Anda di halaman 1dari 9

Ibu bantu kalian mencari bahan agar kuota kalian dak habis.

membuat tugas kelompok. Lks halaman 24


Judul: membuat usulan upaya pelestarian keanekaragaman hayati
10 Tumbuhan Langka di Indonesia yang Terancam Punah
Ditulis oleh Bacaterus.com - Diperbaharui 11 Agustus 2021

Dari banyaknya negara di dunia ini, Indonesia merupakan salah satu negara yang
sangat terkenal dengan kekayaan alamnya. Berbagai macam tanaman dapat
tumbuh subur di sini. Bahkan tidak sedikit dari tanaman tersebut yang bersifat
langka atau sangat sulit sekali untuk ditemukan sehingga harus dilindungi.

Nah kali ini bacaterus.com akan mengulas berbagai tumbuhan langka di Indonesia.


Berbagai tumbuhan ini sudah sangat jarang ditemukan sehingga harus dilindungi
agar tidak terancam punah. Apa sajakah tumbuhan tersebut?

Bunga bangkai,

Bunga bangkai, nama


latin Amorphophallus titanum

Bunga bangkai dengan nama


latin Amorphophallus
titanum merupakan bunga raksasa
yang sangat unik karena dapat
mengeluarkan bau busuk seperti
bangkai. Bau busuk tersebut
sebenarnya bertujuan untuk
mengundang kumbang dan lalat agar
hinggap dan membantu proses
penyerbukan.

Bunga ini tumbuh tinggi menjulang ke atas hingga bisa mencapai 4 meter. Ketika
mekar, bagian luarnya berwarna putih krem sedangkan mahkotanya berwarna
merah tua keunguan. Bunga ini hanya akan mekar selama 7 hari hingga kemudian
mati atau tumbuh kembali.

Bunga bangkai berbunga pada rentang waktu yang cukup lama, bisa sekitar 5 tahun
sekali. Habitat asli bunga ini ada di hutan Sumatera. Akan tetap saat ini sudah mulai
banyak yang dilestarikan di daerah lainnya seperti di Taman Hutan Raya Ir.
Djuanda, Bandung.
Padma Raksasa

Padma Raksasa atau


Rafflesia Arnoldii 

Padma Raksasa atau


Rafflesia Arnoldii juga
merupakan bunga raksasa
yang mengeluarkan bau
busuk menyengat ketika
mekar. Karena sama-sama
mengeluarkan bau busuk,
terkadang banyak orang yang
keliru menyebut bunga ini
sebagai bunga bangkai.

Rafflesia Arnoldii tumbuh melebar ke samping dan bukan meninggi seperti bunga
bangkai. Ketika bunganya mekar, diameternya bisa mencapai 1 meter dengan berat
hingga 10 kilogram. Masa tumbuh hingga sampai mekarnya adalah sekitar 9 bulan.
Bunga ini hanya akan mekar selama 7 hari sebelum kemudian layu dan mati.Bunga
Rafflesia Arnoldii hidup menumpang pada tumbuhan lain. Maka dari itu, habitatnya
sangat bergantung kepada adanya tumbuhan inang. Saat ini populasi bungai ini
semakin menyusut karena habitatnya yang semakin sempit karena adanya alih
fungsi hutan menjadi area pertanian, pemukiman, ataupun pertambangan.

Cendana

Cendana (Santalum album) Cendana


(Santalum album)  merupakan salah satu
pohon yang memiliki banyak kegunaan di
Indonesia. Kayu cendana dapat dijadikan
sebagai bahan pembuatan dupa, parfum,
aroma terapi, rempah-rempah, hingga sangkur
keris (warangka). Konon, harum dari kayu
cendana ini bisa bertahan hingga ratusan
tahun lamanya.

Karena berbagai manfaatnya tersebut, tidak salah jika pohon ini sangat terkenal di
Indonesia. Sayangnya pohon cendana bukanlah tumbuhan yang mudah untuk
dibudidayakan sehingga saat ini sudah berstatus sebagai tumbuhan yang ternacam
punah.

