Anda di halaman 1dari 33

KARSINOMA PARU

1
2
 Karsinoma paru : tumor berbahaya yang tumbuh di paru. Sebagian
besar karsinoma paru berasal dari sel-sel di dalam paru; tetapi bisa
juga berasal dari karsinoma di bagian tubuh lainnya yang menyebar
ke paru

3
Epidemiologi

 Keganasan paru merupakan penyakit yang makin sering ditemui di


dunia terutama di negara berkembang
 Memiliki angka mortalitas yang tinggi
 Sekitar 1/3 kasus kematian akibat kanker disebabkan oleh kanker
paru.
 Di Eropa, kanker paru merupakan penyebab kematian yang
mencakup 20% dari seluruh kasus kematian akibat kanker

4
Epidemiologi....

• Sangat berbahaya apabila terlambat didiagnosis


• NSCLC :Five Years Survival Rate keganasan paru ini selama beberapa
dekade terakhir ini tidak lebih dari 15% sehingga deteksi dini
merupakan jalan terbaik untuk meningkatkan prognosis

5
UNKNOWN

3 FAKTOR UTAMA

merokok bahaya industri polusi udara

Masih
Paling berperan
Terpapar; belum jelas
asbes,radiasi, arsen
35 % dari seluruh kasus
kromat,nikel, eter, gas
mustard ,pancaran
oven arang
Radon ?

6
PENYEBAB UTAMA CA PARU

PRIA :90% DARI


KASUS

WANITA: 70% DARI


KASUS

7
•Hampir semua keganasan
baru berasal dari pluripotent
bronchial epithelial stem
cell

8
9
Normalnya;
sel berdiferensiasi menjadi
sel yang berlapis,
sel kolumnar goblet
bersilia, sel neuroendokrin
dan pneumosit yang
melapisi alveoli.

Pajanan
zat
karsinogen

perkembangan stem cell mengarah pada


serangkaian perubahan hiperplastik,
metaplastik atau neoplastik yang
menghasilkan pertumbuhan dan
perkembangan sel ganas. 10
Small cell lung cancer (SCLC) Non small cell lung cancer (NSCLC)

•karsinoma sel skuamosa


•15-20% dari seluruh
•adenokarsinoma
keganasan paru.
•karsinoma sel besar (Large Cell Carcinoma)
•Nama lain dari SCLC
ialah kanker sel oat,
small cell
undifferentiated merupakan tipe keganasan paru paling
carcinoma dan poorly sering ditemukan, berkisar 80-85%
differentiated kasus.
neuroendocrine
carcinoma.

11
• Deteksi dini
• Prosedur diagnostik
- Anamnesis dan Manifestasi Klinis
- Pemeriksaan Fisik
- Pemeriksaan Radiologi
- Histopatologi

12
Deteksi dini

 Keluhan dan gejala penyakit ini tidak spesifik, seperti batuk darah,
batuk kronik, berat badan menurun dan gejala lain yang juga dapat
dijumpai pada penyakit paru lain
 Biasanya keluhan yang ringan terjadi pada mereka yang telah
memasuki stage II dan III.
 Di Indonesia, kasus kanker paru sering terdiagnosis ketika penyakit
ini telah berada pada stage lanjut.

13
 Laki-laki, usia lebih dari 40 tahun, perokok
 Paparan industri tertentu dengan satu atau lebih gejala: batuk
darah, batuk kronik, sesak nafas, nyeri dada dan berat badan
menurun
 Perempuan perokok pasif dengan salah satu gejala di atas
 Seseorang dengan gejala klinik : batuk darah, batuk kronik, sakit
dada, penurunan berat badan tanpa penyakit yang jelas.
 Riwayat tentang anggota keluarga dekat yang menderita kanker

14
 Tidak jarang yang pertama terlihat adalah gejala atau keluhan akibat
metastasis di luar paru, seperti kelainan yang timbul karena kompresi
hebat di otak, pembesaran hepar atau patah tulang.

Ada pula gejala dan keluhan tidak khas seperti ;


-Berat badan berkurang
-Nafsu makan hilang
-Demam hilang timbul
-Sindrom paraneoplastik: seperti hypertrophic pulmonary
osteoartheopathy, trombosis vena perifer dan neuropatia

15
Anamnesis dan Manifestasi Klinis

• Gambaran klinik penyakit kanker paru tidak banyak berbeda dari


penyakit paru lainnya

-Batuk-batuk dengan/tanpa dahak (dahak putih, dapat juga purulen)


-Batuk darah
-Sesak nafas
-Suara serak
-Sakit dada
-Sulit/ sakit menelan
-Benjolan di pangkal leher
-Sembab muka dan leher , kadang-kadang disertai sembab lengan dengan rasa
nyeri yang hebat.

