Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III diselenggarakan untuk
membentuk PNS profesional yang berkarakter, yaitu PNS yang karakternya
dibentuk oleh sikap perilaku bela negara, nilai- nilai dasar PNS, dan pengetahuan
tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, serta menguasai bidang
tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional
sebagai pelayan masyarakat. Pedoman aktualisasi ini dimaksudkan untuk
mempermudah dan memperjelas peserta tentang alur proses aktualisasi. Dengan
pedoman ini kami mengharapkan agar aktualisasi bermanfaat dan memenuhi
harapan berbagai pihak yang berkepentingan.
Pedoman Aktualisasi ini dimaksudkan untuk mempermudah dan
memperjelas peserta Latsar tentang alur proses aktualisasi. Dengan pedoman ini
kami mengharapkan agar kegiatan dalam bermanfaat dan memenuhi harapan
berbagai pihak yang berkepentingan.
C. Manfaat Aktualisasi
Melalui aktualisasi/habituasi ini Peserta diklat diharapkan mampu
menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktulisasikan, serta membuatnya
menjadi kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya, dengan membangun
integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan,
karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang tugasnya sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa.
(2)
BAB II
TAHAPAN AKTUALISASI
A. Konsep Aktualisasi
Rancangan aktualisasi merupakan dokumen atau produk pembelajaran
aktualisasi yang dihasilkan peserta Pelatihan Dasar Calon PNS bagi CPNS
Golongan III. Dalam merancang aktualisasi ini, setiap peserta dituntut untuk:
a) mengidentifikasi, menyusun dan menetapkan isu atau permasalahan yang
terjadi dan harus segera dipecahkan,
b) mengajukan gagasan pemecahan isu/ masalah dengan menyusunnya
dalam daftar rencana, tahapan, dan output kegiatan,
c) mendeskripsikan keterkaitan antara isu dan kegiatan yang diusulkan
dengan substansi mata pelatihan Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan
Whole of Government, dalam satu atau keseluruhan persfektif mata
pelatihan, baik secara langsung ataupun tidak langsung,
d) mendeskripsikan rencana pelaksanaan kegiatan dan konstribusi hasil
kegiatan yang didasari aktualisasi nilai-nilai dasar PNS, serta
e) mendeskripsikan hasil kegiatan yang dilandasi oleh substansi mata
pelatihan terhadap pencapaian visi, misi, tujuan organisasi, dan
penguatan terhadap nilai-nilai organisasi.
(3)
FORMULIR 1
FORMULIR RANCANGAN AKTUALISASI
Keterkaitan Kontribusi
Output/ Penguatan
Tahapan Substansi Terhadap
No. Kegiatan Hasil Nilai-Nilai
Kegiatan Mata Visi Misi
Kegiatan Organisasi
pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1
2
3
4
5
Jangka Menengah (6 Bulan) jika ada
6
7
Jangka Panjang (1 tahun) jika ada
8
9
KETERANGAN:
Tabel ini ada di Bab II pada Laporan Rancangan yang cara pengisiannya akan
diterangkan sebagai berikut :
Kolom 1: Nomor
Diisi dengan nomor urut kegiatan yang diusulkan untuk memecahkan isu 1, 2, 3,
4, 5, dst.
Kolom 2: Kegiatan
Diisi dengan gagasan pemecahan masalah dalam bentuk jenis kegiatan atau
aktivitas yang akan dilakukan dan diprediksi dapat menyelesaikan isu atau
memecahkan permasalahan yang ditetapkan. Sumber Permasalahan dan
kegiatan berasal dari hasil identifikasi SKP, penugasan atasan, atau inisiatif
peserta sendiri yang telah mendapat persetujuan atasan.
Kolom 3: Tahapan Kegiatan
Diisi dengan uraian tahapan dari kegiatan yang telah diisi dari kolom 2. Pada
tahapan kegiatan ini, Peserta menguraikan dan mendeskripsikan tahapan
kegiatan tertentu sebagai hasil inisiasi/gagasan kreatif yang telah mendapatkan
persetujuan atasan.
(4)
Kolom 4: Output/ Hasil Kegiatan
Diisi dengan uraian target capaian pada setiap tahapan kegiatan, dan
mendeskripsikan terkait kuantitas dan kualitas capaian target kegiatan dalam
penyelesaian isu yang telah ditetapkan.
