Anda di halaman 1dari 8

Modul IV

FILTER AKTIF

Tujuan Praktikum

1. Memahami konsep serta karakteristik filter aktif


2. Mempelajari aplikasi op-amp pada filter aktif terhadap respon frekuensi

Alat – alat Praktikum

1. Generator Sinyal (Stimulator Sinyal)


2. Osiloskop
3. Multimeter, Protoboard
4. Catu Daya

Low-Pass Filter

Frekuensi Vin Vout Gain


(Hz) (Volt) (Volt) Vout/Vin (dB)
5 1 2 2 6,021
10 1 2 2 6,021
20 1 2 2 6,021
30 1 2 2 6,021
50 1 2 2 6,021
59 1 2 2 6,021
75 1 2 2 6,021
100 1 2 2 6,021
200 1 2 2 6,021
500 1 1,8 1,8 5,105
750 1 1,6 1,6 4,082
1000 1 1,4 1,4 2,923
1200 1 1,3 1,3 2,279
1500 1 1,1 1,1 0,828
2000 1 0,9 0,9 -0,915

6.000

5.000

4.000

3.000

2.000

1.000

0.000
0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000
-1.000

a) Pada rangkaian LPF ini, tegangan input masuk melewati variable resistor terlebih dahulu
yang sudah di set dengan harga sama dengan X c atau 1/ωc. Setelah itu tegangan pada op
amp + sama dengan tegangan pada kapasitor yang terpasang. Penguatan di LPF ini
menggunakan penguat inverting. Karena pada LPF ini menggunakan 1 pole (1 R dan 1
C) maka LPF ini termasuk filter orde 1.
b) Saat di plot, ternyata memang seperti respon LPF sebenarnya, hanya saja di sini ada
penurunan yaitu berupa signal loss (atenuasi) hingga -3 dB. Jadi region passband pada
LPF tersebut sampai pada frekuensi di bawah 1000 Hz. Karena 6,021 dB – 3 dB = 3,021
dB, sedangkan gain untuk frekuensi 1000 Hz adalah 2,923 dB. Sedangkan untuk
frekuensi di atas 2000 Hz, sudah tidak ada penguatan lagi di filter tersebut, malah
sebaliknya, tegangan output menjadi lebih kecil.
0−V 2 V 2−Vout
=
c) R1 Rf
−1 1−Vout
=
10 10
Vout = 2 volt, jadi hasil perhitungan dan hasil pengukuran sama.
1 1
fcutoff = = =999 , 215 Hz
2 π RC 2 xπx 15 ,928 k Ω x 0 ,01 μC
Sedangkan dari plot di atas, frekuensi cutoff di sekitar 1000 Hz, jadi hanya ada
perbedaan sedikit, karena di plot tidak mendapat pengukuran yang pas di -3dB, tetapi
hanya pendekatan saja.

High Pass Filter

Frekuensi Vin Vout Gain


(Hz) (Volt) (Volt) Vout/Vin (dB)
5 1 0,04 0,04 -27,959
10 1 0,14 0,14 -17,077
20 1 0,28 0,28 -11,057
30 1 0,41 0,41 -7,744
50 1 0,66 0,66 -3,609
59 1 0,76 0,76 -2,384
75 1 0,95 0,95 -0,446
100 1 1,1 1,1 0,828
200 1 1,6 1,6 4,082
500 1 1,8 1,8 5,105
750 1 1,9 1,9 5,575
1000 1 1,9 1,9 5,575
1200 1 1,95 1,95 5,801
1500 1 2 2 6,021
2000 1 2 2 6,021

10

0
0 500 1000 1500 2000 2500
-5

-10

-15

-20

-25

-30

a) Pada rangkaian HPF, tegangan input mengalir ke kapasitor, sehingga untuk beberapa
saat, kapasitor mengumpulkan muatan hingga full, sebelum mengalirkan listrik ke op
amp. Ini yang menyebabkan HPF tidak mempasskan atau melewatkan frekuensi kecil.
Tegangan yang masuk ke op-amp + sama dengan tegangan pada V1 atau tegangan pada
variable resistornya.
b) Plot grafik di atas hampir mendekati dengan respon idealnya. Atenuasi / signal loss
selalu ada, sehingga untuk frekuensi yang menghasilkan gain – 3 dB dari gain
maksimum pada filter tersebut, akan tetap dilewatkan.
c) Karena lupa berapa hambatan yang dipakai pada variable resistor, jadi saya tidak bisa
menghitung frekuensi cutoffnya. Tapi sesuasi analisis di LPF, pasti antara perhitungan
dengan pengukuran ada perbedaan yang kemungkinan tidak terlalu besar. Karena dalam
dunia praktis, hampir tidak mungkin untuk menyamakan hasil perhitungan dengan
pengukurannya.

