Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK TN.

KD DENGAN
HIPERTENSI DI BANJAR BATUMADEG KELOD DESA
BATUMADEG KECAMATAN NUSA PENIDA
TANGGAL 19 OKTOBER S/D 22 OKTOBER 2021

OLEH :
I KADEK ASPRIADHI BATESTHUTHA
2114901178

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
2021
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
ITEKES BALI

Nama Mahasiswa : I Kadek Aspriadhi Batesthutha


NIM : 2114901178
Alamat Pengkajian : Br. Batumadeg Kelod, Desa Batumadeg, Nusa Penida
Tanggal Pengkajian : 18 Oktober 2021

PENGKAJIAN
I. IDENTITAS
Nama : Tn, KD
Jenis Kelamin : Laki - laki
Umur : 60 tahun
Agama : Hindu
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Petani
Alamat rumah : Br. Batumadeg Kelod, Desa Batumadeg, Nusa
Penida

II. KELUHAN UTAMA


Pasien mengatakan merasa nyeri kepala dan berat pada bagian belakang
kepalanya.

III. RIWAYAT KESEHATAN


a. Masalah kesehatan yang pernah dialami dan yang dirasakan saat ini
Pasien mengatakan merasakan nyeri kepala dan berat (kaku) pada
bagian belakang kepalanya. Nyeri dirasakan ketika merasa kelelahan dan
kurang istirahat, nyeri juga terasa ketika pasien selesai mengkonsumsi
durian. Nyeri terasa seperti ditusuk – tusuk, dan terasa di bagian belakang
kepala hingga ke leher belakang. Nyeri yang dirasakan hilang timbul, dan
reda ketika beristirahat. Pasien tampak sesekali memegangi leher
belakangnya dan meringis. Pasien mengatakan sudah memperoleh obat di
puskesmas untuk hipertensinya dan mengkonsumsinya hanya ketika
merasakan nyeri kepala. Pasien mengatakan makanan yang biasanya
dimakan tidak diatur dan makan makanan apa saja, karena tidak
mengetahui pantangannya. Setelah dilakukan pengukuran tanda – tanda
vital diperoleh hasil tekanan darah : 160/90 mmHg, RR : 20 x/mnt, N :
90x/mnt, S : 36,5℃.
b. Masalah kesehatan sebelumnya
Pasien mengatakan menderita hipertensi sejak 8 tahun yang lalu.
Pasien mengatakan tidak pernah dirawat karena penyakitnya. Pasien tidak
mengetahui apakah memiliki riwayat keluarga hipertensi karena dulu tidak
ada deteksi dini hipertensi. Namun, salah satu adiknya juga mengalami
hipertensi.

Genogram

Keterangan :
: Laki – laki
: Perempuan
: Pasien
: Tinggal serumah
: Meninggal

Penjelasan :
Tn, KD tinggal bersama istri, anak ke – 3 beserta menantu dan
cucunya.
IV. KEBIASAAN SEHARI – HARI
a. Biologis
1. Pola makan
Pasien mengatakan makan 3 x sehari dengan porsi yang cukup,
dengan menu sayur dan sedikit daging. Menu makanan pasien sama
dengan anggota keluarga lainnya.
2. Pola minum
Pasien mengatakan minum hingga 8 gelas air sehari, pagi saat baru
bangun tidur minum air merupakan kebiasaan dari pasien. Pasien
mengatakan banyak minum pada malam hari sesaat sebelum tidur.
3. Pola tidur
Berdasarkan hasil kuesioner PSQI, kualitas tidur pasien yaitu baik
dengan nilai 5 (terlampir). Pasien mengatakan lama di atas tempat
tidur yaitu selama 7 jam, bisa tidur selama 6 jam. Pasien mengatakan
biasa tidur pukul 10 malam dan bangun pukul 6 pagi.
4. Pola eliminasi (BAB/BAK)
Pasien BAB dan BAK secara mandiri tanpa dibantu. Frekuensi
berkemih 3 kali dari pagi hingga siang, dan 3x atau bahkan lebih saat
malam hari yang menyebabkannya sering terjaga.
5. Aktivitas sehari – hari
Aktivitas (ADL) 0 1 2 3 4
Makan √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilisasi ditempat tidur √
Mobilisasi berpindah √
Berias √
ROM √
Penjelasan :
Skor dari pasien yaitu 0, pasien mampu melakukan ADL secara
mandiri tanpa bantuan orang lain.
6. Rekreasi
Pasien mengatakan tidak pernah berekreasi. Biasanya pasien
berinteraksi dengan gerontik lain pada saat posyandu lansia dan saat
mengikuti senam lansia di puskesmas setiap 1 bulan sekali. Pasien
mengatakan sudah jarang pulang kampung, karena yang pulang
kampung hanya anak dan menantunya saja.

