Anda di halaman 1dari 3

CAKER KOS PERC3 SINTESIS ASPIRIN

I. Alat dan bahan


Alat :
 Timbangan analitik
 Erlenmeyer vakum (untuk menyaring secara vakum hasil sintesis)
 Erlenmayer biasa (untuk mencampur mereaksikan bahan2)
 Gelas kimia (untuk menampung dan melarutkan)
 Corong burchneer (untuk menyaring hasil yang didapat dengan kertas saringnya)
 botol air, botol semprot
 sendok tanduk,Gegep kayu,Rak Tbrx,Tbrx,gelas ukur
 Pipet volum (5ml & 2ml)
 Bulp
 Wadah penampung
 Waterbath (penangas air)
 Alat vakum (penyedot udara)

Bahan :

 As.salisilat
 Cairam asam lainnya di lemari asam ( As.asetat ninhidrat,asam sulfat sebagai katalis )
 Bahan untuk pemurnian : alcohol/etanol
 Bahan untuk identifikasi : Besi III klorida / ferri klorida

II. Cara kerja :


1. Proses penimbangan (Pastikan waterpass ditengah lingkaran & timbangan berdiri datar)
2. Ditimbang As.salisilat sebanyak 2,07 g (menggunakan kertas perkamen/kertas timbang)
3. Masukkan kedalam erlenmayer
4. Ditambahkan asam asetat ninhidrit (dilakukan dilemari asam) masukkan kedlam erlen yang
berisi as.salisilat
5. Tambahkan H2SO4 ke dalam erlen sebanyak 2-5 tetes sebagai katalisator dalam reaksi
sintesis
PASTIKAN SETIAP MENGAMBIL BAHAN,JANGAN LUPA BAHAN DITUTUP KEMBALI
6. Campurkan bahan yang tadi (bahan dalam erlenmyer) kita kocok,homogenkan, untuk proses
reaksi
7. Setelah tercampur rata,dibantu dengan proses pemanasan
8. Nyalakan waterbath/penangas air pada suhu tertentu
9. Campuran yang didalam erlenmyer tadi kita letakkan diatas penangas air (untuk proses
pemanasan)
10. Dilakukan pemanasan kurang lebih 10mnt
11. Setelah itu ditambhkan air sebanyak 15ml
12. Didinginkan beberapa lama (untuk membantu proses pembentukan Kristal aspirin)
13. Hasilnya akan terbentuk Kristal putih dari hasil sintesis yang dilakukan. Terbentuk endapan
yang terdapat pada pemurkaan erlenmyer
14. Untuk mendapatkan Kristal tersebut,dilakukan proses penyaringan
15. Disiapkan 1 set alat penyaring vakum
 Corong burchneer
 Erlemeyer vakum
 Kertas saring
 Pompa vakum
16. Masukkan kertas saring kedalam corong
17. Lakukan penyaringan secara vakum,dengan menggunakan pompa vakum yang sudah
terhubung dengan erlenmyer vakum
18. Tekan tombol ON/Off,masukkan hasil cairan Kristal tadi kedalam alat penyaringan
19. Setelah didapatkan hasil kristal pada kertas saring dilanjutkan pada proses pemurnian &
identifikasi

Proses Pemurnian :
1. Hasil Kristal pada kertas saring kita tampung pada gelas kimia (untuk proses pemurnian)
2. Ditambahkan etanol (untuk memurnikan dan memisahkan dari kontaminan” yang terlarut
dalam etanol )
3. Tambahkan sekitar 60ml air Panas untuk (untuk memisahkan Kristal aspirin dgn
kontaminannya sehingga akan didapatkan aspirin yang lebih murni )
4. Lalu dikocok,
( untuk mendapatkan Kristal dgn segera maka didinginkan & dibantu dgn proses
pendinginan kedalam wadah penampung yang berisi air dingin )
5. Setelah beberapa lama,gelas kimia kita angkat dan dapat dilihat terdapat Kristal putih pada
permukaan gelas kimia
6. Kita saring kembali menggunakan cara vakum untuk mendptkan Kristal putih
7. Setelah itu kertas saring dikeluarkan dan dikeringkan untuk mendapatkan Kristal murni
8. Setelah kering,kita timbang kertas saringnya
(perlu diperhatikan dalam proses penimbangan kita harus sudah mengetahui terlebih
dahulu berat kertas saring kosong)
Berat kertas saring : 0,30 g
B. akhir ( berat kertas saring + berat Kristal ) : 0,74 g

Proses identifikasi :

1. Kristal putih dimasukkan kedalam tabung reaksi


2. Aspirin dibandingkan dengan asam salisilat ( untuk membuktikan bahwa aspirin yang didapatkan
murni tidak mengandung asam salisilat )
3. Dibandingkan dengan penambahan besi III klorida
( Besi klorida : preaksi spsifik gol.fenol )
4. Tb 1 : berisi asam salisilat + besi III klorida : Warna ungu
Tb 2 : berisi aspirin + besi III klorida : tidak terbentuk warna ungu
Dapat disimpulkan bahwa aspirin yang didapatkan sudah muni tanpa ada asam salisilat
sebagai bahan utama

Anda mungkin juga menyukai