Bandpass Filter
Frekuensi Vin Vout Gain
(Hz) (Volt) (Volt) Vout/Vin (dB)
5 1 0,1 0,1 -20,000
10 1 0,2 0,2 -13,979
20 1 0,42 0,42 -7,535
30 1 0,64 0,64 -3,876
50 1 1,05 1,05 0,424
59 1 1,2 1,2 1,584
75 1 1,5 1,5 3,522
100 1 1,9 1,9 5,575
200 1 2,9 2,9 9,248
500 1 3,9 3,9 11,821
750 1 3 3 9,542
1000 1 2,6 2,6 8,299
1200 1 2,4 2,4 7,604
1500 1 2,2 2,2 6,848
2000 1 1,8 1,8 5,105

15

10

0
0 500 1000 1500 2000 2500
-5

-10

-15

-20

-25
a) Rangkaian band pass ini merupakan gabungan antara rangkaian LPF dengan HPF. Bila
dilihat dari gambar rangkaian, tegangan input dipasang pada rangkaian HPF, lalu
tegangan output pada HPF, dijadikan input pada rangkaian LPF, dan output pada LPF ini
yang akan menjadi bandpass.
b) Dilihat dari plotnya, memang tidak seperti teori yang diberikan, walaupun daerah
frekuensi yang dipass/lewatkan benar.
c) Menurut perhitungan, gainnya adalah 4. Jadi bila tegangan inputnya 1 volt, maka
tegangan outputnya adalah 4. Tapi saat pecobaan tegangan outputnya adalah 3,9.
Kemungkinan besar ini disebabkan karena osiloskop yang sudah tidak terlalu bagus lagi
untuk membaca hasil pengukuran.

Bandstop Filter (Band Reject Filter)


Frekuensi Vin Vout Gain
(Hz) (Volt) (Volt) Vout/Vin (dB)
5 1 1,6 1,6 4,082
10 1 1,8 1,8 5,105
25 1 2,2 2,2 6,848
50 1 2 2 6,021
100 1 1,6 1,6 4,082
150 1 1,4 1,4 2,923
250 1 0,9 0,9 -0,915
375 1 0,7 0,7 -3,098
550 1 0,7 0,7 -3,098
675 1 0,9 0,9 -0,915
800 1 1 1 0,000
1000 1 1,2 1,2 1,584
1750 1 1,6 1,6 4,082
2500 1 1,8 1,8 5,105
3750 1 1,8 1,8 5,105
5500 1 1,9 1,9 5,575
10000 1 2 2 6,021
20000 1 2 2 6,021

8.000

6.000

4.000

2.000

0.000
0 5000 10000 15000 20000 25000

-2.000

-4.000

a) Rangkaian bandstop ini merupakan summing amplifier dari HPF dan LPF. Tetapi
kapasitor pada kedua filter ditukar. 0,01 µF dipindah ke rangkaian HPF, dan 0,05 µF ke
rangkaian LPF. Kedua output filter ini merupakan input dari summing amplifier.
b) Seharusnya plot di atas merupakan kebalikan dari band pass. Dari plot di atas, frekuensi
yang dilewatkan adalah frekuensi di bawah 150 Hz dan frekuensi di atas 1750 Hz.
c) Dalam perhitungan seharusnya gain yang di dapat adalah 4. Jadi bila Vin = 1 volt maka
Vout = 4 volt. Tetapi saat percobaan ternyata gain yang didapat hanya 2x saja, yaitu
menghasilkan Vout = 2 volt. Ini mungkin disebabkan karena kesalahan dalam rangkaian
atau kesalahan dalam memberikan harga pada komponen – komponen yang dipasang.
Kesimpulan

1. Karakteristik filter aktif adalah tidak menggunakan induktor, tetapi menggunakan op-
amp (IC) sebagai penguatan, jadi selain berguna untuk melewatkan frekuensi yang
dikehendaki, juga berguna untuk menguatkan tegangan input. Filter ini juga dikatakan
aktif, karena membutuhkan sumber daya dalam penggunaannya (catu daya digunakan
untuk IC).
2. Hubungan filter dengan op-amp adalah dalam respon frekuensi terhadap gainnya. Bila
frekuensi dilewatkan oleh filter tersebut, maka gain akan tetap seperti gain pada op-
amp. Tetapi bila tegangan outputnya menjadi sangat kecil (gain jadi lebih kecil (lebih
dari -3dB), maka itu artinya frekuensi tersebut tidak dilewatkan oleh filter.

Anda mungkin juga menyukai