Pada awal kehidupannya, kecambah cendana merupakan tumbuhan parasit yang


hidup menumpang di tumbuhan lainnya karena ia tidak mampu hidup sendiri. Maka
dari itu, pohon cendana saat ini sudah mulai berkurang populasinya. Minyak dasar
kayu cendana juga saat ini sudah sangat mahal karena langka dan sulit untuk
ditemukan.
Pohon (Agathis dammara )

Tumbuhan langka di Indonesia yang


selanjutnya adalah pohon damar. Pohon
(Agathis dammara (Lamb.) Rich.) ini memiliki
batang yang tingginya bisa mencapai 60 meter.
Pohon ini tumbuh di berbagai daerah di
Indonesia dengan berbagai sebutan seperti kisi
(Buru), salo (Ternate), dayungon (Samar), ki
damar (Sunda), dan lainnya.

Selain kayunya, pohon ini juga dimanfaatkan


getahnya. Getah pohon damar dapat digunakan
sebagai bahan pembuatan kopal. Kopal merupakan salah satu bahan dasar cairan
pelapis kertas dan juga lak atau vernis.

Kantong semar (Nepenthes)

Kantong semar (Nepenthes) merupakan
tanaman yang sangat unik karena dapat
memangsa berbagai serangga di dekatnya
seperti lalat, lebah, dan lainnya. Tumbuhan
karnivora ini sudah cukup langka sehingga harus
banyak dibudidayakan agar tidak cepat punah.

Kantong semar sendiri baru bisa memangsa


serangga ketika usianya sudah dewasa. Ia akan
membuka kantungnya untuk agar ada serangga
yang masuk ke dalamnya. Jika sudah ada yang
terjebak, maka kantungnya akan langsung
tertutup untuk mulai mencerna serangga tersebut.

Pohon ulin (Eusideroxylon
zwageri Teijsm & Binn) 
Pohon ulin (Eusideroxylon zwageri Teijsm
& Binn) atau yang sering disebut juga
sebagai bulian atau kayu besi merupakan
tumbuhan khas Indonesia, khususnya
Kalimantan. Pohon ini mampu
menghasilkan kayu yang sangat kuat
sehingga banyak digunakan untuk
konstruksi bangunan seperti rumah,
jembatan, kapal laut, dan sebagainya.
Anggerk tebu (Grammatophyllum
speciosum) 

merupakan keluarga bunga anggrek yang


paling besar dan paling berat. Satu rumpun
anggrek tebu dewasa dapat memiliki berat
lebih dari 1 ton dengan panjang mulai hingga
3 meter. Karena ukurannya yang sangat
besar tersebut, bunga ini sering disebut
sebagai anggrek raksasa.

Bunga ini memiliki warna kuning dengan


kombinasi bintik-bintik berwarna coklat, merah, dan merah kehitaman. Bunga ini
sangatlah unik karena meskipun batangnya sudah dipotong, namun bunganya tetap
dapat bertahan hingga 2 bulan. Bunga anggrek tebu ini sangat langka sehingga
termasuk ke dalam tumbuhan yang dilindungi.

Tengkawang (Shorea)

Tengkawang (Shorea) merupakan
tumbuhan khas Kalimantan yang banyak
dimanfaatkan minyaknya. Pohon ini terdiri
dari berbagai macam jenis di mana 12 di
antaranya saat ini sudah dilindungi
pemerintah karena terancam
kepunahan.Minyak tengkawang dihasilkan
dari biji-biji yang berjatuhan. Biji tersebut
kemudian dijemur dan disalai hingga kering
sebelum kemudian diolah menjadi minyak.
Biji tengkawang juga merupakan makanan
bergizi bagi babi hutan dan binatang liar lainnya.