7. Indeks KATZ :
Indek Keterangan
A Mandiri dalam makan, kontinensia (BAB, BAK), menggunakan
pakaian, pergi ke toilet, berpindah, dan mandi.
B Mandiri semuanya kecuali salah satu dari fungsi diatas.
C Mandiri, kecuali mandi, dan satu lagi fungsi yang lain.
D Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu lagi fungsi yang lain.
E Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu
F Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu
fungsi yang lain.
G Ketergantungan untuk enam fungsi tersebut
Lain - Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
lain diklasifikasi sebagai C, D, E, F dan G

Nilai dari indeks KATZ pasien yaitu A, pasien mampu melakukan semua
fungsi di atas secara mandiri.

b. Psikologis
1. Mental (SPMSQ/ MMSE)
Short Portabel Mental Status Questionaire (SPMSQ)
Skore
N0 Pertanyaan
+ -
+ 1. Tanggal berapa hari ini?
+ 2. Hari apa sekarang ini?
+ 3. Apa nama tempat ini?
- 4. Berapa nomer telepon anda?
+ 4a. Dimana alamat anda? Tanyakan hanya klien tidak
mempunyai telepon
+ 5 Berapa umur anda?
+ 6 Kapan anda lahir?
+ 7 Siapa presiden inData objektifnesia sekarang?
+ 8 Siapa presiden sebelumnya?
- 9 Siapa nama kecil ibu anda?
+ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka
baru, semua secara menurun
Jumlah kesalahan total
Terdapat 1 kesalahan, hasil SPMSQ pasien yaitu fungsi intelektual pasien utuh.

Depresi (Beek/ Yesavage)


Penilaian dengan menggunakan skala Depresi Beck
No Uraian Depresi Beck Skore
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih atau tidak bahagia dimana saya tak dapat
menghadapinya
2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat
keluar darinya
1 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih 0
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan saya adalah sia-sia dan
sesuatu tidak dapat membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang
kedepan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pasimis atau kecil hati tentang masa depan 0
C.Rasa kegagalan
3 Saya merasa saya benar-benar gagal sebagi seseorang (orang
tua, suami, Istri)
2 Seperti melihat ke belakang hidup saya, semua yang dapat
saya lihat hanya kegagalan
1 Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal 0
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas 0
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk atau tak berharga sebagai bagian dari
waktu yang baik
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah 0
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai 0
membahayakan diri sendiri
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai
kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai 0
membahayakan diri sendiri
H. Menarik Diri dari Sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
tidak perduli pada mereka semua
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
tidak sedikit perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minta pada orang lain 0
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan 1
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanet
dalam penampilan saya dan ini membuat saya tidak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada 0
sebelumnya
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah menData objektifrong diri saya sendiri dengan 2
keras untuk melakukan sesuatu
1 Ini memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan
sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya lelah lebih dari yang biasanya
0 Saya tidak lebih lelah dari biasanya 0
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat buruk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya 0

Hasil penilaiannya yaitu 4 maka nilai depresi dari pasien yaitu minimal atau
tidak ada.

