Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN

Ceramah ustadz Abdul Somad mengenai Fiqih Sholat

Hadits mengenai perintah melaksanakan sholat yang artinya:


“ Perintahkanlah anak kamu melaksanakan sholat ketika berusia tujuh tahun”.
Fitrah menyembah
Menyembah hanya kepada Allah SWT.
Wudhu
Wudhu ini ada dua macam ada yang tampak dan ada yang tidak nampak,
Setelah wudhu tidak di anjurkan biacara dan makan di anggap melalaikan sholat
Hukum mengusap air wudhu
Imam an-Nawawi berkata dalam kitab al-majmu’: Diriwayatkan ijma’ dari Al Muhamili
bahwa mengusap berwudhu tidak haram, terjadi khilaf tentang hukum yang menyatakan
makruh.
Dalil tentang sholat
Yang artinya: “dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu
hendak mendirikan salat bersama-sama mereka”. (QS. An-Nisa’’[4]:102).
Jika dalam kondisi perang saja tetap disyariatkan salat dan bisa dikatakan apapun
keadaannya kita tetap sholat walaupun dalam berperang.
Hukum sholat berjamaah
Mazhab Hanafi dan Maliki: Sunnah muakkad
Mazhab Syafi’i: fardhu kifayah
Mazhab Hambali: wajib ain
Jadi dalam keadaan apapun walaupun sedang sakit kita harus tetap sholat
Uzur meninggalkan shalat berjamaah:
1. Sakit kuat (tidak termasuk sakit kepala dan demam ringan).
2. Menimbulkan mudharat
3. Hujan deras
4. Menahan buang air kecil dan besar. (Karena dapat mencegah kesempurnaan dan
kekhusyukan salat)
Imam
Imam adalah sebuah pemimpin dalam Islam
Dalil mengenai imam yang artinya: “semua orang yang diikuti, dalam kebaikan ataupun
dalam hal tidak baik”
Imam dibagi menjadi dua yaitu imam kubra dan imam Masyuro.
Syarat menjadi imam bagi laki-laki
1. beragama Islam.
2. Berakal Sehat.
3. Baligh.
4. Laki-laki.
5. Suci dari Hadast.
6. Paham Bacaan dan Rukun Sholat.
7. Tidak Sedang Menjadi Makmum.
Syarat tambahan
Mazhab Hambali: imam mesti adil ( tidak fasik)
Maliki, Hanafi, Hambali: imam tersebut bukan orang yang mengulangi shalatnya karena
ingin mencari keutamaan ( Fadhilah ).
Orang yang layak menjadi imam :
1. Wali (penguasa)
2. Imam Ratih
3. Afqah (lebih faqih/paham)
4. Aqra’ (lebih banyak dan lebih bagus bacaan)
5. Awra’ (lebih wara’)
6. Aqdam Hijrah (lebih dahulu hijrah)
Makruh menjadi imam
1. Fasiq
2. Pelaku bid’ah yang tidak menyebabkan kekafiran
3. Buta, kecuali Mazhab Syafi'i
4. Mengimami suatu kaum padahal kaum tersebut tidak suka kepadanya
5. Bacaan terlalu panjang lebih dari wajar.
6. Terlalu banyak Lahn (jarr pada al-hamd dan nashb pada Allah)
7. Arab badui menjadi imam bagi hadhari
8. Lebih tinggi satu hasta dari makmum
9. Ma’ruf salat di belakang anak hasil perbuatan zina. Karena tidak memiliki bapak yang
mendidiknya. Mazhab Hanafi: jika iya jahil, juga alim, maka tidak makruh.
Beriman kepada makmum:
1. Mazhab Hanafi: tidak boleh, karena menurut hukum asalnya ia adalah Makmum
2. Mazhab Maliki: tidak boleh kecuali mudrik
3. Mazhab Hambali: boleh
4. Mazhab Syafi’i: boleh
Salat imam dan salat makmum
Jika imam memimpin salat dalam keadaan junub atau berhadas dan makmum mengetahui hal
itu setelah salat. Apakah salat mereka rusak?
Mazhab Hanafi: sholat mereka rusak.
Mazhab Maliki: jika sengaja, sholat mereka batal
Mazhab Syafi’i dan Hambali: salat mereka sah. Kecuali pada salat Jumat.
Posisi niat
Mazhab Hanaf, Maliki, dan Hambali: beberapa saat sebelum takbiratul ihram
Mazhab Syafi’i: bersamaan dengan takbiratul ihram.
Melafalkan niat
Mazhab Hanafi : Bid’ah, dianjurkan bagi yang was-was
Mazhab Maliki: tidak disyariatkan, kecuali bagi yang was-was.
Mazhab Syafi’i: dianjurkan.
Mengangkat tangan
1. Ketika takbiratul ihram
2. Ketika akan ruku
3. Kitaka bangun dari ruku
4. Ketika bangun dari tasyahud awal.
Lama ruku’ dan sujud
Ibnu qudamah berkata dalam Al Mughni:
Imam Ahmad bin hanbal berkata, “ terdapat riwayat dari Al Hasan Al bashri bahwa ia
berkata: riyawat yang sempurna 7 riwayat yang sedang 5 riyawat yang sedikit itu 3

Anda mungkin juga menyukai