7.panduan Kamar Jenazah
7.panduan Kamar Jenazah
DEFENISI
Kamar jenazah adalah tempat / ruangan yang digunakan untuk penyimpanan mayat manusia
menunggu identifikasi, pemindahan atau pelepasan untuk penguburan.
1
BAB II
RUANG LINGKUP
Unit pelayanan di RS Khusus Daerah memberikan pelayanan yang berupaya untuk memberikan
penghormatan terakhir kepada klien/pasien/jenazah. Pelayanan yang diberikan meliputi:
1. Memandikan jenazah
2. Formalin jenazah
3. Transportasi ke rumah duka
I. Batasan operasional
Pelayanan jasa yang terkait dengan pemulasaran jenazah dapat dikelompokkan dalam
kategori:
1. Pelayanan jasa purna – pasien
Cakupan pelayanan ini adalah berasal dari bagian akhir pelayanan kesehatan yang
dilakukan di RS setelah pasien dinyatakan meninggal, sebelum jenazah diserahkan ke
pihak keluarga atau pihak yang berkepentingan lainnya.
2. Pelayanan forensik
Ada dua jenis pemeriksaan forensik yakni visum luar ( pemeriksaan luar ) maupun
visum dalam ( pemeriksaan otopsi ). Di RS Khusus Daerah hanya dapat melakukan
pemeriksaan luar ( Visum Luar ) yang dilakukan di kamar jenazah.
3. Pelayanan sosial
Pelayanan diberikan melalui penitipan jenazah dalam batas waktu tertentu.
II. Tujuan Pelayanan
Apabila kamar jenazah menerima jenazah yang meninggal karena penyakit menular, maka
perlu diterapkan prinsip-prinsip sbb:
1. Mencegah penularan penyakit dari pasien ke petugas maupun lingkungan sekitar
2. Segala bentuk cairan tubuh yang keluar dari tubuh jenazah ( urin, feses, darah, dll) dapat
menjadi sumber penularan
3. Penerapan universal precaution:
a. Menggunakan tutup kepala
b. Menggunakan googles
c. Menggunakan masker
d. Sarung tangan
e. Apron
f. Sepatu boot
4. Alat yang dipakai merawat jenazah diperlakukan khusus dengan cara dekontaminasi
( direndam) dengan klorin 0,5% selama 10 menit.
2
BAB III
TATA LAKSANA
3
BAB III
DOKUMENTASI