Anda di halaman 1dari 10

PERANAN MOTIVASI KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA

KARYAWAN MOBILE MARKETING SYARIAH (MMS) BANK BTPN SYARIAH


AREA MARTAPURA

ABSTRAK
Novera Nita, Farida Yulianti 2,Aida Vitria3
Manajemen, 61201, Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari
Banjarmasin, 17.31.0727
Manajemen, 61201, Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari
Banjarmasin, 069809131
Manajemen, 61201, Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari
Banjarmasin, 069409109
Email : noveranita7@gmail.com

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa motivasi kerja
dalam meningkatkan kinerja karyawan Mobile Marketing Syariah (MMS) Bank BTPN
Syariah Area Martapura selama ini, mengetahui dan menganalisa motivasi Kerja dalam
meningkatkan kinerja karyawan Mobile Marketing Syariah (MMS) Bank BTPN Syariah Area
Martapura yang seharusnya dan mengetahui dan menganalisa Kendala yang dihadapi
meningkatkan kinerja karyawan Mobile Marketing Syariah (MMS) Bank BTPN Syariah Area
Martapura.
Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriftif yaitu mendeskripsikan fenomena
fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia, berupa
bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara
fenomena yang satu dengan fenomena lainnya. Penelitian dilakukan dan dilakukan selama 3
(tiga) bulan.
Hasil penelitian menunjukkkan Selama ini secara keseluruhan upaya peningkatan
kinerja karyawan Mobile Marketing Syariah (MMS) Bank BTPN Syariah Area Martapura
dengan memberikan motivasi yaitu Faktor Eksterinsik (1) Kebijaksanaan dan Administrasi
(2) Supervisi (3) Gaji / upah (4) Hubungan antar pribadi (5) Kondisi Kerja (6) Faktor
Interinsik (1) Keberhasilan (2) Pengakuan / Penghargaan (3) Pekerjaan itu sendiri (4)
Tanggung jawab dan (5) Pengembangan sudah dilaksanakan dengan baik namun poin
kebijaksanaan dan administrasi, hubungan antar pribadi karyawan dan pengembangan perlu
lebih di perhatikan dengan lebih detail lagi yaitu untuk kebijaksanaan dan administrasi
dengan peningkatan status karyawan menjadi karyawan tetap, supervise dengan pimpinan
atas sesekali langsung menyentuh pada lapangan, hubungan pribadi pimpinan sesekali
berbaur langsung dengan bawahan dan pengembangan dengan mengikutsertakan karyawan
dalam pendidikan dan pelatihan secara merata serta pekerjaan dengan target harus dikerjakan
dengan profesional karena menimbulkan persaingan dalam perebutan nasabah.

Kata kunci : Motivasi Kerja dan Kinerja.


.
The purpose of this study was to determine and analyze work motivation in improving
the performance of employees of Mobile Marketing Syariah (MMS) at Bank BTPN Syariah
Martapura Area so far, to find out and analyze work motivation in improving the
performance of Mobile Marketing Syariah (MMS) employees of Bank BTPN Syariah
Martapura Area which must know and analyze the Obstacles faced to improve the
performance of the Sharia Mobile Marketing (MMS) employees of Bank BTPN Syariah
Martapura Area.

1
The method used is descriptive qualitative, namely describing existing phenomena,
both natural phenomena and man-made phenomena, in the form of forms, activities,
characteristics, changes, relationships, similarities, and differences between one phenomenon
and another. The research was conducted and carried out for 3 (three) months.
The results of the study show that so far, overall efforts to improve the performance of
Mobile Marketing Syariah employees (MMS) of Bank BTPN Syariah Martapura Area by
providing motivation are External Factors (1) Wisdom and Administration (2) Supervision
(3) Salary / wages (4) Interpersonal relationships (5) Working Conditions (6) Intrinsic Factors
(1) Success (2) Recognition/Reward (3) The work itself (4) Responsibilities and (5)
Development has been carried out well but management, employee interpersonal
relationships and development need more attention is paid to in more detail, namely for
training and development of permanent employee status, supervision with the leadership
above directly touching, direct leadership personal relationships with subordinates and
development by involving employees in education and training. evenly and work with targets
must be done professionally because of competition in the fight for customers.

Keywords: Work Motivation and Performance.