2. Keadaan emosi
Pasien memiliki afek emosi yang sesuai dengan keadaan. Tidak
terlihat sedang memendam emosi.
3. Konsep diri
Identitas diri :
Pasien mampu mengatakan identitasnya secara lengkap seperti
nama, tanggal lahir, umur, dan status.
Gambaran diri :
Pasien memiliki postur tubuh yang cukup tinggi dan tidak terlalu
kurus, sehari hari pasien di rumah menggunakan kamen.
Ideal diri :
Pasien mengatakan bahwa semasih bisa melakukan aktivitasnya
secara mandiri, maka akan dilakukan.
Peran diri :
Pasien mengatakan perannya dalam keluarga yaitu sebagai ibu,
mertua dan nenek.
Harga diri :
Pasien mengatakan memiliki harga diri dan perannya masih diakui
di dalam keluarga.

4. APGAR Gerontik
APGAR Gerontik
No Fungsi Uraian Skore
1 Saya puas bahwa dapat kembali pada Gerontik
Adaptasi saya untuk membantu pada waktu sesuatu 2
menyusahkan saya
2 Saya puas dengan cara Gerontik saya
Hubungan membicarakan sesuatu dengan saya dan 2
mengungkapkan masalah dengan saya
3 Saya puas bahwa Gerontik saya menerima dan
Pertumbuhan mendukung keinginan saya untuk melakukan 2
aktivitas atau arah baru.
4 Saya puas dengan cara Gerontik saya
mengespresikan afek dan berespon terhadap
Afeksi 1
emosi-emosi saya, seperti marah, sedih atau
mencintai.
5 Saya puas dengan cara teman-teman saya dan
Pemecahan 1
saya menyediakan waktu bersama-sama
Pasien memiliki hubungan yang baik dengan gerontik. Pasien
biasanya bertemu gerontik saat posyandu lansia dan senam lansia.

c. Sosial
1. Dukungan Keluarga
Pasien mengatakan mendapat dukungan dari keluarga. Apabila pasien
sakit biasanya akan segera ke Data objektifkter.
2. Hubungan dengan Gerontik
Pasien mengatakan memiliki hubungan yang baik dengan gerontik.
3. Hubungan dengan orang lain
Pasien memiliki hubungan yang baik dengan orang lain. Hal ini dapat
terlihat dari pasien mau berinteraksi dengan petugas dan dengan
perawat. Pasien tampak ramah.

d. Spiritual
1. Pelaksanaan ibadah
Pasien mampu melakukan persembahyangan saat ada upacara
keagamaan.
2. Keyakinan tentang kesehatan
Pasien mengatakan kadang dia memikirkan suatu hal, namun pasien
tidak memasukkannya

e. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umun : Baik
2. GCS :V5M6E4
3. Tingkat kesadaran: Compos mentis
4. Suhu : 36,5oC Nadi : 90 x/menit
Tekanan Darah : 150/90mmHg RR : 20 x/menit
Tinggi Badan : 165cm Berat BB : 60 Kg
Ekspresi wajah tampak meringis, klien saat pengkajian sesekali
memegang belakang kepala.
5. Kepala (rambut)
- Inspeksi : bentuk kepala normochepalus, persebaran rambut
merata, warna rambut hitam dan putih, tampak bersih dan tidak
ada luka
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa pada kepala
6. Mata, telinga, hidung dan mulut
- Mata : bentuk simetris, pupil isokor, konjungtiva merah muda,
sclera berwarna putih, tidak ada nyeri tekan pada area mata, reflek
pupil baik.
- Telinga : bentuk simetris, bersih dan tidak ada massa di sekitar
telinga, terdapat sedikit serumen, tidak ada masalah pendengaran.
- Hidung : hidung tampak bersih, terdapat rambut halus pada
hidung, tidak ada polip, tidak ada nyeri tekan, bentuk simetris.
- Mulut : mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis, gigi tidak
lengkap, tidak ada gusi berdarah, tidak ada karies gigi.

