Bahasa Indo BSE - Siti Annis R
Bahasa Indo BSE - Siti Annis R
Kata-Kata Kunci:
gradien garis lurus
persamaan garis lurus
grafik garis lurus
Pada pembahasan sebelumnya kalian telah mempelajari
secara singkat mengenai fungsi linear f(x) = ax + b dan grafiknya
pada bidang Cartesius. Grafik fungsi linear f(x) = ax + b berupa
garis lurus jika x anggota bilangan real. Sekarang akan kalian
pelajari secara lebih mendalam mengenai garis lurus, bagaimana
persamaannya, cara menggambar grafik, gradien, dan bentuk-
bentuk persamaan garis tersebut.
Agar kalian mudah mempelajarinya, kalian harus menguasai
materi sistem koordinat Cartesius, persamaan linear satu variabel,
dan kedudukan dua garis.
Telah kalian ketahui bahwa melalui dua buah titik dapat ditarik p r
y x .
tepat sebuah garis lurus. Dengan demikian, untuk menggambar q q
Berapakah nilai p,
grafik garis lurus pada bidang Cartesius dapat dilakukan dengan q, dan r?
syarat minimal terdapat dua titik yang memenuhi garis tersebut, c. Apa yang dapat
kemudian menarik garis lurus yang melalui kedua titik itu. kalian simpulkan
dari jawaban a dan
b?
untuk x = 0 maka 2 0 + 3y = 6
0 + 3y = 6
3y = 6
y = 6 = 2 (x, y) = (0, 2).
3
59
Persamaan Garis Lurus
untuk y = 0 maka 2x + 3 0 = 6
2x + 0 = 6
2x = 6
(0, 2)
2
(3, 0)
_3 _2 _1 0 X
12 3 4 5
_2
_3
Gambar 3.3
X
(ii)
(i)
1
2. Salin dan lengkapilah tabel berikut sesuai 5. Gambarlah grafik dari y x dan
dengan persamaan garis yang diberikan. 2
Gambar 3.4
Perhatikan Gambar 3.4. Misalkan bentuk persamaan
garis tersebut adalah y = mx + c dengan m dan c konstanta.
Karena titik (0, 0) dan (4, 2) terletak pada garis tersebut maka
diperoleh
y = mx + c
0 = m(0) + c atau c = 0, sehingga
1
2 = m(4) + 0 atau m = .
2
1
Jadi, persamaan garis tersebut adalah y = mx + c atau y x.
2
Gambar 3.5
1 1 x1
Sekarang, perhatikan Gambar 3.6. Pada gambar
tersebut garis k melalui titik O(0, 0) dan titik A(4, 3), sehingga
3
persamaan garis k adalah y = mx atau y x . Sekarang,
4
coba geserlah garis k sampai berimpit dengan garis l sehingga
(0, 0) (0, 3) dan (4, 3) (4, 6). Garis l melalui titik B(0, 3)
dan C(4, 6) sejajar garis k.
Y
A(4, 3)
B(0, 3)
Gambar 3.6
Misalkan persamaan garis l adalah y = mx + c.
Karena garis l melalui titik (0,3) maka berlaku
3 = m (0) + c
3 = c atau c = 3
Karena garis l melalui titik (4, 6) maka berlaku
6 = m(4) + c
6 = 4m + 3
4m = 3
3
m=
4
Jadi, persamaan garis l yang sejajar dengan garis k adalah
3
y = mx + c atau y x3.
63
4
(ii)
1. Gradien Suatu Garis yang Melalui Titik Pusat O(0, 0) Sumber: Dok. Penerbit
dan Titik (x, y) Gambar 3.7
B(6, 3)
y=1x
A(2, 1) yB
1
xA A’ B’
xB
Gambar 3.8
65
2 2
koefisien x pada persamaan garis y = 1 x. Apakah kalian
2
menyimpulkan berikut ini?
Gradien suatu garis adalah bilangan yang menyatakan
kecondongan suatu garis yang merupakan perbandingan
antara komponen y dan komponen x.
