawy. Vol. 1 No. 2 Jul – Des 2019. ISSN. 2657-1285 e-ISSN. 2656-8756 (100)
bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan
bilangannya dan hendaklah kamu .ٍ‫أَل َل َحم رو َبة يٍ انسجبع وَل انحًبس األهه‬
mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya
yang diberikan kepadamu, supaya kamu
"Tidak halal (memakan) binatang buas
bersyukur.” (surah AlBaqarah :185)
bertaring, dan khimar (keledai ) peliharaan
6
b. As-Sunnah/al Hadis
Dengan demikian, maka Al-Quran
Sunnah atau alhadis adalah sumber
sebagai sumber segala sumber hukum Islam
hukum islam kedua setelah Al-Qur‟an.
hanyalah memuat prinsip-prinsip dasar
Mencakup segala perkataan, perbuatan, dan
ajaran Islam. Adapun sebagian ayatnya
taqrir (yaitu baik dengan diam atau
yang menguraikan prinsip-prinsip dasar
persetujuan) yang bersumber dari nabi
tersebut secara rinci yang merupakan
SAW. Sehingga timbullah istilah sunnah
contoh dan petunjuk bahwa seluruh
qauliyyah, sunnah fi‟liyyah, dan sunnah
kandungan Al-Qur‟an masih perlu
taqririyah.
penjelasan. Penjelasan al-Qu‟an dapat
Adapun fungsi assunnah sebagai
dijumpai dalam sunnah Rasul. Sunnah rasul
sumber hukum kedua setelah Al-
itu merupakan cerminan dari segala tingkah
Qur‟an,terinci sbb:
laku Rasulullah saw yang harus diteladani.
Inilah salah satu alat pendidikan yang
1. Berfungsi sebagai penegas dan
paling efektif dalam pembentukan pribadi.
penguat hukum-hukum yang telah
Karena keglobalan Al-Qur‟an dan tidak
ditentukan oleh Al-Qur’an.
dapat diurai kecuali melalui sunnah rasul,
contohnya:seperti hadis yang berisi
maka sumber kedua setelah Al-Qur‟an ialah
penjelasan waktu berpuasa dan berbuka.
sunnah rasul tersebut.7
‫صىيىا نشؤَزه وافطشوا نشؤَزه‬ Dan termasuk prinsip pokok dalam
Berpuasalah kalian ketika melihatnya(hilal), pendidikan islam adalah mengacu kepada
dan berbukalah ketika melihatnya.3 Al-Qur‟an dan sunnah. Hal ini bermakna
bahwa pendidik dan peserta didik harus
2. Berfungsi sebagai penjelas ayat-ayat dapat memahami dengan baik kandungan
alQur’an. Al-Qur‟an dan sunnah, tentunya dengan
contohnya:seperti penjelasan tata cara menambah istimbath dan ijtihad ulama yang
sholat sebagaimana sabda nabi SAW: tidak bertentangan dengan Al-Qur‟an dan
ٍ‫صهىا كًب سأَزًىٍَ أصه‬ sunnah.
Sholatlah kalian sebagaimana kalian
melihatku sholat.4 2. Ruang Lingkup Pendidikan Aqidah
Ruang lingkup pendidikan aqidah
3.berfungsi sebagai penetap hokum yang merupakan rincian daripada rukun iman
tidak terdapat penjelasannya di dalam yang enam, yaitu: 8
alQur’an. 1). Ma‟rifat kepada Allah
contohnya: seperti keharaman memakan Ma‟rifat Kepada Allah adalah
khimar (keledai) peliharaan.5 seluhur-luhur dan semulia ma‟rifat,

5
Dr.M,Ajaj alKhathib, Usul al-Hadis,Gaya
3
Al imam anNawawy, Riyadhusholihin, Dar al Media Pratama,semarang 1997, hal 39.
6
afaq arabiyah,Kairo, bab annahyi an taqaddm Abu Daud Sulaiman bin Asy‟as Sajastany,
ramadhan ba‟da nisf sya‟ban illa liman Sunan Abu Daud, dar al kitab al araby, Beirut,
washolahu bima qablahu.auwafaqa adat bab nahyi an akli assiba‟, juz 3, hal 418.
7
lahu.,juz 2, hal 69 Abidin Ibn Rusn, Pemkiran al-Ghozali
4
Muhammad bib Hibban bin Ahmad bin Muaz Tentang Pendidikan, (Yogyakarta: Pustaka
bin ma‟bad atTamimy abu Hatim adDarimy, Pelajar, 1998) h. 131.