PENDAHULUAN METODE PENELITIAN


Motivasi kerja telah banyak Jenis penelitian yang digunakan
dilakukan penelitiannya terhadap kinerja dalam penulisan skripsi ini adalah jenis
karyawan perusahaan namun betapa penelitian deskriptif, dengan menggunakan
pentingnya motivasi kerja untuk pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif
mendukung peningkatan kinerja karyawan adalah suatu bentuk penelitian yang
terkadang terlupakan oleh perusahaan, ditujukan untuk mendeskripsikan
objek dalam penelitian ini adalah Mobile fenomena-fenomena yang ada, baik
Marketing Syariah (MMS) Bank BTPN fenomena alamiah maupun fenomena
Syariah Area Martapura dimana dalam buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa
penelitian ini khusus kepada karyawan bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan,
mobile marketing syariah atau (MMS) hubungan, kesamaan, dan perbedaan
yang bertugas mencari dan melayani antara fenomena yang satu dengan
nasabah yang sasarannya UMKM yaitu fenomena lainnya. (Sukmadinata, 2011).
pinjaman modal usaha syariah, dalam Penelitian deskriptif merupakan
pekerjaan karyawannya bekerja dengan penelitian yang berusaha mendeskripsikan
target untuk mencari nasabah, untuk itu dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya
timbal balik dari perusahaan berupa kondisi atau hubungan yang ada, pendapat
motivasi harus diperhatikan oleh yang berkembang, proses yang sedang
perusahaan kepada karyawan, pemberian berlangsung, akibat atau efek yang terjadi,
dorongan dalam bekerja penghargaan jika atau tentang kecendrungan yang tengah
karyawan berhasil dalam bekerja harus berlangsung. Dalam penelitian ini, tentang
menjadi perhatian dari perusahaan Peranan Motivasi Dalam Meningkatkan
Berdasarkan uraian di atas maka Kinerja Karyawan Mobile Marketing
penulis tertarik menyusun skripsi ini Syariah (MMS) Bank BTPN Syariah Area
dengan judul“ Peranan Motivasi Kerja Martapura . Pendekatan “ kualitatif”
Dalam Meningkatkan Kinerja adalah suatu pendekatan penelitian yang
Karyawan Mobile Marketing Syariah menggunakan data berupa kalimat tertulis
(MMS) Bank BTPN Syariah Area atau lisan, peristiwa-peristiwa,
Martapura pengetahuan atau objek studi. Proses
penelitian tersebut memperhatikan konteks

2
studi dengan menitik beratkan pada 5. Kondisi Kerja
pemahaman, pemikiran persepsi peneliti. Kondisi kerja selama ini Mobile
Marketing Syariah (MMS) Bank BTPN
HASIL DAN PEMBAHASAN Syariah Area Martapura lebih fokus ke
Motivasi Kerja Dalam Meningkatkan usaha pemberian pinjaman modal
Kinerja Karyawan Mobile Marketing usaha karena pemberian pada pinjaman
Syariah (MMS) Bank BTPN Syariah kredit pada kendaraan sedang
Area Martapura selama ini. mengalami penurunan selama pandemi
Peranan motivasi kerja melalui motivasi covid 19.
pada Mobile Marketing Syariah (MMS) Faktor Interinsik
Bank BTPN Syariah Area Martapura yang 1. Keberhasilan
selama ini yaitu : Keberhasilan seorang karyawan pada
Faktor Eksterinsik Mobile Marketing Syariah (MMS)
1. Kebijaksanaan dan Administrasi Bank BTPN Syariah Area Martapura
Selama ini pada Mobile Marketing selama ini di berikan penghargaan oleh
Syariah (MMS) Bank BTPN Syariah manajemen Mobile Marketing Syariah
Area Martapura kebijksanaan (MMS) Bank BTPN Syariah Area
administrasi telah dilakukan dengan Martapura yaitu dengan di berikan
baik seperti administrasi kepegawaian penghagaan berupa bonus tambahan
dan keuangan untuk keuangan semua penghasilan.
tidak menggunakan sistem manual 2. Pengakuan / Penghargaan
namun menggunakan elektorinik Selain bonus tambahan penghasilan
finansial. keberhasilan seorang karyawan selama
2. Supervisi ini bisa di berikan dengan
Kepemimpinan pada Mobile Marketing mempromosikan karyawan ke jabatan
Syariah (MMS) Bank BTPN Syariah yang lebih tinggi lagi.
Area Martapura telah menerapkan 3. Pekerjaan itu sendiri
supervisi kepada karyawan yaitu setiap Karyawan Mobile Marketing Syariah
sub bagian kerja di berikan jawabatan (MMS) Bank BTPN Syariah Area
supervisor untuk mengawasi pekerjaan Martapura diberikan arahan secara
bawahan masing-masing. berkala agar memahami dan menyukai
3. Gaji / Upah pekerjaannya masing – masing selama
Gaji karyawan pada Mobile Marketing ini.
Syariah (MMS) Bank BTPN Syariah 4. Tanggung jawab
Area Martapura di berikan sudah sesuai Karyawan Mobile Marketing Syariah
dengan standar, yaitu Upah Minimun (MMS) Bank BTPN Syariah Area
Provinsi Kalimantan Selatan dan di Martapura di berikan tanggung jawab
bayarkan setiap akhir bulan. untuk bekerja sesuai dengan tanggung
4. Hubungan antar pribadi jawabnya masing - masing
Hubungan antar sesama karyawan, 5. Pengembangan
karyawan dengan atasan dan sesama Pengembangan karyawan selama ini
atasan selama ini pada Mobile dilakukan Mobile Marketing Syariah
Marketing Syariah (MMS) Bank BTPN (MMS) Bank BTPN Syariah Area
Syariah Area Martapura sudah baik, Martapura dengan mengukutsertakan
namun pekerjaan dengan target karyawannya dalam pendidikan dan
terkadang menjadikan karyawan ada pelatihan baik di dalam maupun luar
yang saling mendahulukan egonya daerah.
dalam bekerja tanpa ada lagi
kebersamaan karena semua bekerja
dengan target.

