Indonesia - www.onlinedoctranslator.
com
BAGIAN II • Proses Administrasi
Penelitian tentang keefektifan teknik kelompok
nominal cukup menggembirakan. Dalam hal jumlah
dan kualitas ide yang dihasilkan, penelitian
menunjukkan bahwa teknik kelompok nominal lebih
unggul daripada pengambilan keputusan kelompok
biasa dan brainstorming." Selanjutnya, teknik
kelompok nominal sering memfasilitasi
pelaksanaan keputusan." Bagaimanapun, teknik
kelompok nominal memberikan ekspresi dan
evaluasi ide-ide kreatif yang lebih besar oleh
anggota kelompok daripada brainstorming atau
keputusan kelompok biasa. Terlepas dari dukungan
penelitian untuk teknik kelompok nominal, banyak
administrator sekolah masih tidak memanfaatkan
manfaatnya dalam keputusan kelompok.
Teknik Delphi
Para peneliti di Rand Corporation mengembangkan
teknik Delphi pada 1960-an. Tidak seperti
brainstorming dan teknik kelompok nominal,
pendekatan Delphi bergantung sepenuhnya pada
kelompok nominal; yaitu, peserta tidak terlibat dalam
diskusi tatap muka. Sebaliknya masukan mereka
diminta melalui surat di berbagai basis rumah mereka,
sehingga memungkinkan polling sejumlah besar ahli,
klien, administrator, atau konstituen yang dikeluarkan
dari organisasi karena masalah jarak dan penjadwalan.
Sebagai contoh, anggaplah pengawas sekolah di distrik
sekolah perkotaan besar ingin mengevaluasi kurikulum
di bidang keterampilan dasar. Anggota terpilih dari
badan mahasiswa, administrasi, fakultas, komunitas,
dan pakar terkenal secara nasional dapat berpartisipasi
dalam berbagai fase proses Delphi.
Teknik Delphi memiliki banyak variasi, tetapi
umumnya bekerja sebagai berikut."
1. Organisasi
mengidentifikasi panel ahli, baik di dalam
maupun di luar organisasi, dan meminta
kerja sama mereka.
2. Setiap anggota panel
menerima masalah dasar.
"Gerald Casey, Teknik Kelompok, (Belmont, CA: Brooke
Cole, 20111.
"Ibid.
"Norman Dalkey, Metode Delphi: Studi Eksperimental
Kelompok Pendapat (Santa Monica, CA: Rand Corporation,
1969).
"Ibid. Setiap ahli individu secara mandiri dan anonim
menulis komentar, saran, dan solusi untuk masalah
tersebut.
3. Sebuah lokasi pusat
mengkompilasi, menyalin, dan mereproduksi
'para ahli' komentar.
4. Setiap panelis menerima
salinan dari semua komentar dan solusi
pakar lainnya.
5. Setiap ahli memberikan
umpan balik atas komentar orang lain,
menulis ide-ide baru yang dirangsang oleh
komentar mereka, dan meneruskannya ke
lokasi pusat.
6. Organisasi mengulangi
Langkah 5 dan 6 sesering yang diperlukan
sampai konsensus tercapai atau sampai
semacam prosedur pemungutan suara
diberlakukan untuk mencapai keputusan.
Keberhasilan teknik Delphi tergantung pada keahlian,
keterampilan komunikasi, dan motivasi para peserta dan jumlah
waktu yang dimiliki organisasi untuk membuat keputusan.
Ada beberapa manfaat dari pendekatan Delphi.
Pertama, menghilangkan banyak masalah interpersonal
yang terkait dengan pendekatan pengambilan
keputusan kelompok lainnya. Kedua, ia meminta
bantuan para ahli dan menyediakan penggunaan waktu
mereka secara efisien. Ketiga, memberikan waktu yang
cukup untuk refleksi dan analisis suatu masalah.
Keempat, menyediakan keragaman dan kuantitas ide
yang luas. Dan, akhirnya, memfasilitasi prediksi akurat
dan peramalan peristiwa masa depan. Tujuan utama
dari teknik Delphi meliputi berikut ini.
 Untuk menentukan atau
mengembangkan berbagai alternatif
program yang mungkin.
 Untuk mengeksplorasi
atau mengekspos asumsi atau informasi
yang mendasari yang mengarah ke
penilaian yang berbeda.
 Untuk mencari informasi
yang dapat menghasilkan konsensus di
antara anggota kelompok.
 Untuk menghubungkan
penilaian informasi pada subjek yang
mencakup berbagai disiplin ilmu.
  Mendidik anggota
kelompok tentang aspek-aspek mata
pelajaran yang beragam dan saling
terkait.
Saat ini, banyak organisasi dalam bisnis, pemerintah,
militer, lembaga perawatan kesehatan, dan sekolah

"Ibid.
Delbecq, Van de Ven, dan Gustafsen, Grup Teknik
Perencanaan Program.