Jurnal Morfologi Tumbuhan FMIPA UNMUL

Oktober 2021, Samarinda, Indonesia

MORFOLOGI RADIX
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MULAWARMAN 2021

Nur Rufiat Zariyyumabtsutsah1 Melly Rya Hasanah2

¹Laboratorium Kultur Jaringan
²Jurusan Biologi FMIPA Universitas Mulawarman
responding Author : rufiatnur@gmail.com

Abstrak Akar merupakan bagian penting atau utama dari tumbuhan, setelah batang dan juga daun. Akar berfungsi sebagai
alat untuk menautkan tumbuhan ke dalam tanah, menyerap air dan zat mineral dari dalam tanah, mengangkut air dan zat
mineral ke bagian lain yang membutuhkan, akar sebagai aktivitas metabolis seperti respirasi, dan juga sebagai tempat
penyimpan cadangan makanan. Akar terbagi menjadi dua jenis, yaitu adalah akar tunggang, dan akar serabut. Tujuan
dilakukannya praktikum ini adalah untuk mengetahui dan mengenal berbagai macam bentuk akar, tipe pertumbuhan
akar, fungsi, dan klasifikasi dari akar tumbuhan yang diamati . Pada praktikum in Bahan yang digunakan di percobaan ini
adalah akar dari tumbuhan pandan (Pandanus sp.), rumput teki (Cyperus rotundus), wortel (Daucus carota) dan bayam hijau
(Amaranthus hybridus) dilakukan dengan metode pengamatan secara langsung, dengan mengamati objek akar dari
tumbuhan pandan (Pandanus sp.), rumput teki (Cyperus rotundus), wortel (Daucus carota), dan bayam hijau (Amaranthus
hybridus). Dari praktikum yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa bagian-bagian morfologi dari akar tumbuhan
pandan (Pandanus sp.) yaitu leher akar (collum), batang akar (corpus radicis), cabang akar (radix lateralis), serabut akar
(fibrilla radicis), ujung akar (apex radicis), dan tudung akar (calyptra). Pada tumbuhan rumput teki (Cyperus rotundus)
terdapat leher akar (collum), cabang akar (radix lateralis), serabut akar (fibrilla radicis), rambut akar (pilus radikalis), ujung
akar (apex radikalis), dan tudung akar (calyptra). Pada tumbuhan wortel (Daucus carota) terdapat leher akar (collum),
batang akar (corpus radicis), cabang akar (radix lateralis), serabut akar (fibrilla radicis), ujung akar (apex radicis), dan
tudung akar (calyptra). Dan pada tumbuhan bayam hijau (Amaranthus hybridus) terdapat leher akar (collum), batang akar
(corpus radicis), cabang akar (radix lateralis), serabut akar (fibrilla radicis), rambut akar (Pilus radikalis), ujung akar
(apex radicis), dan tudung akar (calyptra).

Kata kunci : Morfologi, Radix, Radix primaria, Radix adventitia, klasifikasi

Pendahuluan
Morfologi berasal dari kata “morphus” yang
berarti wujud dan “logos” yang berarti ilmu. Jadi,
secara harfiah kata “morfologi” berarti ilmu
mengenai bentuk fisik atau struktur tubuh. Di dalam
kajian linguistik, morfologi berarti cabang ilmu
bahasa yang mengkaji seluk-beluk, perubahan dan
dampak dari perubahan itu terhadap arti (makna).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Morfologi
Tumbuhan adalah cabang ilmu biologi yang
mempelajari organ tubuh tumbuhan, baik itu
bagian–bagiannya, bentuk atau fungsinya. Secara
umum, tumbuhan memiliki tiga organ dasar yaitu
akar, batang dan daun.[2]
Akar merupakan bagian penting atau utama dari
suatu tumbuhan, kedua setelah batang dan daun.
Akar biasanya menyumbang sepertiga dari total
berat tanaman. Pada dasarnya, akar tumbuh di
bawah tanah, tetapi beberapa akar tumbuh tidak
tepat atau tidak tumbuh di dalam tanah. Akar
memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai alat
penghubung tanaman dan tanah, menyerap air dan
mineral dari dalam tanah, mengangkut air dan
mineral ke bagian lain yang membutuhkan, akar
melakukan aktivitas metabolisme seperti respirasi,
dan juga dapat digunakan sebagai tempat
penyimpanan. untuk penyimpanan makanan. [1]
Secara morfologi, struktur akar tersusun atas
leher akar (collum) , ujung akar (apex radicis)
merupakan struktur akar yang paling muda, batang
akar (corpus radicis) yaitu bagian akar yang terdapat
antara leher akar dan ujung akar, cabang - cabang
akar (radix lateralis) yang berfungsi untuk

