Keyakinan atau iman kepada tuhan dalam diri seseorang bersifat nisbi/berubah- ubah/tidak tetap, ada yang bertambah kokoh ada yang berkurang menjadi lemah. Kuat lemahnya iman seseorang dipengaruhi oleh banyak factor, baik yang dating dalam diri maupun dari luar diri. Mewujudkan iman dan mengikohkannya dilakukan dengan mengenal sebab-sebab bertambahnya iman dan melaksanakannya. Sedangkan berusaha menolak semua yang menghapus dan menentangnya melakukan dengan mengenal sebab-sebab berkurrangnya iman dan berhati- hati dari terjerumus di dalamnya. a) Sumber Bertambahnya Imam Belajar ilmu yang bermanfaat yang bersumber dari Al-Qur’an dan as Sunah, hal ini menjadi sebab pertambahan iman yang terpenting dan bermanfaat kerena ilmu sarana beribadah kepada Allah Ta’ala dan mewujudkan tauhid dengan benar. Merenungi ayat-ayat kauniyah/ciptaan allah, Berusaha bersungguh-sungguh melaksanakan amalan shalih dan ikhlas, memperbanyak dan mensinambungkannya. Hal ini karena semua amalan syariat yang dilaksanakan dengan ikhlas akan menambah iman.karean iman bertambah dengan bertambahnya amalan ketaatan dan banyaknya ibadah.
Mengenal faktor-faktor bertambah dam berkurangnya iman sangatlah penting bagi
seorang hamba, sebab iman adalah kunci kebahagian duni dan akhirat. Syaikh Abdurrahman as- sa’di berkata, “seorang hamba yang beriman selalu berusaha menrapkan dua hal: pertama, menguatkan fondasi-fondasi keimanan dan cabangnya dengan mempelajari dan mengamalkannya. Kedua, berusaha semaksimal mungkin untuk menangkis segala hal yang dapat mengotori imannya dan berusaha untuk mengobatinya sebelum terlambat.”
b) Faktor-Faktor Bertambahnya iman
Allah menjadikan segala sesuatu pasti ada sebabnya, demikian pila dengan iman. Berikut beberapa faktor bertambahnya iman dalam Al-Qur’an atau melalui lisan rasul-Nya: 1) Menuntut ilmu syar’i. 2) Membaca al-qur’an dan merenunginya. 3) Memahami nama dan sifat allah. 4) Mempelajari sirah perjalanan nabi Muhammad. 5) Merenungi keindahan agama islam. 6) Membaca sifat-sifat salaf shalih. 7) Memikirkan kekuasaan allah dalam makluk-Nya. 8) Semangat beramal shalih.
2. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BERKURANGNYA IMAN
Adapun sebab-sebat berkurangnya iman yang bersal dari luar dan dalm diri manusia, antara lain: Kejahilan/kebodohan tentang ilmu agama, yaitu orang-orang yang berbuat syirik,dosa, kezaliman, dan kemaksiatan ini adalah sebab utama kejahilan. Kelalaian, kelalaian dalam mengerjakan kebaikan dan perintah allah yang wajib maupun sunat. Berbuat dosa, yaitu dosa yang mempengaruhi lemahnya iman, sekalipun pengaruhnya bertingkat-tingkat sesuai dengan jenisnya apakah itu besar atau kecil, waktunya pelakunya dan lainnya. Jiwa yang mengajak kepada kejelekan. Syetan, yang memiki misi dan ambisi untuk merusak iman seorang hamba. Fitnah gemerlapnya dunia, yaitu sibuk dengan gemerlap dunia dan mengikuti arus godaan dunia. Ibnu Qayyim berkata “semakin manusia mencintai dunia maka semakiin malas dari ketaantan dan amal untuk akhirat sesuai dengan kadarnya.” Teman yang jelek, yaitu teman yang rusak dan tabiat yang tidak baik.
Maka hendaknya seseorang memilih teman yang baik sehingga membuahkan
kebaikan dan manfaat baginya serta pengaruh positif baginya dan sebaliknya. Hendanya mewaspadai teman teman yang rusak keran pengaruh mereka sangatlah besar. Betapa banyaknya orang baik menjadi rusak karena temannya.