Anda di halaman 1dari 9

Pengaruh Pemberian Ampas Kedelai dan Bungkil Inti Sawit (AKBIS)

yang Difermentasi dengan Aspergillus niger terhadap Kadar Lemak dan


Kolesterol Daging Dada Broiler
(The administration effect of soybean dregs and palm kernel meal fermented with
Aspergillus niger on fat and cholesterol levels of broiler meat)

Syafrizal1, Nurliana2, dan Sugito2


1
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Veteriner, Universitas Syiah Kuala
2
Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui AKBIS fermentasi mampu menurunkan kadar
efek penurunan kadar lemak dan kolesterol pada lemak dan kolesterol daging dada broiler secara
broiler yang diberikan AKBIS yang difermentasi signifikan (P<0,05). Penurunan kadar lemak dan
dengan A. niger. Dalam penelitian ini digunakan 80 kolesterol sangat dipengaruhi oleh serat kasar dan
ekor broiler. Sampel daging bagian dada diperoleh kandungan enzim yang terdapat dalam pakan
dari 20 ekor broiler yang diambil secara acak. fermentasi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan
Sampel diperiksa kadar lemak dengan uji proksimat pemberian AKBIS fermentasi sangat efektif untuk
dan pemeriksaan kolesterol dengan uji Liebermann menurunkan kadar lemak dan kolesterol pada
Burchard. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji daging broiler sehingga aman dikonsumsi serta
ANOVA dilanjutkan dengan uji regresi. Hasil tidak membahayakan kesehatan.
penelitian menunjukkan bahwa pakan pemberian
Kata kunci: Aspergillus niger, lemak, kolesterol, dan broiler.

ABSTRACT This study aims to determine the cholesterol level in broiler breast meat (P <0.05).
effect of decreasing levels of fat and cholesterol in The decreased levels of fat and cholesterol is
broiler given fermented feed with A. niger. This strongly influenced by the content of crude fiber
study used 80 broilers. Chest meat samples obtained and enzymes found in fermented feed. This study
from randomly 20 broilers. Samples were examined concluded that the administration of fermented feed
by proximate test and cholesterol with Liebermann able to reduce levels of fat and cholesterol in broiler
Burchard method. Data were analyzed by ANOVA meat and it is safe for consumption and not harmful
followed by regression. The results showed that to health.
fermented feed could significantly decrease fat and
Keywords: Aspergillus niger, lipid, cholesterol, and broiler.

2018 Agripet : Vol (18) No. 2 : 74-82

PENDAHULUAN1 penyebab kematian di usia muda (Sutarpa et


al., 2009). Tercatat sebanyak 4,4 juta kematian
Pertumbuhan yang cepat pada broiler
akibat hiperkolesterol atau sebesar 7,9% dari
sering diikuti oleh perlemakan yang tinggi.
jumlah kematian di usia muda. Oleh karena itu
Tingginya perlemakan tersebut akan menjadi
perlu dilakukan usaha-usaha untuk
masalah bagi konsumen yang menginginkan
menurunkan kandungan lemak dan kolesterol
daging yang berkualitas baik (lemak dan
pada broiler. Bagian dada merupakan
kolesterol rendah). Mengkonsumsi produk
komponen terbesar dari karkas ayam yang
dengan kolesterol tinggi merupakan salah satu
banyak diminati konsumen dan baik bagi
faktor resiko timbulnya penyakit generatif,
penderita kolesterol.
kardiovaskuler (Coronary Heart Disease), dan
Pada masa pertumbuhan broiler
membutuhkan kolesterol sebagai penyusun
Corresponding author: nunayafiq@yahoo.com membran sel, namun sebagai produk bahan
DOI: https://doi.org/10.17969/agripet.v18i2.8109