3
4Motivasi Kerja Dalam Meningkatkan Pemberian gaji hendaknya bisa diberikan
Kinerja Karyawan Mobile Marketing secara bulanan kepada karyawan pada
Syariah (MMS) Bank BTPN Syariah setiap tanggal 25 diakhir bulan.
Area Martapura yang seharusnya. Apabila hari tersebut jatuh pada hari
Faktor Eksterinsik libur nasional, maka diberikan sebelum
1. Kebijaksanaan dan Administrasi tanggal tersebut agar karyawan tidak
Dari kebijaksanaan dan administrasi kecewa, Faktor ini dapat mencegah
Mobile Marketing Syariah (MMS) terjadinya ketidakpuasan kerja
Bank BTPN Syariah Area Martapura terhadap karyawan karena merasa
diatas jika diberikan dengan baik oleh kebutuhannya telah dipenuhi.
perusahaan maka akan menimbulkan 4. Hubungan antar pribadi
rasa kenyamanan yang dapat Hubungan antar pribadi adalah tingkat
menghindari adanya rasa kesesuaian yang dirasakan dalam
ketidakpuasan kerja sehingga interaksi antar tenaga kerja lain,
karyawan Mobile Marketing Syariah menunjukkan hubungan perseorangan
(MMS) Bank BTPN Syariah Area antara karyawan dengan karyawan,
Martapura akan bekerja dengan baik maupun bawahan dengan atasannya,
sesuai dengan tujuan perusahaan. dimana kemungkinan bawahan merasa
2. Supervisi tidak dapat bergaul dengan atasannya.
Mobile Marketing Syariah (MMS) Kedepannya perusahaan Mobile
Bank BTPN Syariah Area Martapura Marketing Syariah (MMS) Bank
kedepanya bisa lebih meningkatkan BTPN Syariah Area Martapura dapat
supervisi yaitu tingkat kewajaran menjalin hubungan yang baik antar
supervisi yang dirasakan oleh para sesama karyawan maupun bawahan
karyawan, dimana kedepannya peran dengan atasannya terjadi komunikasi
supervisor harus memberikan arahan seperti sikap senyum, sapa dan salam
dan bimbingan dengan tepat sesuai yang diterapkan oleh perusahaan,
prosedur sehingga karyawan dapat selain itu perusahaan mengadakan juga
mengikuti dengan baik. kegiatan seperti rekreasi bersama yang
Supervisor Mobile Marketing Syariah membawa keluarganya yang
(MMS) Bank BTPN Syariah Area menimbulkan keakraban dengan
Martapura bisa bertugas lebih kegiatan tersebut maka hubungan antar
mengawasi bahwan seperti pribadi di perusahaan membuat
pengawasan dari pimpinan ke karyawan merasa nyaman karena
bawahannya berupa dengan cara komunikasi terjalin agar tercipta
pengawasan langsung maupun tidak pemahaman yang sama antara
langsung yaitu melihat langsung kerja karyawan tersebut, walaupun bekerja
karyawan seperti observasi dan dengan target namun hubungan kerja
melihat laporan hasil kerja karyawan. harus terjalin harmonis dan karyawan
3. Gaji / Upah harus bekerja dengan profesional agar
Mobile Marketing Syariah (MMS) karyawan termotivasi terus bekerja
Bank BTPN Syariah Area Martapura dengan baik.
manajemen perusahan bisa 5. Kondisi Kerja
memberikan gaji yang meliputi : Kondisi kerja adalah aspek fisik kerja,
1) Gaji pokok, psikologis kerja dan peraturan kerja
2) Tunjangan jabatan, yang seperti fasilitas-fasilitas
3) Tunjangan keluarga, perusahaan yang dapat mempengaruhi
4) Tunjangan makan, kepuasan kerja dan mencapai kinerja
5) Tunjangan hari raya, yang maksimal kedepannya perusahaan
6) Bonus dan premi hadir. Mobile Marketing Syariah (MMS)