8
Shohih Ibnu Hibban, muassasah al risalah, Sayyid Sabiq,Al Aqaid al Islamiyah ,dar al
Beirut 1993, bab al-azan juz 4, hal 503. kitab al „araby, beirut, muqaddimah .
Tadarus Tarbawy. Vol. 1 No. 2 Jul – Des 2019. ISSN. 2657-1285 e-ISSN. 2656-8756 (101)
sebab Ma‟rifat Kepada Allah itulah lain yaitu Al-Qura‟an kitab terahir
yang merupakan asas atau yang menyempurnakan kitab-kitab
fundamental yang diatasnya sebelumnya dan ajaranya akan
didirikanlah segala kehidupan tetap berlaku sepanjang masa dan
kerohanian.caranya dengan tetapt terjaga keasliannya oleh
menggunakan akal pikiran untuk Alloh SWT.
memikirkan dan memperhatikan 4). Mar‟rifat kepada para nabi dan
segala sesuatu yang diciptakan oleh rasul Allah yang telah dipilih untuk
Allah.serta mengenal nama-nama menjadi pembimbing dan
Allah dan sifat-sifat-Nya. pemimpin makhluk menuju kepada
Iman kepada Allah mencermikan yang hak.
hubungan paling mulai antara Allah SWT mewajibkan atas setiap
manusia dengan Penciptanya. Hal oarng-orang beriman untuk
ini dikarenakan makhluk yang percaya kepada rasul-rasukNya
paling mulia di muka bumi adalah tanpa membedakan antara yang
manusia, dan sesuatu yang ada di satu dengan yanglainnya. Apabila
dalam diri manusia yang paling seseorang sudah beriman kepada
mulia adalah hatinya, sedangkan sebagian rasul dan mengkari
sesuatu yang ada di dalam hati sebagian yang lain, maka ia jelas
yang paling mulia adalah keimanan menjadi orang kafir.
2). Ma‟rifat kepada malaikat atau Setiap ummat mempunyai rasul,
alam yang ada dibalik alam tidak ada satu umat pun dalam
semesta ini atau alam yang tidak suatu masa kecuali semuanya
dapat dilihat. dikirimkan rasul oleh Alloh SWT,
Tabiat Malaikt adalah secara yang bertugas mengajak mereka
sempurna berbakti kepada Alloh, untuk berbakti kepada Alloh SWT
tunduk dan patuh pada kekuasaan menuju jalan yang benar sekaligus
dan keagunganNya, melaksanakan menjadipemimpin mereka.
seua perintahnya dan mereka ikut Rasul adalah seorang manusia laki-
mengatur hal-ihwal alam emsta ini, laki dari ummat itu sendiri yang
dengan mengikuti kehendak dan dipilih oleh Allah untuk menerima
iradah Alloh SWT. 9 wahyu dan untuk disampaiakan
3). Ma‟rifat kepada Kitab-kitab Allah kepada ummatnya. Tugas utam
yang diturunkan untuk menentukan rasul adalah untuk mengajak
rambu-rambu kebenaran dan ummatnya untuk beribadah kepada
kebathilan. alloh SWT dan menegakkan
Adapun kitab-kitab yang tercatat agamaNya.
dan dapat kita ketahui yaitu ada 4 5). Ma‟rifat kepada hari akhir dan hal-
kitab diantaranya kitab Taurat hal yang ada didalamnya.
diturunkan untuk nabi Musa Keimanan pada Allah SWT dan
a.s.,kitab Injil kepada Nabi Isa a.s., hari akhir memiliki peran besar
kita zabur kepada nabi Daud a.s. dalam keistiqomahan seorang
dan Al-Qur‟an kepada Nabi hamba, dan orang yang mengetahui
Muhammad SAW. Kitab-kitab bahwa di sana ada penghisaban
tersebut berisi petunjuk dan cahaya atas apa-apa yang dilakukan dari
penerang bagi manusia. kesalahan-kesalahan, dan di sana
Kitab Al-Quran diturunkan kepada juga ada penjara untuk orang-orang
nabi terahir yaitu nabi muhammad yang durhaka. Oleh karena itu, hal
SAW yang memiliki beberapa ini mendorongnya agar terhindar
keistimewaan dari kitab-kitab yang dari kemaksiatan, dan jika suatu
saat tergelincir maka dengan segera
9
Ibid, hal 17 dan 111.