Agripet Vol 18, No. 2, Oktober 2018


74
pangan maka broiler harus aman untuk diserap tubuh, selain itu A. niger juga dapat
dikonsumsi dengan indikatornya adalah rendah mengurangi kadar air bahan sehingga menjadi
kolesterol. Pencegahan deposisi kolesterol lebih kering (Supriyati et al., 1998).
pada unggas dapat dilakukan dengan Meningkatnya nilai nutrisi dan kualitas
penambahan probiotik. Probiotik ikut berperan produk dari hasil fermentasi tergantung pada
dalam mengatur keseimbangan mikroba jenis mikroba serta medium padat yang
saluran pencernaan, meningkatkan kekebalan digunakan. Kadar protein produk fermentasi
tubuh, mendukung pertumbuhan, menggunakan A. niger lebih baik dibandingkan
meningkatkan efisiensi, dan konversi pakan, dengan Rhizopus oligosporus dan tidak
serta membantu mengoptimalkan penyerapan menghasilkan mikotoksin sehingga tidak
zat makanan (Mustikaningsih, 2010). membahayakan ketika diberikan kepada broiler
Bungkil inti sawit dan ampas kedelai (Sari dan Purwadaria, 2004). A. niger juga
kini telah dikembangkan sebagai pakan ternak. berfungsi sebagai probiotik yang dapat
Selain mengandung nutrisi yang tinggi, BIS mempengaruhi proses sintesis asam lemak di
dan ampas kedelai juga mengandung serat dalam tubuh ternak (Sarwono et al., 2012).
kasar dan air yang tinggi sehingga bahan pakan Probiotik sebagai mikroba hidup atau
tersebut sulit untuk dicerna oleh unggas dan sporanya yang dapat hidup dan berkembang
kandungan air yang tinggi dapat menyebabkan dalam usus serta dapat menguntungkan
daya simpannya menjadi lebih pendek inangnya (Kompiang, 2009). Kemampuan
(Masruhah, 2008). Penggunaan keduanya probiotik dalam menstimulasi pertumbuhan
sebagai pakan pada ternak monogastrik bakteri asam laktat di dalam usus juga
terbatas karena adanya kandungan struktur mempengaruhi turunnya kadar trigliserida
mannan dalam ikatan yang sulit dipecah oleh darah. Hal ini didukung oleh pernyataan
enzim pencernaan. Santoso et al. (2009) bahwa bakteri asam laktat
Sundu et al. (2006) menduga ada seperti Lactobacillus dapat menurunkan kadar
kesamaan antara kandungan mannan dalam kolesterol dan trigliserida serta berfungsi
BIS dengan mannan-oligosakarida (MOS) memelihara kesehatan dan meningkatkan daya
yang akan memperbaiki kesehatan dan sistem tahan tubuh ternak. Menurut Purwati et al.
kekebalan ternak unggas, dengan kata lain (2005) pemberian probiotik akan menciptakan
bermanfaat sebagai pengendali patogen, keseimbangan mikroflora usus karena adanya
immunomodulator dan dimasa akan datang bakteri asam laktat dalam usus yang dapat
akan dapat dijadikan alternatif antibiotik yang menciptakan suasana asam sehingga menekan
digunakan dalam ransum. Salah satu cara pertumbuhan bakteri patogen.
untuk mengantisipasinya dengan proses Pada penelitian ini digunakan
fermentasi. Pemberian produk fermentasi Aspergillus niger karena spesies ini termasuk
menggunakan Aspergillus niger pada bahan fungi berfilamen penghasil selulase dan crude
ampas kedelai yang dikombinasi dengan enzyme secara komersial serta penanganannya
bungkil inti sawit (BIS) diharapkan dapat mudah dan murah. Fungi-fungi tersebut sangat
memperbaiki kualitas dari produk broiler. efisien dalam memproduksi selulase.
Proses fermentasi dapat dibantu dengan
menambahkan enzim atau mikroba seperti
MATERI DAN METODE
cendawan karena mikroba bersifat katabolik
selain juga dapat mensintensis vitamin seperti Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
ribloflavin, vitamin B12 dan provitamin A. Agustus 2015 sampai Januari 2016 di
Salah satu cendawan yang digunakan untuk Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner
fermentasi adalah A. niger yang merupakan Fakultas Kedokteran Hewan, Teaching Farm
jenis mikroba yang bersifat proteolitik karena Peternakan Fakultas Pertanian Universitas
menghasilkan enzim protease. Aktivitas enzim Syiah Kuala. Pemeriksaan kadar lemak dan
mikroba tersebut diharapkan mampu memecah kolesterol di Laboratorium Terpadu Ilmu
protein menjadi asam amino yang mudah Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas

