Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA TN. E DENGAN KEBUTUHAN NUTRISI DAN CAIRAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pre Klinik Daring


Dosen Pengampu:
Joko Wiyono, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom

Oleh:

Muhammad Andriannoor (P17212215106)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN PRODI PENDIDIKAN
PROFESI NERS
2021
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA TN. E DENGAN KEBUTUHAN NUTRISI DAN CAIRAN

Ruang/Poli/Unit/Instalasi : Ruang X
Nama Pasien : Tn. E No. Reg. : -
Umur : 28 tahun Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Banjarbaru
Tanggal Waktu Datang : 16 Juni Jam : -

Orang yang bisa dihubungi/penanggung jawab


Nama : Ny.H
Alamat : Banjarbaru
No. Telp. : -

Diterima dari :  Poliklinik_______________  IRD_________________________


 RS ____________________  Dokter ______________________
√ Lainnya: IGD

Cara Datang :  Kursi Roda √ Ambulans


 Jalan Kaki  Brankar

Alasan Dirawat : Nyeri pinggang sebelah kanan menjalar keperut kanan bawah, mual dan
muntah 9 kali, dehidrasi.
Terakhir Masuk RS : Pasien mengatakan 1 tahun yang lalu.
Alasan : Kecelakaan
Riwayat Medis Lalu : Pasien tidak memiliki Riwayat penyakit menular.
Daftar Pengobatan Sekarang (Diresepkan): Tidak ada obat rutin yang dikonsumsi sekarang.

POLA PERSEPSI– PENGELOLAAN PEMELIHARAAN KESEHATAN:


Merokok :  Tidak √ Ya Jumlah :  < 1 Pak/hari √ 1–2 Pak/hari  > 2 Pak/hari
Alkohol : √ Tidak  Ya Jumlah :  < 1 Botol/hari  1–2 Botol/hari  > Botol/hari
Jenis: ..................................................................................................................................
Mengkonsumsi obat-obatan dijual bebas/tanpa resep:  Tidak √ Ya
Macam: Parecramol, mixagrip, bodrex, dan lain-lain.
Alergi (Obat, makanan, plester, cairan): √ Tidak  Ya
Macam: -
Reaksi: -
Harapan dirawat di rumah sakit/poliklinik/unit: Pasien berharap bisa dirawat dan dapat sembuh dari
penyakitnya.

Pengetahuan tentang penyakit/masalah kesehatan saat ini (pengertian, penyebab, tanda gejala, cara
perawatan): Pasien kurang mengetahui tentang penyakit sekarang.
Pengetahuan tentang pencegahan penyakit/masalah kesehatan saat ini (cara-cara pencegahan):
Pasien kurang mengetahui cara-cara pencegahan penyakit saat ini.

Pengetahuan tentang keamanan/keselamatan (pencegahan terhadap cedera/kecelakaan): Pasien


kurang mengetahui tentang pencegahan terhadap cedera/kecelakaan saat ini.

Hasil pengkajian lain:


Pasien mengeluhkan nyeri dibagian pinggang sebelah kanan dan nyeri pada saat kencing, demam,
mual disertai muntah kurang lebih 9 kali. Istri memutuskan untuk membawa pasien ke RS. Pasien
juga mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusuk,

POLA AKTIVITAS LATIHAN


KEMAMPUAN PERAWATAN DIRI:
0 = Mandiri 1 = Alat Bantu 2 = Dibantu orang lain
3 = Dibantu orang dan peralatan 4 = Ketergantungan/tidak mampu
0 1 2 3 4
Makan minum 
Mandi 
Berpakaian/dandan 
Toileting 
Mobilitas ditempat tidur 
Berpindah 
Berjalan 
Naik tangga 
Berbelanja 
Memasak 
Pemeliharaan rumah 

ALAT BANTU:  Tidak  Kruk  Pispot disamping


tempat tidur  Walker
 Tongkat  Kursi Roda  Lain-Lain, sebutkan: Kateter urine

Hasil pengkajian lain: Pasien melakukan aktivitas dibantu dengan orang lain.

