Anda di halaman 1dari 43

ASSESMEN KABEL TEGANGAN TINGGI

JUM’AT 7 MEI 2021 - UIT JBTB


MARJONO MULYONO
POTENSI KERUSAKAN PADA KABEL
CONSTRUCTION OF
150KV OIL-FILLED CABLE
Oil duct
Conductor

Conductor Screen
Insulation (Kraft paper tape)

Core Screen

Binder
Metal Sheath (Lead alloy (Cu+Te) )

Bedding
Reinforcement

Bedding
Anti-corrosion Protection Covering
(Extruded PVC )

Anti-termite Protection Layer (Nylon 12)

Outer Covering (Extruded PVC)


with Graphite Coating

3
ASSESMEN KABEL TEGANGAN TINGGI

SEALING END ………………………………………..INDOOR ATAUPUN OUT DOOR


AKSESORIS STRES CONE , COMPOUND , SCREN DAN GRONDING
TYPE DRAY TYPE , SILICONE TERMAL DAN DINGIN
PLUGIN, CUTWELH, DESC COMPRESION
POLIMER, KERAMIK ……………..SE SISI GIS TEK MINYAK MENURUN

TANK CHAMBER …………………………………..POSISI DI SJ, DI GARDUN INDUK ( BASEMEN ), DI AREA


TERBUKA …………………..BERKARAT, BOCOR, METER TDK TERBACA,NEPEL RUSAK

SARANA KOMUNIKASI ………PILOT KABEL UNTUK PROTEKSI MEKANIK, ELEKTRIK, SVL BOCOR

METER GAUSE ………………………………………TYPE KERING, TERENDAM OIL, METER TDK PRESISI,BERKARAT,


TUTUP METER RUSAK, PECAH, KOMPONEN JARUM BERKARAT

JB CROOS BONDING, SOLID BONDING ………..TUTUP JB TERTANAM, TUTUP RUSAK, FREM TUTUP JB
RUSAK HILANG, MIRING, TERENDAM AIR, ADA DI RUMAH WARGA, SVL BD, KABEL KOAXIAL TEMBUS
ASSESORIS KABEL MINYAK
Assesories pada instalasi kabel minyak terdiri atas Stop Joint
Stop Joint untuk membagi minyak pada sirkit kedalam seksi
minyak yang terpisah

Straight Joint untuk menyambung kabel.

Trifurcating Joint untuk menyambung Three Core ke Single Core


kabel.

Crossbonding (pembatas tegangan untuk system pada seksi


berikutnya ).
BAGIAN – BAGIAN DARI KABEL MINYAK

* Konduktor.

* Kanal minyak

* Insulation

* Minyak impregnasi

* Electrostatic Screen

* Penguat dan Selubung logam

* Pengaman karat
Terminasi (Sealing End)

Umum

Sealing end atau terminasi merupakan peralatan yang digunakan untuk


mengeluarkan konduktor (inti kabel) dari kabel yang tertanam di bawah tanah,
atau mengeluarkan konduktor yang terpasang di dalam kompartemen GIS. Ada
dua jenis sealing end pada instalasi kabel yaitu indoor sealing end dan outdoor
sealing end. Perbedaan fisik yang nyata antara kedua terminasi tersebut adalah
pada bagian luar terminasi menggunakan porselen. Pemeliharaan terminasi
adalah sebagai berikut:
a. Kondisi bertegangan
Pada kondisi bertegangan pemeliharaan yang dilakukan adalah memeriksa
secara fisik bushing tersebut apakah kondisinya normal atau ada gangguan.
b. Kondisi tidak bertegangan.
Pada waktu pemeliharaan preventive bersamaan dengan pemeliharaan
peralatan yang lain, maka yang dilakukan terhadap terminasi atau sealing end
adalah membersihkan porselin isolator.
Konduktor

