Keluhan yang
dirasakan pasien adalah perut bagian kanan atas terasa penuh, sesak nafas, diare, penurunan nafsu
makan, mual dan muntah. Hasil pemeriksaan fisik : piiting edema (-/-); lemah, conjuntiva anemis (+),
sklera ikterik (+), TD :110/60 mmHg, frekuensi nadi 60 x/menit, frekuensi pernafasan 28 x/menit, suhu
37,5 C, Hasil pemeriksaaan laboratorium : SGOT: 300 u/L, SGPT : 200 u/L, Albumin : 2,1. Apakah prioritas
masalah keperawatan pada klien tersebut?
Resiko infeksi
Seorang perempuan, 52 tahun dirawat di RS dengan keluhan keluar darah segar saat BAB sudah 3 hari
dan terasa nyeri sekali. Hasil pemeriksaan fisik terdapat prolaps di daerah perianal yang tidak dapat
dimasukkan dengan jari. TD: 140/90 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu
37°C. Apakah tindakan yang paling tepat untuk pasien tersebut?
Sitostomi
Kolostomi
Hemodialisis
Hemoroidektomi
Peritoneal dialisis
Seorang perempuan, 42 tahun, penderita DM tipe 2 sudah 4 hari pasien dirawat diruang penyakit dalam
dengan luka gangren grade II pada bagian ekstremitas kanan bawah daerah dorsal pedis. Hasil
pemeriksaan fisik TD: 130/80 mmHg, Frekuensi Nadi: 78 x/menit, frekuensi nafas: 18 x/menit. Pasien
saat ini dilakukan tindakan perawatan luka, berupa pelepasan balutan luka/verban. Apakah tindakan
selanjutnnya yang akan dilakukan sesuai dengan SOP ?
Memakai handscoon
Melepaskan plester
Membersihkan luka
Seorang laki-laki, 25 tahun dirawat di RS dengan keluhan perut terasa penuh sejak 2 minggu yang lalu,
tidak nafsu makan, mual, muntah dan klien juga merasa lemas. Hasil pemeriksaan fisik : sclera ikterik
dan joundice, Suhu: 39°C. Apa pemeriksaan laboratorium yang tepat dilakukan untuk membantu
menegakkan masalah pada klien tersebut?
Urine rutin
Kolesterol
Hemoglobin
Enzim hati
Kadar albumin
Seorang perempuan, 21 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri ulu hati sudah 2 minggu, tidak nafsu
makan, mual, muntah dan lesu. Hasil pengkajian: klien tampak lemas, lidah kotor, TD: 110/70 mmHg,
Suhu: 39°C dan frekuensi nafas: 22 kali permenit. Tes widal O Type : 1/160; H Type : 1/80. Apakah
implementasi yang tepat untuk masalah pasien tersebut?
Untitled Section
Seorang perempuan, 55 tahun di ruang rawat penyakit dalam. Pasien mengeluh lemas sejak kemarin,
BAB 5 kali per hari dengan konsistensi encer, terdapat lendir, darah (-), pasien cemas. Hasil pemeriksaan
fisik diperoleh data tekanan darah 90/50 mmHg, frekuensi nadi 120x/menit, suhu 38,30C, frekuensi
nafas 22 kali per menit, balance cairan 24 jam minus 600 cc. Perawat melakukan tindakan kolaboratif
memberikan rehidrasi cairan dengan cairan infuse RL 20 tetes per menit, dan memberikan oralit. Apakah
kriteria hasil utama dari tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan perawat tersebut?
Diare berkurang
Cemas berkurang
Laki-laki berusia 48 tahun datang ke Poli Penyakit dalam dengan keluhan ada luka pada ibu jari kaki kiri
sudah 1 bulan masih belum sembuh, kesemutan dan cepat lelah. Pasien tidak tahu apakah punya
penyakit kencing manis. Pemeriksaan fisik pada luka menunjukkan adanya luka dalam mengenai tendon
dan fasia dan tetapi tidak ditemukan adanya abses. Apa pemeriksaan lanjutan yang anda sarankan pada
kasus di atas?
Leukosit
Trombosit
Hemoglobin
Perempuan berusia 58 tahun di rawat di Ruang Penyakit dalam dengan keluhan luka pada kaki kiri. Hasil
pemeriksaan fisik menunjukkan terdapat ulkus pedis sinistra yang berbau busuk, ada pus, dan warna
dasar luka kuning kehitaman. Pasien dilakukan perawatan luka oleh perawat. Apa jenis wound dressing
yang tepat untuk membantu penyembuhan luka pada kasus di atas?