Besar gradien garis yang persamaannya y = mx adalah
besarnya koefisien x, sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut.
Garis dengan persamaan y = mx memiliki gradien m.
Bagaimana cara menentukan gradien garis yang
persamaannya y = mx + c? Agar kalian mudah memahaminya,
perhatikan Gambar 3.9.
Y y = 2x + 3
7 S(2, 7)
6
5 R(1, 5)
4
3
2
Q( 1, 1) 1
Q'
32 10 12345 X
P( 2, 1) P' P''
Gambar 3.9
Pada gambar tersebut tampak bahwa garis yang memiliki
persamaan y = 2x + 3 melalui titik-titik P(–2, –1), Q(–1, 1), R(1,
5), dan S(2, 7).
Sekarang perhatikan perbandingan antara komponen y dan
komponen x dari beberapa ruas garis y = 2x + 3.
66
Matematika Konsep dan Aplikasinya 2
Perhatikan ruas garis PQ pada segitiga PPQ .
y p QP 2
2
x p PP 1
Perhatikan ruas garis QR pada segitiga QQ R .
yQ RQ 4
2
xQ QQ 2
Perhatikan ruas garis PS pada segitiga PPS .
y S SP 8 2
xS PP 4
y = a x
c
adalah
a
.
b b b
Bagaimana jika
a = 0? Berapakah
koefisien x menunjukkan gradien gradiennya?
Bagaimana pula jika
Gradien garis ax + by = c adalah a . b = 0? Berapakah
gradiennya?
b Diskusikan dengan
a temanmu. Ujilah jawab-
Gradien garis dengan persamaan ax + by = c adalah . anmu dengan uraian
b materi selanjutnya.
67
Persamaan Garis Lurus
Tentukan gradien dari per- Penyelesaian:
samaan garis berikut.
a. Ubah persamaan garis 2y = 5x – 1 ke bentuk
a. 2y = 5x – 1
y = mx + c.
b. 3x – 4y = 10
y=5x–1
2 2
5
m=
2
Atau dengan cara lain, ubah persamaan garis
2y = 5x – 1 ke bentuk ax + by = c.
a 5 5
m .
b 2
b. 3x – 4y = 10
a
m
b
3
= = 3
4
y2 _ y1
yAB (x1, y1) dan (x2, y2)
y2 dapat dirumuskan
xAB sebagai
y y1 y2
(x1, y1) 1
m ?
x x1 x2
0 x2 _ x1
x1 Apakah ada syarat
x2 tertentu agar hal
Gambar 3.10 tersebut berlaku?
Eksplorasilah hal ini
Berdasarkan gambar tersebut tampak bahwa ruas garis AB dengan mendiskusi-
melalui titik A (x1, y1) dan B(x2, y2), sehingga perbandingan kan bersama teman
komponen y dan komponen x ruas garis tersebut adalah sebangkumu.
Hasilnya, kemukakan
m AB y2 y1 y .
yAB secara singkat di
x x x x depan kelas.
AB 2 1
Gradien garis yang melalui titik (x1, y1) dan (x2, y2) adalah
y y2 y1
m .
x x2 x1
Catatan:
Selisih antara dua bilangan x1 dan x2 dinotasikan dengan
x = x2 – x1 ( dibaca: delta).
yD yC
xD xC
5 1
2 (3)
6
6
A1
X
A2
Gambar 3.11
Selanjutnya, kita akan menentukan gradien dari garis yang
sejajar sumbu Y. Perhatikan Gambar 3.12. Jika garis OB kita putar
berlawanan arah jarum jam sehingga berimpit dengan sumbu Y
maka diperoleh garis OB2. Titik-titik yang terletak pada garis OB2
memiliki absis 0, sehingga
Y
OB2
OB
komponen x
B'
B B2
(tidak didefinisikan)
0
X
Gambar 3.12
71
Persamaan Garis Lurus
b. Gradien garis-garis yang saling sejajar
Perhatikan Gambar 3.13.