Tadarus Tarbawy. Vol. 1 No. 2 Jul – Des 2019. ISSN. 2657-1285 e-ISSN. 2656-8756 (102)
ia meminta ampun dan menyesali teguh dan aqidah yang mantap pada diri
serta memohon pengampunan. seorang ,dan dengan demikian terbentuklah
Dan amal perbuatan yang telah kekuatan positif pada jiwa yang
dilakukan manusia selama hidup di mendorongnya melakukan hal-hal yang
dunia akan menetukan kondisi saat besar dan luhur. 12
dia dibangkitkan, ada yang
dibangkitkan dalam kondisi yang 3. Urgensi Penanaman Aqidah
sempurna, kurang sebagian, dan Dalam Pendidikan Islam
berbagai jenis kondisi lainnya
sesuai dengan kadar amal Semua yang ada di alam semesta
perbuatannya di dunia. ini, memberi tanda adanya wujud Allah
6). Ma‟rifat terhadap qadar (takdir). dan bahwa dunia ini mempunyai
Beriman kepada takdir yaitu pencipta dan pemeliharanya. 13
memberikan pelajaran kepada Sebagaimana termaktub dalam surah
manusia bahwa segala sesuatu alJatsyiah:3-5:
yang ada dalam alam semesta ini
hanya akan berjalan sesuai dengan ‫ض ََِبد‬
kebijaksanaan yang telah
ِ ‫األس‬
ْ ‫د َو‬ ِ ‫س ًَ َىا‬َّ ‫ئٌَِّ فٍِ ان‬
ْ
‫) َوفٍِ َخهمِ ُك ْى َو َيب ََجُث ِيٍْ َداثَّخ آََبد‬3( ٍُ َ ُِ‫نِ ْه ًُ ْإ ِي‬
digarisakan oleh Dzat yang maha
tinggi. Oleh sebab itu, jika ia ‫الف انهَّ ُْ ِم َوانَُّ َهب ِس َو َيب‬
ِ ِ‫اخز‬ ْ ‫) َو‬4( ٌ‫ى‬ َ ُُِ‫نِمَ ْىو َُىل‬
tertimpa musibah ia tidak akan ‫ض‬ َ ‫األس‬ َ َ
ْ ‫س ًَب ِء ِيٍْ ِس ْصق فأ ْحَُب ثِ ِه‬ َّ ‫أََض َل‬
َّ ‫هللاُ ِي ٍَ ان‬
menyesal, juga ketika tertimpa َ ُ‫بح آََبد نِمَ ْىو ََ ْعمِه‬
ٌ‫ى‬ ِ ََ‫َف ان ِّش‬ِ ‫َص ِش‬ ْ ‫ثَ ْع َذ َي ْىرِ َهب َور‬
pertolongan dan keuntungan dia 5()
tidak bergembira sehingga lupa
daratan. 10 3. Sesungguhnya pada langit dan
bumi benar-benar terdapat tanda-tanda
Secara ringkas menurut sayyid sabiq (kekuasaan Allah) untuk orang-orang yang
cakupannya adalah : beriman.
1) mengenai Allah, zatNya, sifat- 4. Dan pada penciptakan kamu dan
sifatnya, dan af‟alnya pada binatang-binatang yang melata yang
2) mengenai kenabian dan kerasulan bertebaran (di muka bumi) terdapat tanda-
3) mengenai hal yang ghoib, dan tanda (kekuasaan Allah) untuk kaum yang
4) hari kiamat 11 meyakini,
5. Dan pada pergantian malam dan
Mengenai empat hal tersebut diatas, siang dan hujan yang diturunkan Allah dari
sudah banyak diterangkan secara luas dan langit lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan
berulang didalam alqur‟an dan itu bumi sesudah matinya; dan pada
hadis.sehingga tidak dibutuhkan tambahan perkisaran angin terdapat tanda-tanda
penjelasan.Hanya perlu diperingatkan (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal.
bahwa dalam mempelajari persoalan tauhid Kepercayaan akan adanyya tuhan
hendaknya orang membatasi diri pada apa yang menciptakan alam semesta ini adalah
yang terdapat dalam alqur‟an dan hadis dan suatu fitrah yang telah tertanam dalam
tidak perlu melantur membicarakan pada naluri manusia yang diciptakan oleh allah
banyak hal yang menjadi bahan perdebatan. dengan fitrah itu.itulah yang oleh para
Karena yang menjadi tujuan dari pelajaran ulama disebut “ religious instinct” instink
tauhid ialah agar tertanam iman yang agama. 14
10
Sayyid Sabiq Al Aqaid al Islamiyah, hal 159,
171, 257.
11 12
Sayyid Sabiq,Sumber Kekuatan Ibid.