melindungi ujung akar yang masih muda atau
lemah[8].
Berdasarkan jenisnya, akar dibedakan menjadi
dua yaitu akar tunggang dan akar serabut. Akar
memiliki dua tipe pertumbuhan yaitu pertumbuhan
primer dan sekunder. Pertumbuhanprimer berasal
dari jaringan meristem apikal, sedangkan
pertumbuhan sekunder berasal dari meristem
kambium. Pada tahap tertentu, pertumbuhan dapat
terjadi karena akar mengalami pertumbuhan primer
dan sekunder, namun letak akarnya berbeda.[8]
Pada tumbuhan pandan (Pandanus sp.) memiliki
ciri seperti pohon atau semak yang tegak, tingginya
mencapai 3–7 m, bercabang, dengan akar tunggang
di sekitar pangkal batang. Ukuran umum dari
daunya adalah besar, panjang 2-3 m, lebar 8–12 cm,
daunya berbentuk segitiga lancip-lancip, tekstur
daun berlilin, berwarna hijau muda ataupun hijau
tua[5]. Pada tumbuhan Rumput teki (Cyperus
rotundus) memiliki ciri akar serabut yang tumbuh
menyamping dengan membentuk umbi yang
banyak, tiap umbi mempunyai mata tunas, umbi
tidak tahan kering selama 14 hari dibawah sinar
matahari, batang tumbuh tegak berbentuk tumpul
atau segitiga, daun berbentuk garis, mengelompok
dekat pangkal batang terdiri dari 4-10 helai, pelepah
daun tertutup tanah, helai daun berwarna hijau
mengkilat, tinggi tumbuhan ini dapat mencapai 50
cm[4]. Pada tumbuhan wortel (Daucus carota)
memiliki ciri berwarna kuning kemerahan atau
jingga kekuningan dengan tekstur yang mirip
seperti kayu. Bagian yang dapat dimakan dari
wortel adalah bagian umbi atau akarnya. Wortel
memiliki batang yang pendek, dan berakar tunggang
yang bentuk dan fungsinya berubah menjadi umbi
bulat dan memanjang. Kulit umbi wortel tipis, jika
dimakan mentah terasa renyah dan agak manis [3].
Pada tumbuhan Bayam hijau (Amaranthus
hybridus) berjenis akar tunggang, tidak berkayu dan
berwarna putih kekuningan. Batangnya berbentuk
bulat, tegak, dan termasuk kedalam batang basah.
Daun pada bayam ini termasuk kedalam daun
tunggal, dan berbentuk bundar telur, memanjang
sampai lanset, serta berwarna kehijauan[6].
Oleh karena itu, pengamatan pada morfologi
akar tumbuhan ini dilakukan. Dengan tujuan, agar
Jurnal Morfologi Tumbuhan FMIPA UNMUL
Oktober 2021, Samarinda, Indonesia
praktikan dapat mengetahui dan mengenal berbagai
macam bentuk akar, bagian-bagian dari akar, dapat
memberikan keterangan pada akar dan dapat
mengetahui klasifikasi dari akar tumbuhan yang
diamati. Akar tumbuhan yang diamati adalah
tumbuhan seperti pandan (Pandanus sp.), rumput
teki (Cyperus rotundus), wortel (Daucus carota),
dan bayam hijau (Amaranthus hybridus).
Metode Penelitian
Waktu dan Tempat
Praktikum Morfologi Tumbuhan tentang
“Morfologi Akar” ini dilaksanakan pada hari
Kamis, 30 September 2021 pukul 16.00 sampai
18.00 WITA secara daring melalui aplikasi zoom
meeting.
Alat dan Bahan
Alat
Alat yang digunakan di percobaan ini adalah
pensil, penghapus, drawing pen, dan penggaris.
Bahan
Bahan yang digunakan di percobaan ini adalah
akar dari tumbuhan pandan (Pandanus sp.), rumput
teki (Cyperus rotundus), wortel (Daucus carota)
dan bayam hijau (Amaranthus hybridus) sebagai
objek untuk diamati morfologi akarnya.
Cara Kerja
Pada pengamatan morfologi akar dilakukan
pengamatan secara langsung pada tumbuhan
pandan (Pandanus sp. Pertama siapkan bahan
berupa akar pandan, lalu diamati dan gambar
bagian–bagian akarnya lengkap dengan
penunjukan, keterangan dan klasifikasi. Pada
pengamatan morfologi rumput teki (Cyperus
rotundus), pertama siapkan bahan berupa akar dari
rumput teki, lalu diamati dan gambar bagian–
bagian akarnya lengkap dengan penunjukan,
keterangan dan klasifikasi. Pada pengamatan
morfologi akar wortel (Daucus carota), pertama
siapkan bahan berupa akar wortel, lalu diamati dan
gambar bagian–bagian akarnya lengkap dengan
penunjukan, keterangan dan klasifikasi. Dan pada
pengamatan terakhir, yaitu morfologi akar Bayam
hijau (Amaranthus hybridus). Pertama siapkan
bahan berupa akar bayam hijau, lalu diamati dan
gambar bagian–bagian akarnya lengkap dengan

