Anda di halaman 1dari 1

The Effect of Diabetic Foot Spa on Ankle Brachial Index and Foot Sensitifity of Diabetes

Mellitus Type 2
Erika Martining Wardani, Lono Wijayanti, Nur Ainiyah

1. Population
Populasi dalam penelitian ini sebanyak 170 pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan
rentang usia 41-50 tahun di Puskesmas Waru Sidoarjo. Sample yang digunakan sebanyak
30 orang sebagai kelompok intervensi dan 30 orang sebagai kelompok kontrol yang
dipilah melalui simple random sampling. Kriteria inklusi yang digunakan yaitu pasien
DM tipe 2 yang tidak memiliki gangguan pada ekstremitas bawah seperti ulkus diabetik,
tidak dapat berjalan karena patah tulang kaki, berusia 41-60 tahun, kadar gula darah
kurang dari 600 mg yang didapatkan ketika dilakukan pemilihan sample, menderita DM
tidak lebih dari 5 tahun, dan tidak memiliki penyakit kronis, serta bersedia menjadi
responden penelitian.
2. Intervention
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan untuk mengkaji pemijatan pada kaki
dengan dabetik adalah lembar observasi, untuk mengkaji ABI adalah tensimeter, dan
instrumen yang digunakan untuk mengukur sensitifitas kaki adalah jarum, sikat pada
hammer reflex, dan kapas. Selanjutnya, di penelitian ini tidak dijelaskan secara rinci
mengenai tindakan yang dilakukan.
3. Comparation
Setelah dilakukan uji statistik, skor ABI sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pada
kelompok perlakuan yaitu 14,56 dan 12,34. Lalu sensiftifitas kaki pada kelompok
intervensi sebelum dan sesudah perlakuan yaitu 2,82 dan 10,73.
4. Outcome
Terapi ini dapat direkomendasikan sebagai terapi non-farmakologi untuk ABI dan
sensitifitas kaki pada pasien DM tipe 2, yaitu dapat menurunkan risiko neuropati dan
dapat mencegah komplikasi dikarenakan ulkus dan amputasi.
5. Time

Anda mungkin juga menyukai