Anda di halaman 1dari 7

PEMBAHASAN

A. Perkembangan Sistem Informasi Secara Umum


Menurut HanifAl Fatta dalam Analisis & Perancangan Sistem
Informasi (2007) menyimpulkan bawa sistem dapat diartikan sebagai
suatu kumpulan atau himpunan dai unsur atau variabel-variabel yang
saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain.
Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat
elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan
bersama.
Menurut Davis (1995), Informasi adalah data yang telah diolah
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat
dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. (Fatta, 2007).
Fungsi sistem informasi adalah sebuah sistem yang berisikan
tentang infrmasi mengenai organisasi dan lingkungan sekitarnya. Aktivitas
dasar yang ada dalam sistem informasi adalah input, proses, dan output
mengerjakan informasi yang dibutuhkan organisasi. (Wardianingsih,
2009).
Perkembangan sistem informasi dalam kehidupan manusia seiring
dengan peradaban manusia itu sendiri sampai akhirnya mengenal
“Teknologi Informasi” (IT/Information Technology). Dimulai dari bentuk
gambar yang tak bermakna pada dinding-dinding, prasasti-prasasti,
sampai informasi yang kemudian dikenal dengan nama internet. Informasi
yang dikelola dan disampaikan juga terus dikembangkan, dari informasi
yang sederhana, seperti sekadar menggambarkan suatu keadaan,
sampai pada informasi strategis seperti taktik bertempur (Nuryanto,
2012).

B. Sistem Informasi dalam Kesehatan dan Keperawatan


Sistem informasi kesehatan merupakan suatu pengelolaan
informasi diseluruh seluruh tingkat pemerintah secara sistematis dalam
rangka penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat. (Gavinov &
Soemantri, 2016).
Menurut WHO, sistem informasi kesehatan merupakan salah satu
dari “building block” atau komponen utama dalam sistem kesehatan di
suatu negara. Keenam komponen (building block) sistem kesehatan
tersebut adalah :
1. Service delivery (Pelaksanaan pelayanan keehatan)
2. Medical product, vaccine, and technologies (produk
medis,vaksin, dan teknologi kesehatan)
3. Health worksforce (tenaga medis)
4. Health system financing (sistem pembiayaan kesehatan)
5. Health information system (sistem informasi kesehatan)
6. Leadership and governance (kepemimpinan dan pemerintah).
(Gavinov & Soemantri,2016).

Informasi keperawatan adalah integrasi dari ilmu keperawatan,


ilmu komputer, dan ilmu informasi untuk mengolah data, informasi, dan
pengetahuan dalam praktik keperwatan guna mendukung pasien,
perawat, dan pengguna lain dalam berperan mengambil keputusan
(Davis, 2002).

Menurut American Assosiation of Nurse Exsecutive (1993) dalam


Saba K, & MrCormick (2001) mengemukakan manfaat penting dalam
penggunaan informasi teknologi yaitu:

1. Meningkatkan pemanfaatan sumber daya staf perawat


2. Meningkatkan pelayanan dalam memonitoring pasien
3. Meningkatkan dokumentasi
4. Meningkatkan komunikasi
5. Meningkatkan perencanaan
6. Meningkatkan standar praktik keperawatan
7. Kemampuan menetapkan masalah
8. Meningkatkan evaluasi keperawatan
9. Mendukung organisasi yang dinamik.

Perkembangan informasi kesehatan di Indonesia telah mengalami


tiga pembagian masa sebagai berikut:

1. Era manual (sebelum tahun 2005)


2. Era transisi (tahun 2005-2011)
3. Era komputerisasi (mulai tahun 2012)
Masing-masing era sistem informasi kesehatan memiliki karakteristik
yang berbeda sebagai bentuk adaptasi dengan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi.