4
Bank BTPN Syariah Area Martapura (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial)
dapat memberikan fasilitas-fasilitas yang membuat karyawan merasa aman
agar karyawan merasa nyaman bekerja berada di perusahaan.
di perusahaan salah satunya fasilitas Karyawan yang mendapatkan
ruangan untuk karyawan bagian pengakuan dari perusahaan bahwa
produksi luas, adanya kantin, tempat mereka benar karyawan perusahaan
ibadah yang membuat karyawan yang diakui keberadaannya sehingga
merasa nyaman. membuat karyawan termotivasi.
Dengan kondisi kerja tersebut diatas 3. Pekerjaan itu sendiri
maka akan membuat karyawan Kedepannya Mobile Marketing Syariah
semakin nyaman dalam bekerja karena (MMS) Bank BTPN Syariah Area
kebutuhan karyawan selama bekerja Martapura bisa memberikan arahan
terpenuhi terhadap karyawan seperti standar
Faktor Interinsik operasional prosedur kepada
1. Keberhasilan karyawannya agar karyawan
Kedepannya manajemen perusahaan mengetahui pekerjaannya dan dimana
Mobile Marketing Syariah (MMS) karyawan mengerti akan pentingnya
Bank BTPN Syariah Area Martapura pekerjaan yang dilakukannya dan
dapat menilai keberhasilan seorang berusaha menghidar dari kebosanan
karyawan dengan dari prestasi yang pekerjaan itu sendiri.
diraihnya seperti bagian produksi dapat Salah satu faktor yang memotivasi
berhasil dalam melaksanakan karyawan yaitu pekerjaan itu sendiri
pekerjaannya. dimana karyawan mengetahui
Hal yang seharusnya dilakukan jga pekerjaannya dengan baik dengan
dengan sikap pimpinan memberikan arahan yang diberikan oleh perusahaan.
penghargaan atau bonus kepada 4. Tanggung jawab
karyawannya yang berprestasi seperti Kedepannya Mobile Marketing Syariah
diberikannya piagam atau uang (MMS) Bank BTPN Syariah Area
tambahan untuk membuat semangat Martapura dapat diberikan karyawan
kerja karyawannya. tanggung jawab masing-masing atas
Untuk meningkatkan kinerja dan pekerjaannya. Karyawan bertanggung
keberhasilan seorang karyawan dapat jawab pekerjaanya dengan hadir tidak
dilihat dari kinerja yang diraihnya pernah absen dari pekerjaan
seperti pimpinan mengatakan pujian memberikan hasil hasil kerja yang baik
kepada karyawannya yang telah sehingga perusahaan memberikan
melakukan pekerjaannya dengan baik bonus sebagai umpan balik. Perusahaan
sesuai karena mendorong karyawan juga memberikan BPJS
untuk bekerja lebih giat dan Ketenagakerjaan sebagai tanggung
bersemangat jawab perusahaan terhadap
2. Pengakuan / Penghargaan karyawannya.
Kedepannya Mobile Marketing Faktor tanggung jawab ini dapat
Syariah (MMS) Bank BTPN Syariah memotivasi karyawan dimana
Area Martapura harus memberikan karyawan bertanggung jawab dengan
pengakuan yang didapatkan karyawan pekerjaannya. Perusahaan memberikan
dari perusahaan seperti pimpinan reward kepada karyawannya dan
langsung menyatakan keberhasilan perusahaan bertanggung jawab kepada
yang telah mencapai target kinerja karyawan seperti memberikan fasilitas
perusahaan, sehingga karyawan merasa yang membuat karyawan aman bekerja
dihargai oleh perusahaan dan karyawan seperti contohnya didaftarkan di BPJS
didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan Ketenaga Kerjaan yang membuat

