ISBN : 978-602-6864-06-2
PETUNJUK TEKNIS
PETUNJUK TEKNIS
Penanggung Jawab
Kepala BPTP Maluku Utara
Penyusun
Himawan Bayu Aji
Lay Out
Ozzora
i
KATA PENGANTAR
Sujud syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya
dengan ridho dan Karunia-Nya maka Petunjuk Teknis
Pembibitan Tanaman Kopi ini dapat diselesaikan.
Maluku Utara merupakan provinsi baru hasil
pemekaran yang terletak di daerah timur Indonesia
dengan potensi perkebunan kopi untuk dikembangkan.
Dibutuhkan teknologi maju dalam setiap aspek
pembangunan perkebunan kopi sehingga mampu
memberikan hasil secara maksimal. Salah satu aspek
penentu keberhasilan pembangunan perkebunan kopi
adalah dari bagaimana mendapatkan sumber bibit yang
berkualitas.
Petunjuk Teknis ini berisi tentang bagaimana
cara membudidayakan bibit tanamana kopi berkualitas
mulai dari sumber benih hingga perawatan pembibitan
di rumah pembibitan sesuai dengan metode pembibitan
yang benar.
Ucapan terima kasih dan penghargaan kepada
Tim Penyusun yang telah mencurahkan tenaga, waktu
dan pikiran untuk menyelesaikan Buku Petunjuk Teknis
mengenai Pembibitan Tanaman Kopi ini. Semoga
diterbitkannya juknis ini dapat memberikan manfaat
yang sebesar-besarnya.
ii
Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kopi
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ...................................................................... 1
1.2. Tujuan ........................................................................................ 3
1.3. Dasar Pertimbangan .......................................................... 3
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kopi
BAB 1
PENDAHULUAN
2
Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kopi
1.2. Tujuan
Adapun tujuan yang diharapkan dari penyusunan
juknis pembibitan tanaman kopi adalah memberikan
panduan praktis kepada pekebun khususnya dan
masyarakat umumnya dalam melaksanakan budidaya
pembibitan tanaman kopi baik secara vegetatif maupun
generatif.
4
Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kopi
BAB II
6
Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kopi
9
dengan jarak 30 x 30 cm dan disirami air
secukupnya. Bibit dapat dipindahkan ke lahan
setelah berumur 6 bulan.
Perbanyakan vegetatif adalah dengan cara stek
dan menyambung/mengenten. Dari kedua cara
tersebut yang banyak dilakukan adalah
menyambung sedang menstek belum banyak
dilakukan karena kemungkinan hidupnya kecil
dan tidak semua bisa distek. Batang bawah yang
digunakan harus sudah teruji kualitas dan
produksinya. Sementara itu, batang atas
diperoleh dari batang-batang yang sudah tua.
Batang-batang tersebut dipotong serendah
mungkin dengan meninggalkan 2-3 tunas. Bila
waktu sudah dianggap cukup, selanjutnya dapat
dilakukan penyambungan. Pada sambungan
yang sudah cukup besar, akan tumbuh tunas
baru. Tunas-tunas baru inilah yang digunakan
sebagai batang atas.
Bibit Sambung/Enten
Pilih understamp (batang bawah) dari tanaman
yang unggul dan tahan terhadap penyakit akar.
Ambil entres (batang atas) dari pohon yang
sehat dan tingkat produksinya tinggi. Bahan
yang diambil, yaitu tunas air yang sehat,
diameter sekitar 0,75 cm atau sebesar pensil,
tidak keras/lentur. Umur tunas sekitar 3 bulan
10
Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kopi
Bibit Stek
Penstekan sebaiknya dilakukan pada akhir
musim penghujan. Bahan stek dapat dibeli dari
para penangkar benih/bibit dan kebun
12
Petunjuk Teknis Pembibitan Tanaman Kopi
13
adalah ruas kedua dan ketiga.
- Potong mendatar ujung stek bagian atas
sekitar 2 cm di atas buku kedua. Potong
miring ujung bagian bawah sekitar 3-5 cm di
bawah buku ketiga atau keempat. Potong
daun hingga tersisa 1/4-1/3 bagian untuk
mengurangi penguapan. Oleskan
lilin/parafin diujung stek sebelah atas untuk
mengurangi penguapan dan serangan
penyakit.
- Tancapkan stek pada bedengan sedalam 7,5
cm. Siram dengan air secukupnya.
15
DAFTAR PUSTAKA
16
1