13
Islam,penerbit pt bina ilmu,Surabaya,1980,hal Ibid,hal 13
14
118. Ibid,hal 14.
Tadarus Tarbawy. Vol. 1 No. 2 Jul – Des 2019. ISSN. 2657-1285 e-ISSN. 2656-8756 (103)
َّ َ‫ٍَِّ َحُُِفًب ۖ فِ ْط َشد‬
ِ‫هللا‬ ِ ‫فَأَلِ ْى َو ْج َه َك نِهذ‬ kuat terhadap jiwa seseorang dapat
َّ ‫ك‬
ۖ ِ‫هللا‬ ِ ‫بط َعهَ ُْ َهب ۖ ََل رَ ْج ِذَ َم نِ َخ ْه‬ َ َُّ‫انَّ ِزٍ فَطَ َش ان‬ membentuk mental luhur dan mampu
َٰ َٰ
ِ ‫َرنِ َك انذٍَُِّ ا ْنمَُِّ ُى َونَ ِكٍَّ أَ ْكثَ َش انَُّب‬
membangkitkan naluri yang peka dalam
َ ًُ َ‫ط ََل ََ ْعه‬
ٌ‫ى‬ dirinya, naluri yang mana akan menjadi
pengontrol bagi tindak tanduknya,
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus
pendorong untuk beramal sholih dan
kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah
menjadi pencegah dari perbuatan-perbuatan
Allah yang Telah menciptakan manusia
yang tidak patut. 16
menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada
Kepekaan naluri dan kesadaran jiwa
fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus;
yang demikian itu merupakan intisari dan
tetapi kebanyakan manusia tidak
15 hakikat iman serta bibit aqidah yang
mengetahui. Surah ar-Ruum:30 mantap, Rasul SAW bersabda,ketika
Wujud Tuhan Yang Maha Kuasa ditanya para sahabatnya tentang tanda-tanda
merupakan suatu hakikat yang tidak iman :
dapat diingkari. Dan jangkauannya hingga
seluruh alam semesta, semua benda dan
makhluk. Tuhan sangat dekat dengan ‫ئرا سبءرك سُئزك و سشرك حسُزك فأَذ‬
manusia , Dia mendengar doa hambaNya, .ٍ‫يإي‬
memperkenankan permohonan dan harapan Jika engkau merasa resah karena
hamba-hambaNya. Allah SWT berfirman berbuat dosa dan merasa puas dan senang
dalam alQur‟an surah AlBaqarah:186: karena berbuat kebaikan , maka engkau
orang mukmin.17
َ‫ُت َد ْع َىح‬ ُ ‫سأَنَ َك ِعجَب ِدٌ َعٍُِّ فَاٍَِِّ لَ ِشَت ۖ أُ ِج‬
َ ‫َو ِئ َرا‬ Secara rinci urgensi penanaman aqidah
ٍ‫سزَ ِجُجُىا ِنٍ َو ْنُُ ْإ ِيُُىا ِث‬ ِ ‫َّاع ِئ َرا َد َع‬
ْ َُ‫بٌ ۖ فَ ْه‬ ِ ‫انذ‬ dalam pendidikan islam,diantaranya,yaitu:
ٌ‫ُو‬
َ ‫شذ‬ ُ ‫نَ َعهَّ ُه ْى ََ ْش‬
1) Aqidah merupakan misi utama
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya ajaran islam yang dibawa oleh para
kepadamu tentang aku, Maka (jawablah), Rasul utusan Allah SWT.
bahwasanya Aku adalah dekat. Aku
mengabulkan permohonan orang yang ٌ‫ىحب َوانَّ ِز‬ ً َُ ‫ص ًَٰ ِث ِه‬َّ ‫ش َش َع نَ ُك ْى ِي ٍَ انذَِّ ٍِ َيب َو‬ َ
berdoa apabila ia memohon kepada-Ku,
َ ‫ص َُُْب ِث ِه ِئ ْث َشا ِهُ َى َو ُيى‬
ًَٰ‫س‬ َّ ‫أَ ْو َح َُُْب ِئنَ ُْ َك َو َيب َو‬
Maka hendaklah mereka itu memenuhi
(segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka ‫ٍَِّ َو ََل رَزَفَ َّشلُىا فُِ ِه ۖ َكجُ َش‬ َ ‫سًَٰ أٌَْ أَلُِ ًُىا انذ‬ َ ُ‫َو ِع‬
beriman kepada-Ku, agar mereka selalu َّ ۖ ‫ٍُ َيب رَ ْذعُى ُه ْى ِئنَ ُْ ِه‬
‫هللاُ ََ ْجزَ ِجٍ ِئنَ ُْ ِه‬ ْ ًُ ‫َعهًَ ا ْن‬
َ ‫ش ِش ِك‬
berada dalam kebenaran.” ‫ُت‬ُ ُِ َُ ٍْ‫َيٍْ ََشَب ُء َوََ ْه ِذٌ ِئنَ ُْ ِه َي‬

Dari uraian diatas mengenai hakikat “Dia Telah mensyari'atkan bagi kamu
keimanan terhadap wujud tuhan , maka tentang agama apa yang Telah diwasiatkan-
pendidikan islam merupakan satu-satunya Nya kepada Nuh dan apa yang Telah kami
cara untuk menanamkan aqidah yang murni wahyukan kepadamu dan apa yang Telah
disertai budi pekerti mulia. Karena agama kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan
dengan pengaruh aqidah keimanan yang Isa yaitu: Tegakkanlah agama 18 dan

15 16
fitrah Allah: maksudnya ciptaan Allah. Sayyid Sabiq,sumber kekuatan islam,penerbit
manusia diciptakan Allah mempunyai naluri pt bina ilmu,Surabaya,1980,hal 68.