POLA NUTRISI DAN METABOLIK


Jenis diet khusus/suplemen : Pasien mengatakan setelah masuk rumah sakit pola makannya
berubah, merasa dirinya tidak nafsu makan dikarenakan perut nyeri saat ditekan dan saat bergerak,
setiap mendapatkan jatah makanan dari rumah sakit 1 porsi makan nasi dan lauk pasien mengatakan
tidak pernah menghabiskan makanannya, dan untuk mengenai minum pasien mengatakan selalu
minum air putih jika dirasa dirinya haus.
Diet/makanan pantangan : √ Tidak  Ya
Macam: -
Instruksi diit saat ini : √ Tidak  Ya
Macam: -
Jumlah porsi setiap kali makan : Saat dirumah 2-3/hari, saat di RS 1-2/hari dan kadang tidak habis
Nafsu makan :  Normal  Bertambah √ Berkurang  Penurunan sensasi rasa
 Mual  Muntah  Stomatitis
Fluktuasi berat badan 6 bulan terakhir : √ tidak naik/turun …….. Kg …….. naik …….. Kg
Kesukaran menelan : √ Tidak  Ya  padat  cairan
Gigi palsu : √Tidak  Ya  bagian atas  bagian bawah
Gigi ompong : √Tidak  Ya  Bagian atas  Bagian bawah  Sebagaian besar
Jumlah cairan/minum :  < 1 ltr/hari √1-2 ltr/hari  > 2 ltr/hari
Jenis cairan : Air Putih.
Riwayat masalah penyembuhan kulit : √ Tidak ada  Penyembuhan Abnormal  ada ruam
 Kering  ada luka/lesi  Pruritus

Hasil pengkajian lain: Pasien mengatakan setelah masuk rumah sakit pola makannya berubah,
merasa dirinya tidak nafsu makan dikarenakan perut nyeri saat ditekan dan saat bergerak, setiap
mendapatkan jatah makanan dari rumah sakit 1 porsi makan nasi dan lauk pasien mengatakan tidak
pernah menghabiskan makanannya, dan untuk mengenai minum pasien mengatakan selalu minum
air putih jika dirasa dirinya haus

POLA ELIMINASI
Kebiasaan defekasi (BAB) : 1-2 kali/hari  kali/minggu Tgl. Defekasi terakhir: -
Pola BAB saat ini : √ dalam batas normal  Konstipasi  Diare  Inkontinensia
 Nyeri  Keluar darah Warna faeces: ...................................................
Colostomy : √ tidak  Ya  Dapat merawat sendiri  Tidak
Kebiasaan BAK : 3-4kali/hari Jumlah: 500=1000cc/hari
......... Kesukaran menahan/beser ............ Nyeri/disuri
......... Menetes/oliguri ............ Anuri
Warna Urin : Kuning keruh Alat Bantu:  Folley kateter  kondom kateter

Hasil pengkajian lain: Saat di RS tidak ada masalah BAB, sering BAK dan keluar sedikit-sedikit
serta nyeri.

POLA TIDUR-ISTIRAHAT
Kebiasaan tidur : 6-8jam/hari
Nyenyak tidur : √ Ya  tidak
Masalah tidur : √ Tidak ada  Ya  terbangun malam hari  Sulit tidur/Insomnia
 Mimpi buruk  Nyeri/tdk nyaman  Gangg. Psikologis,
Sebutkan: .................................................................................................................
Hasil pengkajian lain: Saat di RS tidur kurang dari 6jam/hari, nyeri pada perut sehingga tidur
terganggu.