Kolom 5: Keterkaitan Substansi Mata pelatihan
Diisi dengan uraian hasil pelaksanaan kegiatan yang dilandasi substansi mata
pelatihan yang relevan, meliputi Nilai-nilai Dasar PNS dan Kedudukan dan Peran
PNS dalam NKRI, yaitu Pelayanan Publik, Whole of Government, akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi. Contoh:
Dalam mengolah data akreditasi, jika terjadi konflik kepentingan dalam diri saya antara
memenuhi keinginan stakeholder lembaga Diklat yang subyektif dengan kepentingan
obyektifitas pengolahan data hasil evaluasi diklat (evaluasi WI, Penyelenggara, Sarpras)
yang merupakan tugas dan tanggungjawab saya, maka saya akan memilih kepentingan
obyektivitas pengolahan data evaluasi. Saya akan berupaya memahami cara mengolah
data yang lebih obyektif (akuntabilitas). Begitupula, dalam pelaksanaan pengolahan data
akreditasi ini, saya akan menggunakan teknik berpikir kreatif untuk meningkatkan mutu
pengolahan data sehingga dari waktu ke waktu selalu terdapat peningkatan kualitas
pengolahan data (Komitmen Mutu). Terakhir, saya akan menolak gratifikasi dalam
bentuk apapun yang diberikan oleh pimpinan lembaga Diklat yang data akreditasinya
saya olah (anti korupsi). Saya akan selalu meningkatkan kualitas integritas saya.
C. Melakukan Aktualisasi
Setelah berada di tempat kerja, peserta dituntut untuk segera melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan dengan penuh disiplin dan
tanggung jawab, sesuai dengan jadual yang juga telah direncanakan. Apabila
terjadi perubahan jadual atau perubahan kegiatan yang disetujui mentor,
maka peserta wajib menyampaikan perubahan-perubahan tersebut kepada
(6)
Coach. Coach dan Mentor berkewajiban memandu dan mengawasi
pelaksanaan kegiatan, ketepatan aktualiasi substansi materi pokok mata
pelatihan, kualitas capaian hasil kegiatan, kontribusi hasil kegiatan terhadap
visi, misi, dan tujuan organisasi, dan kontribusi hasil kegiatan terhadap
penguatan nilai organisasi.
Terdapat tiga hal mendasar yang perlu dilakukan peserta Pelatihan Dasar
Calon PNS pada saat off campus, yaitu:
1. Melakukan pendalaman terhadap core issue yang dipilih (jika
berubah/bertambah), dan dukungan konsep pokok mata pelatihan yang
melandasi pemilihan core issue dan penetapan inisiatif pemecahan core
issue yang dipilih,
2. Melakukan penerapan terhadap usulan-usulan inisiatif baik berupa
pikiran konseptual dan/atau aktivitas-aktivitas dalam rangka
memecahkan core issue tersebut, dan proses dan kualitas mengelola
dan menjalankan inisitaif, dan
3. Melakukan analisis terhadap dampak hasil inisiatif, (dampak yang terjadi
baik pada level individu, unit, atau organisasi), dan menjaga
keberlangsungan inisiatif yang telah dilakukan.
FORMULIR 2
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH COACH/MENTOR
Nama : ………………………………………………………………………..
NIP : ………………………………………………………………………..
Unit Kerja : ………………………………………………………………………..
Jabatan : ………………………………………………………………………..
Isu : ………………………………………………………………………..
Kegiatan 1 : ………………………………………………………………………..
Tanggal Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Pelaporan Mentor
1 2 3 4
Tahapan Kegiatan:
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
(7)
Output kegiatan terhadap
pemecahan isu:
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
(Mengaitkan Kegiatan
dengan Substansi Mata
pelatihan)
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
(Mendeskripsikan Kontribusi
Kegiatan Terhadap Visi-Misi
Organisasi)
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
(Mendeskripsikan Kontribusi
Kegiatan Terhadap
Penguatan Nilai-nilai
Organisasi)
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
KETERANGAN:
Tabel ini ada di Bab III pada Laporan Pelaksanaan Aktualisasi (mengacu pada
setiap kegiatan pada Formulir 1) sebagai bukti atas konsultasi/pembimbingan
yang dilakukan oleh Peserta Diklat kepada Coach dan Mentor.