5
karyawan menjadi semakin termotivasi masa depannya pada perusahaan dan
dalam bekerja. akan terus mencari alternative lain jika
5. Pengembangan ada kesempatan yang lebih baik.
Kedepannya Mobile Marketing 2. Supervisi
Syariah (MMS) Bank BTPN Syariah Kendala yang dihadapi saat ini adalah
Area Martapura bisa melakukan pimpinan tidak sepenuhnya melakukan
pengembangan kepada karyawan supervisi pada saat bekerja dilapangan
Mobile Marketing Syariah (MMS) sehingga pimpinan hanya ingin tahu
Bank BTPN Syariah Area Martapura, hasil dari pekerjaan karyawan sehingga
Pengembangan yang dilakukan oleh tidak mengetahui proses dan kendala
perusahaan yaitu dengan cara yang di hadapi untuk dijadikan bahan
mengirimkan karyawan untuk perbaikan kedepannya.
mengikuti pendidikan dan pelatihan 3. Gaji / Upah
lanjutan. Perusahaan membuat Selama ini karyawan hanya
menyelenggarakan pelatihan seperti mendapatkan gaji dari hasil kerjanya
memberikan training ISO dan bonus yang relatife masih kecil,
(International Organization for seharusnya selain gaji juga diberikan
Standardization) untuk karyawan. bonus yang besar jika pekerjaan
Faktor pengembangan pada Mobile tercapai sehingga semua karyawan
Marketing Syariah (MMS) Bank akan bersemangat bekerja dengan baik.
BTPN Syariah Area Martapura akan 4. Hubungan antar pribadi
membuat karyawan termotivasi dalam Kendala yang dihadapi saat ini banyak
bekerja karena dirasa semakin penting karyawan yang menjadi tidak harmonis
manfaatnya karena tuntutan pekerjaan hubungan kerjanya karena target
atau jabatan, sebagai akibat kemajuan pekerjaan ada karyawan merasa iri
technology yang selalu berkembang karena wilayah kerjanya tidak
perlunya pengembangan sumber daya senyaman wilayah kerja teman
manusia diberikannya pelatihan juga kerjanya yang mendapat lebih banyak
seminar yang membuat karyawan pekerjaan.
menjadi termotivasi. 5. Kondisi Kerja
Kondisi kerja selama ini banyaknya
Kendala yang dihadapi meningkatkan pesaing dalam pembiayaan keuangan
kinerja karyawan Mobile Marketing kredit dan modal usaha menjadikan
Syariah (MMS) Bank BTPN Syariah karyawan harus bekerja lebih keras lagi
Area Martapura. mendapatkan nasabah.
Kendala yang dihadapi meningkatkan Faktor Interinsik
kinerja karyawan Mobile Marketing 6. Keberhasilan
Syariah (MMS) Bank BTPN Syariah Area Pemberian tambahan bonus diberikan
Martapura yaitu : perusahaan kepada invidu yang
Faktor Eksterinsik mendapatkan nasabah sehingga ada
1. Kebijaksanaan dan Administrasi karyawan yang merasa bersama –
Selama ini yang menjadi kendala dalam sama bekerja dalam wilayah kerja yang
kebijakan dan administrasi adalah seharusnya mendapat pembagian bonus
karyawan banyak yang berstatus tidak mendapatkannya .
outsourcing dengan kontrak kerja 1 7. Pengakuan / Penghargaan
(satu) tahun dan akan diberi peringatan Pengakuan diberikan perusahaan
hingga tidak diperpanjang kontrak jika kepada karyawan yang mampu bekerja
bekerja tidak memenuhi target dengan melebihi target namun tidak
perusahaan hal ini membuat karyawan bisa meningkatkan status kerja
tidak sepenuhnya dan mengimpikan karyawan dalam perusahaan karena