POLA KOGNITIF-PERSEPTUAL
Keadaan mental : √ stabil  Afasia  Sukar bercerita  Disorientasi
 Kacau mental  Menyerang/agresif  Tidak ada respons
Berbicara : √ Normal  Bicara tidak jelas  Berbicara inkoheren
 Tidak dapat berkomunikasi verbal
Bahasa yang dikuasai : √ Indonesia Lain-lain: ............................................................................
Kemampuan memahami : √Ya  Tidak
Ansientas : √Ringan  Sedang  Berat  Panik
Ketakutan : √Tidak  Ya
Pendengaran : √ DBN  Terganggu ( Ka  Ki)  Tuli ( Ka  Ki)
 Alat Bantu dengar  Tinitus
Penglihatan : √ DBN  Kacamata  Lensa kontak  Mata kabur ( Ka  Ki)
 Buta ( Ka  Ki) Vertigo: Ya  Tidak
Nyeri : √ Tidak  Ya  Akut  Kronis
Lokasi Nyeri : -
Nyeri berkurang dengan cara: -
Hasil pengkajian lain: Tidak ada gangguan kognitif pada pasien.

POLA TOLERANSI KOPING STRES/PERSEPSI DIRI/KONSEP DIRI


Masalah utama sehubungan dengan dirawat di rumah sakit atau penyakit:
Adakah ancaman perubahan penampilan/kehilangan anggota badan : √ Tidak  Ya
Adakah penurunan harga diri : √ Tidak  Ya
Adakah ancaman kematian : √ Tidak  Ya
Adakah ancaman terhadap kesembuhan penyakit : √ Tidak  Ya
Adakah masalah biaya perawatan di RS : √ Tidak  Ya
Pola koping individual : √ Konstruktif/efektif  Tidak efektif  Tidak mampu
Hasil pengkajian lain: Pasien mengatakan tidak ada masalah dengan perawatan dan pasien
berharap bisa sembuh dari penyakitnya saat ini.

POLA SEXSUALITAS/ REPRODUKSI


Periode Menstruasi Terakhir (PMT) : -
Masalah Menstruasi/Hormonal : √ Tidak  Ya -
Pap Smear Terakhir : -
Pemeriksaan Payudara/Testis sendiri :  Ya √ Tidak
Gangguan seksual : Tidak ada gangguan seksual.
Penyebab : -
Hasil pengkajian lain: Pasien mengatakan tidak ada gangguan masalah seksual.

POLA PERAN-HUBUNGAN
Peran saat ini yang dijalankan : Sebagai kepala rumah tangga.
Penampilan peran sehubungan dengan sakit : √ Tidak ada masalah  Ada masalah,
Sebutkan : ..................................................................................
Sistem pendukung : √ Pasangan(Istri/Suami)  Saudara/famili
 Orang tua/wali  teman dekat  tetangga
Interaksi dengan orang lain : √ Baik  Ada masalah ......................................
Menutup diri : √ Tidak  Ya ......................................................
Mengisolasi diri/diisolasi orang lain : √ Tidak  Ya ......................................................
Hasil pengkajian lain: Pasien mengatakan tidak ada masalah peran saat ini.

POLA NILAI-KEYAKINAN
Agama yang dianut : Islam
Pantangan agama : √ Tidak Ya (sebutkan) -
Meminta dikunjungi Rohaniawan :  Ya √ Tidak
Nilai/keyakinan terhadap penyakit yang diderita: Berdo’a untuk kesembuhannya.
Distres Spiritual : √ Tidak  Ya, sebutkan -
Hasil pengkajian lain: Pasien mengatakan tidak ada masalah dengan agama yang dianut saat ini.

PENGKAJIAN FISIK (Objektif)


1. KEADAAN UMUM DAN VITAL SIGN
Keadaan umum : √ Baik  Lemah/berbaring di TT
Kesadaran : √ CM  Somnolen  Apatis  Coma
Suhu : 36,6 0C
Nadi : 80x/m
Tekanan darah : 180/80 mmHg
RR : 20x/m
BB : 65
TB : 165cm
SPO2: 99%

2. PERNAFASAN/SIRKULASI
Kualitas : √ DBN  Dangkal  Cepat-dalam  Cepat dangkal
Batuk : √ Tidak  Ya
Sputum : √Tidak ada  Banyak Warna: -
Auskultasi : Normal.
Lobus Ka. Atas : √ DBN Suara abnormal: -
Lobus Ki. Atas : √ DBN Suara abnormal: -
Lobus Ka. Bawah : √ DBN Suara abnomal: -
Lobus Ka. Bawah : √ DBN Suara abnormal: -
Bunyi jantung : √ DBN Bunyi abnormal: -
Pembesaran vena jugularis : √ Tidak  Ya
Edema tungkai : √Tidak  Ya Sebutkan: -
Nadi kaki kanan (pedalis) : √ kuat  lemah  tak ada
Nadi kaki kiri (pedalis) : √ kuat  lemah  tak ada

