Anda di halaman 1dari 29

Pertemuan ke 2 PC

Pak Adji

SDGs
SDGs
Adalah satu rangkaian yang berisi 17 tujuan untuk masa depan dunia
sampai 2030 dan disertai 169 detail target yang telah dinegosiasikan
selama 2 tahun di PBB dan disetujui pada 20 November 2015

SDGs beda dengan MDGs


SDGs berkaitan dengan rencana pembangunan Nasional
1. Apakah indonesia perlu mnegembangkan bidang riset kesehatan mengikuti
SDGs? Karena salah satu tujuannya adalah negara berkembang bisa
menjadi negara yang memproduksi, namun untuk bagian kesehatan di
indonesia bagaimana?
Jawab:
Indonesia juga perlu melakukan produksi dan reset (misalnya untuk saat ini
perlu melakukan riset untuk menemukan vaksin covid) jadi tidak selalu
bergantung pada negara lain.
Pak Adji : bahan baku obat sebagian besar impor dari luar negri. Sejak ada
Covid menyadarkan bangsa dan negara bahwa ketahanan kesehatan sangat
penting. Karena kenyataannya sekarang hampir semua negara sudah bisa
menghidupi dirinya sendiri selama covid. Sehingga negara yang tidak mampu
atau tidak memiliki ketahanan (termasuk ketahanan kesehatan) akan kesulitan,
oleh karena itu sekarang gencar mendorong bidang kesehatan untuk
memproduksi dalam negeri (alkes, BMHP, bahan baku obat, obat, bahan
tambahan, SDM, dll). Dan ketahanan kesehatan dan ketahanan pangan masuk
kedalam bagian yang dikelola oleh Menteri Ketahanan.
(next pak adji..)
Pemerintah mendirikan universitas pertahanan yang ada fakultas
farmasi juga, untuk bertujuan meningkatkan pembangunan ketahanan
kesehatan.
Tantangan yg harus dihadapi: apakah bisa sistem pembuatannya,
jaminan mutu, efisiensinya pemeriksaannya bisa bersaing harganya?
Karena persyaratan CPOB 2020 dengan 2018. produsen hampir tidak
bisa beli di pasar bebas (dulu boleh asalkan ada spek) karena
perjalanan bahan baku obat sampai bisa kita beli harus dapat
dipastikan mutu keamanan dllnya. Dan industri farmasi diharapkan
membeli bahan baku dari pabriknya.
17 goals SDGs
1. Apa peran kefarmasian pada strategi pengurangan angka kematian ibu dan
anak?
Jawab :
• Apoteker dapat menyuluhkan kepada lingkungan sekitarnya tentang
pentingnya vaksin wajib bayi dan anak serta vaksin pada ibunya.
• Pengembangan pembuatan dan pengembagan vaksin (pembuatan,
pengendalian mutu, penanganan, pengamanan, penyimpanan, pengelolaan,
pengadaan dan pendistribusian sampai ke tempat layanan)
• Promosi kesehatan terkait pelayana informasi obat (pengobatan dan aman
untuk ibu hamil dan anak2)
• Pengelolaan pemberian obat,BMHP dan alkes pada ibu dan anak (butuh infus,
inkubator, pemberian obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat,
pengobatan pada ibu hamil yang HT, DM, dll).
2. Goals 4 (memastikan pendidikan yang inklusif dan adil dan mempromosikan
kesempatan belajar seumur hidup untuk semua sasaran) Pendidikan
terutama pendidikan kesehatan membutuhkan biaya yang sangat besar,
bagaimana menanganinya?
Jawab:
Semua level pendidikan di Indonesia harus bisa meraih sertivikasi dan
akreditasi, dimana hal ini bertahap dan tidak langsung selesai. Untuk
penjaminan mendapat pendidikan yaitu program Wajib 9 tahun (lulus SMP)
dan didorong untuk lulus SMA/SMK. Karena peningkatan pendidikan berarti
peningkatan kesejahteraan (mudah dididik, makin sadar, mudah belajar lebih
lanjut sehingga mempromosikan belajar sepanjang hayat). Hal ini sudah ada
program sekolah gratis sampai SMP/SMK/SMA, beasiswa di perguruan tinggi,
bidik misi, beasiswa studi lanjut yang bertujuan untuk meningkatkan
pendidikan anak-anak yang berprestasi. Jadi hal ini tidak untuk semua anak
yang berkeinginan untuk mengambil sekollah tertentu (masih perlu upaya
lanjutan).
1. Bagaimanakah praktek dilapangan terkait pemastian kebenaran pemberian
vaksin selama pelaksanaan program imunisasi? Apakah setiap kali
pemberian vaksin apoteker harus ada disamping bidan untuk memastikan
kebenaran obat yang diberikan?
Jawab :
Memantau pemberian vaksin (memantau kartu sehat) apakah vaksin yang akan
diberikan sudah sesuai dengan jadwal pemberian vaksin saat itu.

2. Pelatihan bersama bidan kepada tenaga kesehatan yang terlibat di


posyandu berupa apa?
Jawab :
Terkait penanganan, penyimpanan vaksin
Tambahan Pak Adji
• Setiap tujuan adalah penting untuk dirinya sendiri dan semuanya
akan saling berkaitan
• Goals 3 merupakan konsentrasi utama yang berkaitan dengan
bidang kesehatan, terdiri dari berbagai strategi yang dapat
dilakukan oleh bidang kefarmasian
• Misalnya: Menjamin kehidupan yang sehat
Peran farmasi : penyediaan obat, pelayanan farmasi klinis yang baik
sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan, menurunkan biaya
yang perlu ditanggung
• Mempromosikan kesehatan (gema cermat) kepada masyarakat
memiliki dampak yang bagaimana terhadap tujuan SDGs yang lain?
Karena hal ini harus dikaitkan efeknya terhadap tujuan yang lainnya
juga (berkesinambungan)

Anda mungkin juga menyukai