Digunakan dari bahan tembaga atau


aluminium, logam tersebut dipilih dengan
pertimbangan arus beban dan keekonomisan.
Konduktor Hollow dibuat dengan segmental
Strip yaitu untuk kekukuhan atau untuk
kekuatan yang lebih tinggi dan saat ini telah
digunakan sampai dengan penampang 2000
mm2. Untuk mentransfer beban listrik yang
besar (Very Heavy Load ) biasanya digunakan
konduktor “Milliken”.
KARAKTERISTIK MINYAK

Minyak kabel merupakan komponen instalasi kabel yang


sangat penting, dan hanya minyak bagian dari sistem
isolasi kabel yang dapat diperiksa setelah kabel dipasang.
Konsentrasi pada karakteristik minyak yang
penting yaitu:

Viskositas

Koefisien muai termal

Tegangan tembus

Tangen delta

Penyerapan terhadap gas


Kanal Minyak

Pada kabel inti tunggal, konduktor dilengkapi dengan kanal minyak


yang terbuat dari Steel Strip Spiral bulat terbuka yang
menggunakan kawat konduktor stranded. Untuk jenis Segmental
Self Supporting Conductor tidak perlu menggunakan Steel Spiral.

Diameter kanal minyak disesuaikan dengan persyaratan sistem


hidrolik, dan umumnya dengan batas 12 s.d 25 mm.

Pada sistem instalasi kabel, dilengkapi dengan tangki-tangki


ekspansi baik ujung yang satu maupun ujung yang lainnya,
bergantung pada sirkitnya, atau juga dapat dipasang tangki
ditengah-tengah instalasi kabel.

Instalasi kabel dirancang dengan prinsip bahwa pada kondisi


pelayanan yang tidak normal, tekanan minyak kabel akan lebih
tinggi dari tekanan atmosfir sepanjang kabel dari sistem instalasi
tersebut
Isolasi

Terbuat dari jenis isolasi padat terdiri dari kertas yang dilapiskan pada
konduktor yang diresapi dengan Viskos Compound untuk membuang
kelembaban serta udara.
Isolasi kabel terdiri dari “Cellulose Paper” yang dilapiskan pada
konduktor yang membentuk suatu dinding isolasi yang uniform dan
kompak serta tidak mengkerut atau terjadi kerusakan selama proses
pembuatan atau ketika penanganan kabel dilapangan saat penggelaran.
seperti pembengkokan serta perlu diawasi baik terhadap tarikan maupun
kelembabannya
Sifat kerapatan dari kertas dipilih secara hati-hati untuk mendapatkan
dielektrik strength yang paling tinggi dan juga kompatibel dengan
metode impregnasi yang lain. Isolasi tersebut mempunyai ketebalan
bervariasi dari 3 mm untuk 30 kV dan 35 mm yang digabung dengan
minyak bertekanan tinggi khususnya untuk tegangan 750 s.d 1000 kV.
Untuk kabel-kabel yang besar dan apabila kabel menggunakan selubung
aluminium, isolasi diamankan dari kerusakan mekanik menggunakan
lapisan pita yang disebut “Glass Fibre Coopen Threated Woven”
Minyak Peresap (Impregnasi)
Kabel yang menggunakan selubung logam dari timah atau aluminium
guna mengamankan konduktor terutama untuk tegangan >50 kV,
karena kemungkinan terjadi deformasi pada saat pelayanan yang
disebabkan oleh Void akibat Heat Cycling dan pada waktu ada
tekanan tegangan yang lebih besar.

Void-void ini membentuk ionisasi yang terus bertambah yang


akhirnya dapat menyebabkan kerusakan.

Untuk membuang atau menyingkirkan Void-void ini, kabel diberi


minyak, dengan impregnasi penuh memakai bahan yang
viskositasnya rendah, dimana pada waktu ada pemanasan kabel
minyak akan mengalir keluar menuju reservoir dan akan kembali lagi
pada waktu kabel bertemperatur rendah
Penguat dan Selubung Logam
Suatu selubung logam dari timah atau aluminium dipasang sesudah
isolasi. Jika digunakan timah harus dilengkapi dengan suatu penguat
untuk menahan ekspansi radial. Material ini umumnya berupa suatu
tembaga tipis atau pita alloy yang sangat ketat dillitkan secara
berlapis pada selubung guna membentuk suatu penutup.