3. METABOLIK- INTEGUMEN
Kulit:
Warna : √ DBN  Pucat  Sianosis
 Kuning/ikterik  Lain-lain: ............................................
Suhu kulit : √ DBN  Hangat  dingin
 Turgor  DBN  Buruk
Edema : √ Tidak ada  Ya (jelaskan/lokasi): ..................................
Lesi : √ Tidak ada  Ya (jelaskan /lokasi): .................................
Memar : √ Tidak ada  Ya (jelaskan/lokasi): ..................................
Kemerahan : √ Tidak ada  Ya (jelaskan/lokasi): ...................................
Gatal-gatal : √ Tidak  Ya (jelaskan/lokasi): ..................................
Terpasang Selang Infus/ cateter :  Tidak √ Ya: Infusan dan kateter.
Mulut:
Gusi : √ DBN  Stomatitis  Perdarahan ............................
Gigi : √ DBN  Caries  Berlobang ..............................
Abdomen:
Bising usus : √ Ada  Tidak ada
Ascites : √ Tidak  Ya
Nyeri tekan :  Tidak √ Ya, Jelaskan, saat bergerak terasa nyeri.
Kembung : √ Tidak  Ya
Tearaba massa/tumor : √ Tidak  Ya
Regio : -

4. NEURO/SENSORI
Pupil : √ Sama  Tidak sama
Ki dan Ka: Simetris
Reaksi terhadap cahaya
Kiri : √ Ya  Tidak/Sebutkan ..........................................
Kanan : √ Ya  Tidak/Sebutkan ..........................................
Keseimbangan dan gaya berjalan : √ Mantap Tidak mantap
Genggaman tangan : √ Sama Kuat  Lemah/Paralisis ( Ka  Ki)
Otot kaki : √ Sama Kuat  Lemah/Paralysis ( Ka  Ki)
Parastesia/kesemutan : √ Tidak  Ya/Sebutkan ...............................................
Anastesia : √ Tidak  Ya/Sebutkan ...............................................
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Tidak ada hasil pemeriksaan diagnostik.

DIAGOSA MEDIS: Infeksi Saluran Kemih

ANALISA DATA

Tgl Data Fokus Etiologi/penyebab Masalah


16 S: Agen pencedera Nyeri akut.
biologis (SDKI, Edisi 1
Septembe  Pasien mengatakan rasa nyeri cetakan III, Revisi
pada pinggang.
r 2021 2016, Kode D.0077).
 Pasien mengatakan sulit untuk
tidur.
P: Nyeri datang saat bergerak
Q: Ditusuk-tusuk.
R: Pinggang sebelah kanan
menjalar sampai ke perut kanan
bawah.
S: Nyeri sedang (6).
T: Nyeri hilang timbul.

O:
 Pasien tampak memegang
perutnya.
 Pasien tampak meringgis.
 Pasien tampak gelisah.
 Nafsu makan pasien berkurang.
TTV :
- TD : 100/80 mm/Hg
-N : 80 x/menit
- RR : 20 x/menit
- Suhu : 36,3 ºC
- SPO2: 99%

S: Muntah Risiko
Ketidakseimbangan
16  Pasien mengatakan mual dan
Elektrolit.
muntah sebanyak 9 kali
Septembe (SDKI, Edisi 1
O: cetakan III, Revisi
r 2021
 Pasien terlihat lemes tidak 2016, Kode D.0037).
bersemangat.
 Pasien tampak lesu.
 Mukosa bibir pasien tampak
kering dan pucat
TTV :
- TD : 100/80 mm/Hg
-N : 80 x/menit
- RR : 20 x/menit
- Suhu : 36,3 ºC
- SPO2: 99%
16 S: Kesiapan peningkatan
Septembe Pasien mengatakan kurang paham manajemen Kesehatan
r 2021 dengan penyakitnya saat ini. (D.0112)