D. Melaporkan Aktualisasi
Pada saat melaksanakan pembelajaran aktualisasi di tempat kerja selama
masa off campus, peserta menyusun atau membuat laporan aktualisasi harian
atau mingguan atau periode tertentu sesuai kesepakatan bimbingan dengan
Coach dan Mentor dengan memanfaatkan berbagai media komunikasi yang
dapat diakses untuk mempermuah proses pembimbingan. pelaksanaan
pembimbingan aktualisasi dimulai dari peserta kembali ke tempat kerja hingga
peserta kembali ke tempat Pelatihan dengan menggunakan format yang
sederhana dan komunikatif di bawah bimbingan coach.
Disamping itu, peserta juga membuat laporan kegiatan yang telah diikuti
berdasarkan program pengembangan kompetensi dalam rangka penguatan
(8)
kompetensi teknis dan administrasi bidang tugas sesuai dengan kebutuhan
pelaksanaan tugas dan jabatan atau mungkin erat kaitannya dengan
kebutuhan pemecahan isu di bawah bimbingan coach yang ditunjuk di tempat
kerja dan mentor peserta.
(9)
Seminar pelaksanaan aktualisasi dilakukan dengan mekanisme sebagai
berikut:
a. Peserta seminar
Seminar pelaksanaan aktualisasi dihadiri oleh atasan Peserta (Mentor),
Narasumber (Penguji), Coach, dan peserta yang bersangkutan.
b. Waktu Seminar
1) Penyajian 20 menit
2) Coach, Mentor, dan Penguji 25 menit
Jumlah: 45 menit
F. Revisi
Setelah selesai seminar (Rancangan dan Pelaksanaan Aktualisasi), semua
peserta wajib memperbaiki/merevisi laporan sebelum diserahkan kepada
Panitia Penyelenggara. Dokumen rancangan dan pelaksanaan aktualisasi
hasil revisi wajib disetujui oleh Coach dan Penguji. Dokumen laporan harus
dilampiri daftar revisi. Selanjutnya Soft file Dokumen rancangan dan
pelaksanaan aktualisasi hasil revisi wajib diberikan ke panitia.
G. Teknik presentasi
Untuk mempresentasikan Laporan rancangan dan pelaksanaan aktualisasi
secara maksimal, peserta perlu didukung oleh pengetahuan dan keterampilan
teknik presentasi/penyajian. Presentasi merupakan bagian komunikasi. Dalam
proses komunikasi terdapat beberapa unsur penting yaitu inti (content) yang
dikomunikasikan, metode, dan media (alat bantu). Semua komponen ini saling
terkait dalam menghasilkan suatu presentasi yang optimal dan efektif. Oleh
karena itu untuk mengoptimalkan kualitas presentasi peserta perlu
memperhatikan:
a. Komponen Dasar
Dalam suatu presentasi, ada beberapa komponen dasar, yaitu:
1) Penyaji, adalah peserta yang mendapat kesempatan untuk
menyajikan laporan rancangan atau pelaksanaan aktualisasi.
2) Pendengar, yaitu peserta lain dalam kelompok yang sama.
(10)
3) Moderator oleh Coach.
4) Mentor.
5) Penguji.
b. Persiapan Penyajian
1) Persiapan bahan (inti/content) yang akan disajikan
Bahan yang akan disajikan sebaiknya berupa butir-butir (pointer)
yang inti dan esensi yang menjadi garis besar saja.
2) Persiapan media (alat bantu)
Penulisan menggunakan Power Point Presentation sehingga
dibutuhkan laptop/komputer dengan alat bantu LCD (Liquid Crystal
Display) Projector. Semua media harus dipersiapkan dan dicoba
sebelum seminar. Penggunaan media papan tulis atau flipchart
diperbolehkan jika ingin menambah penjelasan melalui tulisan.
c. Strategi Presentasi
Agar presentasi efektif dan komunikatif:
1) Optimalkan penggunaan waktu (hanya 20 menit).
2) Usahakan audience memperhatikan penyajian.
3) Utamakan disajikan yang inti dan esensinya saja.