Minyak tengkawang dapat digunakan sebagai penyedap masakan dan bahan obat-
obatan tardisional. Dalam industri modern, minyak yang memiliki julukan green
butter ini juga sering dijadikan sebagai bahan pembuatan kosmetika, lilin, sabun,
dan lainnya.

Daun payung (Johannesteijsmannia
altifrons)

Daun payung (Johannesteijsmannia altifrons)


atau sering disebut juga sebagai daun sang
dan salo merupakan tumbuhan yang banyak
hidup di daerah Sumatera. Tumbuhan ini
memiliki nama ilmiah Johannestijsmania
altifrons, yang diambil dari nama penemunya
yakni Profesor Teijsman.Tumbuhan ini memiliki daun yang sangat besar, lebar, dan
juga kuat. Pada jaman dahulu daun ini sering digunakan sebagai atap atau dinding
di rumah-rumah. Karena fungsinya tersebut, maka tumbuhan ini kemudian disebut
sebagai daun payung.

Edelweiss Jawa atau Bunga


Senduro (Anaphalis javanic)

Edelweiss Jawa atau Bunga


Senduro (Anaphalis javanic) merupakan
salah satu jenis bunga yang saat ini sudah
sangat kritis keberadaannya. Bunga ini
banyak hidup di daerah pegunungan di
Jawa. Bahkan, bunga ini biasanya
menjadi tanaman yang pertama tumbuh
setelah terjadinya erupsi gunung berapi.

Bunga Edelweiss Jawa dapat tetap terlihat


segar meskipun sudah dipetik dari tangkainya. Hal tersebut membuat banyak
pendaki yang mengambil bunga ini sebagai kenang-kenangan. Hasilnya, populasi
bunga ini menurun drastis dan kini sudah diambang kepunahan.

Bunga ini biasanya mulai bermekaran pada bulan April hingga Agustus. Bunga ini
dapat memiliki usia hingga 100 tahaun dengan tinggi batang hingga 8 meter. Lebih
dari 300 serangga yang hinggap dan menghisap madu dari bunganya.
10 Hewan Langka yang Hanya Ada di Indonesia, Lindungi Keberadaannya

1. Harimau Sumatera

Hewan langka yang hanya ada di Indonesia


yang pertama adalah Harimau Sumatera. Bisa
dibilang Harimau sumatera termasuk satwa
kritis karena terancam punah,
memprihatinkan sekali karena jumlahnya kini
hanya tinggal sekitar 500 ekor.

Hal ini tak lain dikarenakan ulah manusia yang


melakukan penebangan hutan secara
serampangan dan pemburuan liar juga dituding
sebagai penyebab langkanya harimau ini. Harimau ini hanya terdapat di hutan
Sumatera.

2. Badak Jawa
Hewan langka yang hanya ada di Indonesia
berikutnya adalah Badak Jawa. Hewan ini
juga terancam punah sebab populasinya
dari tahun ke tahun semakin menyusut. Hal
ini tak lain karena Bada Jawa mengalami
kesulitan untuk berkembang biak dan
mereka hanya hidup selama 80 tahun.

3. Burung Elang Jawa

Jenis burung ini memiliki bentuk yang


gagah, sayang populasinya hanya
tinggal 250 ekor saja. Habitatnya
tersebar hampir merata di sekitar hutan
di Pulau Jawa seperti di Gunung Slamet,
Gunung Salak, Gunung Anjasmoro,
Gunung Kawi, Taman Nasional Baluran,
Taman Nasional Alas Purwo, Taman
Nasional Gunung Halimun, Taman
Nasional Gede Pangrango dan Taman Nasional Muara Betiri.

4. Cenderawasih
Cenderawasih merupakan spesies endemik yang
termasuk ke dalam keluarga Paradisaeidae, atau
burung dari surga (paradise). Burung agung dan
penuh warna ini dapat ditemukan di Papua, pulau
paling timur di Indonesia.Burung ini, terutama spesies jantannya, memiliki
bulu yang sangat berornamen dan halus dengan warna-warna yang cerah dan
ekor panjang yang menggantung dengan anggun di tubuh mereka.
Cenderawasih bisa memiliki beberapa campuran warna, dari kuning, cokelat,
merah, oranye, hingga warna biru dan ungu yang berbeda-beda.