7. Leher
- Inspeksi : tidak ada luka, tidak ada deviasi trakea, tidak ada
distensi vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
- Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan.
8. Dada dan punggung
- Inspeksi : bentuk dada simetris, tidak ada jejas, tidak ada lesi,
gerakan dada bebas, tidak ada retraksi otot dada
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa, tidak ada nyeri
tekan, tidak ada krepitasi
- Perkusi : suara pada lapang paru sonor, suara pada are jantung
dullnes
- Auskultasi : Suara paru vesikuler, suara jantung S1 S2 reguler
9. AbData objektifmen
- Inspeksi : tidak ada ascites, tidak ada jejas, tidak ada luka
- Auskultasi : suara bising usus 10x/menit
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada ascites, tidak ada
benjolan, tidak ada hepatomegaly.
- Perkusi : suara abData objektifmen thympani.
10. Ekstremitas atas dan bawah
Atas : tidak ada edema, tidak ada sianosis, tidak ada luka maupun
jejas, CRT < 2 detik, tidak terdapat nyeri tekan.
Bawah : tidak ada edema, tidak ada sianosis, tidak ada luka maupun
jejas, CRT < 2 detik, tidak terdapat nyeri tekan.
Kekuatan otot : 5555 5555
5555 5555

11. Kulit
Warna kulit sawo matang, tidak ada kemerahan, kulit tampak bersih,
turgor kulit elastis.
12. Genitalia : tidak terkaji
f. Keadaan lingkungan
Keadaan lingkungan tempat tinggalnya cukup dan pasien mendapat
dukungan dari keluarganya.

V. INFORMASI/DATA PENUNJANG
Diagnosa medis pasien yaitu hipertensi. Pasien tidak rutin mengontrol
tekanan darahnya dan tidak rutin minum obat. Pasien menggunakan obat
amlodipin 5 mg.
PENGKAJIAN PSQI

1. Jam berapa biasanya anda mulai tidur malam?


Jawaban : jam 10 malam
2. Berapa lama anda biasanya baru bisa tertidur tiap malam?
Jawaban : 5 menit
3. Jam berapa anda biasanya bangun pagi?
Jawaban : jam 6 pagi
4. a) Berapa lama anda tidur dimalam hari?
Jawaban : 6 jam
b) Berapa lama di tempat tidur?
Jawaban : 7 jam

5 Seberapa sering masalah-masalah Tidak 1x 2x ≥3x


dibawah ini mengganggu tidur anda? perna sem semin semi
h i g Nggu
nggu gu
a) Tidak mampu tertidur selama 30 menit √
sejak berbaring
b) Terbangun ditengah malam atau terlalu dini √
c) Terbangun untuk ke kamar mandi √
d) Tidak mampu bernafas dengan leluasa √
e) Batuk atau mengorok √
f) Kedinginan dimalam hari √
g) Kepanasan dimalam hari √
h) Mimpi buruk √
i) Terasa nyeri √
j) Alasan lain ……… √
6 Seberapa sering anda menggunakan obat tidur √
7 Seberapa sering anda mengantuk ketika

melakukan aktifitas disiang hari
Tidak Kecil Sedang Besar
antusias
8 Seberapa besar antusias anda ingin

menyelesaikan masalah yang anda hadapi
Sangat Baik kurang Sangat
baik Kuran
g
9 Pertanyaan preintervensi : Bagaimana kualitas √
tidur anda selama sebulan yang lalu
Pertanyaan postintervensi : Bagaimana kualitas √
tidur
anda selama seminggu yang lalu