4) Kurangi tambahan penjelasan yang tidak penting.
(11)
BAB III
FORMAT PENULISAN
A. Ketentuan Umum
1. Kertas yang digunakan adalah kertas A4 70 gram.
2. Pengetikan menggunakan jenis huruf Arial ukuran 12.
3. Jarak pengetikan adalah 1,5 spasi.
4. Jarak pada setiap halaman di sisi kiri 4 cm, sisi kanan 2,5 cm, sisi atas
3 cm dan sisi bawah 2,5 cm.
5. Penulisan judul, bab, sub-bab, sub sub-bab tidak menggunakan garis
bawah dan tanpa titik.
6. Pengetikan menggunakan rata kiri dan kanan (justify alignment).
B. Sistematika Laporan
Contoh sistematika Laporan (Daftar Isi) pada rancangan aktualisasi pada
Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III ini dicontohkan sebagai
berikut:
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Deskripsi Organisasi
C. Identifikasi Isu (Masalah)
D. Perumusan dan Penetapan Isu (masalah)
(12)
F. Identifikasi Dampak Pemecahan Isu
BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar Belakang perlunya aktualisasi/habituasi dilaksanakan, berangkat dari
kondisi yang ideal atau normatif yang ingin dicapai oleh organisasi. Kondisi
ideal tersebut kemudian dihubungkan dengan permasalahan yang dihadapi
saat ini. Berdasarkan identifikasi isu dan permasalahan ini, maka layaklah
hal tersebut diangkat menjadi kegiatan dalam aktualisasi. Identifikasi
permasalahan ini sangat penting untuk menentukan fokus aktualisasi.
B. Deskripsi Organisasi
Berisi visi dan misi, tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi unit kerja,
dan posisi/penempatan Peserta diklat saat ini beserta tugas dan fungsinya
berdasarkan SKP/uraian pekerjaan yang telah disahkan oleh atasan
langsung atau bagian kepegawaian.
C. Identifikasi Isu (Masalah)
Mendeskripsikan hasil identifikasi isu-isu dan sumber isu di tempat kerjanya
serta pentingnya isu untuk segera dipecahkan. Identifikasi isu menggunakan
alat analisis manajemen yang sesuai untuk mendapat prioritas masalah dan
mencari akar masalahnya.
Peserta Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III dituntut untuk memiliki
kepekaan dan kepedulian terhadap masalah yang terjadi, baik berasal dari
kinerja individu/unit kerja/organisasi, selanjutnya peserta dituntut untuk
mampu memetakan hubungan kausalitas dan menjadikannya sebagai isu,
untuk kebutuhan aktualisasi peserta cukup memilih minimal satu isu yang
berkualitas, namun sangat disarankan dalam kondisi tertentu peserta
(13)
dimungkinkan dapat mengidentifikasi lebih dari satu isu, dengan
memperhatikan masa aktualisasi dan ketercapaiannya di tempat kerja.
D. Perumusan dan Penetapan Isu (masalah)
Penetapan isu/permasalahan didasarkan pada rumusan isu yang akan
diusulkan dan ditetapkan berdasarkan pertimbangan lingkup pekerjaan
peserta dan secara realistis dapat dilaksanakan selama masa aktualisasi di
tempat kerja dengan persetujuan atasan peserta.
(14)
(KESDM). Keterkaitan nilai-nilai organisasi harus tergambar secara jelas
untuk kegiatan yang mengalami perubahan.
F. Identifikasi Dampak Pemecahan Isu
Menjelaskan hasil identifikasi terhadap dampak hasil inisiatif/gagasan,
(dampak yang terjadi baik pada level individu, unit kerja atau organisasi, dan
Masyarakat), dan bagaimana menjaga keberlangsungan dampak dari
inisiatif/gagasan yang telah dilakukan.
BAB IV PENUTUP
Berisi ucapan syukur atas tersusunnya proposal kegiatan tersebut, harapan yang
diinginkan dari rencana kegiatan tersebut dan mohon dukungan dari berbagai
pihak yang terkait.
DAFTAR PUSTAKA
Menjelaskan referensi (buku, jurnal, artikel) yang digunakan pada tahap
perencanaan dan pelaksanaan aktualisasi.