Pada gambar tersebut tampak pasangan ruas garis sejajar
AB//CD//EF dan ruas garis GH//IJ//KL. Bagaimanakah gradien
ruas garis yang saling sejajar tersebut?
Y
7
H
6
5
L D
4
3
I G B
2
C
1
E
_4 _3 _2 _1 0 X
1 2 3 4 56 7
Gambar 3.13
Perhatikan uraian berikut ini.
) Ruas garis AB melalui titik A(4, 0) dan B(6, 2), sehingga gradien
ruas garis AB adalah
y y
mAB x B x A
B A
2 0
6 4
2
2
1.
) Ruas garis CD melalui titik C(3, 2) dan D(5, 4), sehingga gradien
ruas garis CD adalah
y y
mCD x D xC
D C
42 2
1.
53 2
) Ruas garis EF melalui titik E(1, 1) dan F(3, 3), sehingga gradien
ruas garis EF adalah
y y
mEF x F xE
F E
3 1 2
1.
3 1 2
Sekarang kita akan mencari gradien dari garis GH, garis IJ,
dan garis KL.
) Ruas garis GH melalui titik G(2, 3) dan H(0, 6), sehingga berlaku
y y
mGH xH x G
H G
6 3 3
.
02 2
) Ruas garis IJ melalui titik I(0, 3) dan J(–2, 6), sehingga berlaku
y y
mIJ Jx Ix
J I
63 3
.
2 0 2
) Ruas garis KL melalui titik K(–1, 1) dan L(–3, 4), sehingga
berlaku
y y
mKL xL x K
L K
3
4 1 .
3 (1) 2
Berdasarkan uraian tersebut, tampak bahwa mGH = mIJ =
73
Persamaan Garis Lurus
Gradien dari persamaan garis y = 4 – 2x adalah
m2 = –2.
Karena m2 = m1 = –2, maka garis y = 2x + 5 dan garis
1
x y 2 saling sejajar.
2
(ii) Bentuk 4x + 2y = 5 jika diubah ke bentuk y = mx + c
sebagai berikut.
2
5
Gradien dari garis y 2x adalah m = –2. Karena
2
m2 = m1, maka garis y = 2x + 5 dan garis 4x + 2y = 5
saling sejajar.
5
4
3
E
2
B
1
C
X
_4 _3 _2 _1 0 12 3 4 56
_ 1
_2
_3
Gambar 3.14
3) 3
76
Matematika Konsep dan Aplikasinya 2
1. Persamaan Garis yang Melalui Sebuah Titik (x1, y1)
dengan Gradien m
Misalkan suatu garis mempunyai gradien m dan melalui sebuah
Tentukan persamaan
titik (x1, y 1). Bentuk persamaan garis tersebut adalah y = mx + c. garis yang melalui titik
Untuk menentukan persamaan garis tersebut perhatikan langkah- (–3, 2) dan tegak lurus
langkah berikut. dengan garis yang
(a) Substitusi titik (x , y ) ke persamaan y = mx + c. melalui titik (1, 3) dan
1 1 (–1, 4). Gambarlah
y = mx + c kedua garis tersebut
pada satu bidang ko-
y 1 = mx1 + c ordinat dan tentukan
c = y1 – mx1 koordinat titik potong-
nya.
(b) Substitusi nilai c ke persamaan y = mx + c.
y = mx + c
y = mx + y1 – mx1
y – y1 = mx – mx1
y – y1 = m(x – x1)
y 5
1
2
x 3
1 3
y x 5
2 2
1 7
y x atau
2 2
2yx7
y = mx + c
(x1, y1)
X
0
Gambar 3.15
Garis g melalui titik (x1, y1) dan bergradien m, sehingga
persamaan garisnya adalah y – y1 = m(x – x1).
Persamaan garis yang melalui titik (x1, y1) dan sejajar garis
y = mx + c adalah y – y1 = m(x – x1).