Anda di halaman 1dari 1

Nama : Zaitun

NIM : 190102030065

Mata Kuliah : Hukum Pidana

Kronologi Kasus Pencurian dengan Kekerasan di Jagakarsa

Satuan Reskrim Polsek Jagakarsa mengungkap kasus perampokan dengan kekerasan yang terjadi pada
Sabtu, 21 Februari 2015. Pelaku ada dua orang yaitu RAD yang berusia 18 tahun dan MI yang berusia 17
tahun.

Kejadiannya pada sekitar pukul 02.00 WIB pada hari Sabtu tanggal 21 Februari 2015, pelaku ini sudah
melakukan perampokan sebelumnya sebanyak dua kali, yaitu yang pertama di Fatmawati dan di Paso.
Saat ini kami menangkap pelaku pada aksinya yang di daerah Jagakarsa, Jalan Jeruk, Jakarta Selatan,
"ujar Kepala Bidang Humas Polres Metro Jaya Jakarta Selatan, Kompol Aswin, Senin, 23 Februari 2015.

Aswin menjelaskan, RAD dan MI melakukan perbuatannya secara bersama-sama sepeda motor Honda
Vario warna hitam dari daerah Cipete, Jakarta Selatan, berkeliling untuk mencari mangsa, hingga
akhirnya sampai di Jalan Jeruk, Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Saat itu tersangka RAD sedang melihat korban yang sedang duduk di atas sepeda motor memainkan
handphone sambil menunggu pembeli nasi goreng. Karena korban merupakan seorang pedagang nasi
goreng, kemudian pelaku RAD memerintahkan MI yang pada saat itu tengah berhenti sepeda motor
untuk berhenti, yang kemudian RAD dan mendekatkan ke korban, sambil berpura-pura menanyakan
alamat ke arah Setu Babakan, "ungkapnya.

"Saat itu menanyakan alamat ke korban, saat itu korban tengah memainkan handphone-nya, kemudian
RAD langsung merampas handphone korban dan melarikan diri ke arah sepeda motor yang ditunggangi
oleh pelaku MI, "paparnya.

Namun, benar-benar malang nasib korban, Kompol Aswin menuturkan, bahwa ketika korban tengah
mengejar tersangka, korban terkena bacokan golok dari pelaku RAD sebanyak dua kali.

"Saat korban mengejar mengejar tersangka RAD yang saat itu menggunakan motor, lalu RAD sempat
terjatuh dari motor dan langsung mencabut golok yang telah dipersiapkan oleh pelaku. Kemudian dari
balik baju RAD, golok itu dikeluarkan dan dibacok korban sebanyak dua kali bacokan, "tuturnya.

" Bacokannya mengenai tangan kiri dan telinga kiri korban, "tegasnya.

Saat ini korban tengah dirawat di Rumah Sakit Fatmawati karena mengalami luka cukup parah.

Ket. Kasus ini termasuk delik dolus dimana suatu tindak pidana yang dilakukan secara sengaja dan
melakukan penganiayaan terhadap korban

Anda mungkin juga menyukai