Pengaruh Pemberian Ampas Kedelai dan Bungkil Inti Sawit (Akbis) yang Difermentasi dengan Aspergillus niger terhadap... (Drh. Syafrizal, et al)
75
Peternakan Institut Pertanian Bogor (Bogor). libitum. Setiap kelompok perlakuan diberi
Penelitian ini merupakan penelitian pakan perlakuan yang berbentuk pelet yang
eksperimental yang menggunakan Rancangan dihaluskan dengan konsentrasi 2% (P1), 4%
Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat (P2), dan 6% (P3) dari total pakan. Kelompok
perlakuan. Setiap perlakuan terdiri dari lima kontrol tidak diberi pakan perlakuan (P0).
pengulangan dan setiap ulangan terdiri dari Broiler umur 0-7 hari diberikan pakan komersil
empat ekor broiler. 511. Setelah minggu pertama sampai 35 hari
broiler diberikan pakan komersil 512
Penyediaan Inokulum ditambahkan AKBIS fermentasi dengan
Inokulum dikembangkan dari isolat konsentrasi 2%, 4%, dan 6%. Masing-masing
Aspergillus niger pada substrat beras. Kapang kelompok terdiri dari 4 ekor ayam.
diisolasikan pada substrat beras yang telah
dicampurkan dengan air (1:1) diaron hingga Preparasi Sampel Dada Broiler
setengah matang. Kemudian dimasukkan ke Setelah pemberian AKBIS fermentasi
dalam kantong plastik dan diinkubasikan pada selama 35 hari, ayam dimatikan dengan cara
suhu kamar. disembelih. Dada ayam dipisahkan dari bagian
yang lain dan dimasukkan ke dalam kantong
Penyediaan AKBIS plastik dan disimpan dalam pendingin untuk
Proses pembuatan AKBIS menggunakan diuji lebih lanjut.
metode fermentasi yang dipakai oleh Supriyadi
et al. (1998) yang kemudian dimodifikasi oleh Uji Lemak
Nurliana (2013). Ampas kedelai diperas Prinsip kerja pengujian kadar
menggunakan kain, kemudian dicampur lemak adalah dengan mengekstraksi sampel
dengan bungkil inti sawit (BIS) (1:1), pada soxhlet. Cara kerjanya: 5 gram sampel
disterilisasi basah menggunakan autoclave yang sudah ditimbang, kemudian dimasukkan
selama 25 menit. Bahan campuran tersebut kedalam selongsong kertas saring yang sudah
ditambahkan dengan starter Aspergillus niger dialasi dengan kapas; ujung selongsong kertas
sebanyak 8 g/kg bahan, lalu diaduk hingga saring disumbat dengan kapas lalu diikat
merata. AKBIS dimasukkan dalam baki plastik menggunakan benang, sisakan ujung benang
dan ditutup dengan plastik. AKBIS kemudian kira-kira 15 cm sebagai tali sisa. Sampel
diinkubasi pada suhu kamar selama tujuh hari. dikeringkan dalam oven dengan suhu 80ºC
Selanjutnya digiling dengan alat penggiling selama 1 jam. Selama proses pengeringan
pakan dan dijemur di bawah sinar matahari sampel, labu lemak dimasukkan dalam oven
sampai kering, lalu dibiarkan hingga dingin kira-kira 15 menit lalu didinginkan dalam
dan disimpan sampai digunakan. desikator. Setelah satu jam sampel diambil dari
oven kemudian dimasukkan dalam soxhlet
Pemberian AKBIS Fermentasi pada Broiler yang sudah dipasang di penyangga. Ujung
Broiler sebanyak 80 ekor masing-masing bawah soxhlet dihubungkan dengan labu lemak
ditempatkan dalam kandang individu yang yang sudah diketahui bobotnya (berat labu
berlokasi di Laboratorium Lapangan Jurusan kosong (W2). Petroleum eter dituangkan
Peternakan Fakultas Pertanian Unsyiah. Semua secukupnya dan dialirkan lewat ujung
broiler terlebih dahulu diadaptasikan selama pendingin soxhlet; dipanaskan diatas pemanas
satu minggu. Selama masa adaptasi broiler listrik pada skala 5 selama ±2 jam; Setelah 2
diberi makan dan air minum secara ad libitum. jam labu lemak diambil menggunakan penjepit
Setelah masa adaptasi broiler tersebut dibagi dan keringkan dalam oven pada suhu diatas
secara acak menjadi empat kelompok 100ºC kira-kira 15 menit; Labu lemak diambil
perlakuan. Masing-masing kelompok terdiri dari oven dengan penjepit dan didinginkan
dari empat ekor. dalam desikator dan timbang bobot labu lemak
Ayam dipelihara selama 5 minggu dengan lemaknya.
dengan diberi pakan dan minum secara ad