penunjukan, keterangan, dan klasifikasi
Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan hasil praktikum yang
dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut:
Jurnal Morfologi Tumbuhan FMIPA UNMUL
Oktober 2021, Samarinda, Indonesia
(Pandanus sp.) memiliki jenis akar tunggang (radix
primaria) dan berciri seperti pohon atau semak yang
tegak, dengan tinggi 3-7 cm.
telah

Gambar 2.1 Pandan (Pandanus sp.)

Keterangan : 1. Akar (radix), 2. Leher akar
(collum), 3. Batang akar (corpus radicis), 4. Cabang
akar (radix lateralis), 5. Serabut akar (fibrilla
radicis), 6. Ujung akar (apex radicis), 7. Tudung
akar (calyptra). Tipe akar tunggang (radix
primaria)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Pandanales
Famili : Pandanaceace
Genus : Pandanus
Spesies : Pandanus sp.
(Hrones, 2013)
Berdasarkan hasil praktikum morfologi akar dari
tumbuhan pandan (Pandanus sp.), diketahui bahwa
ciri dari tumbuhan ini seperti pohon atau semak
yang tegak, tinggi 3–7 m, ukuran umum dari daunya
adalah besar, panjang 2-3 m, lebar 8–12 cm, ujung
daun berbentuk segitiga lancip-lancip, tekstur daun
berlilin, dan berwarna hijau muda ataupun hijau tua.
Sedangkan pada akarnya, pandan (Pandanus sp.)
memiliki jenis akar tunggang (radix primaria),
dimana terdapat leher akar (collum), batang akar
(corpus radicis), cabang akar (radix lateralis),
serabut akar (fibrilla radicis), ujung akar (apex
radicis), dan tudung akar (calyptra). Hal ini sesuai
dengan literatur [5] yang menyatakan bahwa pandan
Gambar 2.2 Rumput teki (Cyperus rotundus)
Keterangan : 1. Akar (radix), 2. Leher akar
(collum), 3. Cabang akar (radix lateralis), 4.
Serabut akar (fibrilla radicis), 5. Rambut akar (pilus
radikalis), 5. Ujung akar (apex radikalis), 7.
Tudung akar (calyptra). Tipe akar serabut (radix
adventitia)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Cyperales
Famili : Cyperaceace
Genus : Cyperus
Spesies : Cyperus rotundus .L
(Zicha, 2004)
Berdasarkan hasil praktikum morfologi akar dari
tumbuhan rumput teki (Cyperus rotundus),
diketahui bahwa ciri dari tumbuhan ini berbatang
tegak dan tumpul atau segitiga, daunya berbentuk
garis, mengelompok dekat pangkal batang dan
terdiri dari 4-10 helai, pelepah daun tertutup tanah,
helai daun berwarna hijau mengkilat, tinggi
tumbuhan ini dapat mencapai 50 cm. Sedangkan
pada akarnya, rumput teki (Cyperus rotundus)
memiliki jenis akar serabut (radix adventitia).
Dimana terdapat leher akar (collum), cabang akar
(radix lateralis), serabut akar (fibrilla radicis),
rambut akar (pilus radikalis), ujung akar (apex