O:
Pasien tampak bingung, dan saat
ditanya pasien kurang paham.
TTV :
- TD : 100/80 mm/Hg
-N : 80 x/menit
- RR : 20 x/menit
- Suhu : 36,3 ºC
- SPO2: 99%
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

No. Diagnosa Keperawatan/


Dx. Masalah Kolaboratif Tanggal Ditemukan

Nyeri Akut berhubungan dengan agen pencedera


biologis ditandai dengan tampak meringis, gelisah,
1 16 September 2021
nafsu makan menurun, sulit tidur. (SDKI, Edisi 1
cetakan III, Revisi 2016, Kode D.0077).

Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit berhubungan


dengan muntah ditandai dengan tampak lemes, lesu,
2 16 September 2021
mukosa bibir pasien kering dan pucat. (SDKI, Edisi 1
cetakan III, Revisi 2016, Kode D.0037).

Kesiapan peningkatan manajemen Kesehatan


3 16 September 2021
(D.0112)
INTERVENSI ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan/ Tgl/Inisial


SLKI SIKI
Masalah Kolaboratif Perawat

Nyeri Akut berhubungan Tingkat nyeri (L.08066) Manajemen nyeri (I.08238) AN


dengan agen pencedera Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama Observasi:
biologis ditandai dengan 3x24jam diharapkan nyeri akut berkurang dengan 1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
tampak meringis, gelisah, Kriteria hasil: durasi, frekuensi, kualitas,
nafsu makan menurun, 1. Kemampuan menuntaskan aktivitas meningkat intensitas nyeri.
sulit tidur. (SDKI, Edisi dengan skala 5. 2. Identifikasi skala nyeri.
1 cetakan III, Revisi 2. Keluhan nyeri menurun dengan skala 5. 3. Identifikasi respon nyeri
2016, Kode D.0077). 3. Pasien tidak meringis lagi dengan skala 5. nonverbal.
4. Gelisah menurun dengan skala 5. 4. Identifikasi factor yang
5. Kesulitan tidur menurun dengna skala 5. memperberat dan memperingan
nyeri.
5. Identifikasi pengetahuan dan
keyakinan tentang nyeri.

Terapeutik:
1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (mis. TENS,
hypnosis, akupresur, terapi musik,
biofeedback, terapi pijat, aroma terapi,
teknik imajinasi terbimbing, kompres
hangat/dingin, terapi bermain).
2. Control lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis. Suhu
ruangan, pencahayaan, kebisingan).
3. Fasilitasi istirahat dan tidur.
4. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri
dalam pemilihan strategi meredakan
nyeri.

Edukasi:
1. Jelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyer.
2. Jelaskan strategi meredakan nyeri.
3. Anjurkan memonitor nyri secara
mandiri.
4. Anjurkan menggunakan analgetik
secara tepat.
5. Ajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri.

Kolaborasi:
Kolaborasi pemberian obat, jika perlu
Risiko Tingkat Nausea (L.08065) Manajemen muntah (L.03118) AN
Ketidakseimbangan Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama Observasi:
Elektrolit berhubungan 3x24jam diharapkan nyeri akut berkurang dengan 1. Identifikasi karakteristik muntah.
dengan muntah ditandai Kriteria hasil: 2. Periksa volume muntah.
dengan tampak lemes, 1. Nafsu makan meningkat dengan skala 5. 3. Identifikasi Riwayat diet.
lesu, mukosa bibir pasien 2. Keluhan mual menurun dengan skala 5. 4. Identifikasi factor penyebab muntah.
kering dan pucat. (SDKI, 3. Perasaan ingin muntah menurun dengan skala 5. Monitor efek manajemen muntah
Edisi 1 cetakan III, 5. secara menyeluruh.
Revisi 2016, Kode 4. Wajah pucat membaik dengan skala 5. 6. Monitor keseimbangan cairan dan
D.0037). elektrolit.

