KD DENGAN
HIPERTENSI DI BANJAR BATUMADEG KELOD DESA
BATUMADEG KECAMATAN NUSA PENIDA
TANGGAL 19 OKTOBER S/D 22 OKTOBER 2021
OLEH :
I KADEK ASPRIADHI BATESTHUTHA
2114901178
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
2021
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
ITEKES BALI
PENGKAJIAN
I. IDENTITAS
Nama : Tn, KD
Jenis Kelamin : Laki - laki
Umur : 60 tahun
Agama : Hindu
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Petani
Alamat rumah : Br. Batumadeg Kelod, Desa Batumadeg, Nusa
Penida
Genogram
Keterangan :
: Laki – laki
: Perempuan
: Pasien
: Tinggal serumah
: Meninggal
Penjelasan :
Tn, KD tinggal bersama istri, anak ke – 3 beserta menantu dan
cucunya.
IV. KEBIASAAN SEHARI – HARI
a. Biologis
1. Pola makan
Pasien mengatakan makan 3 x sehari dengan porsi yang cukup,
dengan menu sayur dan sedikit daging. Menu makanan pasien sama
dengan anggota keluarga lainnya.
2. Pola minum
Pasien mengatakan minum hingga 8 gelas air sehari, pagi saat baru
bangun tidur minum air merupakan kebiasaan dari pasien. Pasien
mengatakan banyak minum pada malam hari sesaat sebelum tidur.
3. Pola tidur
Berdasarkan hasil kuesioner PSQI, kualitas tidur pasien yaitu baik
dengan nilai 5 (terlampir). Pasien mengatakan lama di atas tempat
tidur yaitu selama 7 jam, bisa tidur selama 6 jam. Pasien mengatakan
biasa tidur pukul 10 malam dan bangun pukul 6 pagi.
4. Pola eliminasi (BAB/BAK)
Pasien BAB dan BAK secara mandiri tanpa dibantu. Frekuensi
berkemih 3 kali dari pagi hingga siang, dan 3x atau bahkan lebih saat
malam hari yang menyebabkannya sering terjaga.
5. Aktivitas sehari – hari
Aktivitas (ADL) 0 1 2 3 4
Makan √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilisasi ditempat tidur √
Mobilisasi berpindah √
Berias √
ROM √
Penjelasan :
Skor dari pasien yaitu 0, pasien mampu melakukan ADL secara
mandiri tanpa bantuan orang lain.
6. Rekreasi
Pasien mengatakan tidak pernah berekreasi. Biasanya pasien
berinteraksi dengan gerontik lain pada saat posyandu lansia dan saat
mengikuti senam lansia di puskesmas setiap 1 bulan sekali. Pasien
mengatakan sudah jarang pulang kampung, karena yang pulang
kampung hanya anak dan menantunya saja.
7. Indeks KATZ :
Indek Keterangan
A Mandiri dalam makan, kontinensia (BAB, BAK), menggunakan
pakaian, pergi ke toilet, berpindah, dan mandi.
B Mandiri semuanya kecuali salah satu dari fungsi diatas.
C Mandiri, kecuali mandi, dan satu lagi fungsi yang lain.
D Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu lagi fungsi yang lain.
E Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu
F Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu
fungsi yang lain.
G Ketergantungan untuk enam fungsi tersebut
Lain - Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
lain diklasifikasi sebagai C, D, E, F dan G
Nilai dari indeks KATZ pasien yaitu A, pasien mampu melakukan semua
fungsi di atas secara mandiri.
b. Psikologis
1. Mental (SPMSQ/ MMSE)
Short Portabel Mental Status Questionaire (SPMSQ)
Skore
N0 Pertanyaan
+ -
+ 1. Tanggal berapa hari ini?
+ 2. Hari apa sekarang ini?
+ 3. Apa nama tempat ini?
- 4. Berapa nomer telepon anda?
+ 4a. Dimana alamat anda? Tanyakan hanya klien tidak
mempunyai telepon
+ 5 Berapa umur anda?
+ 6 Kapan anda lahir?
+ 7 Siapa presiden inData objektifnesia sekarang?