radikalis), dan tudung akar (calyptra). Hal ini sesuai
dengan literatur [4] yang menyatakan bahwa rumput
teki (Cyperus rotundus) memiliki jenis akar serabut
(radix adventitia).
Gambar 2.3 Wortel (Daucus carota)
Keterangan : 1. Akar (radix), 2. Leher akar
(collum), 3. Batang akar (corpus radicis), 4. Cabang
akar (radix lateralis), 5. Serabut akar (fibrilla
radicis), 6. Ujung akar (apex radicis), 7. Tudung
akar (calyptra). Tipe akar tunggang (radix
primaria)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Apiales
Famili : Apiaceace
Genus : Daucus
Spesies : Daucus carota .L
(Zicha, 2004)
Berdasarkan hasil praktikum morfologi akar dari
tumbuhan wortel (Daucus carota), diketahui bahwa
jenis akar tumbuhan ini adalah akar tunggang
dimana pada akar ini terjadi modifikasi akar yang
menyebabkan akar menjadi umbi sebagai tempat
penyimpan cadangan makanan. Dimana pada akar
tumbuhan wortel terdapat leher akar (collum),
batang akar (corpus radicis), cabang akar (radix
lateralis), serabut akar (fibrilla radicis), ujung akar
(apex radicis), dan tudung akar (calyptra). Hal ini
sesuai dengan literatur [3] yang menyatakan bahwa
akar wortel (Daucus carota) memiliki akar tunggang
yang berubah bentuk dan fungsi menjadi bulat
Jurnal Morfologi Tumbuhan FMIPA UNMUL
Oktober 2021, Samarinda, Indonesia
memanjang dan berfungsi sebagai tempat cadangan
makanan.
Gambar 2.4 Bayam hijau (Amaranthus hybridus)
Keterangan : 1. Akar (radix), 2. Leher akar
(collum), 3. Batang akar (corpus radicis), 4. Cabang
akar (radix lateralis), 5. Serabut akar (fibrilla
radicis), 6. Rambut akar (Pilus radikalis), 7. Ujung
akar (apex radicis), 8. Tudung akar (calyptra). Tipe
akar tunggang (radix primaria)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Rosopsida
Ordo : Caryophyilales
Famili : Amaranthaceace
Genus : Amaranthus
Spesies : Amaranthus hibridus .L
(Zicha, 2004)
Berdasarkan hasil praktikum morfologi akar dari
tumbuhan bayam hijau (Amaranthus hybridus),
diketahui bahwa ciri dari tumbuhan ini bentuk
batangnya bulat, tegak, dan termasuk kedalam
batang basah. Daun pada bayam ini termasuk
kedalam daun tunggal, dan berbentuk bundar telur,
memanjang sampai lanset, serta berwarna
kehijauan. Jenis akar yang dimiliki bayam adalah
akar tunggang (radix primaria), tidak berkayu dan
berwarna putih kekuningan. Dimana terdapat leher
akar (collum), batang akar (corpus radicis), cabang
akar (radix lateralis), serabut akar (fibrilla radicis),
rambut akar (Pilus radikalis), ujung akar (apex
radicis), dan tudung akar (calyptra). Hal ini sesuai
dengan literatur [6] yang menyatakan bahwa bayam
 Jurnal Morfologi Tumbuhan FMIPA UNMUL