Terapeutik:
1. Kontrol factor lingkungan penyebab
muntah (mis. Bau tak sedap, suara,
dan stimulus visual yang tidak
menyenangkan).
2. Kurangi atau hilangkan keadaan
penyebab muntah (mis. Kecemasan,
ketakutan).
3. Atur posisi untuk mencegah aspirasi.
4. Pertahankan kepatenan jalan nafas.
5. Bersihkan mulut dan hidung.
6. Berikan dukungan fisik saat muntah
(mis. Membantu membungkuk atau
menundukkan kepaka).

Edukasi:
1. Anjurkan membawa kantong plastic
untuk menampuh muntah.
2. Anjurkan memperbanyak istirahat.
3. Anjurkan penggunaan Teknik
nonfarmakologis untuk mengelola
muntah (mis. Biofeedback, hypnosis,
relaksasi, terapi music, akupuntur.
4. Kolaborasi pemberian antiemetic, jika
perlu
Kesiapan peningkatan Manajemen Kesehatan (L.12104) Edukasi Kesehatan (I.12383)
manajemen Kesehatan Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama Obsevasi:
(D.0112) 3x24jam diharapkan nyeri akut berkurang dengan 1. Identifikasi kesiapan dan
Kriteria hasil: kemampuan menerima informasi.
1. Melakukan Tindakan untuk mengurangi 2. Identifikasi factor-faktor yang
factor resiko meningkat dengan skala 5. dapat meningkatkan dan menurunkan
2. Menerapkan program perawatan meningkat motivasi perilaku hidup bersih dan
dengan skala 5. sehat.
3. Aktivitas hidup sehari-hari efektif memenuhi
tujuan Kesehatan meningkat dengan skala 5. Terapeutik:
1. Sediakan materi dan media
Pendidikan Kesehatan.
2. Jadwalkan Pendidikan Kesehatan
sesuai kesepakatan.
3. Berikan kesempatan untuk bertanya.

Edukasi:
1. Jelaskan factor resiko risiko yang
dapat mempengaruhi Kesehatan.
2. Ajarkan perilaku hidup bersih dan
sehat.
3. Ajarkan strategi yang dapat digunakan
untuk meningkatkan perilaku hidup
bersih dan sehat.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tanggal/Jam/ Nama/Tand
Diagnosa Tindakan a Tangan
Keperawatan Perawat
Nyeri Akut
berhubungan dengan  Manajemen nyeri (I.08238) AN
agen pencedera biologis
ditandai dengan tampak
meringis, gelisah, nafsu
makan menurun, sulit
tidur. (SDKI, Edisi 1
cetakan III, Revisi
2016, Kode D.0077).
Risiko  Manajemen muntah (L.03118) AN
Ketidakseimbangan
Elektrolit berhubungan
dengan muntah ditandai
dengan tampak lemes,
lesu, mukosa bibir
pasien kering dan
pucat. (SDKI, Edisi 1
cetakan III, Revisi
2016, Kode D.0037).
Kesiapan peningkatan  Edukasi Kesehatan (I.12383) AN
manajemen Kesehatan
(D.0112)
EVALUASI