(15)
LAMPIRAN
Lampiran memuat tulisan/dokumen yang terkait dengan rancangan aktualisasi
(apabila ada), namun karena alasan kuantitas (ketebalan) halaman dan estetika
sehingga dianggap lebih sesuai apabila ditempatkan di halaman lampiran.
HALAMAN SAMPUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Deskripsi Organisasi
C. Identifikasi Isu (Masalah)
D. Perumusan dan Penetapan Isu
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(16)
Menjelaskan latar Belakang perlunya aktualisasi/habituasi dilakukan,
berangkat dari kondisi yang ideal atau normatif yang ingin dicapai oleh
organisasi. Kondisi ideal tersebut kemudian dihubungkan dengan
permasalahan yang dihadapi saat ini. Berdasarkan identifikasi isu dan
permasalahan ini, maka layaklah hal tersebut kemudian diangkat menjadi
kegiatan dalam aktualisasi. Identifikasi permasalahan ini sangat penting
untuk menentukan fokus aktualisasi.
B. Deskripsi Organisasi
Berisi struktur organisasi unit kerja dan posisi/penempatan Peserta diklat
saat ini beserta tugas dan fungsinya berdasarkan SKP/uraian pekerjaan
yang disahkan oleh atasan langsung.
C. Identifikasi Isu (Masalah)
Peserta Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III dituntut untuk memiliki
kepekaan dan kepedulian terhadap masalah yang terjadi, baik berasal dari
kinerja individu/unit kerja/organisasi, selanjutnya peserta dituntut untuk
mampu memetakan hubungan kausalitas dan menjadikannya sebagai isu,
untuk kebutuhan aktualisasi Peserta cukup memilih satu isu yang
berkualitas, namun sangat disarankan Peserta mengidentifikasi lebih dari
satu isu, dengan memperhatikan masa aktualisasi dan ketercapaiannya di
tempat kerja.
Peserta Latsar harus mampu mendeskripsikan hasil identifikasi isu-isu dan
sumber isu di tempat kerjanya serta menjelaskan pentingnya isu untuk
segera dipecahkan. Identifikasi isu dilakukan melalui metode
observasi/pengamatan lapangan, brainstorming/rapat, dan dokumen laporan.
D. Perumusan dan Penetapan Isu (masalah)
Penetapan isu didasarkan pada rumusan isu yang akan diusulkan dan
ditetapkan berdasarkan pertimbangan lingkup pekerjaan peserta dan secara
realistis dapat dilaksanakan selama masa aktualisasi di tempat kerja dengan
persetujuan atasan peserta. Identifikasi isu dilakukan menggunakan alat
analisis manajemen yang sesuai untuk memetakan masalah, menentukan
prioritas masalah dan menemukan akar masalahnya.
(17)
Berisi rancangan jadwal rencana pelaksanaan dan realisasi (implementasi)
aktualisasi yang dapat dibuat dalam bentuk tabel. Kartu (Formulir)
Rancangan Aktualisasi di atas dapat dimasukkan ke dalam Sub Bab ini.
B. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Menjelaskan hasil pelaksanaan (realisasi) rancangan aktualisasi. Penjelasan
realisasi setiap tahapan yang telah dilakukan dan output yang dihasilkan dan
tingkat pencapaiannya. Setiap penjelasan tahapan kegiatan yang terealisasi
harus dilengkapi dengan bukti-bukti (evidence) pendukung yang valid berupa
rencana kegiatan, foto, dan output berupa dokumen/laporan yang relevan
dan telah ditandatangani oleh Mentor/Coach. Dalam sub-bab ini, Peserta
juga dapat memasukkan Tabel Kartu (Formulir) Rancangan Aktualisasi untuk
memudahkan Penguji/Coach/Pembaca dalam memeriksa dalam bentuk
rekapitulasi.
C. Rencana Tindak Lanjut Aktualisasi
Merupakan tindak lanjut atas pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang sudah
dilaksanakan oleh Peserta selama 30 hari kerja. Tahap tindak lanjut ini dapat
berupa jangka menengah dan/atau jangka panjang hingga tujuan akhir (final)
aktualisasi tercapai.