17
beragama yaitu agama tauhid. kalau ada Ahmad bin hanbal, Musnad al imam ahmad
manusia tidak beragama tauhid, Maka hal itu bin hanbal,Muassasah arRisalah, cet ke2, 1999,
tidaklah wajar. mereka tidak beragama tauhid juz 36, hal 484.
18
itu hanyalah lantara pengaruh lingkungan. yang dimaksud: agama di sini ialah meng-
Qur’an in Word ver 1.0.0 (Mushaf alQur’an Esakan Allah s.w.t., beriman kepada-Nya, kitab-
dan terjemahannya )created by Mohamad kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhirat serta
Taufik. mentaati segala perintah dan larangan-Nya.
Tadarus Tarbawy. Vol. 1 No. 2 Jul – Des 2019. ISSN. 2657-1285 e-ISSN. 2656-8756 (104)
janganlah kamu berpecah belah tentangnya.
amat berat bagi orang-orang musyrik agama 4). Aqidah yang kokoh juga
yang kamu seru mereka kepadanya. Allah mengarahkan pada penghidupan yang
menarik kepada agama itu orang yang lebih baik
dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk
kepada (agama)-Nya orang yang kembali ٍ‫صب ِن ًحب ِيٍْ َر َكش أَ ْو أ ُ َْثًََٰ َوهُ َى ُيإْ ِي‬ َ ‫َيٍْ َع ًِ َم‬
(kepada-Nya).”(surah Asy-Asyura :13) ‫س ٍِ َيب‬َ ‫فَهَُُ ْح ََُُُِّهُ َحَُبحً طَُِّجَخً ۖ َونََُ ْج ِضَََُّهُ ْى أَ ْج َشهُ ْى ِثأ َ ْح‬
Aqidah harus ditanamkan sejak awal ٌَۖ‫َكبَُىا ََ ْع ًَهُى‬
di kehidupan manusia sebagai bekal
perjalanan menuju keselamatan hidup “Barangsiapa yang mengerjakan amal
dalam naungan ridhoNya. Dan menjadi saleh, baik laki-laki maupun perempuan
urgent dalam pendidikan islam untuk dalam keadaan beriman, Maka
mewujudkan generasi yg beraqidah murni Sesungguhnya akan kami berikan
dan lurus sebagaimana hal ini juga kepadanya kehidupan yang baik[839] 19dan
ditanamkan oleh Rosul SAW kepada para Sesungguhnya akan kami beri balasan
sahabat dan umatnya. Sebab Aqidah kepada mereka dengan pahala yang lebih
merupakan satu kesatuan yang tidak baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”
berubah dikarenakan pergantian zaman dan (surah An-Nahl:97)
tempat, dan tidak pula berganti sebab
perbedaan golongan atau pun masyarakat. 1) Aqidah yang kokoh melahirkan
sikap konsekuen terhadap apa yang
2). Aqidah ibarat pondasi utama pada menjadi prinsipnya.
bangunan. Seberapa besar kuatnya pondasi
utama, maka sebesar itu pula kekuatan ‫ة‬
ِّ ‫لِل َس‬ ِ َّ ِ ٍ‫ٌ َو َي ًَب ِر‬
َ ‫س ِكٍ َو َي ْح َُب‬ َ ٌَِّ‫لُ ْم ئ‬
ُ َُ‫ص َال ِرٍ َو‬
bangunan yang akan ditegakkan. Dan َ
ًٍَُِ ‫ان َعبن‬ ْ
jikalau pondasi utama tersebut kuat dan
kokoh maka ianya akan mengokohkan
bangunan yang lainnya seperti “Katakanlah: Sesungguhnya sholatku,
ibadah,muamalah dan akhlak. ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah
untuk Allah, Tuhan semesta alam.”(Surah
3). Aqidah yang kokoh merupakan Al-An‟am:162)
motivasi murni untuk berprilaku
baik dan beramal sholih. Hal ini 2) Aqidah yang kokoh melahirkan
karena keimanan bukan sekedar keberuntungan dan kesuksesan.
