1.Tujuan Pembelajaran :
a. Siswa dapat menjelaskan tentang Tasawuf
b. Siswa dapat menjelaskan tentang Tarekat
c. Siswa dapat menjelaskan Kedudukan Tasawuf dan Tarekat dalam Islam
2.Uraian Materi :
1
Harun Nasution, Falsafat dan Mistisisme dalam Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 1983) cet. III, hlm. 56-57.
Sedangkan menurut al-Junaidi al-Bagdadi , menyatakan :
2
Dr. Cecep Alba, MA, Cahaya Tasawuf, Pengantar Prof. Dr. Ahmad Tafsir, MA, Penerbit Gwika Tahun 2011
hlm3
3
Sayyid Husein Nasr, Tasawuf Dulu dan Sekarang, versi terjemah; Abdul Hadi W. M dari judul asli Living
Sufism (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1985), cet. I, hlm. 40.
4
.Cecep Alba, Tasawuf dan Tarekat;Dimensi Esoteris Ajaran Islam” Remaja Rosda Karya Bandung 2012:12
waktu melakukan amalan-amalan tarekat tersebut si pelaku berusaha mengangkat
dirinya melampaui batas-batas kediriannya sebagai manusia dan mendekatkan
dirinya ke sisi Allah SWT.
Menurut istilah tasawuf, tarekat berarti perjalanan seorang salik (pengikut
tarekat) menuju Tuhan dengan cara mensucikan diri atau perjalanan yang harus
ditempuh secara ruhani, maknawi oleh seseorang untuk dapat mendekatkan diri
sedekat mungkin kepada Allah SWT. Syekh Amin al-Kurdi mengatakan bahwa
tarekat ialah cara mengamalkan syariat dan menghayati inti syariat itu dan
menjauhkan diri dari hal-hal yang bisa melalaikan pelaksanaan dan inti serta tujuan
syariat.
Pendapat lain mengatakan tarekat (tarekat) mempunyai beberapa arti,
antara lain jalan lurus (Islam yang benar, berbeda dari kekufuran dan syirik), tradisi
sufi atau jalan spiritual (tasawuf), dan persaudaraan sufi. Pada arti ketiga, tarekat
berarti organisasi sufi yang memiliki anggota dan peraturan yang harus ditaati, serta
berpusat pada hadirnya seorang mursyid.
Dalam tradisi keilmuan Islam, istilah tarekat sama sekali tidak dapat
dipisahkan dari apa yang disebut tasawuf. Tentu saja tidak demikian sebaliknya,
karena tasawuf bisa saja terpisah tanpa ada hubungan langsung dengan tarekat.
Pada awal mulanya, tarekat belum ada di dalam agama Islam. Akan tetapi
untuk memasuki dunia tasawuf, diperlukan satu jalan untuk dapat mencapai tujuan
utama yang ingin dicapai oleh seseorang. Dari situ timbullah satu cara untuk
mendaki satu maqam ke maqam lainnya yang disebut tarekat.Tasawuf secara
umum merupakan usaha mendekatkan diri kepada Allah dengan sedekat mungkin,
melalui penyesuaian ruhani dan memperbanyak ibadah. Usaha ini biasanya
dilakukan di bawah bimbingan seorang Syeikh. Ajaran-ajaran tasawuf ini merupakan
hakikat dari tarekat. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tasawuf ialah usaha
mendekatkan diri kepada Allah, sedangkan tarekat ialah jalan yang ditempuh untuk
mendekatkan diri kepada-Nya.
3. Lembar Kerja
a. Buatlah ringkasan dari modul diatas !
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
b. Jawablah pertanyaan di bawah ini !
1) Apa yang anda ketahui tentang Tasawuf dan tarekat? Jelaskan !
2) Bagaimana posisi Tasawuf dan tarekat dalam ajaran Islam ? beri alasannya !
3) Apa kaitan rukun Ihsan dengan Tasawuf dan tarekat ?
4) Apa yang anda ketahui tentang latihan ruhani ? beri 3 contohnya !
5) Mengapa anda perlu mengamalkan tarekat ? jelaskan disertai alasannya !