Dalam hal kabel tekanan tinggi yang dipasang secara vertikal atau
sloop yang terjal, ketentuannya dibuat juga untuk memperkuat gaya
longitudinal.

Fungsi selubung aluminium adalah untuk menaikkan fleksibility,


dimana ketebalan selubung aluminium tergantung pada diameter dan
variasi tekanan operasi yaitu dengan range 1,5 mm sampai 5,5 mm.
Pengaman Karat

Pengaman terhadap karat atau Anti Corrosion


Protection menggunakan “Adhering Layer
Covered” atau PVC bergantung pada jenis kabel.
Bagian ini untuk mengamankan Pita penguat
selubung timah atau aluminium terhadap korosi
Electrostatic Screen

Pita pada kertas karbon semi konduktif dipasang


melapisi konduktor dan isolasi, screen ini
mempunyai sifat meningkatkan tegangan
breakdown pada frekuensi power dan
memperbaiki umur dari isolasi.
CROSS BONDING SYSTEM
In case of long distance outgoing line, cross bonding system are
employed to minimize the circulating current and the induced voltage.

Link box
for earthing

Sheath
Induced
Voltage

Three phaser balanced

17
SCEMATIC DIAGRAM
DUREN AR
7 Pair Pilot Cable
TIGA
GP PT-P
EB-G
150kV
IJ 1x800SQ
Oil-Filled
Cable

Marshalling Box
with Transformer
(for 28 Pair) LB-3A3EB LB-6XAB LB-6XAB LB-6EB LB-6XAB Pilot Cable
28 Pair
Pilot Cable
Marshalling Box 19 Pair
without Transformer
(for 19 Pair)

7 Pair Pilot Cable 7 Pair Pilot Cable AR TAMAN


RASUNA
PT-B PT-B PT-P
GP GP GP EB-G

IJ

SJ Marshalling Box (with


Transformer
for 28 Pair)
LB-6XAB LB-6EB LB-6XAB LB-6XAB LB-3A3EB (without Transformer
Pilot Cable for 19 Pair)
28 Pair
Pilot Cable
19 Pair
SISTEM CROSBONDING
• Major section ,terdiri dari 3 bagian minor section

• Minor section, yaitu terdiri satu section joint,


joint pertama ditanahkan langsung,yang
berikutnya melalui SVL atau kedua joint
ditanahkan melalui SVL/CCPU.

• Kabel crosbonding, menggunakan kabel khusus


dengan penampang 240/240 mm2,bentuk
koaksial ,yaitu inner dan outer conductor

19
AKSESORIS PADA JOIN BOX / JP

Link Box for Link Box for


3 CCPUs & 3 Lines Earthing
1 Line Earthing
565 495

20
AKSESORIS YANG ADA DI STOP JOINT PD KABEL MINYAK

Gauge Panel

PT PT PT

Cable Cable Cable 21


Anti corrosion covering (ACC)

Umum

Anti corrosion covering merupakan perangkat srtuktur kabel yang penting


fungsinya, yaitu sebagai pelindung karat susunan kabel dan sebagai jalan balik
arus gangguan ke tanah apabila terjadi kebocoran arus konduktor utama ke tanah.
Logam yang digunakan untuk kebutuhan struktur susunan kabel tersebut adalah
logam yang sesuai,karena material tersebut akan terkena medan magnet dan
medan listrik jika kabel bertegangan. Penampangnya disesuaiakn dengan
besarnya arus gangguan satu fasa ke tanah sistem dimana kabel tersebut
dipasang. Pemasangan instalasi kabel tanah 150 kV single core menggunakan
sistem transposisi dan crossbonding, yaitu sistem pemasangan instalasi kabel
yang diharapkan dapat menghilangkan atau mengurangi rugi-rugi transmisi
menggunakan kabel.
Anti corrosion covering (ACC)

