I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S
Umur : 66 th
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Penghasilan :-
Alamat : Surabaya
B. Penggunaan Obat-Obatan
Pasien tidak mengonsumsi obat-obatan
D. Alergi
Pasien tidak memiliki riwayat alergi obat ataupun makanan
V. PENGKAJIAN KELUARGA
A. Genogram (sesuai dengan penyait)
Ket :
...................
...................
...................
...................
C. Pola Nutrisi
(makanan yang disukai / tidak, selera, alat makan, jam makan, dsb)
Saat dilakukan pengkajian pasien mengatakan nafsu makan menurun kerana lidahnya terasa
pahit, namun tetap makan meskipun hanya habus 3 sendok makan, frekuensi makan
3x/sehari, kebiasaan BAB biasanya 2 hari sekali dengan konsistensi padat. Saat dilakukan
pemeriksaan secara inspeksi mukosa bibir lembab, konjungtiva anemis dan saat di lakukan
pemeriksaan auskultasi peristaltic usus 15x/menit. Saat abdomen dipalpasi tidak ada nyeri
tekan, tidak ada asites, tidak ada pembesaran limpa maupun pembesaran hepar dan saat di
perkusi terdengar bunyi bung-bung.
D. Pola Tidur
Istirahat tidur : Pola tidur baik, jumlah tidur pasien perhari ± 8 jam ( tidur malam pukul
21.00-05.00 WIB, sementara siang tidur 2 jam, selama dirumah)
Gangguan tidur : Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan tidur seperti insomnia
maupun gangguan tidur lainnya.
E. Pola Aktivitas
Pasien mengatakan aktivitas sedikit terganggu karena merasa pusing
F. Pola Eliminasi
Saat dilakukan pengkajian pasien mengatakan pola minum sedikit tapi sering dengan jumlah
± 1000 cc, frekuensi berkemih dalam sehari ± 4 kali dengan jumlah urin ± 800 cc dalam 24
jam warna kuning jernih dan bau amoniak, tidak ada gangguan miksi seperti dysuria, anuria,
hematuria dan lainnya, kebersihan terjaga. Saat di palpasi keadaan kandung kemih tidak
teraba adanya benjolan dan tidak ada nyeri tekan sedangkan saat di perkusi terdengar bunyi
redup pada kandung kemih. IWL 15x50kg/24 jam = 31 cc
Input : Minum = 1000 cc
Output : IWL + Jumlah Urin = 31 + 800 =831 cc
Total : Input – Output =1000 – 831 = 169 cc
B. Keadaan Umum
VII. TANDA-TANDA VITAL
Tensi : 100/60 mmHg
RR : 28 x/menit
d. Telinga
Telinga bersih dan pendengaran baik
Auskultasi : terdengar suara vesikuler, irama pola napas regular, tidak ada suara napas
tambahan serta jenis suara nafas normal dengan kecepatan pola napas cepat
Jantung : Perkusi didapatkan terdengar suara pekak sedangkan saat pemeriksaan secara
auskultasi terdengar irama jantung regular dan bunyi jantung S1-S2 tunggal.
h. Punggung
Punggung terlihat bersih, tidak terdapat luka, warna kulit kecoklatan
i. Pemeriksaan Abdomen
Perut terlihat bersih, tidak ada pembesaran organ, suara bising usus normal
m. Pemeriksaan Integumen
Saat dilakukan pemeriksaan secara inspeksi keadaan warna kulit abnormal (pucat), pada
kulit tidak terdapat luka dan kuku dalam keadaan bersih sedangkan saat dipalpasi turgor
kulit baik PEMERIKSAAN PENUNJANG
B. Laboratorium
Hb : 8,9 g/dl N : 11,7-15,5
WBC : 3,98 N : 3,60-11,0
RBC : 3, 20 N : 3,80-5,20
PLT : 176 N : 150-400
HCT : 27,9 N : 35,0-47,0
C. Rontgen
Foto thoraks :
Hasil :
- Cor : besar dan bentuk normal
- Pulmo : tak tampak filtrate
- Sinus phunicocostalis kanan kiri tajam
- Tulang-tulang dan soft tissue normal
Kesimpulan :
Keadaan paru dalam batas normal
D. Terapy
Ranitidin 2x25 mg
(Perawat)
ANALISA DATA
N TANGGAL Nama
Diagnosa keperawatan
o ditemukan Teratasi perawat
1. Perfusi perifer tidak efektif 22 Oktober Willa
2021
5. Memonitor toksikasi
oksigenasi
A : masalah belum teratasi
6. Mengedukasi pasien
P : lanjutkan intervensi
dan keluarga cara
memberi oksigen di
rumah
7. Mengkolaborasikan
dengan dokter
Dx. 2 :
3. Memonitor asupan
nutrisi
A : masalah teratasi
4. Memberi nutrisi
sebagian
parenteral sesuai
indikasi P : lanjutkan intervensi
1,2,3
Dx 3 :.......
S.