Agripet Vol 18, No. 2, Oktober 2018


76
Uji Kolesterol kadar lemak daging dada broiler yang diberi
Schunack et al. (1990) menerangkan penambahan AKBIS fermentasi 2%, 4%, dan
bahwa analisis kolesterol dilakukan dengan 6% dalam pakan lebih rendah daripada kontrol.
metode Liebermann Burchard. Prinsip kerja Adanya Pengaruh enzim lipase terhadap
analisis kolesterol yaitu ekstrak kloroform penurunan kadar lemak dalam daging dada
yang berisi kolesterol dari bahan akan bereaksi sesuai dengan laporan penelitian fermentasi
dengan asam asetat anhidrida dan asam sulfat bungkil kelapa yang juga menunjukkan
pekat, membentuk reaksi berwarna dan kemungkinan adanya aktivitas lipase selama
serapannya diukur pada panjang gelombang proses fermentasi sehingga menghambat
420 nm. Besarnya serapan berbanding lurus penimbunan lemak di dalam tubuh (Hamid et
dengan konsentrasi kolesterol: Daging dada al., 1999).
ditimbang sebanyak 50 gram, kemudian
Tabel 1. Rataan ±SD Kadar Lemak Daging Dada Broiler dengan
dihancurkan dengan waring blender. Sampel Pemberian AKBIS yang Difermentasi dengan A. Niger
yang telah diekstraksi menggunakan pelarut Perlakuan Kadar Lemak (%)
kloroform, dalam metode ini ekstrak (warna Kontrol 1,75±0,05b
jernih) dari beberapa sampel dibagi dua; satu AKBIS 2% 0,48±0,24a
ditetesi dengan larutan Lieberman-Burchard AKBIS 4% 0,51±0,10a
pengukur, satu lagi ditetesi larutan Lieberman- AKBIS 6% 0,67±0,19a
Keterangan: Superskrip yang berbeda pada kolom yang sama
Burchard kontrol. Warna yang muncul dibaca menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05).
dengan spectrophotometer pada panjang
gelombang 340 nm. Dengan demikian Penambahan produk AKBIS dalam
diketahui kadar kolesterol pada sampel dalam ransum menghasilkan kadar lemak abdomen
mg/gr; Penentuan kadar kolesterol serum yang lebih rendah, hal ini juga dilaporkan oleh
dilakukan secara langsung (tanpa ekstraksi) Maurice dan Jensen (1978), bahwa terjadi
menggunakan metode Lieberman-Burchard. penurunan kandungan lemak hati dengan
pemberian produk sisa fermentasi butiran
Analisis Data dalam ransum ayam petelur. Bila dibandingkan
Data kadar lemak dan kolesterol yang dengan ransum kontrol, maka penurunan kadar
diperoleh dianalisis dengan uji ANOVA lemak daging dada nyata (P<0,05) terlihat pada
melalui program SPSS for Windows versi 17.0 ayam yang diberi AKBIS fermentasi 2%.
dilanjutkan dengan uji Duncan. Untuk melihat Pemberian AKBIS fermentasi dalam ransum
keterkaitan antara lemak dan kolesterol secara otomatis meningkatkan kadar serat
dilakukan uji regresi. kasar ransum. Hal ini kemungkinan yang
menyebabkan penurunan kadar lemak daging
HASIL DAN PEMBAHASAN dada ayam. Jorgensen et al. (1996)
mengemukakan bahwa dengan meningkatnya
Lemak konsumsi serat oleh broiler, maka energi pakan
Hasil pengukuran kadar lemak pada yang diretensi akan lebih banyak digunakan
daging dada ayam yang diberi AKBIS untuk pembentukan protein daripada lemak.
fermentasi ditampilkan pada Tabel 1. Hasil Peneliti lain juga telah melaporkan bahwa
penelitian menunjukkan bahwa pemberian peningkatan kadar serat ransum dapat
AKBIS yang difermentasi dengan A. niger menyebabkan penurunan kadar lemak plasma
berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap darah dan lemak dalam hati broiler (Akiba dan
penurunan kadar lemak daging dada broiler. Matsumoto, 1982).
Pemberian pakan yang ditambahkan AKBIS Proses fermentasi dengan kultur A. niger
fermentasi 2%, 4%, dan 6% dapat menurunkan menurunkan jumlah kolesterol dan kadar
kadar lemak daging dada broiler. lemak. A. niger bisa juga berfungsi sebagai
probiotik dalam pakan yang dapat
Berdasarkan hasil statistik menunjukkan meningkatkan jumlah bakteri asam laktat
bahwa terdapat perbedaan nyata (P<0,05) (BAL) yang akan mempengaruhi sejumlah

