Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan makhluk yang serba indah. Dengan rahmat
dahidayah-Nya saya dapat menyusun makalah ini, yang semoga dapat memberikan manfaat dan
kontribusi yang besar bagi seluruh masyarakat.
Makalah ini saya susun dengan tema “Kebersihan Lingkungan Sekolah ”, yang merupakan salah
satu faktor yang paling penting dalam proses pembentukan kehidupan manusia yang sehat.
Kebersihan lingkungan terbentuk dari unsur kata, yaitu bersih dan lingkungan bersih yaitu bebas
dari segala macam kotoran, polusi dan bibit penyakit. Sedangkan lingkungan yaitu tempat hidup
masyarakat. Dengna demikian dapat disimpulkan bahwa kebersihan lingkungan yaitu tempat
hidup masyarakat jauh dari kotoran, polusi, dan bibit penyakit.
Sudah sewajarnya, jika dalam makalah ini terdapat kesalahan, baik itu kesalahan bahasa,
penulisan dan penyajian. Oleh karena itu kami sebagai penyusun memohon maaf yang sebesar-
besarnya kepada seluruh pembaca. Dan kami sangat mengharapkan saran dan kritik para
pembaca dalam menyempurnakan makalah ini.
Penyusun
....................
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang Lingkungan Sekolah Kita .................................................. 1
B. Tujuan Pembahasan Tentang Keadaan Lingkungan yang Kotor ................ 1
C. Akibat Lingkungan Sekolah yang Kotor .................................................... 2
BAB II. ISI / PEMBAHASAN ........................................................................ 4
A. Pengertian Lingkungan Sekolah ................................................................. 4
B. Penyebab Lingkungan Sekolah yang Kotor ................................................ 4
C. Akibat Lingkungan Sekolah yang Kotor .................................................... 5
D. Cara Membersihkan Lingkungan Sekolah .................................................. 5
E. Peran Siswa terhadap Lingkungan Sekolah ................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
Akan tetapi slogan tadi tidak kita pedulikan, slogan tadi fungsinya hanya seperti hiasan belaka
tanpa ada isinya, padahal isi dari sebuah slogan sangat penting bagi kita. Banyak slogan yang
mengajak kita untuk menjaga kebersihan, tapi apa kenyataannya? Siswa masih membuang
sampah sembarangan, selain ini siswa juga merobek-robek kertas dalam kelas dan bila memakan
jajan di tempat A bungkusnya dibuangnya juga di tempat A, padahal di tempat-tempat tersebut
telah disediakan tempat sampah.
Tentu kita tidak mau sekolah kita menjadi kotor, kumuh dan penuh dengan sampah. Disamping
itu sampah yang kita buang sembarangan tadi juga dapat mencemari lingkungan, baik di dalam
kelas maupun di luar kelas dan juga dapat menyebabkan suasana belajar kita tidak nyaman.
Setidaknya, dengan menjaga kebersihan, kita juga telah melestarikan dan menjaga maupun
menghargai bakat kita dalam Iptek. Karena orang sukses pasti berasal dari lingkungan yang sehat
dan bersih. Sehingga ia dapat berfokus pada pembelajaran yang ia terima.
C. Akibat Lingkungan Sekolah yang Kotor
Permasalahan mengenai sampah merupakan hal yang sangat membutuhan perhatian khusus
karena sampah menjadi persoalan nasional. Kegagalan dalam pengelolaan sampah berimbas
pada menurunnya kualitas kesehatan warga masyarakat, merusak estetika sekolah.
Bahkan menurut ahli kesehatan, polusi sampah.mengakibatkan dampak buruk yaitu pertama,
terhadap kesehatan. Hal ini bisa mengakibatkan meningkatnya penyakit infeksi saluran
pencernaan, kolera, tifus, disentri, dll karena faktor pembawa penyakit tersebut, terutama lalat,
kecoa, meningkat akibat sampah yang menggunung, khususnya meningkatnya penyakit di TPA,
demam berdarah, dsb
Pembuangan sampah yang selama ini banyak dilakukan adalah dengan ditumpuknya dipinggir
jalan, sehingga dapat mengganggu lancarnya arus transportasi, demikian juga dengan lingkungan
sekolah kita yang kadang-kadang kita semua tidak peduli terhadap kebersihan lingkungan
sekolah baik didalam maupun diluar.