C1 = 2
C2 = 0 + 0 = 0  0
C3 = 1
C4 = 6/7 x 100% = 85,7 %  0
C5 = 1 → 1
C6 = 0
C7 = 2  1

Total score : C1 + C2 + C3 +C4 + C5 + C6 + C7 = 5


ANALSA DATA
Analisa Data Pasien Tn, KD dengan Hipertensi
Di Desa Sidan, Gianyar

DATA MASALAH ETIOLOGI


DATA SUBJEKTIF : Nyeri Akut Vasikontriksi pembuluh
- Pasien mengatakan darah
merasakan nyeri
kepala dan berat Gangguang sirkulasi,
(kaku) pada bagian sirkulasi menurun
belakang kepalanya.
P : Nyeri dirasakan Reseptor nyeri diaktifkan
ketika merasa kelelahan
dan kurang istirahat, Stimulus nyeri dihantarkan
nyeri juga terasa ketika ke medulla spinalis
pasien selesai
mengkonsumsi durian. Persepsi nyeri
Q : Nyeri terasa seperti
ditusuk – tusuk, Nyeri akut
R : Nyeri terasa di bagian
belakang kepala hingga
ke leher belakang.
S : skala nyeri 4 dari 1 –
10 skala yang diberikan
T : Nyeri yang dirasakan
hilang timbul, dan reda
ketika beristirahat.
DATA OBJEKTIF :
- Pasien tampak
sesekali memegangi
leher belakangnya
dan meringis.
- Suhu :
36,5oC
- Nadi : 90 x/menit
- Tekanan Darah :
150/90mmHg
- RR : 20 x/menit
DATA SUBJEKTIF : Tekanan darah meningkat
- Pasien mengatakan
masih mengkonsumsi Perubahan status kesehatan
durian
- Pasien mengatakan Kurangnya informasi yang
sudah memperoleh obat diperoleh
di puskesmas untuk
hipertensinya dan Defisiensi Pengetahuan
mengkonsumsinya hanya
ketika merasakan nyeri
Defisiensi Pengetahuan
kepala.
- Pasien mengatakan
makanan yang biasanya
dimakan tidak diatur dan
makan makanan apa saja,
karena tidak mengetahui
pantangannya.
- Pasien mengatakan tidak
rutin mengontrol tekanan
darahnya ke puskesmas

PRIORITAS MASALAH (DIAGNOSA KEPERAWTAN / MASALAH


KOLABORASI)
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera biologis yang ditandai
dengan Nyeri dirasakan ketika merasa kelelahan dan kurang istirahat, nyeri
juga terasa ketika pasien selesai mengkonsumsi durian. Nyeri terasa seperti
ditusuk – tusuk, Nyeri terasa di bagian belakang kepala hingga ke leher
belakang. skala nyeri 4 dari 1 – 10 skala yang diberikan. Nyeri yang
dirasakan hilang timbul, dan reda ketika beristirahat.
2. Defisiensi Pengetahuan berhubungan dengan kurang pajanan ditandai dengan
pasien mengatakan tidak teratur dalam minum obat, tidak rutin kontrol/
memeriksakan tekanan darahnya dan klien mengatakan tidak menerapkan diet,
klien bertanya tentang penyakit yang dideritanya dan bertanya tentang diet
makanan.
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn, KD
Wisma/lingkungan : Desa Sidan, Gianyar

No Dx. Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional


1. Nyeri Akut berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan 1. kaji nyeri secara 1. Lokasi, karakteristik, durasi,
agen cedera biologis. keperawatan selama 3x komprehensif termasuk frekuensi, kualitas dan faktor
kunjungan diharapkan nyeri lokasi, karakteristik, durasi, presipitasi nyeri merupakan
yang dirasakan dapat berkurang frekuensi, kualitas dan hal yang dijadikan ukuran
dengan kriteria hasil: faktor presipitasi. untuk melihat kondisi klien.
1. Skala nyeri pasien 2. Observasi tanda-tanda vital 2. Mengetahui keadaan umum
berkurang dari 4 menjadi 2 3. ajarkan teknik non klien
dari rentangan 1-10. farmakologi: relaksasi, 3. Meminimalisir penggunaan
2. Pasien melaporkan bahwa distraksi, dan demonstrasi teknik farmakologi untuk
nyeri berkurang cara penggunaan mengurangi skala nyeri klien.
3. Pasien mampu mengontrol aromaterapi lemon. 4. Dengan mengontrol tekanan
dan menangani nyeri 4. Kolaborasi dalam darah dalam batas normal
(mampu menggunakan pemberian obat dapat mengurangi nyeri yang
tehnik nonfarmakologi antihipertensi dirasakan klien
untuk mengurangi nyeri,
mencari bantuan)
2 Defisiensi Pengetahuan Setelah dilakukan asuhan 1. Berikan penilaian tentang 1. Mengetahui sejauh mana
berhubungan dengan kurang keperawatan selama 3 x tingkat pengetahuan pasien pemahaman pasien tentang
pajanan kunjungan diharapkan klien tentang proses penyakit penyakitnya
paham tentang penyakitnya 2. Diskusikan pilihan terapi 2. Memberikan pilihan terapi
dengan kriteria hasil : atau penanganan yang tepat pada pasien
1. Pasien menyatakan hipertensi
pemahaman tentang penyakit, 3. Intruksikan pasien
kondisi,prognosis dan mengenai tanda dan gejala 3. Memberikan intruksi agar
program pengobatan untuk melaporkan pada klien rutin memeriksakan
2. Pasien mampu menjelaskan pemberi perawatan kondisinya ke pelayanan
kembali apa yang dijelaskan kesehatan dengan cara yang kesehatan
perawat/ tim kesehatan tepat
4. Berikan HE tentang diet
3. Pasien paham tentang pasien hipertensi 4. Pasien mengetahui diet pada
penyakit covid-19 dan cara pasien hipertensi
pencegahannya 5. Berikan HE tentang
penyakit covid-19 serta cara 5. Pasien mengetahui tentang
pencegahannya penyakit covid-19 dan cara
pencegahannya
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN NY.A DENGAN HIPERTENSI
DI DESA ABUAN KINTAMANI