Transparan film
Hidrogel
Hidroselulosa
Kalsium alginat
Seorang pasien perempuan berumur 62 tahun dirawat di ruang interna. Pasien masuk rumah sakit
dengan riwayat telah menderita diabetes melitus selama 6 tahun terakhir dan terdapat luka pada
telapak kaki kanan. Setelah 3 minggu perawatan, luka pasien telah sembuh dan sekarang pasien sedang
bersiap-siap untuk pulang. Saat ini pasien mengatakan masih sering merasa haus dan lapar. Hasil
pemeriksaan GDS terakhir 345 mg/dL.
Apakah pendidikan kesehatan yang sebaiknya diberikan oleh perawat sebelum pasien pulang?
Laki-laki berusia 34 tahun dengan riwayat keluarga diabetes mellitus. Pasien akan dilakukan
pemeriksaan Test toleransi glukosa oral. Sebelum pemeriksaan, pasien dianjurkan makan seperti biasa,
kegiatan jasmani ringan, dan kemudian pasien diminta puasa semalam sekitar 10-12 jam, kemudian
pasien diambil sampel darah untuk diperiksa kadar gula darahnya. Apa tindakan yang akan anda lakukan
selanjutnya?
Untitled Section
Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke poli bedah dengan keluhan gatal di sekitar ostoma.
Hasil pengkajian didapatkan: ostoma berwarna merah dan basah, saat daerah sekitar ostoma ditekan;
tidak mengeluarkan darah maupun nanah. Pasien riwayat post operasi kolostomi dua bulan yang lalu.
Apakah yang dilakukan perawat selanjutnya?
Nn. Y 18 tahun sedang periksa di RS karena alergi. Perawat sedang melakukan pemeriksaan fisik dan
menganamnesa keluhan pasien. Keluhan yang mungkin akan ditemukan pada pasien tersebut KECUALI :
Hidung tersumbat
Kesulitan BAB
Diare
Perempuan berusia 45 tahun dirawat di Ruang dewasa, diagnosa Diabetes Melitus dengan keluhan
badan terasa lemah, tak bertenaga , sering kencing, cepat lapar dan terasa ingin makan terus, turgor
kulit menurun dan mukosa bibir kering, penglihatan kabur, TD 110/70 mmHg, frek Nadi 100 x/menit,
suhu 37,8 C, frek nafas 22 x/menit, GDS hari ini 280 mg%. Apakah masalah keperawatan utama yang
terjadi pada kasus diatas?
Intoleransi aktifitas
Laki-laki berusia 52 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan utama badan lemas. Riwayat
penyakit diabetes sejak 5 tahun yang lalu dengan nilai gula darah yang tidak stabil. Pemeriksaan fisik,
diperoleh data TD 135/80 mmHg, frekuensi nadi 87 x/menit, suhu 36,7oC dan frekuensi napas 21
x/menit, dan pemeriksaan penunjang nilai HbA1C meningkat. Apa materi pendidikan kesehatan yang
tepat untuk pasien tersebut?
Komplikasi penyakit
Patofisiologi penyakit
Tn. A 21 tahun datang ke rumah sakit dengan kelainan sistem imun. Perawat sedang melakukan
anamnesa untuk melengkapi data riwayat kesehatan pasien. Berikut data yang perlu dikaji pada pasien
tersebut adalah :
Status imunisasi
Benar semua
Untitled Section
Ny. R mengalami masalah gangguan perkemihan dan sudah dilakukan anamnesa. Perawat akan
melakukan pemeriksaan fisik. Organ utama yang perlu diperiksa pada pasien tersebut KECUALI :
Kandung kemih
Kandung empedu
Uretra
Ginjal
Kulit
Tn. S 58 tahun datang ke RS dengan keluhan BAK tidak bisa keluar dengan lancar, perasaan tidak tuntas,
BAK menetes. Gejala perubahan urinari pada pasien tersebut adalah :
Poliuria
Oliguria
Nokturia
Dribling
Hematuria
Ny. N 25 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri pada sendi, terdapat kemerahan pada pipi dan
beberapa area kulit, dan kelelahan yang hilang timbul. Dari keluhan tersebut yang bukan termasuk
masalah keperawatan yang muncul pada pasien tersebut adalah :
Intoleransi aktifitas
Nyeri akut
Pada saat pemeriksaan fisik Tn. S juga didapatkan adanya pembesaran pada simfisis pubis, teraba
hangat, dan saat ditekan ada perasaan sakit dan ingin berkemih tapi tidak bisa keluar. Masalah
perkemihan yang dialami oleh pasien tersebut adalah :
Residu urine
Hematuria
Retensi urine
Nokturia
Poliuria
Tn. X 29 tahun mengalami gejala alergi dan pemeriksaan fisik menunjukkan kemerahan dan terasa gatal.