6
semua bekerja sebagai tenaga BTPN Syariah Area Martapura sudah
outsourcing atau kontrak. baik (5) Kondisi Kerja, Kondisi kerja
8. Pekerjaan itu sendiri selama ini Mobile Marketing Syariah
Selama ini pekerjaan yang dikerjakan (MMS) Bank BTPN Syariah Area
karyawan sering menemui titik jenuh Martapura lebih fokus ke pemberian
karena perusahaan selalu memberikan modal usaha.
target yang berat kepada karyawan dan Faktor Interinsik (1)
jarang memberikan kegiatan lain Keberhasilan, Keberhasilan seorang
seperti liburan dan gathering lainnya. karyawan di berikan penghagaan
9. Tanggung jawab berupa bonus tambahan penghasilan
Masih adanya karyawan yang bekerja (2) Pengakuan / Penghargaan, Selain
tidak sesuai aturan dan tidak mendapat bonus tambahan penghasilan
sanksi yang tegas membuat karyawan keberhasilan seorang karyawan selama
tidak bertanggung jawab terhadap ini bisa di berikan dengan
pekerjaannya. mempromosikan karyawan (3)
10. Pengembangan Pekerjaan itu sendiri Karyawan
Status karyawan sebagai outsourcing Mobile Marketing Syariah (MMS)
atau tenaga kontrak sehingga Bank BTPN Syariah Area Martapura
pengembangan karyawan menjadi diberikan arahan secara berkala agar
kendala karena setiap tahun memahami dan menyukai
perpanjangan kontrak yang dilakukan pekerjaannya masing – masing
perusahaan tidak pengembangan selama ini (4) Tanggung jawab, di
dengan jabatan yang lebih tinggi lagi.. berikan tanggung jawab untuk bekerja
sesuai dengan tanggung jawabnya
PENUTUP masing – masing dan (5)
1. Motivasi Kerja Dalam Pengembangan, mengukutsertakan
Meningkatkan Kinerja Karyawan karyawannya dalam pendidikan dan
Mobile Marketing Syariah (MMS) pelatihan baik di dalam maupun luar
Bank BTPN Syariah Area daerah.
Martapura selama ini: 2. Motivasi Kerja Dalam
Peningkatan motivasi kerja Meningkatkan Kinerja Karyawan
melalui motivasi pada Mobile Mobile Marketing Syariah (MMS)
Marketing Syariah (MMS) Bank Bank BTPN Syariah Area
BTPN Syariah Area Martapura yang Martapura yang seharusnya.
selama ini yaitu : Faktor Eksterinsik (1)
Faktor Eksterinsik (1) Kebijaksanaan dan Administrasi,
Kebijaksanaan dan Administrasi Kebijaksanaan dan Aministrasi
Administrasi kepegawaian dan dengan menetapkan kebijakan dan
keuangan menggunakan elektorinik peraturan di perusahaan yang meliputi
finansial dengan menggandeng Pemberian cuti, Pemberian tunjangan
perbankan (2) Supervisi Sub bagian jabatan, Tunjangan transport,
kerja di berikan jawabatan supervisor Tunjangan makan dan Mendapatkan
untuk mengawasi pekerjaan bawahan jaminan kesehatan seperti BPJS
masing-masing (3) Gaji / Upah, Gaji Kesehatan yang membuat karyawan
karyawan pada Mobile Marketing merasa aman, (2) Supervisor Mobile
Syariah (MMS) Bank BTPN Syariah Marketing Syariah (MMS) Bank
Area Martapura di berikan sudah BTPN Syariah Area Martapura bisa
sesuai dengan standar. (4) Hubungan bertugas lebih mengawasi bahwan
antar pribadi, selama ini pada Mobile seperti pengawasan dari pimpinan ke
Marketing Syariah (MMS) Bank bawahannya (3) Dari motivasi