5. Orang Utan

Hewan langka yang hanya ada di Indonesia


selanjutnya adalah Orang Utan. Ciri khas
hewan langka ini ialah memiliki rambut yang
begitu panjang jika dibandingkan jenis kera
lainnya.

Buah-buahan adalah makanan utama dan juga


kesukaannya. Di Indonesia, wilayah
penyebarannya adalah dataran rendah juga
hutan hujan tropis di Pulau Kalimantan

6. Musang Congok
Musang Congok merupakan hewan langka dengan
berat mencapai 5 kg dan memiliki panjang sekitar 71
cm. Bisa dibilang hewan ini cukup gesit untuk
memanjat pepohonan.

Musang Congok dapat ditemukan di wilayah


pegunungan Aceh dan Sumatera Barat. Mamalia
kecil dan beberapa jenis serangga adalah makanan
kesukaannya.

7. Komodo

Komodo bisa ditemukan di pulau-pulau eksotis Indonesia, seperti Pulau Komodo,


Rinca, Padar, dan Flores. Beberapa orang mengamati
ukurannya yang besar, dan menyimpulkan bahwa komodo
merupakan kadal tertinggi dan terbesar di dunia.

Komodo sendiri memiliki panjang yang mencapai hingga tiga


meter. Sedangkan beberapa orang lainnya berfokus pada
evolusi yang dialami oleh reptil ini. Mereka memberi label
komodo sebagai salah satu kerabat dekat dari dinosaurus dan spesies purba tertua
yang masih hidup sampai sekarang.

Sangat aman untuk menjelajahi Pulau Komodo dan melihat kadal karnivora terbesar
di dunia ini, sambil menikmati pemandangan indah yang ada di pulau tersebut.
Namun, pastikan kamu telah mempelajari berbagai peraturan keselamatan secara
menyeluruh.

8. Singapuar

Hewan langka ini dijuluki sebagai primata


terkecil di dunia. Memiliki berat tubuh
antara 80-140 gram dan panjang cuma
12-15 cm cukup layak disebut primata
terkecil.

Meskipun memiliki sepasang mata yang


besar yang ukurannya melebihi volume
otaknya tapi hanya dapat digunakan pada
malam hari saja. Mirip dengan burung
hantu. Kepulauan Riau, kepulauan
Kalimantan dan Sumatera bagian selatan
juga tenggara adalah habitat aslinya.

9. Maleo

Maleo merupakan salah satu jenis endemik Megapode besar yang ada di Pulau
Sulawesi. Maleois adalah satu-
satunya anggota dari genus
monotip Macrocephalo.

Spesies ini dapat ditemukan di


hutan dataran rendah dan juga
bukit-bukit di Sulawesi. Maleo
adalah salah satu hewan yang
dilindungi di Indonesia.
10. Merak

Merak merupakan burung dari keluarga


Phasianidae. Mereka adalah kerabat dari
para petani. Merak dapat ditemukan di
Pulau Jawa dan Sumatera.

Kamu juga bisa menemukan merak di


India atau Malaysia, tetapi mereka
berbeda dengan merak yang berasal dari
Indonesia. Merak yang ada di Indonesia
memiliki keunikan tersendiri, yaitu
bulunya yang berwarna-warni.

Merak memiliki jenis yang berbeda-beda dan beberapa dari mereka memiliki warna
bulu yang berbeda pula. Mereka sangat tenang tetapi di waktu yang bersamaan bisa
menjadi agresif juga.

Kamu mungkin berpikir akan menyenangkan apabila bisa berfoto dengan hewan ini.
Namun, kamu mungkin akan berubah pikiran setelah mengetahui bahwa merak
dapat menyerang orang lain kapan saja.

Anda mungkin juga menyukai