Anda di halaman 1dari 2

SEJARAH KEPERAWATAN JIWA

Perkembangan keperawatan jiwa dimulai sejak jaman


peradaban. Pada masa ini suku bangsa Yunani dan
Arab percaya bahwa gangguan jiwa disebabkan karena
tidak berfungsinya organ otak. Sejarah dan
perkembangan keperawatan jiwa di Indonesia sangat
dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi akibat
penjajahan yang dilakukan oleh kolonial Belanda,
Inggris dan Jepang. Perkembangannya dimulai pada
masa penjajahan Belanda sampai pada masa
kemerdekaan. Pengobatan pada zaman peradaban
telah mengabungkan berbagai pendekatan pengobatan
seperti: memberikan ketenangan, mencukupi asupan
gizi yang baik, melaksanakan kebersihan badan yang
baik, mendengarkan musik dan melakukan aktivitas
rekreasi. Diakhir abad 19 peran perawat jiwa menjadi
yang sangat besar, karena peran perawat menjadi
sangat penting seperti menjadi bagian dari tim
kesehatan, mengelola pemberian obat penenang dan
memberikan hidroterapi. Sedangkan fokus pemberian
asuhan keperawatan jiwa pada abad 21 adalah
mengembangkan asuhan keperawatan berbasis
komunitas dengan menekankan upaya preventif melalui
pengembangan pusat kesehatan mental, praktek
mandiri, pelayanan di rumah sakit, pelayanan day care,
home visite dan hospice care dan pengembangan
management pasien care.
Pada masa pemerintahan kolonial Belanda, perawat
merupakan penduduk pribumi yang disebut Velpeger
dengan dibantu Zieken Oppaser sebagai penjaga orang
sakit. Tahun 1799 pemerintah kolonial Belanda
mendirikan Rumah Sakit Binen Hospital di Jakarta,
Dinas Kesehatan Tentara dan Dinas Kesehatan Rakyat
yang bertujuan untuk memelihara kesehatan staf dan
tentara Belanda. Jenderal Daendels juga mendirikan
rumah sakit di Jakarta, Surabaya dan Semarang, tetapi
tidak diikuti perkembangan profesi keperawatan, karena
tujuannya hanya untuk kepentingan tentara Belanda.
Sedangkan pada zaman penjajahan Jepang masalah
kesehatan menjadi lebih buruk dibandingkan pada masa
penjajahan Belanda dan Inggris. Empat tahun setelah
kemerdekaan barulah dimulai pembangunan bidang
kesehatan yaitu pendirian rumah sakit, balai pengobatan
dan pendirian sekolah keperawatan dimulai pertama kali
tahun 1952.

Anda mungkin juga menyukai