7
memberikan gaji yang meliputi Gaji dengan pekerjaannya. Perusahaan
pokok, Tunjangan jabatan, Tunjangan memberikan reward kepada
keluarga, Tunjangan makan, karyawannya dan perusahaan
Tunjangan hari raya, Bonus dan premi bertanggung jawab kepada karyawan
hadir (4) Kedepannya perusahaan seperti memberikan fasilitas yang
Mobile Marketing Syariah (MMS) membuat karyawan aman bekerja (5)
Bank BTPN Syariah Area Martapura Kedepannya Mobile Marketing
dapat menjalin hubungan yang baik Syariah (MMS) Bank BTPN Syariah
antar sesama karyawan maupun Area Martapura bisa melakukan
bawahan dengan atasannya terjadi pengembangan kepada karyawan
komunikasi seperti sikap senyum, Mobile Marketing Syariah (MMS)
sapa dan salam yang diterapkan oleh Bank BTPN Syariah Area Martapura,
perusahaan (5) Mobile Marketing Pengembangan yang dilakukan oleh
Syariah (MMS) Bank BTPN Syariah perusahaan yaitu dengan cara
Area Martapura dapat memberikan mengirimkan karyawan untuk
fasilitas-fasilitas agar karyawan mengikuti pendidikan dan pelatihan
merasa nyaman bekerja di perusahaan lanjutan. Perusahaan membuat
salah satunya fasilitas ruangan untuk menyelenggarakan pelatihan seperti
karyawan bagian produksi luas, memberikan training ISO
adanya kantin, tempat ibadah yang (International Organization for
membuat karyawan merasa nyaman. Standardization) untuk karyawan.
Faktor Interinsik (1) 3. Kendala Yang Dihadapi
Keberhasilan Keberhasilan seorang Meningkatkan Kinerja Karyawan
karyawan dengan dari prestasi yang Mobile Marketing Syariah (MMS)
diraihnya seperti bagian produksi Bank BTPN Syariah Area
dapat berhasil dalam melaksanakan Martapura
pekerjaannya (2) Mobile Marketing (1) Kebijaksanaan dan
Syariah (MMS) Bank BTPN Syariah Administrasi Selama ini yang menjadi
Area Martapura harus memberikan kendala dalam kebijakan dan
pengakuan yang didapatkan karyawan administrasi adalah karyawan banyak
dari perusahaan seperti pimpinan yang berstatus outsourcing dengan
langsung menyatakan keberhasilan kontrak kerja 1 (satu) tahun, (2)
yang telah mencapai target kinerja Supervisi, Kendala yang dihadapi saat
perusahaan (3) Mobile Marketing ini adalah pimpinan tidak sepenuhnya
Syariah (MMS) Bank BTPN Syariah melakukan supervisi pada saat bekerja
Area Martapura bisa memberikan dilapangan (3) Gaji / Upah, Selama ini
arahan terhadap karyawan seperti karyawan hanya mendapatkan gaji
standar operasional prosedur kepada dari hasil kerjanya dan bonus yang
karyawannya (4) Karyawan relatife masih kecil (4) Hubungan
bertanggung jawab pekerjaanya antar pribadi, Kendala yang dihadapi
dengan hadir tidak pernah absen dari saat ini banyak karyawan yang
pekerjaan memberikan hasil hasil menjadi tidak harmonis hubungan
kerja yang baik sehingga perusahaan kerjanya karena target pekerjaan ada
memberikan bonus sebagai umpan karyawan merasa iri karena wilayah
balik. Perusahaan juga memberikan kerjanya tidak senyaman wilayah
BPJS Ketenagakerjaan sebagai kerja teman kerjanya yang mendapat
tanggung jawab perusahaan terhadap lebih banyak pekerjaan (4) Kondisi
karyawannya, Faktor tanggung jawab Kerja, Kondisi kerja selama ini
ini dapat memotivasi karyawan banyaknya pesaing dalam pembiayaan
dimana karyawan bertanggung jawab keuangan kredit dan modal usaha