No. Diagnosa
Tgl: 16 September 2021 Tgl: 17 September 2021 Tgl: 18 September 2021 Paraf.
Keperawatan
S : Pasien mengatakan masih terasa S : Pasien mengatakan masih terasa S : Pasien mengatakan sudah mulai AN
Nyeri Akut nyeri pada bagian perut dan pinggang. nyeri pada bagian perut dan pinggang, hilang rasa nyeri, namun masih ada
berhubungan P: Nyeri datang saat bergerak namun agak berkurang. kadang-kadang.
dengan agen Q: Ditusuk-tusuk. P: Nyeri datang saat bergerak P: Nyeri datang saat bergerak
pencedera biologis R: Pinggang sebelah kanan menjalar Q: Ditusuk-tusuk. Q: Ditusuk-tusuk.
ditandai dengan sampai ke perut kanan bawah. R: Pinggang sebelah kanan menjalar R: Pinggang sebelah kanan menjalar
tampak meringis, S: Nyeri sedang (6). sampai ke perut kanan bawah. sampai ke perut kanan bawah.
gelisah, nafsu T: Nyeri hilang timbul. S: nyeri menurun dengan skala 4. S: nyeri menurun dengan skala 2.
makan menurun, O: T: Nyeri hilang timbul. T: Nyeri hilang timbul.
sulit tidur. (SDKI, Skala nyeri masih 6 O: O:
Edisi 1 cetakan III, TTV : Skala nyeri masih 4 Skala nyeri 2
Revisi 2016, Kode - TD : 100/80 mm/Hg TTV : TTV :
D.0077). -N : 80 x/menit - TD : 120/80 mm/Hg - TD : 110/80 mm/Hg
- RR : 20 x/menit -N : 83 x/menit -N : 81 x/menit
- Suhu : 36,3 ºC - RR : 22 x/menit - RR : 20 x/menit
- SPO2: 99% - Suhu : 36,3 ºC - Suhu : 36,3 ºC
A : Masalah belum teratasi - SPO2: 99% - SPO2: 99%
P : Intervensi dilanjutkan A : Masalah belum teratasi A : Masalah belum teratasi.
P : Intervensi dilanjutkan P : Intervensi dilanjutkan.
S : Pasien mengatakan masih mual S : Pasien mengatakan masih mual S : Pasien mengatakan mual muntah AN
Risiko dan muntah. dan muntah, namum agak berkurang. sudah hilang.
Ketidakseimbangan O : O: O:
Elektrolit  Pasien terlihat lemes tidak  Pasien terlihat lemes tidak  Pasien terlihat baik dan
berhubungan bersemangat. bersemangat. bersemangat.
dengan muntah  Pasien tampak lesu.  Pasien tampak lesu.  Mukosa bibir pasien tampak baik
ditandai dengan  Mukosa bibir pasien tampak  Mukosa bibir pasien tampak TTV :
tampak lemes, lesu, kering dan pucat kering dan pucat. - TD : 110/80 mm/Hg
mukosa bibir TTV : TTV : -N : 81 x/menit
pasien kering dan - TD : 100/80 mm/Hg - TD : 120/80 mm/Hg - RR : 20 x/menit
pucat. (SDKI, Edisi -N : 80 x/menit -N : 83 x/menit - Suhu : 36,3 ºC
1 cetakan III, - RR : 20 x/menit - RR : 22 x/menit - SPO2: 99%
Revisi 2016, Kode - Suhu : 36,3 ºC - Suhu : 36,3 ºC A : Masalah teratasi.
D.0037). - SPO2: 99% - SPO2: 99% P : Intervensi dihentikan.
A : Masalah belum teratasi. A : Masalah belum teratasi.
P : Intervensi dilanjutkan P : Intervensi dilanjutkan
S : Pasien mengatakan kurang paham S : Pasien mengatakan mulai paham S : Pasien mengatkaan paham tentang AN
Kesiapan dengan penyakitnya saat ini. dengan penyakitnya saat ini dan bisa penyakit saat ini.
peningkatan O : Pasien tampak bingung, dan saat mengerti apa yang harus dilakukan. O : Pasien tampak paham dengna
manajemen ditanya pasien kurang paham. O : Pasien tampak paham saat penjelasan perawat dan bisa
Kesehatan TTV : perawat memberi penjelasan, dan saat menjawab pertanyaan perawat.
(D.0112) - TD : 100/80 mm/Hg ditanya pasien bisa menjawab. TTV :
-N : 80 x/menit TTV : - TD : 110/80 mm/Hg
- RR : 20 x/menit - TD : 120/80 mm/Hg -N : 81 x/menit
- Suhu : 36,3 ºC -N : 83 x/menit - RR : 20 x/menit
- SPO2: 99% - RR : 22 x/menit - Suhu : 36,3 ºC
A : Masalah belum teratasi - Suhu : 36,3 ºC - SPO2: 99%
P : Intervensi dilanjutkan. - SPO2: 99% A : Masalah teratasi.
A : Masalah belum teratasi. P : Intervensi dihentikan.
P : Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai