Anda di halaman 1dari 4

11/28/2008

METABOLISME GLIKOGEN
Glikogen : bentuk simpanan karbohidrat utama dalam tubuh makhluk
hidup.
Terutama dalam hepar dan otot  fungsi berbeda.
Gangguan mobilisasi glikogen / penumpukan Bentuk-bentuk glikogen
abnormal  kelemahan otot sampai dengan kematian. Misal : penyakit
simpanan glikogen (Glycogen Storage Disease)  bawaan.
 GLIKOLISIS (proses pembentukan glikogen) Glucosa  Glikogen
Terutama terjadi dalam otot dan hepar.

1
11/28/2008

Glukosa alami fosforilasi  glukosa 6P, dikatalisa oleh enzim Heksokinase (otot)
dan Glukokinase (hepar).
Glukosa 6P diubah menjadi glukosa 1 fosfat , dikatalisa oleh enzim
FOSFOGLUKOMUTASE. Enzim ini alami fosforilasi dan gugus fosfo ikut bagian
dalam rx reversibel dimana glukosa 1,6 bifosfat adalah senyawa perantara.
Glukosa 1P bereaksi dengan UTP membentuk nukleotida aktif UDP Glc yang
dikatalisa oleh enzim UDP Glc Pirofosforilase.
enzim P+glukosa 6P enzim+glukosa 1,6 bifosfat enzim P+glukosa 1P
UTP + glukosa 1P UDP Glc + Ppi.
Rx hidrolisis pirofosfo anorganik oleh enzim PIROFOSFATASE ANORGANIK akan
menarik rx ke kanan.
Atom C1 pada glukosa aktif UDP Glc berikatan dengan C4 pada residu glukosa terminal
glikogen sehingga membebaskan UDP. Kerja enzim GLIKOGEN SINTASE. Glikogen primer
memicu rx ini.
UDP Glc + (C6)n  UDP + (C6)n+1
glikogen glikogen

Molekul primer selanjutnya dapat terbentuk pada primer proses yang dikenal dengan
glikogenin.
Penambahan residu glucosa pada rantai glikogen yang sudah ada sebelumnya (molekul
primer) terjadi pada ujung luar molekul yang bersifat non reduksi sehingga cabang-cabang
pada pohon glikogen akan memanjang begitu terbentuk ikatan 14 yang berturutan. Sampai
dengan minimal 11 residu glucosa, maka enzim Percabangan / Amilo ((14)(16)
transglukosidase) memindahkan bagian dari rantai 14 pada rantai sebelahnya untuk
membentuk ikatan 16.
Percabangan tumbuh lebih lanjut.
Setelah jumlah residu terminal non reduksi maningkat  jumlah total tempat reaktif dalam
molekul meningkat, sehingga mempercepat glikogenesis / glikogenolisis.

Glikogenolisis (proses pemecahan glikogen)


Bukan proses pembalikan glikogenesis tapi lintasan terpisah.
1. Enzim FOSFORILASE
Mengkatalisa proses penguraian dengan membatasi kecepatan dalam glikogenolisis.
Spesifik untuk proses pemecahan fosforilasi ikatan 14 glikogen untuk hasilkan
glukosa 1P.
2. Enzim Glukan Transferase (α- [14] .. α[14]) memindahkan unit disakarida
dari cabang satu pada cabang lain sehingga membuat titik cabang 16.
3. Enzim PENGHILANG CABANG / DEBRANCHING ENZYM diperlukan dalam
pemecahan hidrolisis ikatan 16 yang spesifik.

Dengan menghilangkan cabang-cabang tersebut kerja selanjutnya enzim


fosforilase dapat berlangsung.
Gabungan kerja enzim fosforilase dan enzim-enzim lainnya menghasilkan
pemecahan lengkap dari glikogen.
Rx yang dikatalisasi oleh enzim fosfoglukomutase itu adalah reversibel sehingga
glucosa 6P dapat dibentuk dari glucosa 1P.
Dalam hepar dan ginjal (tidak dalam otot) terdapat enzim glucose 6 Fosfatase yang
mengeluarkan gugus fosfat dari glukosa 6P sehingga memudahkan difusi glukosa
dari sel ke dalam darah.
Peristiwa ini merupakan tahap akhir dalam glikogenolisis hepatik yang dicerminkan
dengan kenaikan kadar glukosa darah.

2
11/28/2008

KONTROL METABOLISME GLIKOGEN

Glikogen sintase dan fosforilase dikendalikan oleh substrat dan juga


hormonal.
Fosforilase diaktifkan oleh kenaikan konsentrasi c-AMP lewat enzim
fosforilase kinase.
Pada saat bersamaan glikogen sintase diubah jadi bentuk inaktif.
Kedua efek tersebut terjadi dengan perantaraan Enzim PROTEIN KINASE
yang bergantung c-AMP.
Jadi penghambatan glikogenolisis  menambah jumlah netto glikogenesis.
Penghambatan glikogenesis  menaikkan jumlah netto glikogenolisis.
Penemuan : rx defosforilasi enzim fosforilase a, fosforilase kinase dan
glikogen sintase b dilangsungkan oleh hanya sebuah enzim spesifitas luas :
PROTEIN FOSFATASE-1.
Enzim ini dihambat oleh protein kinase bergantung c-AMP lewat inhibitor-1.
Jadi glikogenolisis dapat diakhiri dan glikogenesis dapat dirangsang secara
sinkron untuk sebaliknya karena kedua proses ini disesuaikan dengan
aktivitas enzim protein kinase yang bergantung c-AMP.
Fosforilase kinase dan glikogen sintase dapat alami rx fosforilasi yang
reversibel pada lebih dari satu tempat oleh enzim kinase dan fosfatase yang
terpisah.
Fosforilasi sekunder ini mengubah kepekaan tempat primer terhadap
fosforilasi dan defosforilasi (multisite phosphorylation)

3
11/28/2008

Dalam Hepar : faktor utama yang mengendalikan metabolisme glikogen adalah


konsentrasi fosforilase a.
Mengendalikan tahap pembatas kecepatan dalam glikogenolisis
Menghambat aktivitas protein fosfatase-1  dengan demikian mengendalikan
sintesis glikogen.
Inaktivasi fosforilasi terjadi sebagai hasil akhir penghambatan alosterik oleh
glukosa ketika kadar senyawa ini mengalami kenaikan setelah makan.
Aktivasi disebabkan oleh 5’-AMP yang bereaksi terhadap deplesi ATP.
Pemberian insulin menyebabkan inaktivasi segera fosforilasi yang diikuti oleh
aktivasi glikogen sintase.
Efek insulin tersebut memerlukan keberadaan glukosa.
Pengaturan enzim pembentuk dan pemutus cabang tidak ada.

Anda mungkin juga menyukai