Anda di halaman 1dari 2

4.1.

Konsep Perancangan Pemindahan Bahan


Pemindahan bahan atau material (material handling) adalah suatu aktivitas yang
sangat penting dalam kegiatan produksi dan memiliki kaitan erat dengan perancangan tata
letak fasilitas produksi . Aktivitas ini sebetulnya merupakan aktivitas yang diklasifikasikan
non produktif sebab tidak memberikan perubahan bentuk apapun terhadap material atau
bahan yang dipindahkan.
Pengertian dari pemindahan bahan (material handling) dirumuskan oleh American
Material Handling Society, yaitu seni dari ilmu yang meliputi penanganan, pemindahan,
pembungkusan, penyimpanan, sekaligus pengendalian/pengawasan dari bahan atau material .
Dalam kaitan dengan aktivitas pemindahan bahan, maka proses pemindahan bahan ini akan
dilaksanakan dari satu lokasi ke lokasi yang lain secara vertikal, horizontal.
Dengan aliran proses produksi akan diartikan sebagai aliran yang diperlukan untuk
memindahkan elemen-elemen produksi, proses aliran material akan dapat diklasifikasikan
menjadi tiga tahapan:
1. Gerakan perpindahan semua elemen-elemen mulai dari sumber asal menuju ke
pabrik yang akan mengelolanya.
2. Gerakan pemindahan dari material / part di dalam dan sekitar pabrik selama
proses produksi berlangsung.
3. Gerakan perpindahan yang meliputi aktivitas distribusi daripada produk jadi
(output) yang dihasilkan menuju ke lokasi pemesanan atau konsumen.
Perlu diketahui bahwasanya perencanaan yang baik dari aliran material ini akan
mendatangkan banyak keuntungan-keuntungan antara lain merupakan dasar utama dalam
perancangan tata letak fasilitas yang efisien.
Kegitan pemindahan bahan merupakan kegitan yang membutuhkan biaya dan ikut
mempengaruhi struktur biaya produksi, sehingga perlu dilakukan perencanaan, pengawasan,
pengendalian serta perbaikan agar tujuan kegiatan pemindahan bahan itu sendiri dapat
tercapai, yaitu:
1. Meningkatkan kapasitas produksi
2. Mengurangi limbah buangan (waste)
3. Memperbaiki kondisi area kerja
4. Memperbaiki distribusi material
5. Mengurangi biaya
Pemindahan bahan kemungkinan bahwa sumber atau tujuan dapat dipergunakan
sebagai titik antara dalam mencari hasil optimal. Tujuan dari analisis pemindahan bahan baku
(material handling) adalah mencapai pemindahan bahan yang tertib dan teratur tanpa
mengganggu proses produksi dan dengan biaya yang rendah.
Ada banyak teknik analisis yang dapat digunakan untuk mengevaluasi dan
menganalisis aliran bahan. Teknik-teknik ini dibagi ke dalam dua kategori:
1. Teknik Analisis Kuantitatif
Metode ini merupakan teknik analisis modern dengan menggunakan metode
statistik dan matematik yang lebih canggih, dan umumnya diklasifikasikan
sebagai penelitian operasional dan seringkali harus menggunakan program-
program computer khusus untuk melakukan perhitungan yang rumit.
2. Teknik Analisis Konvensional
Metode ini telah digunakan selama bertahun-tahun, relatif mudah untuk
digunakan, bertitik berat pada cara grafis.

Anda mungkin juga menyukai