Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fisdarnianti

Nim : 19052014002
Matkul : Translation

KPK Melanjutkan Pencarian Buronan Korupsi Diikuti Oleh


Penangkapan Tersangka.

KPK menegaskan kembali tanggung jawab untuk untuk mengejar pendukung buronan
korupsiyang baru-baru ini menangkap pengusaha Samin Tan, yang telah kabur selama satu tahun.

Penyidik KPK menangkap Samin pada Selasa di Jakarta Pusat, menandai berakhirnya 12 bulan
pengejaran sejak badan anti korupsi menempatkannya pada daftar paling dicari tahun lalu.

KPK bernama Samin seorang tersangka pada bulan Februari 2019 atas keterlibatannya dalam
hubungan penyuapan pada sebuah tambang batu barah di Tuhup Kalimantan Pusat, Sebuah
tambang yang dikontrol oleh perusahaan batu bara PT Asmin Koalindo Tuhup (AKT). Sebuah
cabang dari perusahaan Samin PT Borneo Lumbung Energi dan logam. Samin diduga dibayar oleh
anggota parlemen partai Golkar Eni Maulani Saragih sebanyak 5 triliun atau sebanyak 342,936 U$
pada Juni 2018 pada pertukaran atas upayanya untuk mempengaruhi perusahaan sumber daya
mineral yang terdiri dari kementrian tenaga kerja.

AKT sebelumnya mengadakan sebuah lisensi tambang di Daerah, tetapi kementrian mencabutnya
pada tahun 2017. Eni yang pada waktu itu seorang anggota dewan perwakilan VII yang mengatur
urusan sumber daya mineral alami diduga setuju mempengaruhi kementrian untuk mengizinkan
AKT mendapatkan kembali kontrol dari tambang Tuhup.

Kasus Samin adalah suatu pengembangan kasus korupsi yang berkaitan dengan proyek
pembangkit listrik tenaga batu bara Riau-1. Eni, pengusaha Johanes Budisutrisno Kotjo dan
mantan menteri pertahanan Idrus Marham adalah tersangka dan akhirnya dinyatakan bersalah atas
kasus itu. Deputi penegak KPK, Karyoto berterimakasih atas penangkapan Samin kepada team
komisinya khusus tugas untuk menanggkap tersangka yang paling dicari.
Wakil juru bicara KPK Fikri Echoed Karyoto, berkata bahwa team dibentuk sebelum tahun ini
untuk membuat proses penyelidikan lebih efesien. “Tahanan buronan harus tetap diawasi oleh
team penyidik yang menangani kasus ini. Team tidak bisa selalu fokus secara Penum pada
penangkapan para buronan ini karena mereka juga harus menyelidiki kasus-kasus lain”. Ujar Ali,
Jum’at, Jakarta Post.

Tahanan korupsi dikawal ole h penjaga, berkata itu menunjukan tanggung jawa KPK untuk
menyelesaikan kasus jangka. Bagaimanapun, mereka meminta badan anti korupsi untuk
meningkatkan usaha pada penangkapan buronan kalangan atas lainnya. “Tahanan Samin harus
menjadi motivasi (untuk para penyidik) bahwa mereka bisa menangkap para buronan ketika
menginginkan.” Ujar Zaenur Rochman pusat penelitian anti korupsi Universitas Gadjah Mada
(pukat UGM)

Anda mungkin juga menyukai