1. Bagaimana pengajaran konsep disekolah agar siswa mampu memahami makna konotatif?

*guru bisa menjelaskan arti dari istilah/ kata yang mungkin masih asing didengar siswa
secara langsung.
*mengajak siswa untuk membaca sendiri, mendengarkan penjelasan dan menuliskan makna
konsep setelah kita perkenalkan
*biasanya siswa akan lebih mudah memahami saat diberi kesempatan untuk
mendeskripsikan sesuai dengan pemahaman mereka masing-masing, disini peran guru untuk
membimbing agar siswa memahami konteks yang benar.

2. Bagaimana cara guru mengajarkan konsep-konsep IPS agar mudah dipahami siswa?
*terlebih dahulu guru menetapkan tujuan di tiap pembelajaran.
*guru memberi kesempatan siswa untuk memberikan contoh-contoh konsep sesuai dengan
kemampuannya. Misalnya guru ingin siswa memahami konsep gunung. Maka siswa bisa bisa
menyebutkan nama-nama gunung baik yang aktif maupun tidak aktif.
*guru membantu siswa untuk membedakan objek maupun simbol satu dengan lainnya.
Misalnya mengajak siswa untuk membedakan mana gunung api yang masih aktif dan yang
sudah tidak aktif lagi.
*guru juga bisa langsung memberikan contoh-contoh dan definisinya. Misalnya guru
langsung memberikan definisi tentang gunung serta contoh nama-nama gunung api aktif
dan gunung yang mati/ tidak aktif yang ada di Indonesia

3. Adakah cara efektif untuk guru bisa mengembangkan keterampilan intelektual, personal dan
sosial dalam pembelajaran IPS di kelas?
*Untuk mengembangkan keterampilan intelektual dan personal bisa menggunakan metode
pembelajaran problem solving. Dengan guru menghadirkan suatu masalah siswa diajak
untuk menyusun sebuah laporan dari data yang mereka dapatkan, memancing untuk berfikir
kritis dan dapat membuat keputusan berdasarkan data yang ada. Dengan berdiskusi
memecahkan suatu peristiwa melalui pengumpulan data dan menyimpulkannya maka siswa
akan terlatih keterampilan personalnya.

*Meningkatkan keterampilan sosial dengan cara mempraktekkan langsung. Misalnya belajar

tentang pasar. Maka guru bisa membagi siswa kedala beberapa kelompok untuk berperan
sebagai penjual dan pembeli. Dengan mempraktekkannya akan melatih dan
mengembangkan interaksi antar siswa selain itu siswa jadi paham nilai-nilai lain seperti
menghargai hak orang, hidup teratur dan tertib.

4. Beri contoh keterkatian nilai dan sikap

*Misal dalam pembelajaran tentang Tempat Belanja (Pasar) maka siswa akan menemukan
nilai hemat, ketertiban, kesederhanaan dan kerja keras
Sikap yang akan timbul : siswa akan lebih menghargai berbagai jenis pekerjaan, menyukai
keteraturan, dan tidak menyombongkan diri.

5. Bagaimana memperkenalkan pembuat generalisasi secara sederhana pada siswa?

* Dengan mengambil contoh dari kehidupan sehari-hari, semisal perbedaan jenis pekerjaan
didaerah dataran tinggi dan dataran rendah. Setelah mereka mengerti makna generalisasi
maka guru bisa perkenalkan generalisasi yang lebih luas seperti Lingkungan dan tempat
tinggal berpengaruh juga pada kebutuhannya (Geografi-Ekonomi)