8
menjadikan karyawan harus bekerja Hasibuan, H. Malayu S.P. 2012.
lebih keras lagi mendapatkan nasabah Manajemen Sumber Daya
(5) Keberhasilan Pemberian tambahan Manusia. Edisi. Revisi. Penerbit
bonus diberikan perusahaan kepada PT Bumi Aksara. Jakarta.
invidu yang mendapatkan nasabah Helmet Dodot. 2012. Tentang Kenyataan.
sehingga ada karyawan yang merasa Rumah Makna. Jakarta.
bersama – sama bekerja dalam Kreitner, Robert .2011. Perilaku
wilayah kerja yang seharusnya Organisasi. Edisi 9. Buku 1.
mendapat pembagian bonus tidak Salemba Empat. Jakarta.
mendapatkannya (6) Pengakuan Luthans, Fred .2012. Perilaku Organisasi.
diberikan perusahaan kepada Edisi Sepuluh, PT. Andi:
karyawan yang mampu bekerja Yogyakarta
dengan melebihi target namun tidak Mangkunegara, Anwar Prabu .2017.
bisa meningkatkan status kerja Evaluasi Kinerja Sumber Daya
karyawan (7) karyawan sering Manusia. Refika Aditama.
menemui titik jenuh karena Jakarta.
perusahaan selalu memberikan target Mangkuprawira dan Hubeis .2012.
yang berat kepada karyawan dan Manajemen Mutu Sumber Daya.
jarang memberikan kegiatan lain Manusia. Ghalia
seperti liburan dan gathering lainnya Indonesia.Bogor.
(8) Masih adanya karyawan yang Mathis , Robert dan Jackson. H .2012
bekerja tidak sesuai aturan dan tidak Human Resource Management
mendapat sanksi yang tegas membuat (edisi. 10). Salemba Empat.
karyawan tidak bertanggung jawab Jakarta.
terhadap pekerjaannya dan (9) Status Moeheriono .2012. Pengukuran Kinerja
karyawan sebagai outsourcing atau Berbasis Kompetensi. Ghalia
tenaga kontrak sehingga Indonesia. Bogor.
pengembangan karyawan menjadi Mustari, Mohammad .2011. Nilai Karakter
kendala. Refleksi untuk Pendidikan.
PT. RajaGrafindo. Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA Nawawi, 2010. Manajemen Sumber Daya
Dessler, Gary.2012. Manajemen Manusia Untuk Bisnis Yang.
Personalia. Prehalindo. Jakarta. Kompetitif, Cetakan ke-7,
Dharma, Surya .2012. Manajemen Gadjah Mada University
Kinerja. Edisi ketiga. Pustaka Press, Yogyakarta.
Pelajar: Yogyakarta. Priansa .2014. Perencanaan &
Fred, Luthans .2015. Perilaku Organisasi. Pengembangan SDM. Alfabeta.
Edisi Sepuluh, PT. Andi: Bandung.
Yogyakarta. Purwanto, 2010. Evaluasi Hasil Belajar.
Gibson .2015. Perilaku organisasi” . Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Rineka Cipta. Jakarta. Purwono, Hadi , 2010. Tata Personalia,
Gomes . Faustino Cardoso, 2012, cetakan ke-lima, Ghalia
Manajemen Sumber Daya Indonesia, Jakarta.
Manusia, Penerbit Andi,. Rivai, Veithzal .2011. Manajemen Sumber
Yogyakarta. Daya Manusia untuk
Handoko, T. H .2012. Manajemen Perusahaan dari. Teori
Personalia dan Sumber Daya kePraktik. PT Raja Grafindo
Manusia. BPFE. Yogyakarta. Persada. Jakarta .

9
Robbin .2012. Perilaku Organisasi,
Penerbit Salemba Empat,
Jakarta.
Robbin dan Judge .2012. Perilaku
Organisasi. Jilid 1. Edisi
Delapan. Salemba. Jakarta.
Samsudin, Sadili .2012. Manajemen
Sumber Daya Manusia,
cetakan ke-1
Pustaka Setia.Bandung.
Santoso, 2012. Statistik Non Parametrik,
PT Elex Media Komoutindo,
Jakarta.
Siagian, 2011. Manajemen Sumber Daya
Manusia. Bumi. Aksara. Jakarta.
Simamora, Henry .2011. Manajemen
Sumber Daya Manusia. Edisi 1.
STIE YKPN Yogyakarta.
Yogyakarta.
Sopiah, 2012. Perilaku Organisasi, Andi
Offset. Yogyakarta
Sritua, Arief .2012. Metodologi Penelitian
Ekonomi. Jakarta : Universitas.
Sunyoto, Danang .2012. Manajemen dan
Pengembangan Sumber Daya
Manusia. Center for Academic
Publishing Service. Yogyakarta.
Wibowo .2014. Manajemen Kinerja .
Edisi Keempat . Rajawali Pers.
Jakarta

10

Anda mungkin juga menyukai