16
ALUR DETEKSI

Deteksi dini kanker paru


(skrining)

Golongan resiko tinggi (GRT) Bukan GRT dengan gejala batuk kronik,
sesak nafas , batuk darah ,berat badan
turun
Foto toraks, sitologi
sputum dan
bronkoskopi Diagnostik dan terapi
autoflouresen penyakit paru non
kanker

Semua hasil (-) Ada hasil (+)


Curiga kanker
paru

Teruskan prosedur
diagnostik kanker Teruskan prosedur
Reskrening 4- 6
paru diagnostik kanker
bulan
paru
• Harus dilakukan secara menyeluruh dan teliti.
• Hasil yang didapat sangat bergantung pada kelainan saat
pemeriksaan dilakukan

18
PEMERIKSAAN RADIOLOGI

• Foto toraks : bila masa tumor berukuran lebih dari 1cm


• CT-Scan toraks : ukuran lebih kecil dari 1cm, tanda-tanda proses
keganasan juga tergambar secara lebih baik, bahkan bila terdapat
penekanan terhadap bronkus, tumor intrabronkial, atelektasis, efusi
pleura yang tidak masif dan telah terjadi invasi ke mediastinum dan
dinding dada meski tanpa gejala. Lebih jauh lagi, keterlibatan KGB

19
• USG abdomen: melihat ada tidaknya metastasis di hati, kelenjar
adrenal dan organ lain dalam rongga perut
• Positron emission tomography (PET) :belum menjadi prosedur
diagnostik yang rutin dan tidak diindikasikan untuk mengevaluasi
tumor primer kecuali pada kasus nodul soliter. PET lebih berperan
untuk menentukan keganasan pada KGB mediastinum sebagai
konfirmasi pembacaan CT-Scan toraks terutama jika ukuran KGB
<1cm

20
Beberapa gambaran Rontgen Ca Paru

Sebuah lesi sentral besar didiagnosis NSCLC

21
NSCLC lobus paru kiri bawah dengan
efusi pleura kiri

NSCLC dengan kolaps paru kiri atas e.c.


karsinoma bronkogenik endobronkial
22
NSCLC. Karsinoma sel skuamosa lobus paru
kanan bawah dengan kavitas.

SCLC dengan
SCLC.
pneumonitis obstruktif
dan atelektasis lobus
paru kanan atas.
23
• kasus-kasus rumit : tindakan invasif seperti torakoskop,
mediastinoskopi, atau torakotomi eksplorasi dan biopsi paru terbuka

merupakan pilihan terakhir bila dari semua cara


pemeriksaan yang telah dilakukan, diagnosis
histologis atau patologis tidak dapat ditegakkan

24
Petanda tumor
• Petanda tumor seperti CEA, Cyfra21-1, NSE dan lainnya tidak dapat
digunakan untuk mendiagnosis tetapi masih digunakan evaluasi hasil
pengobatan.
• Pemeriksaan biologi molekular

25
SCLC NSCLC

26
• Intervensi Bedah
• Radiasi
• Kemoterapi
• Prophylactic brain radiation
• Pengobatan kekambuhan
• Terapi Target
• Terapi Photodynamic (PDT)
• Radiofrequency ablasi (RFA)
• Terapi Eksperimental

27
• terapi mungkin bersifat kuratif (penghapusan atau pemberantasan
kanker) atau paliatif (langkah-langkah yang tidak dapat menyembuhkan
kanker, tetapi dapat mengurangi rasa sakit dan penderitaan).
• Lebih dari satu jenis terapi mungkin dilaksanakan. Terapi yang
ditambahkan untuk meningkatkan efek terapi utama disebut sebagai
terapi adjuvant

28
 menggunakan energi tinggi sinar-X atau jenis radiasi untuk
membunuh sel kanker yang bermitosis.
 Terapi radiasi dapat diberikan sebagai terapi kuratif
 terapi paliatif (menggunakan dosis radiasi yang lebih rendah
dibandingkan dengan terapi kuratif)
 sebagai terapi adjuvant pada kombinasi dengan pembedahan atau
kemoterapi

Brachytherapy adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penggunaan


pelet kecil bahan radioaktif ditempatkan langsung menjadi kanker atau ke saluran
napas di samping kanker
29
Syarat standar sebelum penderita diradiasi adalah
• Hb> 10g%
• Trombosit 100,000/dl
• Leuokosit >3000 /dl
Radiasi paliatif diberikan pada unfavourable group, yakni :
• Tampilan <70
• Penurunan BB > 5% dalam 2 bulan
• Fungsi paru buruk.

30
Kemoterapi

• Kemoterapi mengacu pada pemberian obat yang menghentikan


pertumbuhan sel kanker dengan membunuh mereka atau mencegah
mereka dari membagi
• Dapat diberikan sendiri, sebagai adjuvant untuk terapi bedah, atau
dalam kombinasi dengan radioterapi
• Obat berbasis platinum telah menjadi paling efektif dalam
pengobatan kanker paru-paru
• Pengobatan pilihan untuk kebanyakan SCLC

31
Terapi Target

 Erlotinib (Tarceva) dan gefitinib (Iressa) adalah obat yang disebut


targeted therapy, yang dapat digunakan pada pasien tertentu
dengan NSCLC yang tidak lagi merespon kemoterapi.
 Terapi obat yang ditargetkan lebih spesifik menargetkan sel-sel
kanker, sehingga lebih sedikit kerusakan sel normal dari agen
kemoterapi umum
 Upaya lain dalam targeted therapy termasuk obat yang dikenal
sebagai obat Antiangiogenesis, yang menghambat perkembangan
pembuluh darah baru dalam kanker

32
• Prognosis secara keseluruhan bagi pasien-pasien dengan karsinoma
paru adalah buruk dan hanya sedikit meningkat dalam beberapa
tahun terakhir ini

33

Anda mungkin juga menyukai