No Hari/ Tgl, Jam Dx Implementasi Evaluasi Respon Nama &


Paraf
1 Selasa / Dx 1 Mengobservasi keadaan umum dan TTV Data subjektif : Tuta
19 Oktober 2021 - Pasien mengatakan pusing dan nyeri
10.00 wita kepala belakang
Data objektif :
TD : 150/90 mmHg
S : 36,5oC
N : 84 x/menit
R : 20 x/menit

10.15 wita Dx 1 Mengkaji nyeri secara komprehensif Data subjektif :


- Pasien mengatakan pusing dan nyeri kepala Tuta
belakang
- Pasien mengatakan nyeri dirasakan seperti
diremas dan hilang timbul skala nyeri yang
dirasakan 4 dari 1-10 skala nyeri yang
diberikan
- Nyeri berkurang saat istirahat
Data objektif :
- Pasien tampak meringis dan memegang
kepala bagian belakang

10.45 wita Dx 2 Mendiskusikan pilihan terapi atau Data subjektif :


penanganan - Klien mengatakan tidak teratur dalam Tuta
minum obat, tidak rutin
kontrol/memeriksakan tekanan darahnya
- Klien mengatakan tidak menerapkan diet
Data objektif:
- Pasien tampak bertanya-tanya tentang
penyakit yang dideritanya dan bertanya
tentang diet makanan

11.00 wita Dx 2 Mendiskusikan pilihan terapi atau Data subjektif : Tuta


penanganan - Pasien mengatakan akan rutin
memeriksakan tekanan darahnya
Data objektif :
- Pasien tampak kooperatif
2 Rabu / Dx 1 Mengajarkan teknik non farmakologi Data subjektif : Tuta
20 Oktober 2021 distraksi dan relaksasi - Pasien mengatakan nyerinya sedikit
10.00 wita berkurang
Data objektif :
- Pasien tampak tenang
- Pasien tampak mengikuti arahan perawat

10.15 wita Dx 1 Mendemonstrasikan cara terapi kompres Data subjektif :


menggunakan air hangat pada bagian - Pasien mengatakan paham dengan arahan Tuta
belakang kepala untuk mengurangi rasa berat perawat dalam penggunaan terapi rendam
pada kepala belakang kaki menggunakan air hangat
Data objektif :
- Pasien tampak kooperatif dan mengikuti
arahan perawat
Mengintruksikan mengenai tanda dan gejala
untuk melaporkan pada pemberi perawatan
10.45 wita Dx 2 kesehatan dengan cara yang tepat Data subjektif :
- Pasien mengatakan akan rutin kontrol ke
pelayanan kesehatan Tuta
Data objektif :
Memberikan health education tentang diet - Pasien tampak kooperatif
pasien hipertensi
11.00 wita Dx 2 Data subjektif :
- Pasien mengatakan paham dan akan
mengikuti aturan diet
Data objektif : Tuta
- Pasien tampak kooperatif