Dalam upaya megatasi fragmentasi data, pemerintah sedang


mengembangkan aplikasi yang disebut dengan sistem aplikasi daerah
(Sikda) generik. Sistem informasi kesehatan berbasis generik mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut:

Menurut Gavinov & Soemantri (2016) bahwa dalam


perkembangannya sistem informasi kesehatan dapat dikelompokkan
menjadi 2 (berdasarkan pada karakteistik integrasi informasi), yaitu:

1. Sistem informasi yang mempunyai derajat integritas internal yang


tinggi
a. Sistem informasi rekam medis elektronik
b. Sistem informasi manajemen dokumen
c. Sistem informasi farmasi
d. Sistem informasi geografis
e. Sistem pendukung pengambilan keputusan kesehatan
f. Sistem informasi eksekutif
g. Datawarahouse dan datamining
2. Sistem informasi yang mempunyai derajat integritas eksternal
yang tinggi
a. Telemedicine
b. Internet, intranet, ekstranet
c. Sistem informasi kesehatan publik
C. Perkembangan Teknologi Secara Umum
Teknologi merupakan hasil olah pikir manusia untuk
mengembangkan tata cara atau sistem tertentu dan menggunakannya
untuk menyelesaikan persoalan dalam hidupnya (Maryono & Istiana,
2008).
Secara harfiah teknologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu
“tecnologia” yang berarti pembahasan sistematik mengenai seluruh seni
dan kerajinan. Dari makna harfiah tersebut dapat didefinisikan teknologi
sebagai seni memproduksi alat-alat produksi dan menggunakannya.
Definisi tersebut kemudian berkembang menjadi penggunaan ilmu
pengetahuan sesuai dengan kebutuhan manusia. Teknologi dapat pula
dimaknai sebagai “pengetahuan mengenai bagaimana membuat sesuatu”
atau “ bagaimana melakukan sesuatu”, dalam arti kemampuan untuk
mengerjakan sesuatu dengan nilai yang tinggi, baik nilai manfaat maupun
nilai jualnya (Martono,2012).
Perkembangan teknologi akan mengalami beberapa siklus
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi lima tahapan.
Lima tahapan tersebut dinyatakan sebagai lima siklus kondratif, yaitu
suatu siklus yang akan berulang setiap 50 tahun. Bagi orang-orang yang
hidup 500 tahun yang lalu, teknologi baru menunjuk pada proses
pencetakkan, sedangkan pada masa sekarang, teknologi baru menunjuk
pada omputer, satelit, pesawat atau teknologi komunikasi yang lain.
Perubahan kehidupan manusia yang semula berbasis pertanian menjadi
berbasis industri juga sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi
(Ngafifi, 2014).
Teknologi yang berkembang dengan pesat meliputi berbagai
bidang kehidupan manusia. Awal perkembangan teknologi yang
sebelumnya merupakan bagian dari ilmu atau bergantung dari ilmu,
sekarang ilmu dapat pula bergantung dengan teknologi. (Dwiningrum,
2012).

D. Perkembangan Teknologi dalam Kesehatan dan Keperawatan


Saat ini teknologi sudah merambah kesemua aspek pelayanan
kesehatan termasuk bidang keperawatan. Perkembangan teknologi
bidang keperawatan di era sekarang sangat pesat sekali dan
menunjukkan meluasnya cakupan pemanfaatannya di berbagai bidang
pelayanan, termasuk pelayanan keperawatan home care (Sudaryanto &
Purwanti, 2008).
Selain itu banyak juga penelitian yang telah dilakukan berkaitan
dengan teknologi dalam keperawatan yang berkaitan dengan semakin
mudahnya mengumpulkan informasi, keselamatan pasien, kepuasan
pasien, kepuasan kerja, kemajuan karir perawat dan sebagainya.
Dalam Medikal Innovation tahun 2017menyebutkan bahwa pada
tahun 2016 merupakan masa dimana teknologi di bidang medis
berkembang dengan sangat pesat. Baik dalam hal virtual reality,
augmented reality, aksesoris kesehatan dan lainnya. Teknologi tersebut
mencoba membawa masyarakat kepada kehidupan serta kesehatan yang
lebih baik.
1. Era Baru Perawatan Diabetes
Di tahun 2016, US Food and Drug Administration (FDA)
melegalkan penggunaan pencreas buatan pertama di dunia.
Pankreas buatan ini berfungsi untuk memonitor kadar gula
darah serta memompa insulin secara otomatis. Alat ini akan
memudahkan pasien diabetes dan merupakan salah satu
langkah besar bagi pengobatan dalam beberapa tahun
terakhir.
2. Precision Medicine di Bidang Onkologi
Precision medicine adalah suatu pendekatan pencegahan dan
pengobatan penyakit dengan memperhatikan faktor
lingkungan, gaya hidup, dan gen secara ndividu. Foundation
Medicine meluncurkan perawatan kanker yang berbasis
informasi spesifik per pasien berdasarkan tes DNA.
Sementara itu, SmartPatiens mencoba memberikan peraatan
dengan pemberdayaan pasien kanker melalui komuitas online.