Tujuan

Pada kondisi kabel bertegangan ,maka akan timbul tegangan induksi pada anti
corrosion covering. Besarnya tegangan induksi pada ketiga kabel dengan
susunan flat formation tidak sama, yaitu kabel yang berada ditengah akan lebih
tinggi dibandingkan dua kabel sebelahnya ,maka pemasangannya dilakukan
transposisi.
Anticorrosion covering perlu dilakukan pengujiannya ,karena material ini sesuai
fungsinya dalam sistem crosbonding harus dalam kondisi selalu mengambang
yaitu tidak terkena tanah dalam satu major section.Untuk mengetahui apakah
material ini kondisinya baik ,maka pengujian menggunakan HV test dilakukan
setiap 6 bulan, yaitu untuk mengetahui apakah sistem crossbonding yang
digunakan masih memenuhi syarat serta instalasi dilakukan pengujian dalam
keadaan tidak bertegangan.
Pemeliharaan CCPU

Umum

Cable covering protection unit (CCPU) adalah peralatan instalasi kabel


menggunakan sistem cosbonding yang berfungsi mengamankan
selubung logam(acc) dari tegangan lebih akibat tegangan
surja.Pemasangannya didalam boks crossbonding bersamaan dengan
link bar crossbonding. Masing –masing fasa sebelum selubung logam
dihubungkan ke tanah pada boks crosbonding terlebih dahulu
dihubungkan dengan CCPU. Karakteristik CCPU adalah sejenis arrester
yaitu menggunakan prinsip tahanan tak linier,pada kondisi tegangan
normal maka berfungsi sebgai isolator dan pada kondisi ada tegangan
lebih surja atau sejenis maka bersifat sebagai konduktor.
Pemeliharaan CCPU

Tujuan pemeliharaan
Pemeliharaan CCPU dalakukan bersamaan dengan pengujian
acc karena kedua-duanya perlu memadamkan
instalasi.Kondisi ccpu yang baik akan berfungsi mengamankan
kabel dari tekanan tegangan lebih yang dapat merusak sistem
crossbonding.Pemeliharaan ccpu tidak hanya dilakukan pada
waktu pemeliharaan kabel dilaksanakan namun perlu
dilakukan pemeriksaan apabila instalasi kabel mengalami
gangguan yang berat
PANGUJIAN ACC
• Pengujian ACC dimaksudkan untuk mengetahui
kondisi selubung logam apakah masih normal
atau memburuk.

• Dilakukan dengan mengukur tahanan isolasi (


megger ) antara selubung logam dengan tanah,
(std )

• Melakukan pengujian tegangan tinggi 5 kV ,dan


mencatat arus bocor nya ( std < 1 mA).

26
Mengukur CCPU
• CCPU atau SVL ,adalah peralatan yang akan
mengamankan selubung logam dari tegangan
lebih akibat petir atau surja hubung yang masuk
ke instalasi kabel.
• Pengujian yang dilakukan adalah mengukur
tahanan isolasi ccpu dengan megegr 1000 V,dan
hasilnya kurang lebih 10 MΩ (std DeLyon).

• Pengujian dengan tegangan tinggi,yaitu 3,5 kV


dan 6 kV arus bocornya ( std < 0,1 mA)

27
Pemeliharaan crossbonding dan pentanahan
 Anti corossion covering ,perlu dilakukan pengujian,karena sesuai
fungsinya,dalam sistem crosbonding harus selalu kondisi
mengambang. Untuk mengetahui sistem ini baik atau tidak ,maka
harus dilakukan pengujian menggunakan HV test dan megger setiap
6 bulan.

 CCPU (cable covering protection unit) ,berfungsi mengamankan


selubung logam dari tegangan switching ataupun surja petir yang
memasuki instalasi kabel,pemeliharaannya meliputi tahanan isolasi
dan arus bocor.

 Jika terjadi gangguan yang berat (short circuit) maka CCPU


tersebut harus dilakukan pemeriksaan/pengukuran.

 Pengujian pada CCPU,khususnya pengujian tegangan tinggi harus


sesuai petunjuk pembuat ( misal : CCPU kabel De lyon ,stk ,pirelli,
china, korea, jepang).