angan –angan,tetapi pembuktian
dalam amal perbuatan. ٌَ‫أُو َٰنَئِكَ َع َهًَٰ هُذًي ِيٍْ َسثِّ ِه ْى ۖ َوأُو َٰنَئِ َك هُ ُى ا ْن ًُ ْف ِه ُحى‬

ٍََ‫) ئِ ََّل انَّ ِز‬2( ‫سش‬ ْ ‫اْل َْسَبٌَ نَفٍِ ُخ‬ ْ ‫َوا ْن َع‬
ِ ْ ٌَِّ‫) ئ‬1( ‫ص ِش‬ “ Mereka Itulah yang tetap mendapat
‫ك‬ ْ
ِّ ‫ص ْىا ثِبن َح‬ َ
َ ‫د َور َىا‬ َّ ‫آَ َيُُىا َو َع ًِهىا ان‬
ِ ‫صبنِ َحب‬ ُ petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah
ِۖ ‫ص ْجش‬ َّ ‫ص ْىا ِثبن‬َ ‫َورَ َىا‬ orang-orang yang beruntung ( orang-orang
yang mendapat apa-apa yang
Demi masa.2. Sesungguhnya dimohonkannya kepada Allah sesudah
manusia itu benar-benar dalam mengusahakannya).”(surah Albaqarah:5)
kerugian, 3. Kecuali orang-orang
yang beriman & mengerjakan amal 3) Aqidah yang kokoh menjadi
saleh & nasehat menasehati supaya penentram jiwa.
mentaati kebenaran dan nasehat
menasehati supaya menetapi
kesabaran. (surah Al-Ashr:1-3) 19
Ditekankan dalam ayat Ini bahwa laki-laki
dan perempuan dalam Islam mendapat pahala
yang sama dan bahwa amal saleh harus disertai
iman.
Tadarus Tarbawy. Vol. 1 No. 2 Jul – Des 2019. ISSN. 2657-1285 e-ISSN. 2656-8756 (105)
jalan yang lurus, 7. (yaitu) jalan
ْ ‫انَّ ِزٍََ آ َيُُىا َو َر‬
‫ط ًَئٍِ لُهُىثُهُ ْى ثِ ِز ْك ِش‬ orang-orang yang Telah Engkau beri
‫ىة‬ ِ َّ ‫هللا ۖ أَ ََل ِث ِز ْك ِش‬
ْ َ‫هللا ر‬
ُ ُ‫ط ًَ ِئٍّ ا ْنمُه‬ ِ َّ nikmat kepada mereka; bukan
(jalan) mereka yang dimurkai dan
bukan (pula jalan) mereka yang
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati sesat.”25 surah alfatihah :5-7
mereka manjadi tenteram dengan mengingat
Allah. Ingatlah, Hanya dengan mengingati Aqidah yang kokoh menunjukkan arah
Allah-lah hati menjadi tenteram.” (surah Ar tujuan hidup yang benar, mengukur
Ra‟d:28) kebahagiaan hidup tidak semata dengan
ukuran keduniaan atau materi .
4) Aqidah yang kokoh menjadi solusi Aqidah yang kokoh menjadi benteng diri ,
kehidupan . mencegah diri dari prilaku kejahatan dan
sia-sia.
ٍِ‫َو َيب ِيٍْ دَاثَّخ ف‬ Aqidah yang kokoh merupakan obat.
‫هللا ِس ْصلُ َهب‬
ِ َّ ًَ‫ض ئِ ََّل َعه‬
ِ ‫األ ْس‬ َْ Sayyid sabiq telah menuliskan
َ
‫سزَم َّشهَب‬ْ ‫ُي‬ َ
‫َوََ ْعه ُى‬ kutifannya berupa berita dari surat kabar
‫سز َْى َد َع َهب ۖ ُكم فٍِ ِكزَبة‬ ْ ‫َو ُي‬ “aldjamhuriyah” terbitan 29-11-62 dengan
ٍُِ‫ُيج‬ judul: para ulama berlari ke agama untuk
mengobati orang-orang yang menderita
“Dan tidak ada suatu binatang melata 20 pun penyakit syaraf: “: patut bergembiralahlah
di bumi melainkan Allah-lah yang memberi orang-orang yang berpegang teguh kepada
rezkinya, dan dia mengetahui tempat agamanya dan yang tidak pernah goyah
berdiam binatang itu dan tempat imannya oleh teori-teori Darwin dan Julian
penyimpanannya 21 semuanya tertulis dalam haksly serta lain-lain teoritikus yang
Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh). (surah meremehkan agama dan memandangnya
hud:6) tidak berguna dan tidak menjadi kebutuhan
manusia dalam hiupnya di alam luas ini.