Oktober 2021, Samarinda, Indonesia
hijau (Amaranthus hybridus) memiliki jenis akar
tunggang (radix primaria) tidak berkayu dan [1] Agustina. 2004. Dasar Nutrisi Tanaman.
berwarna putih kekuningan. Rineka Cipta: Jakarta.
[2] Gani, Salda. Arsyad, Beti. 2018. Kajian
Kesimpulan Teoritia Struktur Internal Bahasa (Fonologi,
Berdasarkan hasil praktikum yang dilakukan Morfologi, Sintaksis, dan Semantik). Volume
pandan (Pandanus sp.) memiliki bagian-bagian akar 07(1): 1-20
seperti, leher akar (collum), batang akar (corpus [3] Makmun, C. 2007. Wortel komoditas ekspor
radicis), cabang akar (radix lateralis), serabut akar yang gampang dibudidayakan. Hortikultura:
(fibrilla radicis), ujung akar (apex radicis), dan 32.
tudung akar (calyptra). Tipe akar pada tumbuhan ini [4] Moenandir, J. 1993. Pengantar Ilmu dan
adalah akar tunggang (radix primaria). Pada rumput Pengendalian Gulma (Ilmu Gulma - Buku I).
teki (Cyperus rotundus) terdapat leher akar Cetakan Ketiga. Jakarta: Rajawali Pers
(collum), cabang akar (radix lateralis), serabut akar [5] Rahayu, Sri Endarti. Handayani, Sri. 2008
(fibrilla radicis), rambut akar (pilus radikalis), ujung Keanekaragaman Morfologi Dan Anatomi
akar (apex radikalis), dan tudung akar (calyptra). Pandanus (Pandanaceace) Di Jawa Barat.
Tipe akar dari tumbuhan ini adalah akar serabut Volume 01(2): 29-44
(radix adventitia). Pada tumbuhan wortel (Daucus
carota) terdapat leher akar (collum), batang akar
(corpus radicis), cabang akar (radix lateralis),
serabut akar (fibrilla radicis), ujung akar (apex
radicis), dan tudung akar (calyptra). Tipe akar pada
tumbuhan ini adalah akar tunggang (radix primaria)
Dan pada tumbuhan bayam hijau (Amaranthus
hybridus) terdapat leher akar (collum), batang akar
(corpus radicis), cabang akar (radix lateralis),
serabut akar (fibrilla radicis), rambut akar (Pilus
radikalis), ujung akar (apex radicis), dan tudung
akar (calyptra). Tipe akar pada tumbuhan ini adalah
akar tunggang (radix primaria)

Ucapan Terimakasih
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr.
Hj. Ratna Kusuma, M. Si dan bapak Dr.
Samsurianto, M.Si selaku dosen pengampu
praktikum mata kuliah Morfologi Tumbuhan atas
materi yang telah diberikan untuk melaksanakan
praktikum secara daring (online) ini serta
terimakasih kepada para asisten praktikum yang
telah membimbing kami sehingga praktikum
Morfologi Tumbuhan berjalan dengan lancar.

Referensi
 Jurnal Morfologi Tumbuhan FMIPA UNMUL
Oktober 2021, Samarinda, Indonesia

LAMPIRAN

(a) (b)

(C) (d)

Keterangan : (a) Pandan (Pandanus sp.), (b) Rumput teki (Cyperus

rotundus), (c). wortel (Daucus carota), (d) Bayam hijau (Amaranthus
hybridus)