Resume Mke

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

NAMA : REZA JUNIUS PUTRA

NIM : 11850510213
MK : MANAJEMEN DAN KONSERVASI ENERGI
KELAS :A

 Definisi Gas Rumah Kaca


Gas rumah kaca adalah gas-gas yang ada di atmosfer yang menyebabkan efek
rumh kaca, gas-gas tersebut seperti klorofluorokarbon (CFC), karbon dioksida,
metana, nitrogen oksida, ozon dan uap air. Gas-gas tersebut muncul secara alami di
lingkungan, tetapi dapat juga ditimbulkan akibat aktivitas manusia. Gas rumah kaca
yang paling banyak adalah uap air yang mencapai permukaan atmosfer akibat
penguapan air laut, danau, dan sungai. Yang kedua adalah karbondioksida, hal ini
disebabkan dari berbagai proses alami yaitu letusan gunung vulkanik, pernapasan
hewan dan manusia, dan pembakaran material organik. Oleh karena itu harus ada
upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca tersebut.

 Dampak Gas Rumah Kaca

Di bawah ini merupakan dampak dari gas rumah kaca :

a. Perubahan iklim atau cuaca (meningkatnya intensitas fenomena cuaca


yang ekstrem)
b. Kenaikan frekuensi dan intensitas badai
c. Mencairnya es di kutub
d. Kenaikkan suhu permukaan air laut sehingga terjadi penambahan
ketinggian air laut atau meningkatnya level permukaan laut
e. Gangguan ekologis
 Faktor Penyebab Efek Gas Rumah Kaca

Dibawah ini merupakan penyebab gas rumah kaca terbesar secara global

a. Energi fosil adalah energi yang berkontribusi paling besar yaitu 26%.
Dengan pembakaran batu bara, gas alam, dan minyak bumi untuk listrik
sehinggak menghasilkan gas rumah kaca
b. Industri yang berkontribusi 19%, hal ini disebabkan karena mayoritas
industri menggunakan minyak bumi sebagai sumber energinya
c. Penggunaan lahan dan penebangan hutan berkontribusi sebesar 17%, emisi
gas rumah kaca yang dihasilkan dari sektor ini biasanya karbon dioksida
dari deforestasi, kebakaran hutan, pembebasan lahan dan pelapukan juga
bisa menghasilkan gas karbon dioksida

Hal-hal lain yang menyebabkan gas rumah kaca adalah :

a. Penggunaan BBM pada kendaraan


b. Pengolahan limbah

 Definisi Penipisan lapisan Ozon

Penipisan lapisan ozon merupakan kondisi yang terjadi Ketika atom bromin
dan klorin bersentuhan langsung dengan lapisan stratosfer bumi yang menyebabkan
rusaknya ozon. Ozon memiliki dua fungsi pada keseimbangan suhu di bumi yaitu
menyerap radiasi sinar UV dari matahari. Jika ozon menipis maka lapisan ozon tidak
dapat menjalankan fungsinya secara baik.

 Dampak Penipisan Lapisan Ozon

Apabila lapisan ozon menipis akan mengakibatkan beberapa hal sebagai berikut :

a. Radiasi sinar UV secara langsung, hal ini dapat menyebabkan suhu di


bumi semakin panas dari biasanya karena tidak ada lagi penghalang dari
pancaran sinar UV
b. Menyebabkan kanker kulit, karena pancaran sinar UV mempunyai
kandungan berbahaya untuk kulit apabila dalam jumlah yang besar.
c. Menyebabkan katarak pada mata
d. Sistem imun di tubuh jadi berkurang, karena sinar UV dapat melemahkan
imun manusia sehingga mudah terkena penyakit dan virus
e. Gagal panen pada pertanian dan perkebunan
f. Es dikutub mencair
g. Kematian hewan-hewan laut

 Faktor Penyebab Penipisan Ozon


Penipisan lapisan ozon tidak disebabkan oleh waktu, namun disebabkan oleh
beberapa gas yang menyebabkan terjadinya penipisan lapisan ozon, gas-gas tersebut
dapat diproduksi melalui kegiatan sehari-hari, yaitu :
a. Penggunaan kendaraan yang terlalu banyak
b. Penggundulan hutan
c. Banyaknya pabrik
d. Penggunaan AC dan Hair Dryer secara besar-besaran
e. Bahan-bahan rumah tangga yang mengandung zat berbahaya
f. Penggunaan pestisida yang berlebihan

 Definisi Pemanasan Global


Pemanasan global adalah kondisi peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi akibat
emisi gas rumah kaca yang berlebihan. Pemanasan global juga merupakan fenomena
pencemaran udara yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil, pembukaan
lahan yang menghasilkan gas karbon dioksida
 Dampak Pemanasan Global
a. Peningkatan suhu global
b. Meningkatnya intensitas cuaca yang ekstrem
c. Gangguan ekologis
d. Peningkatan permukaan air laut

 Faktor penyebab pemanasan global


a. Gas buang industri
b. Asap kendaraan
c. Penebangan hutan besar-besarn
d. Efek rumah kaca

 Kaitan Pemakaian Energi pada Fenomena Efek Rumah Kaca, Menipisnya Ozon
dan Pemanasan Global

Ketiga hal diatas merupakan dampak dari pemakaian energi fosil yang besar-
besaran yang hasil dari pembakaran energi fosil tersebut berupa gas karbon dioksida.
Hal ini disebabkan karena aktifitas manusia pada saat sekarang ini masih bergantung
terhadap bahan bakar fosil contohnya penggunaan BBM pada kendaraan motor dan
penggunaan listrik rumah tangga.

 Urgensi/pentingnya Manajemen dan Konservasi Energi


Pentingnya manajemen dan konservasi energi di Indonesia adalah untuk
mensosialisasikan penggunaan energi yang baik mengingat di Indonesia masih borors
dalam penggunaan energi dan mengurangi rugi-rugi energi serta mengupayakan
inovasi pemanfaatan energi

Upaya konservasi energi dapat dilakukan dengan 3 tahap yakni :

1. Menghilangkan buangan energi (pencegahan)


2. Mengurangi rugi-rugi energi
3. Peningkatan efisiensi pemanfaatan energi

Anda mungkin juga menyukai