+ 8 Siapa presiden sebelumnya?
- 9 Siapa nama kecil ibu anda?
+ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka
baru, semua secara menurun
Jumlah kesalahan total
Terdapat 1 kesalahan, hasil SPMSQ pasien yaitu fungsi intelektual pasien utuh.
Hasil penilaiannya yaitu 4 maka nilai depresi dari pasien yaitu minimal atau
tidak ada.
2. Keadaan emosi
Pasien memiliki afek emosi yang sesuai dengan keadaan. Tidak
terlihat sedang memendam emosi.
3. Konsep diri
Identitas diri :
Pasien mampu mengatakan identitasnya secara lengkap seperti
nama, tanggal lahir, umur, dan status.
Gambaran diri :
Pasien memiliki postur tubuh yang cukup tinggi dan tidak terlalu
kurus, sehari hari pasien di rumah menggunakan kamen.
Ideal diri :
Pasien mengatakan bahwa semasih bisa melakukan aktivitasnya
secara mandiri, maka akan dilakukan.
Peran diri :
Pasien mengatakan perannya dalam keluarga yaitu sebagai ibu,
mertua dan nenek.
Harga diri :
Pasien mengatakan memiliki harga diri dan perannya masih diakui
di dalam keluarga.
4. APGAR Gerontik
APGAR Gerontik
No Fungsi Uraian Skore
1 Saya puas bahwa dapat kembali pada Gerontik
Adaptasi saya untuk membantu pada waktu sesuatu 2
menyusahkan saya
2 Saya puas dengan cara Gerontik saya
Hubungan membicarakan sesuatu dengan saya dan 2
mengungkapkan masalah dengan saya
3 Saya puas bahwa Gerontik saya menerima dan
Pertumbuhan mendukung keinginan saya untuk melakukan 2
aktivitas atau arah baru.
4 Saya puas dengan cara Gerontik saya
mengespresikan afek dan berespon terhadap
Afeksi 1
emosi-emosi saya, seperti marah, sedih atau
mencintai.
5 Saya puas dengan cara teman-teman saya dan
Pemecahan 1
saya menyediakan waktu bersama-sama
Pasien memiliki hubungan yang baik dengan gerontik. Pasien
biasanya bertemu gerontik saat posyandu lansia dan senam lansia.
c. Sosial
1. Dukungan Keluarga
Pasien mengatakan mendapat dukungan dari keluarga. Apabila pasien
sakit biasanya akan segera ke Data objektifkter.
2. Hubungan dengan Gerontik
Pasien mengatakan memiliki hubungan yang baik dengan gerontik.
3. Hubungan dengan orang lain
Pasien memiliki hubungan yang baik dengan orang lain. Hal ini dapat
terlihat dari pasien mau berinteraksi dengan petugas dan dengan
perawat. Pasien tampak ramah.
d. Spiritual
1. Pelaksanaan ibadah
Pasien mampu melakukan persembahyangan saat ada upacara
keagamaan.
2. Keyakinan tentang kesehatan
Pasien mengatakan kadang dia memikirkan suatu hal, namun pasien
tidak memasukkannya
e. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umun : Baik
2. GCS :V5M6E4
3. Tingkat kesadaran: Compos mentis
4. Suhu : 36,5oC Nadi : 90 x/menit
Tekanan Darah : 150/90mmHg RR : 20 x/menit
Tinggi Badan : 165cm Berat BB : 60 Kg
Ekspresi wajah tampak meringis, klien saat pengkajian sesekali
memegang belakang kepala.
5. Kepala (rambut)
- Inspeksi : bentuk kepala normochepalus, persebaran rambut
merata, warna rambut hitam dan putih, tampak bersih dan tidak
ada luka
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa pada kepala
6. Mata, telinga, hidung dan mulut
- Mata : bentuk simetris, pupil isokor, konjungtiva merah muda,
sclera berwarna putih, tidak ada nyeri tekan pada area mata, reflek
pupil baik.
- Telinga : bentuk simetris, bersih dan tidak ada massa di sekitar
telinga, terdapat sedikit serumen, tidak ada masalah pendengaran.