D. Kendala dan Strategi Mengatasinya
Selama pelaksanaan kegiatan aktualisasi tentunya Peserta Latsar CPNS
banyak menghadapi kendala yang sudah diidentifikasi sebelumnya. Jelaskan
kendala yang apa saja yang dihadapi dan bagaimana strategi yang
digunakan untuk mengatasi kendala tersebut.
E. Dampak Kegiatan Aktualisasi
Menjelaskan analisis terhadap dampak/perubahan yang terjadi (aktual)
karena adanya kegiatan aktualisasi yang dilakukan, baik pada level individu,
unit/organisasi, dan masyarakat. Analisis dampak ini mencakup dampak
apabila diterapkan dan tidak diterapkan.
(18)
Dasar PNS (ANEKA) dan penerapan pemahaman Kedudukan dan Peran
PNS dalam NKRI.
B. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi serta tujuan Organisasi
Menguraikan kontribusi hasil kegiatan terhadap visi, misi dan/atau
pencapaian tujuan organisasi dan menjelaskan nilai manfaatnya, misalnya
terciptanya suatu “peningkatan, penyederhanaan, penyempurnaan,
perbaikan, dll” secara terukur.
C. Kontribusi terhadap Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Menguraikan kontribusi dari kegiatan aktualisasi terhadap penguatan nilai-
nilai organisasi. Keterkaitan nilai-nilai organisasi ini harus tergambar secara
jelas pengaruh dan manfaatnya terhadap peningkatan kinerja unit kerja atau
organisasi.
D. Role Model
Berisi tentang deskripsi role model peserta, alasan pemilihan dan perannya
selama proses habituasi. Peserta diharapkan dapat menemukan role model
yang akan dijadikan figur atau contoh teladan atau model mirroring yang
sebaiknya adalah orang yang bekerja di unit kerja atau instansi Peserta yang
menurut Peserta pantas dijadikan contoh/teladan berdasarkan materi-matei
yang telah dipelajari pada Agenda Nilai-nilai Dasar PNS dan kedudukan
serta peran PNS dalam NKRI. Tidak menutup kemungkinan role model yang
ditemukan dan ditetapkan peserta dapat lebih dari satu orang.
E. Pengendalian oleh Coach dan Mentor (Kartu Pengendalian)
Kartu pengendalian ini merupakan bukti bahwa selama proses aktualisasi,
Peserta selalu menjalin komunikasi dan melakukan proses coaching dan
mentoring. Kartu (Formulir) Pengendalian Aktualisasi dapat dilihat pada
Tabel di atas.
BAB IV PENUTUP
Menjelaskan kesimpulan atas hasil yang telah dicapai selama proses pelaksanaan
dan saran yang diberikan oleh Penulis (Peserta Latsar) untuk perbaikan kualitas
pelaksanaan aktualisasi pada tahap selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Menjelaskan referensi yang digunakan pada tahap pelaksanaan aktualisasi.
(19)
LAMPIRAN
Lampiran memuat output dokumen yang dihasilkan dan bukti-bukti (evidence)
selama proses perencanaan dan pelaksanaan aktualisasi berlangsung. Lampiran
dapat meliputi:
a. Foto kegiatan, notulen rapat, Surat Keputusan (SK), laporan, video, dan
dokumen lain yang merupakan output dari hasil kegiatan aktualisasi.
b. Uraian Jabatan/Standar Kinerja Pegawai (SKP)
c. Daftar Revisi Seminar Aktualisasi
(20)
Lampiran-lampiran:
RANCANGAN AKTUALISASI
PESERTA PELATIHAN DASAR
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
(Judul Aktualisasi)
Disusun Oleh:
Nama : ……………………………………
NIP : ……………………………………
Jabatan : ……………………………………
Instansi : …………………………………...
(Judul Aktualisasi)
Disusun Oleh:
Nama : …………………………………………….
NIP : …………………………………………….
Jabatan : …………………………………………….
Instansi : …………………………………...............
(22)
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh:
Nama : ..............................................................................
NIP : ..............................................................................
Jabatan : ..............................................................................
Instansi : ..............................................................................
Peserta Diklat
DISETUJUI:
(23)
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh:
Nama : ..............................................................................
NIP : ..............................................................................
Jabatan : ..............................................................................
Instansi : ..............................................................................
Peserta Diklat
DISETUJUI:
Penguji Coach Mentor
(24)