Apalagi kalau ada sampah‐sampah plastik yang tidak bisa diuraikan oleh tanah, akan
mengakibatkan menumpuknya sampah dan limbah. Disaat musim hujan tiba, saluran tidak bisa
menahan air yang deras dan akhirnya terjadilah pengikisan tanah atau teras dan sangat tidak
sanggup menahan tekanan air tadi dan lalu mencari daratan baru, yang akhirnya meluap
kepermukaan dan akan menyebabkan banjir.
Begitupun dampak dari sampah yang dibakar, mungkin pembakaran sampah di pekarangan
rumah lebih praktis, tapi dalam jangka waktu yang panjang cara seperti ini sebenarnya
merugikan individu yang bersangkutan, komunitas, dan lingkungan secara keseluruhan. Polusi
yang kelihatannya sedikit ini lama‐lama menjadi bukit, karena polusi ini perlahan‐lahan akan
membuat sebagian orang yang seharusnya hidup sehat menjadi sakit, antara lain sakit gangguan
pernafasan.
BAB II
ISI / PEMBAHASAN
Ada beberapa permasalahan penting yang harus kita bahas dalam makalah ini, diantaranya
adalah :
A. Pengertian Lingkungan Sekolah
Lingkungan Sekolah adalah wilayah kerja dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar baik
yang sifatnya formal maupun nonformal, sehingga kita sebagai siswa dan siswi berkewajiban
untuk menjaganya.
Dalam setiap aspek dan perilaku siswa tentunya tampak dari kebiasaan nya setiap hari.
Demikianlah dengan lingkungan kelas bahkan lingkungan sekolah sekalipun. Bila lingkungan
sekolah maupun lingkungan kelas termasuk ruangan kelas bersih dan ditata sebaik – baiknya,
maka motivasi belajar yang timbulpun akan mengajak sahabat – sahabat untuk semangat dalam
mengikuti pembelajaran.
Kita tahu, bahwa kebersihan lingkungan sekolah juga berdampak dan berpengaruh besar bagi
siswa terlebih lagi bagi sekolah itu sendiri. Karena semua orang pasti menyelidiki situasi maupun
keadaan sekolah sebelum menjadi siswa disekolah tersebut. Jadi, untuk menjaga nama baik
sekolah, setiap penggerak – penggeraknya harus menjaga kebersihan dan kenyamanan di sekolah
serta keamanan disekolah. Terlebih dahulu bagi para siswa / siswi di MTs Miftahul Ihsan
Cilograng.
C. Akibat Lingkungan Sekolah yang Kotor
Dalam setiap aspek, perilaku suatu individu mempengaruhi karakter masa depannya. Dengan
demikian, sekolah dinilai oleh masyarakat setempat dengan melihat berbagai macam
karakteristik seseorang siswa maupun sekelompok orang siswa di MTs Miftahul Ihsan
Cilograng. Inilah yang disebut dengan cermin kepribadian. Yaitu memperlihatkan karakteristik
seorang siswa di MTs Miftahul Ihsan Cilograng.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lingkungan merupakan salah satu tempat atau wahana untuk digunakan sebagai media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar, karena dapat menumbuhkan minat dan merangsang
mereka untuk berbuat dan membuktikannya. Hal ini sangat baik dan cocok dilakukan dalam
mata pelajaran biologi, karena pemahaman para siswa tentang biologi adalah ilmu hafalan dan
tidak bermanfaat bagi kehidupan dan juga akibat dari pengalaman belajar yang bersifat
verbalistis dan tidak pernah diajak belajar keluar kelas sedangkan dalam ilmu biologi harus
sesuai dengan apa yang ada dalam alam ini karena, biologi didalam Sekolah Menengah Atas
merupakan Mata pelajaran sains dimana siswanya dituntut untuk dapat memahami konsep
biologi dan mengembangkan daya nalar untuk memecahkan masalah yang dihadapi sehari-hari.
B. Saran
Agar penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar berhasil dengan baik, perlu dilakukan
langkah-langkah: perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Dalam langkah- langkah tersebut,
guru dan siswa terlibat aktif sehingga kegiatan pemanfaatan lingkungan tersebut menjadi
tanggung jawab bersama.