Disusun Oleh :
1. Lois Fajarwati (2021.05.009)
2. Yona Defi (2021.05.020)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan berkat dan anugrahNya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Makalah konsep teori keperawatan
Imogene M.king”. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah
Falsafat Program Studi Alih Jenjang S1 Keperawatan Stikes William Booth
Surabaya.
Penyusunan makalah ini tentu tidak lepas dari kontribusi dan bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Ibu Lina Mahayaty., M.Kep., Ns., Sp.Kep.An.selaku dosen
penanggungjawab mata kuliah Falsafat dan teori keperawatan program
studi ahli jenjang S1 Keperawatan Stikes William Booth Surabaya
2. Rekan satu kelompok yang mampu bekerjasama dan berusahasemaksimal
mungkin sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan cukup baik.
3. Semua pihak yang secara tidak langsung membantu terciptanya makalah ini,
Penulisjugamenerimakritikdansaranyangmembangundarisemuapihak
demi kesempurnaan makalah ini. Akhirnya penulis berharap, semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMANJUDUL..........................................................................................i
KATAPENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang..........................................................................................1
1.2 RumusanMasalah.....................................................................................1
1.3 TujuanPenulisan.......................................................................................1
1.3.1 TujuanUmum...................................................................................1
1.3.2 TujuanKhusus..................................................................................1
1.4 Manfaat Penulisan.....................................................................................1
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Riwayat Hidup Imogene M.King............................................................2
2.2 Kerangka Konsep Imogene M.King.........................................................2
2.3 Theory Of Goal Imogene M.Kng .....................................................................3
2.4 Konsep Utama Imogene M.King.......... ......................................................................................5
2.5 Aplikasi teori dalam proses keperawatan.............................................................6
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................................8
3.2 Saran..........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
7
C. Theory Of GoalAttainment(1971)
King mengawali teori ini melalui studi literatur dalam keperawatan,
ilmu-ilmu perilaku terapan, diskusi dengan beberapa teman sejawat dan
menghadiri beberapa konferensi serta alasan-alasan induktif dan deduktif dari
beberapa pemikiran-pemikiran kritis. Dari informasi yang terkumpul tersebut,
kemudian King memformulasikan kedalam suatu kerangka kerjakonseptual
(Conceptual Framework) pada tahun 1971.King mengidentifikasi
kerangka kerja konseptual (Conceptual Framework) sebagai sebuah kerangka
kerja sistem terbuka, dan teori ini sebagai suatu pencapaian tujuan. Kerangka
kerja konseptual (Conceptual Framework) terdiri dari tiga sistem interaksi
yang dikenal dengan Dynamic Interacting Systems, meliputi: Personal
systems (individuals), interpersonal systems (groups) dan social systems
(keluarga, sekolah, industri, organisasi sosial, sistem pelayanan kesehatan,
dan lain-lain).
4
4. KonsepKeperawatan
Keperawatan didefinisikan sebagai suatu proses tindakan, reaksi dan
interaksi perawat dan klien dalam berbagi informasi tentang persepsi
mereka dalam situasi keperawatan. King menyampaikan pola intervensi
keperawatanya adalah proses interaksi klien dan perawat meliputi
komunikasi dan persepsi yang menimbulkan aksi, reaksi, dan jika ada
gangguan, menetapkan tujuan dengan maksud tercapainya suatu
persetujuan dan membuat transaksi..
E. Aplikasi Teori Imogene M. King dalam ProsesKeperawatan
a. Pengkajian
1. Terjadi selama interaksi antara perawat dan pasien/klien. Perawat
membawa pengetahuan khusus dan ketrampilan sedangkan klien
membawa pengetahuan tentang diri dan persepsi masalah yang
menjadi perhatian, untuk interaksiini.
2. Selama pengkajian perawat mengumpulkan data tentang klien,
diantaranya adalah:
a) Tingkat tumbuh kembang.
b) Pandangan tentang dirisendiri.
c) Persepsi yang merupakan dasar pengumpulan daninterpretasidata
terhadap status kesehatan.
d) Pola komunikasi diperlukan untuk memverifikasikeakuratan
persepsi, untuk interaksi dan transaksi.
F. DiagnosaKeperawatan
1. Dibuat setelah melakukanpengkajian.
G. Perencanaan
1. Dibuat berdasarkan diagnosa keperawatan.
2. Setelah diagnosis, perencanaan intervensi untuk memecahkan masalah
tersebutdilakukan.
3. Dalam perencanaan pencapaian tujuan diawali dengan menetapkan
tujuan dan membuatkeputusan.
4. Merupakan bagian dari transaksi dan partisipasi pasien/klien yang
dianjurkan ikut serta dalam pengambilan keputusan tapi tidak harus
bertanggungjawab.
H. Implementasi
1. Dalam keperawatan melibatkan proses implementasi kegiatan aktual
untuk mencapaitujuan.
2. Dalam pencapaian tujuan itu adalah kelanjutan daritransaksi.
I. Evaluasi
Merupakan gambaran bagaimana mengenal hasil tujuan yang dicapai dan
membahas tentang pencapaian tujuan dan keefektifan proses keperawatan
(Perry & Potter, 2016).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Teori pencapaian tujuan (Theory of Goal Attainment) merupakan derivat
dari kerangka kerja konseptual (Conceptual Framework) dan asumsi
dasar King tentang HumanBeing.
2. Teoripencapaian tujuan berfokus pada interpersonal systems dengan
berorientasi pada pencapaian tujuan dengan sembilan konsep utama,
yaitu : interaksi, persepsi, komunikasi, transaksi, peran, stress, tumbuh
kembang, waktu, dan ruang.
3. TeoriKing merupakan serangkaian konsep yang saling berhubungan
dengan jelas dan dapat diamati dalam praktekkeperawatan.
4. Manfaat dari teori ini adalah: mengkontribusi pada pengembangan tubuh
ilmu pengetahuan (Body of Knowledge), dapat dijadikan sebagai rujukan
dalam memperbaiki praktek keperawatan, konsep teori ini dapat
dimanfaatkan oleh pelajar, guru dan juga peneliti.
B. Saran
1. Melibatkan partisipasi aktif klien dalam penyusunan tujuan bersama,
mengambil keputusan, dan interaksi untuk mencapai tujuan klien di
berbagai tatanan pelayanan keperawatan baik di klinik maupun
dikomunitas.
2. Perawat-perawat yang ingin mengaplikasikan teori ini pada praktek
keperawatan, harus mempunyai pengetahuan dari konsep-konsep yang
ada dalam teori pencapaian tujuan (Goal Attainment) dan memiliki
kemampuan untuk membuat perencanaan keperawatan individu sambil
mendorong partisipasi aktif pasien dalam fase pengambilankeputusan.
8
DAFTAR PUSTAKA