Pengaruh Pemberian Ampas Kedelai dan Bungkil Inti Sawit (Akbis) yang Difermentasi dengan Aspergillus niger terhadap... (Drh. Syafrizal, et al)
77
proses pencernaan dan penyerapan lemak Hasil pengukuran kadar kolesterol pada
dalam saluran pencernaan broiler. Bakteri asam daging dada ayam yang diberi AKBIS
laktat dalam pencernaan broiler mampu fermentasi ditampilkan pada Tabel 2. Hasil
memanfaatkan energi yang berasal dari sumber penelitian menunjukkan bahwa pemberian
karbohidrat untuk menurunkan pH saluran AKBIS yang difermentasi dengan A. niger
pencernaan menjadi 4,5 yang mengakibatkan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap
suasana di dalam saluran pencernaan menjadi penurunan kadar kolesterol daging dada
asam (Bidura et al., 1996). broiler.
Lingkungan asam menyebabkan
Table 2. Rataan ±SD Kadar Kolesterol Daging Dada Broiler dengan
aktivitas enzim lipase menjadi terbatas, Pemberian AKBIS yang Difermentasi dengan A. Niger
sehingga pencernaan lemak berkurang dan Perlakuan Kolesterol (mg/gr)
selanjutnya pembentukan lemak tubuhpun Kontrol 0,74±0,01c
menjadi menurun. Disamping itu, probiotik AKBIS 2% 0,64±0,01ab
mampu meningkatkan homeostasis intestinal AKBIS 4% 0,63±0,02a
yang memungkinkan mekanisme destruksi atau AKBIS 6% 0,65±0,01b
Keterangan: Superskrip yang berbeda pada kolom yang sama
degradasi kolesterol dapat dilakukan oleh menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05).
mikroorganisme saluran pencernaan dengan
cara mengkonversikan kolesterol menjadi asam
empedu kholat, sehingga kadar kolesterol Berdasarkan hasil statistik menunjukkan
menurun. Lemak makanan biasanya terdapat bahwa pemberian AKBIS yang difermentasi
dalam bentuk triasil-gliserol, dicerna oleh dengan A. niger berpengaruh nyata (P<0,05)
enzim-enzim lipase dalam usus kecil kemudian terhadap kadar kolesterol daging dada ayam.
berubah menjadi asam-asam lemak dan Terdapat perbedaan nyata (P<0,05) kadar
monoasil-gliserol. Kemudian masuk ke dalam kolesterol pada daging dada yang diberi
darah melalui sistem limfatik dalam bentuk penambahan AKBIS fermentasi dalam pakan.
kilomikron, VLDL, LDH, HDL, dan serum Kadar kolesterol daging dada yang paling
albumin (Bidura et al., 1996). rendah yaitu 0,63 mg/gr pada pemberian
Serat kasar dalam saluran pencernaan AKBIS 4%. Penurunan kadar kolesterol pada
mampu mengikat asam empedu. Asam empedu daging dada dipengaruhi oleh kandungan
berfungsi untuk mengemulsikan lemak yang bahan dari AKBIS fermentasi berupa serat dan
berasal dari ransum, sehingga mudah enzim-enzim yang dihasilkannya.
dihidrolisis oleh enzim lipase. Bila sebagian Melalui proses fermentasi dengan A.
besar asam empedu tersebut diikat oleh serat niger sebelum diberikan, maka di dalam
kasar, maka emulsi partikel lipida yang saluran pencernaan broiler dapat berperan
terbentuk lebih sedikit, sehingga aktivitas sebagai sumber probiotik dan dapat
enzim lipase berkurang. Akibatnya akan meningkatkan retensi mineral kalsium, fosfor,
banyak lipida yang dikeluarkan bersama dan mangan (Nahashon et al., l994 dan Piao et
kotoran karena tidak diserap oleh tubuh, al., l999) yang sangat erat kaitannya dalam
sehingga jaringan tubuh akan sedikit proses pertumbuhan. Disamping itu, probiotik
mengandung lipida. Samudera dan itu sendiri bertindak sebagai penyedia protein
Hidayatullah (2008) menyatakan bahwa jumlah sel tunggal yang mempunyai nilai gizi tinggi
bantalan dan lemak abdomen itik menurun khususnya sebagai penyedia asam amino
dengan semakin meningkatnya kandungan essensial yang sangat diperlukan dalam sintesis
serat kasar dalam ransum. Dengan penambahan urat daging (Sukaryani, l997) serta mampu
AKBIS fermentasi dalam pakan, peningkatan meningkatkan kecernaan protein (Piao et al.,
jumlah serat kasar menjadi lebih banyak l999). Dilaporkan juga oleh Sibbald dan
sehingga berpengaruh terhadap penurunan Wolynetz (l986) bahwa retensi energi sebagai
kadar lemak pada daging broiler. protein meningkat dengan semakin
meningkatnya konsentrasi protein dalam tubuh.
Kolesterol Disamping itu, probiotik mampu
meningkatkan intestinal homeostasis yang

