Anda di halaman 1dari 2

Nama : Malik Yazid Pradana

Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar


NIM : 202221151

Pancasila yang menjadi dasar negara dan pedoman bagi bangsa Indonesia sudah seharusnya
dijunjung tinggi nilai-nilai moralnya yang kemudian diterapkan langsung di kehidupan sehari-hari
masyarakat Indonesia demi tercapainya kesejahteraan dan keadilan kedepannya bagi negara
Indonesia. Maka dari itu diperlukan manusia-manusia Indonesia yang berpancasila, yang
dimaksud dengan manusia Indonesia yang berpancasila yaitu menusia berkewargaan Indonesia
yang mampu menghidupkan dan mewujudkan perilaku-perilaku yang mencerminkan nilai-nilai
moral Pancasila disegala aspek kehidupan, mulai dari agama, kemanusiaan, soisal budaya,
pendidikan, dan aspek kehidupan lainnya. Dimana hal itu sejalan dengan isi dari Pancasila sendiri
yang mancakup banyak sekali aspek kehidupan yang bersemboyan pada Bhineka Tunggal Ika.

Disamping itu, manusia Indonesia berpancasila tentunya tidak melakukan hal-hal yang
mengancam atau menimbulkan gejala-gejala yang menyebabkan runtuhnya nilai-nilai moral
Pancasila yang berujung tidak dijunjungnya dasar negara atau hanya sebagai dasar negara yang
tinggal nama saja. Hal ini jangan sampai terjadi, karena kedepannya para generasi muda yang lahir
tidak akan mempedulikan lagi atau acuh tak acuh pada Pancasila. Karena nasib negara berada pada
generasi mudanya, tentu generasi muda seperti itu tidak bisa dijadikan harapan melainkan generasi
muda emas yang mampu membawa negara kita kedepannya menjadi lebih baik, lebih maju, aman,
tentram, dan sejahtera. Secara tidak langsung manusia Indonesia berpancasila sudah melakukan
hal paling mulia bagi bangsa Indonesia yaitu membela negara.

Adapun contoh-contoh yang mencerminkan nilai-nilai moral Pancasila adalah sebagai berikut :

 Sila pertama
Menjamin hak kemerdekaan untuk memeluk agama, melaksankan ibadah, dan
kewajiban untuk menghormati perbedaan agama.
 Sila kedua
Menempatkan hak setiap warga negara pada kedudukan yang sama dalam hukum
serta memiliki kewajiban dan hak-hak yang sama untuk mendapat jaminan dan
perlindungan hukum.
 Sila ketiga
Adanya unsur pemersatu diantara warga negara dengan semangat gotong royong,
saling membantu, saling menghormati, rela berkorban, dan menempatkan
kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi atau golongan.
 Sila keempat
Menghargai hak setiap warga negara untuk bermusyawarah mufakat yang dilakukan
tanpa adanya tekanan dari pihak lain.
 Sila kelima
Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban manusia.

Anda mungkin juga menyukai