3 Kamis / Dx 1 Mengobservasi TTV klien Dada subjektif : Tuta


21 Oktober 2021 - Pasien mengatakan tidak ada keluhan
10.00 wita Data objektif :
TD : 140/90 mmHg
N : 80 x/menit
R : 20 x/menit
S : 36oC
10.10 wita Dx 2 Memberikan HE tentang penyakit Covid-19 Data subjektif : Tuta
- Pasien mengatakan paham tentang arahan
dan penjelasan perawat
Data objektif :
- Pasien tampak kooperatif

10.25 wita Dx 2 Mengajarkan cara mencuci tangan yang baik Data subjektif :
dan benar - Pasien mengatakan mengerti dengan Tuta
arahan perawat
Data objektif :
- Pasien tampak kooperatif
- Pasien tampak mampu mengulang cara
mencuci tangan yang baik dan benar

EVALUASI KEPERAWATAN PADA TN, KD DENGAN HIPERTENSI


DI DESA SIDAN GIANYAR

Nama &
No Dx. Keperawatan Hari / Tgl, Jam Evaluasi
Paraf
1 Nyeri Akut berhubungan Jumat / S: Klien mengatakan nyeri berkurang Tuta
dengan agen cedera biologis 22 Oktober 2020 O:
- Klien tampak tenang
- Skala nyeri 2 dari 0-10 skala nyeri yang diberikan
- Pasien tampak mampu mengontrol tekanan darah dengan
menggunakan terapi rendam kaki dengan air hangat
A: Tujuan tercapai, masalah teratasi
P : KIE pasien untuk rutin menggunakan terapi kompres hangat pada kepala
belakang

2 Defisiensi Pengetahuan S : Pasien mengatakan telah paham tentang penyakit hipertensi dan penyakit
berhubungan dengan kurang covid-19
pajanan O : Pasien tampak mampu mengulang arahan tentang penyakit dan diet
hipertensi serta cara mencegah covid-19 dari perawat Tuta
A : Tujuan tercapai, masalah teratasi
P : KIE pasien untuk tetap mematuhi diet hipertensi dan mencegah penularah
covid-19
EVALUASI PSQI

1. Jam berapa biasanya anda mulai tidur malam?


Jawaban : jam 9 malam
2. Berapa lama anda biasanya baru bisa tertidur tiap malam?
Jawaban : 30 menit
3. Jam berapa anda biasanya bangun pagi?
Jawaban : jam 6 pagi
4. a) Berapa lama anda tidur dimalam hari?
Jawaban : 6 jam
b) Berapa lama di tempat tidur?
Jawaban : 9 jam

5 Seberapa sering masalah-masalah Tidak 1x 2x ≥3x


dibawah ini mengganggu tidur anda? perna sem semin semi
h i g Nggu
nggu gu
a) Tidak mampu tertidur selama 30 menit √
sejak berbaring
b) Terbangun ditengah malam atau terlalu dini √
c) Terbangun untuk ke kamar mandi √
d) Tidak mampu bernafas dengan leluasa √
e) Batuk atau mengorok √
f) Kedinginan dimalam hari √
g) Kepanasan dimalam hari √
h) Mimpi buruk √
i) Terasa nyeri √
j) Alasan lain ……… √
6 Seberapa sering anda menggunakan obat tidur √
7 Seberapa sering anda mengantuk ketika √
melakukan aktifitas disiang hari
Tidak Kecil Sedang Besar
antusias
8 Seberapa besar antusias anda ingin √
menyelesaikan masalah yang anda hadapi
Sangat Baik kurang Sangat
baik Kurang
9 Pertanyaan preintervensi : Bagaimana kualitas √
tidur anda selama sebulan yang lalu
Pertanyaan postintervensi : Bagaimana kualitas √
tidur
anda selama seminggu yang lalu

C1 = 1
C2 = 1 + 3 = 4  2
C3 = 1
C4 = 6/9 x 100% = 66,67 %  2
C5 = 7 → 1
C6 = 0
C7 = 5  3

Total score : C1 + C2 + C3 +C4 + C5 + C6 + C7 = 10

Anda mungkin juga menyukai