3. Narrow Artificial Intelligence


Narrow Artificial Intelligence salah satu contohnya adalah
Watson dari IBM. Dengan Watson, petugas kesehatan tidak
perlu lagi membaca laporan rekam medis pasien yang
berlembar-lembar banyaknya, melainkan cukup dengan
laporan yang sudah perpersonalisasi oleh Watson.
4. Layanan baru dalam Nutrigenomik
Nutrigenomik adalah sebuah studi baru yang menggabungkan
ilmu genetika dan ilmu nutrisi/gizi. Nutrigenomik adalah
sebuah aplikasi pintar dapat memberikan informasi tentang
makanan apa yang sebaiknya kita makan dan kita hindari.
DAFTAR PUSTAKA

Davis, G.B. 2002. Kerangka dasar sistem informasi manajemen bagian II:
struktur dan pengembangannya cetakan ke-10, terjemahan oleh Bob
Widyahartono. Jakarta: Gramedia.

Fatta, A.F. 2007. Analisis Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan


Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern.
https://books.google.co.id/books?
id=oHi8C1W4N7wC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=true. [Diakses
pada tanggal 01 September 2017].

Gavinov, I.T & Soemantri, J.F.N. 2016. Sistem Informasi Kesehatan.Yogyakarta:


Nuha Medika.

Maryono, Y & Istiana, B.P. 2008. Teknologi Informasi dan Komunikasi.


https://books.google.co.id/books?
id=O5k4ZKj3xi4C&pg=PA3&dq=pengertian+teknologi&hl=en&sa=X&ved=
0ahUKEwjUgdKzqYrWAhXGUZQKHcbBAK8Q6AEIKjAA#v=onepage&q=
pengertian%20teknologi&f=true. [Diakses pada tanggal 02 September
2017].

Medical Innovation. 2017. 13 Isu teknologi Medis yang akan Booming Tahun
2017. https://medtech.id/13-isu-teknologi-medis-yang-akan-booming-
tahun-2017-part-1/. [Diakses pada tanggal 03 September 2017].

Ningsih, R. 2010. Penerapan Sistem Informasi Keperawatan dalam Kelengkapan


Dokumentasi. http://pkko.fik.ui.ac.id/files/Penerapan%20Sistem
%20Informasi%20Keperawatan%20Dalam%20Kelengkapan
%20Dokumentasi%20Keperawatan%20di%20RS.rtf. [Diakses pada
tangal 03 september 2017].

Nuryanto, H. 2012. Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.


https://books.google.co.id/books?
id=d5jJDAAAQBAJ&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=true. [Diakses
pada tanggal 01 September 2017].

Saba, K & McCormick. 2001. Essentials of computers for nurses: informatics for
the new millenium. Third edition. New York: McGraw-Hill Companies.
Sudaryanto,A & Irdawati. 2008. Pemanfaatan Teknologi dalam Pelayanan
Kesehatan.
https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/472/1i.pdf;seque
nce=1. [Diakses pada tanggal 02 September 2017].

Wardiana. 2003. Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia.


http://www.informatika.lipi.go.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=224:perkembangan-teknologi-
informasi-di-indonesia&catid=29:publikasi. [Diakses pada tangal 03
September 2017].

Wardiningsih, S.S. 2009. Perkembangan Teknologi dan Sistem Informasi untuk


Peningkatan E-Goverment dalam Pelayanan Publik.
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=114853&val=5258.
[Diakses pada tanggal 02 September 2017].

Anda mungkin juga menyukai