28
Cara Pemeliharaan Pilot kabel

Seperti kabel instalasi yang lain,apalagi kabel pilot tertanam dengan


kedalaman kurang lebih 2,5 meter dibawah tanah dengan suhu
tanah yang panas maka akan terpengaruh oleh kondisi lingkungan
disekitarnya. Khususnya pada terminal kabel pada panel control
cabinet yang ada didalam underground tank chamber maupun yang
ada di sunshilled tank atau panel kontrol. Semua terminal klem
tersebut mempunyai resiko kelembaban atau bersentuhan
/berhubungan dengan peralatan yang lain yang dapat menyebabkan
kondisi isolasi kabel pilot menurun atau nol sama sekali. Untuk
mmengetahui perubahan kinerja kabel pilot harus dilakukan
pengukuran-pengukurannya.
KABEL TENAGA JENIS XLPE

Konstruksi kabel XLPE


KARAKTERISTIK KABEL XLPE
KABEL LAUT JAWA MADURA / BALI
Konstruksi kabel LAUT 150 KV

. . .. Conductor
Conductor Screen
Insulation
Insulation Screen
Laid Up Cores

. Binders
Sheath

. . . Bedding
Reinforcement Binder

Anti Corrosion Sheath


Oil Duct
Binder Anti Teredo Tapes Binder
Serving Bedding
Armour
KOMPONEN SKLT BICC

NO BAGIAN BAHAN SATUAN UKURAN


1 Konduktor Tembaga Penampang 300 mm2
Diameter 22,5 mm
2 Konduktor Screen Kertas Karbon Diameter 23 mm
3 Isolasi Kertas Diameter 48,1 mm
4 Isolasi Screen Kertas Karbon & Non Ferrous metal Diameter 48,9 mm
Tape/kertas
5 Binder CWF Tape Diameter 106,2 mm
6 Sheath Lead Diameter 114,2 mm
7 Bedding B.P Katun Tape Diameter 114,8 mm
8 Reinforcement Binder Non Ferrous metal & Tapes Diameter 115,6 mm
9 Anti Corrosion Sheath Extruded Polymeric Sheath Diameter 124,1 mm
10 Oil Duct Aluminium Diameter I.D 18 mm

O.D 20 mm
11 Anti Teredo Tapes Binder Brass Diameter 124,5 mm
12 Bedding Hessian Tapes Diameter 127,6 mm
13 Armour Galv. Steel Wire ( 60 bh ) Diameter 139,6 mm
14 Binder Fabric Tape Diameter 140,1 mm
15 Serving Jute Diameter 149,3 mm
SPARE KABEL MINYAK

Tank chamber kosong Haspel kabel rusak


Spare kabel power & pilot

Umum
Kabel cadangan merupakan material yang harus tersedia di gudang .Umumnya material ini
panjangnya kurang lebih 500 m dan terpasang pada haspel serta dilengkapi dengan tangki tekanan
minyak . Besarnya tekanan tangki tersebut antara 0,8 sampai 1,2 bar dan dilengkapi dengan
manometer
Tujuan
Instalasi kabel tanah tegangan tinggi 70 kV maupun 150 kV umumnya digunakan pada saluran
transmisi tegangan tinggi didaerah perkotaan. Jalur kabel untuk menanam dan menggelar instalasi
malalui daerah pemukiman dan atau disisi jalan raya. Adanya kegiatan pembangunan yang hampir
berlangsuing tanpa kordinasi membuat instalasi kabel tegangan tinggi tersebut terancam terkena.
Tujuan memelihara kabel cadangan adalah untuk mengetahui kondisi kesiapan kabel cadangan
tersebut kapan diperlukan.
PENGUKURAN TAHANAN KONTAK
Setelah penggantian Rod dan taping
Pengangkatan bhusing SE OUT DOOR
PROSES DEGRADASI PADA KABEL XLPE SD 10 TAHUN
PROSES DEGRADASI KABEL XLPE SD 20 TAHUN
41
42
MATURNUWUN SALAM SEMANGAT PASTI
BISA

Anda mungkin juga menyukai