- Hidung : hidung tampak bersih, terdapat rambut halus pada
hidung, tidak ada polip, tidak ada nyeri tekan, bentuk simetris.
- Mulut : mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis, gigi tidak
lengkap, tidak ada gusi berdarah, tidak ada karies gigi.
7. Leher
- Inspeksi : tidak ada luka, tidak ada deviasi trakea, tidak ada
distensi vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
- Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan.
8. Dada dan punggung
- Inspeksi : bentuk dada simetris, tidak ada jejas, tidak ada lesi,
gerakan dada bebas, tidak ada retraksi otot dada
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa, tidak ada nyeri
tekan, tidak ada krepitasi
- Perkusi : suara pada lapang paru sonor, suara pada are jantung
dullnes
- Auskultasi : Suara paru vesikuler, suara jantung S1 S2 reguler
9. AbData objektifmen
- Inspeksi : tidak ada ascites, tidak ada jejas, tidak ada luka
- Auskultasi : suara bising usus 10x/menit
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada ascites, tidak ada
benjolan, tidak ada hepatomegaly.
- Perkusi : suara abData objektifmen thympani.
10. Ekstremitas atas dan bawah
Atas : tidak ada edema, tidak ada sianosis, tidak ada luka maupun
jejas, CRT < 2 detik, tidak terdapat nyeri tekan.
Bawah : tidak ada edema, tidak ada sianosis, tidak ada luka maupun
jejas, CRT < 2 detik, tidak terdapat nyeri tekan.
Kekuatan otot : 5555 5555
5555 5555
11. Kulit
Warna kulit sawo matang, tidak ada kemerahan, kulit tampak bersih,
turgor kulit elastis.
12. Genitalia : tidak terkaji
f. Keadaan lingkungan
Keadaan lingkungan tempat tinggalnya cukup dan pasien mendapat
dukungan dari keluarganya.
V. INFORMASI/DATA PENUNJANG
Diagnosa medis pasien yaitu hipertensi. Pasien tidak rutin mengontrol
tekanan darahnya dan tidak rutin minum obat. Pasien menggunakan obat
amlodipin 5 mg.
PENGKAJIAN PSQI
C1 = 2
C2 = 0 + 0 = 0 0
C3 = 1
C4 = 6/7 x 100% = 85,7 % 0
C5 = 1 → 1
C6 = 0
C7 = 2 1
10.25 wita Dx 2 Mengajarkan cara mencuci tangan yang baik Data subjektif :
dan benar - Pasien mengatakan mengerti dengan Tuta
arahan perawat
Data objektif :
- Pasien tampak kooperatif
- Pasien tampak mampu mengulang cara
mencuci tangan yang baik dan benar
Nama &
No Dx. Keperawatan Hari / Tgl, Jam Evaluasi
Paraf
1 Nyeri Akut berhubungan Jumat / S: Klien mengatakan nyeri berkurang Tuta
dengan agen cedera biologis 22 Oktober 2020 O:
- Klien tampak tenang
- Skala nyeri 2 dari 0-10 skala nyeri yang diberikan
- Pasien tampak mampu mengontrol tekanan darah dengan
menggunakan terapi rendam kaki dengan air hangat
A: Tujuan tercapai, masalah teratasi
P : KIE pasien untuk rutin menggunakan terapi kompres hangat pada kepala
belakang
2 Defisiensi Pengetahuan S : Pasien mengatakan telah paham tentang penyakit hipertensi dan penyakit
berhubungan dengan kurang covid-19
pajanan O : Pasien tampak mampu mengulang arahan tentang penyakit dan diet
hipertensi serta cara mencegah covid-19 dari perawat Tuta
A : Tujuan tercapai, masalah teratasi
P : KIE pasien untuk tetap mematuhi diet hipertensi dan mencegah penularah
covid-19
EVALUASI PSQI
C1 = 1
C2 = 1 + 3 = 4 2
C3 = 1
C4 = 6/9 x 100% = 66,67 % 2
C5 = 7 → 1
C6 = 0
C7 = 5 3