Anda di halaman 1dari 1

❖ Pengelolaan sekolah terkait fasilitasi pengembangan keterampilan siswa be-

lum terfokus dan terencanakan dengan optimal.


❖ Ketersediaan dan kondisi sarana prasarana belum memadai, dan lainnya.
Sub-Indikator 4. Siswa memiliki keterampilan berpikir dan bertindak mandiri

Deskripsi:
❖ Siswa memiliki keterampilan berpikir dan bertindak secara mandiri melalui
pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain secara mandiri yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran
dan kegiatan penugasan individu, penugasan kelompok, pelaporan tu-
gas/kegiatan, presentasi hasil penugasan, keterlibatan dalam kepanitiaan
dan keterlibatan dalam penyusunan program sekolah.
❖ Sekolah memiliki wujud nyata kualitas dan kuantitas yang diperoleh ke-
lompok/ individu siswa untuk mengukur tingkat keterampilan yang dimiliki
siswa sebagai hasil pengalaman pembelajaran dan kegiatan yang diseleng-
garakan oleh sekolah berupa:
 prestasi/penghargaan pada level kewilayahan.
 tingkat capaian nilai keterampilan dalam penilaian pendidikan.

Penyebab Tidak Tercapainya Standar Mutu:


❖ Kualifikasi dan latar belakang pendidikan guru tidak selaras dengan mata
pelajaran yang diampu.
❖ Guru belum memiliki kompetensi yang sesuai standar dan tidak tersertifikasi
sebagai pendidik.
❖ Kompetensi keterampilan ini belum diintegrasikan dengan baik dalam
kegiatan pembelajaran di sekolah.
❖ Guru merasa terbebani dalam memberikan penilaian keterampilan karena in-
strumen dan prosedur yang rumit dan kurang dipahami.
❖ Pengelolaan sekolah terkait fasilitasi pengembangan keterampilan siswa be-
lum terfokus dan terencanakan dengan optimal.
❖ Ketersediaan dan kondisi sarana prasarana belum memadai, dan lainnya.
Sub-Indikator 5. Siswa memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kolaboratif

Deskripsi:
❖ Siswa memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kolaboratif melalui pen-
dekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah dan
Indikator Mutu Pendidikan

sumber lain dalam bekerjasama dari pengalaman pembelajaran dan kegiatan


penugasan kelompok, pelaporan tugas/kegiatan, presentasi hasil penu-
gasan, keterlibatan dalam kepanitiaan dan keterlibatan dalam penyusunan
program sekolah.
❖ Sekolah memiliki wujud nyata kualitas dan kuantitas yang diperoleh ke-
lompok/ individu siswa untuk mengukur tingkat keterampilan yang dimiliki
siswa sebagai hasil pengalaman pembelajaran dan kegiatan yang diseleng-
garakan oleh sekolah berupa:
 prestasi/penghargaan pada level kewilayahan.
15

Anda mungkin juga menyukai