5) Aqidah yang kokoh menumbuhkan Para ahli penyakit jiwa/syaraf hari ini tidak
semangat ta‟abbudiyah dan mendapati obat yang lebih mujarab dan
keyakinan pada Zat pemberi senjata yang lebih ampuh untuk mengobati
pertolongan “Hanya Engkaulah yang mereka selain dengan pengajaran agama
kami sembah 22 dan Hanya kepada dan iman kepada Allah, mengharapkan
Engkaulah kami meminta rahmatNya dan kekuasaanNya dikala
pertolongan. 6. Tunjukilah 24 kami
23
segala usaha dan daya upaya gagal
memenuhi harapan.
20 Percobaan dimulai dirumah sakit
yang dimaksud binatang melata di sini ialah
segenap makhluk Allah yang bernyawa. khusus para criminal yang sakit jiwa “ma
21
menurut sebagian ahli tafsir yang dimaksud heawar” di daerah New York. Percobaan
dengan tempat berdiam di sini ialah dunia dan dimulai dengan menggunakan agama
tempat penyimpanan ialah akhirat. dan menurut sebagai sarana pengobatan disamping cara-
sebagian ahli tafsir yang lain maksud tempat
berdiam ialah tulang sulbi dan tempat
penyimpanan ialah rahim. dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang tidak
22
Na'budu diambil dari kata 'ibaadat: kepatuhan sanggup dikerjakan dengan tenaga sendiri.
24
dan ketundukkan yang ditimbulkan oleh Ihdina (tunjukilah kami), dari kata hidayaat:
perasaan terhadap kebesaran Allah, sebagai memberi petunjuk ke suatu jalan yang benar.
Tuhan yang disembah, Karena berkeyakinan yang dimaksud dengan ayat Ini bukan sekedar
bahwa Allah mempunyai kekuasaan yang memberi hidayah saja, tetapi juga memberi
mutlak terhadapnya. Qur’an in Word ver 1.0.0 taufik.
25
(mushaf dan terjemahannya) yang dimaksud dengan mereka yang dimurkai
23
Nasta'iin (minta pertolongan), terambil dari dan mereka yang sesat ialah semua golongan
kata isti'aanah: mengharapkan bantuan untuk yang menyimpang dari ajaran Islam.
Tadarus Tarbawy. Vol. 1 No. 2 Jul – Des 2019. ISSN. 2657-1285 e-ISSN. 2656-8756 (106)
cara biasa dan obat penenang.Dan ternyata Disamping itu pembiasaan yang baik
dengan cara tersebut, mereka yang dirasa juga tidak bisa ditinggalkan, karena
sudah tidak ada haapan sembuh,kembali membiasakan anak berfikir, bersikap dan
menjadi orang yang normal dan sembuh berperilaku sesuai dengan ajaran agama
penyakit jiwanya.Mereka yang sebelumnya Islam juga merupakan metode yang efektif
melakukan tindakan-tindakan criminal dalam menanamkan nilai-nilai aqidah.
tanpa sadar sebab didorong oleh penyakit Dan pendidikan islam tentunya juga
jiwanya,kembali bertaubat dan dapat memperhatikan sisi pengawasan yang
menguasai kehendaknya, fikirannya, berkesinambungan, sehingga pembinaan
prilakunya, dan bahkan memperlihatkan yang dilaksanakan akan terkontrol dengan
sesalan terhadap apa yang dilakukannya. baik, sehingga nilai aqidah yang
Maka menyerahlah para ulama, ditanamkan benar-benar terealisasi dalam
menganggat tangan ke langit seraya keseharian anak didik.
mengakui kelemahan manusiawi dan
menyadari bahwa ilmu itu mengandung C. KESIMPULAN
agama dan sangat bertentangan dengan Penanaman aqidah dalam pendidikan
kemurtadan/kekafiran.26 islam menjadi penting dan mendesak sekali
Dalam pendidikan islam begitu karena pengaruhnya yang sangat signifikan
urgentnya penanaman nilai-nilai aqidah ini terhadap arah pergerakan atau prilaku
ditegakkan, karena ianya merupakan bekal seorang muslim dalam keseharian. Apalagi
utama anak didik mengarungi kehidupan dalam pendidikan islam, anak-anak harus
nyata supaya hidupnya selamat dan bahagia senantiasa diarahkan dan
dunia akherat. ditumbuhkembangkan potensinya sehingga
Dan untuk merealisasikan pembentukan ilmu yang telah dipelajari dan dipahami
kepribadian yang islami diperlukan adanya dapat selaras dengan amaliyahnya di
berbagai metode pendidikan yang dianggap kehidupan nyata.
