Disusun Oleh:
Dewi Ayu Lestari (190101230)
dimana,
Untuk langkah a-d dinyatakan dalam tabel dibawah ini yang telah dihitung
sebelumnya dalam excel
Kesimpulan:
Dari hasil hitung chi square dibandingkan dengan nilai chi square tabel, dengan dk =
1 pada = 5% yaitu: Chi Square tabel (0,05; 1) = 3,84 Karena chi square hitung <chi
square table yaitu 0,098<3,84 ,maka H0 diterima. H0 menunjukkan bahwa varians
skor pretes prestasi belajar kelaskontrol dan kelas eksperimen homogen pada taraf
kepercayaan 95%.
2. Uji Levene
Perhitungan uji Homogenitas dengan uji Levene dilakukan menggunakan software
SPSS. Adapun langkah-langkah menghitungnya adalah sebagai berikut:
a. Memasukkan data variabel yang disusun dalam satu kolom. Setelah variabel
pertama dimasukkan, dilanjutkan dengan variabel kedua mulai dari baris kosong
setelah variabel pertama
b. Membuat pengkodean kelas dengan cara membuat variabel baru yang telah diberi
“Label 1” untuk variabel pertama dan “Label 2” untuk variabel kedua.
c. Cara menghitung uji Levene dengan SPSS adalah memilih menu: Analyze,
Descriptive Statistics, Explore seperti yang tampak pada gambar berikut.
d. Pada jendela yang terbuka masukan variabel yang akan dihitung homogenitasnya
pada bagian dependent list, dan kode kelas pada bagian factor list, Kemudian pilih
tombol Plots hingga muncul tampilan sebagai berikut. Pilih Levene Test untuk
Untransformed
e. Pilih tombol Continue kemudian pilih OK. Uji kehomogenan menghasilkan
banyak keluaran. Untuk keperluan penelitian umumnya, hanya perlu keluaran
Homogenity of Variance Test saja, yaitu keluaran yang terdapat pada menu
Options
f. Cara menafsirkan uji Levene ini adalah, jika nilai Levene Statistic > 0,05 maka
dapat dikatakan bahwa variasi data adalah homogen.
untuk taraf nyata α, dimana F𝛽(𝑚,𝑛) didapat dari daftar distribusi F dengan peluang β, dk
pembilang = m dan dk penyebut = n.dalam hal lainnya H0 ditolak.
e. Menarik kesimpulan
Contoh soal :
Perhatikan data nilai matematika siswa kelas A dan kelas B berikut ini:
1. Hipotesis
Ho : σ12= σ22 (homogen)
Ho : σ12≠ σ22 (tidak homogen)
2. Menentukan taraf nyata (α) dan F𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
F𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 ditentukan dengan α = 5%, derajat bebas pembilang (n1 − 1) = 34, dan
derajat penyebut (n2 − 1) = 34 dengan rumus F𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = F ½ (n1 −1,n2−1)= F0,05(34,34) = 1,77
3. Kriteria pengujian:
H0 diterima jika F(1−𝛼)(n1 −1)< F < F ½ 𝛼(n1 −1,n2−1)
H0 ditolak jika F(1−𝛼)(n1 −1)≤ F = F ½ 𝛼(n1 −1,n2−1) atau F(1−𝛼)(n1 −1)≥ F = F ½ 𝛼(n1 −1,n2−1)
4. Uji statistic
5. Kesimpulan
Karena Fhitung = 2,780604 ≥ 1,77 = 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka H0 ditolak. Jadi data tidak
berasal dari populasi yang homogendalam taraf nyata 0,05. Jadi kedua sampel
memiliki varians tidak homogen sehingga kedua sampel tersebut tidak homogen.
DAFTAR PUSTAKA
Nuryadi, dkk. 2017. Dasar-Dasar Statistik Penelitian. Yogyakarta: SIBUKU MEDIA. ISBN:
978-602-6558-04-6, Hal. 89-93
Sari, P. P., dkk. 2018. Uji Normalitas dan Homogenitas. Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Program Studi Statistika, Universitas Hasanuddin. Hal. 16-18