Perbedaan SIstem Pendukung Keputusan (DSS) dan Sistem Pakar (ES)

Untuk Sistem Pendukung Keputusan (DSS) ini adalah sebuah sistem dan sub sistem yang menggunakan
data data, dan bertujuan menambah keyakinan dari si manager untuk mengambil sebuah keputusan
dalam memecahkan sebuah masalah. Atau secara sederhananya hasil atau output dari DSS ini digunakan
sebagai bahan pertimbangan sebelum seorang manager mengambil sebuah keputusan.

Sebaliknya untuk Sistem pakar (ES) adalah sistem yang memungkinkan adanya peluang pengambilan
sebuah keputusan melebihi dari kemampuan si manager. Atau bisa dibilang ES ini adalah sistem yang
mengcopy pengetahuan dan keahlian dari expert problem solving kemudian berpikir dan bereaksi
seperti seorang expert tadi.

Kemudian untuk ES itu sendiri memiliki kemampuan untuk menjelaskan alur penalaran yang diikuti
untuk mencapai pemecahan masalah itu, bagaimana cara si sistem ini mencapai sebuah pemecahan
masalah lebih penting dibanding hasil dari pemecahan masalah itu.

Hal yang paling mendasar adalah DSS menggunakan DATA BASE sedangkan untuk ES menggunakan
knowledge base.

Kemudian untuk output yang didapat dari keduanya juga berbeda untuk DSS itu dalam bentuk laporan
dari simulasi matematis, data yang digunakan pun berupa data numerik. Sedangkan untuk ES lebih
bersifat simbolik/ berbentuk teks naratif dan lebih menekankan logic routines.

DSS berbasis pemodelan, sedangkan ES lebih ke konsultasi.

Contoh dari DSS

Penerapan Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support System) Dalam Sistem Informasi
Manajemen Akademik Di kampus STMIK Insan Pembangunan

Berbagai proses dalam manajemen akademik, proses pengambilan keputusan telah banyak bergantung
pada DSS yang telah dikembangkan. Penerapan DSS diterapkan pada saat : Keputusan penerimaan,
mahasiswa baru, Evaluasi prestasi akademik, Yudisium dan Penentuan Mahasiswa Berprestasi

Contoh dari ES

1. Sistem jadwal mekanik

2. Aplikasi untuk meramalkan sifat dan kepribadian