Ca Paru Ippd Xii PWT
Ca Paru Ippd Xii PWT
1
2
Karsinoma paru : tumor berbahaya yang tumbuh di paru. Sebagian
besar karsinoma paru berasal dari sel-sel di dalam paru; tetapi bisa
juga berasal dari karsinoma di bagian tubuh lainnya yang menyebar
ke paru
3
Epidemiologi
4
Epidemiologi....
5
UNKNOWN
3 FAKTOR UTAMA
Masih
Paling berperan
Terpapar; belum jelas
asbes,radiasi, arsen
35 % dari seluruh kasus
kromat,nikel, eter, gas
mustard ,pancaran
oven arang
Radon ?
6
PENYEBAB UTAMA CA PARU
7
•Hampir semua keganasan
baru berasal dari pluripotent
bronchial epithelial stem
cell
8
9
Normalnya;
sel berdiferensiasi menjadi
sel yang berlapis,
sel kolumnar goblet
bersilia, sel neuroendokrin
dan pneumosit yang
melapisi alveoli.
Pajanan
zat
karsinogen
11
• Deteksi dini
• Prosedur diagnostik
- Anamnesis dan Manifestasi Klinis
- Pemeriksaan Fisik
- Pemeriksaan Radiologi
- Histopatologi
12
Deteksi dini
Keluhan dan gejala penyakit ini tidak spesifik, seperti batuk darah,
batuk kronik, berat badan menurun dan gejala lain yang juga dapat
dijumpai pada penyakit paru lain
Biasanya keluhan yang ringan terjadi pada mereka yang telah
memasuki stage II dan III.
Di Indonesia, kasus kanker paru sering terdiagnosis ketika penyakit
ini telah berada pada stage lanjut.
13
Laki-laki, usia lebih dari 40 tahun, perokok
Paparan industri tertentu dengan satu atau lebih gejala: batuk
darah, batuk kronik, sesak nafas, nyeri dada dan berat badan
menurun
Perempuan perokok pasif dengan salah satu gejala di atas
Seseorang dengan gejala klinik : batuk darah, batuk kronik, sakit
dada, penurunan berat badan tanpa penyakit yang jelas.
Riwayat tentang anggota keluarga dekat yang menderita kanker
14
Tidak jarang yang pertama terlihat adalah gejala atau keluhan akibat
metastasis di luar paru, seperti kelainan yang timbul karena kompresi
hebat di otak, pembesaran hepar atau patah tulang.
15
Anamnesis dan Manifestasi Klinis
16
ALUR DETEKSI
Golongan resiko tinggi (GRT) Bukan GRT dengan gejala batuk kronik,
sesak nafas , batuk darah ,berat badan
turun
Foto toraks, sitologi
sputum dan
bronkoskopi Diagnostik dan terapi
autoflouresen penyakit paru non
kanker
Teruskan prosedur
diagnostik kanker Teruskan prosedur
Reskrening 4- 6
paru diagnostik kanker
bulan
paru
• Harus dilakukan secara menyeluruh dan teliti.
• Hasil yang didapat sangat bergantung pada kelainan saat
pemeriksaan dilakukan
18
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
19
• USG abdomen: melihat ada tidaknya metastasis di hati, kelenjar
adrenal dan organ lain dalam rongga perut
• Positron emission tomography (PET) :belum menjadi prosedur
diagnostik yang rutin dan tidak diindikasikan untuk mengevaluasi
tumor primer kecuali pada kasus nodul soliter. PET lebih berperan
untuk menentukan keganasan pada KGB mediastinum sebagai
konfirmasi pembacaan CT-Scan toraks terutama jika ukuran KGB
<1cm
20
Beberapa gambaran Rontgen Ca Paru
21
NSCLC lobus paru kiri bawah dengan
efusi pleura kiri
SCLC dengan
SCLC.
pneumonitis obstruktif
dan atelektasis lobus
paru kanan atas.
23
• kasus-kasus rumit : tindakan invasif seperti torakoskop,
mediastinoskopi, atau torakotomi eksplorasi dan biopsi paru terbuka
24
Petanda tumor
• Petanda tumor seperti CEA, Cyfra21-1, NSE dan lainnya tidak dapat
digunakan untuk mendiagnosis tetapi masih digunakan evaluasi hasil
pengobatan.
• Pemeriksaan biologi molekular
25
SCLC NSCLC
26
• Intervensi Bedah
• Radiasi
• Kemoterapi
• Prophylactic brain radiation
• Pengobatan kekambuhan
• Terapi Target
• Terapi Photodynamic (PDT)
• Radiofrequency ablasi (RFA)
• Terapi Eksperimental
27
• terapi mungkin bersifat kuratif (penghapusan atau pemberantasan
kanker) atau paliatif (langkah-langkah yang tidak dapat menyembuhkan
kanker, tetapi dapat mengurangi rasa sakit dan penderitaan).
• Lebih dari satu jenis terapi mungkin dilaksanakan. Terapi yang
ditambahkan untuk meningkatkan efek terapi utama disebut sebagai
terapi adjuvant
28
menggunakan energi tinggi sinar-X atau jenis radiasi untuk
membunuh sel kanker yang bermitosis.
Terapi radiasi dapat diberikan sebagai terapi kuratif
terapi paliatif (menggunakan dosis radiasi yang lebih rendah
dibandingkan dengan terapi kuratif)
sebagai terapi adjuvant pada kombinasi dengan pembedahan atau
kemoterapi
30
Kemoterapi
31
Terapi Target
32
• Prognosis secara keseluruhan bagi pasien-pasien dengan karsinoma
paru adalah buruk dan hanya sedikit meningkat dalam beberapa
tahun terakhir ini
33