Pasien tidak yakin telah terpapar alergen apa sebelumnya. Pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan
untuk gangguan imunitas alergi adalah :
Uji leukosit
Uji hipersensitifitas
Untitled Section
Tindakan yang mempunyai tujuan untuk membersihkan area ureter akibat reseksi prostrate disebut :
Kateterisasi
Irigasi bladder
Bladder traning
Invasi bladder
Masase bladder
Ny. R 50 tahun mengalami perdarahan pada gaster nya sehingga BAB nya tampak melena. Pasien mulai
mengalami tanda-tanda penurunan kesadaran. NGT telah terpasang dengan baik. Tindakan yang perlu
direncanakan agar pasien tersebut membaik adalah :
Melakukan dekompresi
Cystostomi
Nefrostomi
Colostomi
Colonostomi
Litotomi
Waktu yang tepat untuk pelaksanaan tindakan Irigasi bladder dilakukan pada saat :
Ny. N 23 tahun mengeluh diare, batuk, demam yang lama lebih dari 2 minggu dan stomatitis yang tidak
kunjung sembuh. Riwayat pasien bekerja di sebuah lokalisasi. Berdasarkan data tersebut, kemungkinan
penyakit yang dialami oleh pasien adalah :
SLE
HIV-AIDS
Limfoma
Leukemia
Miastemia Gravis
Untitled Section
Ny. Z mengalami nefrolitiasis dan telah dilakukan tindakan pembedahan. Saat ini terpasang selang drain
yang bertujan untuk :
Mengeluarkan urine
Mengeluarkan batu
Mengeluarkan darah
Mengeluarkan air
Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan badan cepat lelah.
Hasil pengkajian didapatkan pasien mengatakan buang air kecil 4 - 5x pada malam hari, badan terasa
lemah, kurang nafsu makan, sering haus, mukosa bibir kering,kulit kering dan kadang terasa gatal. Gula
darah puasa 167 mg/dl dan gula darah 2 jam setelah makan 201 mg/dl. Pandangan pasien saat ini
kurang jelas. Apa masalah keperawatan pada kasus tersebut?
Defisit Nutrisi
kelelahan
Seorang pasien perempuan berusia 40 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan urine
sedikit, berat badan meningkat. Hasil pengkajian didapatkan mual, muntah dan tidak nafsu makan, kulit
kering, edema positif, tekanan darah 160/90 mmHg, frekuensi nadi 116x/mt, frekuensi pernafasan 28
x/mt, suhu tubuh 36,3oC. Hasil laboratorium ureum kreatinin meningkat. Apa masalah keperawatan
pada kasus tersebut?
Hipovolemia
Inkontinensia Urine
Retensi urine
Gangguan eliminasi
Hipervolemia
Tn. L mengalami penurunan kesadaran, sudah diberi cairan detrose per IV namun tanda menunjukkan
nutrisi yang tidak adekuat. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, maka perlu dilakukan tindakan :
Drainase cairan
Kumbah lambung
Dekompresi
Pemasangan NGT
Rehidrasi
Tn. X menjalani pembedahan pada ginjal dan dipasang selang drain. Agar tidak mengalami infeksi pasca
operasi maka dokter memberikan antibiotik profilaksis dan tindakan yang bisa dilakukan oleh perawat
adalah :
Benar semua
Untitled Section
Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosa DM. Hasil
pengkajian pasien mengeluh lemas, berkeringat dingin, pucat dan gelisah, GDS 58 mg/dl. Pasien
mendapatkan terapi insulin 10 iu namun tidak menghabiskan makanannya. Apakah intervensi yang
tepat dilakukan pada kasus tersebut?
Seorang perempuan berusia 56 tahun dirawat dirumah sakit dengan diagnosis DM. Hasil pengkajian,
sensasi pada telapak kaki berkurang, luka lecet pada kaki, terdapat kalus, dan penurunan refleks
sensorik pada telapak kaki. Pasien terkadang suka minum-minuman manis dan jarang berolahraga.
Apakah pendidikan kesehatan utama pada kasus tersebut?
menganjurkan berolahraga
Seorang perempuan, usia 30 tahun dirawat diruang bedah dengan keluhan nyeri pada perut bagian
bawah, nyeri saat buang air kecildan tidak lancar, merasa tidak puas setelah BAK. Saat menanyakan
tentang penyakitnya ekspresi wajah tampak meringis kesakitan,skala nyeri 6, hasil USG abdomen ada
gambaran batu di daerah vesika urinaria. Apa masalah keperawatan pada kasus diatas?