cukup representatif, di antaranya dengan Dan kita tidak boleh hanya merasa
menggunakan kalimah tauhid, keteladanan cukup dengan gambaran akal yang terbatas,
yang baik, nasihat, dan pembiasaan serta akan tetapi kita harus menjadikan aqidah ini
pengawasan. tertanam betul dalam akal-akal kita dan
Adapun kalimah tauhid adalah hati-hati kita, agar ianya dapat membuahkan
merupakan metode awal bagi orang tua ketaqwaan dan keistiqomahan atas perintah
untuk menanamkan aqidah kepada anaknya.
Allah SWT.
Kalimah tauhid terangkai dalam adzan dan
Dengan kata lain, bahwa landasan
iqomat yang dikumandangkan di telinga
aqidah menjadi barometer pembentuk
sang anak sejak ia dilahirkan ke dunia.
prilaku anak didik seutuhnya. Terutama di
Sedangkan metode keteladanan akan
era dan zaman yang terus berkembang
memberikan kontribusi yang sangat berarti
seperti sekarang ini dengan teknologi yang
bagi tercapainya tujuan pendidikan. Seorang
semakin canggih, dan tak luput dari
pendidik harus mencerminkan sikap prilaku
berbagai tantangan yang semakin
yang mulia.
kompleks, maka disinilah dituntut
Nasehat menjadi sarana penyampaian
penguatan penanaman aqidah dalam diri
informasi yang benar mengenai aqidah yang
mereka, sehingga mereka tidak mudah
murni.Penyampaian dengan metode ini
terbawa arus akan tetapi menjadi kokoh
tentunya dibarengi dengan perumpamaan
dengan benteng aqidahnya yang murni dan
dan kisah-kisah yang memberikan pengaruh
lurus. Karena aqidah ibarat cahaya yang
terhadap jiwa anak didik.
mampu menerangi semua sisi kehidupan
manusia, tanpanya maka menjadi gelaplah
26
semua sisi kehidupan. Aqidah ibarat ruh
Sayyid Sabiq,Sumber Kekuatan bagi jiwa manusia, tanpanya manusia tidak
Islam,Penerbit PT Bina Ilmu,Surabaya,1980,hal akan bernilai apa-apa. Wallahu’am.
29-30.
Tadarus Tarbawy. Vol. 1 No. 2 Jul – Des 2019. ISSN. 2657-1285 e-ISSN. 2656-8756 (107)
DAFTAR PUSTAKA

Abidin Ibn Rusn, Pemkiran al-Ghozali


Tentang Pendidikan, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 1998.
Abu Daud Sulaiman bin Asy‟as Sajastany,
Sunan Abu Daud, Dar al Kitab al Araby,
Beirut.
Ahmad bin hanbal, Musnad al Imam Ahmad bin
Hanbal,Muassasah arRisalah, cet ke2,
1999.
Al Imam AnNawawy, Riyadhusholihin.Dar al
afaq arabiyah,kairo.
Dr.M,Ajaj alKhathib, Usul al-Hadis, Gaya
Media Pratama,Semarang 1997.
Malik bin Anas bin Malik, al Muwatho’,
Muassasah Zain bin Sulthan – Abu
Dhabi-Imarat, 2004.
Muhammad bib Hibban bin Ahmad bin Muaz
bin ma‟bad atTamimy abu Hatim
adDarimy, Shohih Ibnu Hibban,
muassasah al risalah, Beirut 1993.
Sayyid Sabiq,Al Aqaid al Islamiyah ,Dar al
Kitab al „Araby, Beirut.
Sayyid Sabiq,Sumber Kekuatan Islam,Penerbit
PT Bina Ilmu,Surabaya,1980.
Yunahar Ilyas, Kuliah Aqidah Islam,
Lembaga Pengkajian dan Pengamalan
Islam (LPPI) Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta, 1993.
Qur‟an in Word ver 1.0.0 (Mushaf alQur‟an
dan terjemahannya)created by Mohamad
Taufik..

Tadarus Tarbawy. Vol. 1 No. 2 Jul – Des 2019. ISSN. 2657-1285 e-ISSN. 2656-8756 (108)

Anda mungkin juga menyukai