Nyeri akut
inkontinensia Urine
Retensi Urine
Resiko infeksi
ansietas
Seorang laki-laki berusia 52 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosis DM. Hasil
pengkajian didapatkan mudah lelah, aktivitas dibantu orang lain, sering merasa haus, BB turun, kulit
kering, TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas 20x/menit dan hasil laboratorium
gula darah sewaktu 578 mg/dl. Apa masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
Defisit Nutrisi
kelelahan
Untitled Section
Seorang perempuan, berusia 38 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan CKD. Hasil pengkajian
pasien didapatkan tampak sesak, mual, muntah, terdapat edema ekstremitas dan periorbital, urine
output 150 cc/24 jam, Hb 7,8 gr/dl, ureum 120 mg/dl. Kreatinin 5,8 mg/dl. TD 150/90 mmHg, frekuensi
nadi 90x/menit, frekuensi napas 23x/menit. Saat ini pasien diberikan intervensi pembatasan cairan dan
kolaborasi tindakan hemodalisis. Apa kriteria hasil yang diharapkan pada kasus tersebut?
edema berkurang/hilang
Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat dirumah sakit dengan diagnosis DM. Hasil pengkajian
didapatkan pasien tampak lemah, gemetar, keluar keringat dingin. TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi
100x/menit, frekuensi napas 22x/menit, suhu 36C. Pasien telah disuntik actrapid 30 menit yang lalu.
Apakah evaluasi tindakan pada kasus tersebut?
Seorang perempuan 44 tahun dirawat diruang penyakit dalam mengeluh lemah. Hasil pengkajian edama
tungkai +3 dan shifting dullness pada abdomen, mual, TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit,
suhu 37C,frekuensi napas 24x/menit, kalium 7,3 mEq/dl, albumin 1,5 gr/dl. Apakah intervensi prioritas
pada pasien tersebut?
manajemen aktifitas
Seorang perempuan berusia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan ulkus diabetikum pada
kaki kanan. Perawat sedang melakukan perawatan luka, setelah membuka balutan kemudian mengkaji
karakteristik luka, tampak kemerahan pada luka dan sebagian berwarna hitam. Kemudian perawat
membersihkan luka dengan NaCl 0,9%. Apakah prosedur selanjutnya pada kasus tersebut?
mengeringkan luka
melakukan nekrotomi
Laki-laki, usia 56 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan utama luka pada tumit sebalah
kanan kurang lebih sudah 3 bulan, memiliki riwayat penyakit DM. hasil pemeriksaan tekanan darah
120/70mmHg. Apa pengkajian selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat?
kaji tipe DM
Untitled Section
Tn. A 50 tahun mengalami gangguan perkemihan kronik dan disarankan oleh tenaga kesehatan untuk
melakukan kateterisasi mandiri yang dilakukan sementara oleh pasien. Tindakan tersebut dikenal
dengan: *
Irigasi bladder
Bladder training
CIC
Cystostomi
Nefrostomi
Laki-laki usia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan Diabetes Mellitus tipe 2, ulkus pada
tumit kanan. TTV: TD 130/60 mmHg, N 100x/menit, S 37,7 0C, RR 16x/menit. Akan dilakukan
penggantian dan perawatan luka. Sebelum dibuka didapatkan data balutan kondisi basah, kotor dan
bernanah. Setelah balutan dibuka, kondisi luka terdapat banyak eksudat, sedikit granulasi, kemerahan
disekeliling area luka dan sedikit jaringan mati. Apa tindakan selanjutnya yang akan dilakukan?
Tekan area sekitar luka untuk mengeluarkan eksudat
Seorang perempuan 56 tahun datang ke poli dengan keluhan sulit BAK lebih dari 1 hari, jika BAK keluar
sedikit-sedikit. Apakah yang perlu dikaji selanjutnya?
Perempuan, 45 tahun, dirawat di ruang penyakit bedah dengan luka gangrene pada kaki kanan dan akan
dilakukan tindakan amputasi. Hasil pengkajian pasien tampak sedih, selalu menutupi kakinya, dan tidak
mau diamputasi. Pasien juga mengatakan tidak ingin dikunjungi. Apakah tindakan keperawatan pada
kasus tersebut?
Mengatakan kepada pasien bahwa jika tidak diamputasi luka akan menjalar
Menjelaskan kepada pasien terkait tindakan yang akan dilakukan agar pasien mempertimbangkannya
lagi
Ny. R mengalami masalah gangguan perkemihan dan sudah dilakukan anamnesa. Perawat akan
melakukan pemeriksaan fisik. Organ utama yang perlu diperiksa pada pasien tersebut KECUALI :
Kandung kemih
Kandung empedu
Uretra
Ginjal
Kulit