Agripet Vol 18, No. 2, Oktober 2018


78
memungkinkan mekanisme destruksi atau kasar ke dalam ransum dapat menurunkan
degradasi kolesterol dapat dilakukan oleh kolesterol dan LDL plasma.
mikroorganisme saluran pencernaan dengan Mekanisme penekanan sintesis
cara mengkonversikan kolesterol menjadi asam kolesterol dengan adanya serat kasar dalam
empedu kholat, sehingga kadar kolesterol pakan terjadi di dalam usus. Serat kasar
menurun. Menurut Harmayani (2004) bakteri mampu meningkatkan gerakan peristaltik usus
probiotik dapat mengasimilasi atau mengikat sehingga makanan tidak terabsorbsi secara
kolesterol dari usus halus selama optimal. Hal ini dapat menurunkan senyawa
pertumbuhannya, sehingga kolesterol menjadi dasar untuk bahan pembentuk kolesterol di
tidak dapat diserap ke dalam aliran darah. dalam pembuluh darah jaringan serta
Bakteri yang mampu tumbuh dan memperbanyak kehilangan garam empedu di
mengasimilasi kolesterol dalam usus halus duodenum. Oleh karena itu hati memerlukan
mempunyai potensi sebagai pengontrol kadar kolesterol lebih banyak untuk memproduksi
kolesterol serum darah inang, karena di dalam garam empedu dengan mengambil cadangan
usus halus terjadi proses absorpsi kolesterol. kolesterol jaringan (Astuti, 2004). Akibatnya
Kemampuan asimilasi kolesterol oleh bakteri akumulasi kolesterol dalam bentuk Very Low
probiotik tersebut bervariasi diantara strain dan Density Lipoprotein (VLDL), Low Density
memerlukan kondisi yang anaerob serta adanya Lipoprotein (LDL), dan High Density
asam empedu. Lipoprotein (HDL) di hati berkurang dan
Penggunaan pakan serat fermentasi berdampak jelas dengan semakin rendahnya
dengan A.niger dapat menurunkan jumlah kolesterol pada daging dada ayam (Sutarpa,
kadar lemak dan kadar kolesterol daging 2008).
broiler. Menurut Wallace dan Newbold (1993) Mekanisme kerja serat dalam
hal ini disebabkan karena meningkatnya daya menghambat proses pembentukan kolesterol
cerna serat kasar ransum pada bagian sekum dimulai pada saat makanan sampai di
menjadi asam asetat, propionate, dan butirat. duodenum yang menyebabkan membesarnya
Serat dalam pakan mampu menurunkan kadar volume makanan dalam lumen usus sehingga
kolesterol. Serat memiliki sifat bulky yang larut terjadi rangsangan mekanik berupa peregangan
dalam usus mampu mengikat asam empedu berlebihan yang mengakibatkan meningkatnya
kemudian keluar bersama feses, sehingga hati gerakan peristaltik usus. Meningkatnya
harus memproduksi asam empedu yang lebih gerakan peristaltik usus akan menyebabkan
banyak untuk mengganti asam empedu yang inersi saraf simpatik saluran pencernaan serta
hilang (Sutarpa, 2008). Adanya sifat bulky dan membuat makanan yang masuk berlalu dengan
menurunnya daya cerna pakan, membuat cepat (Linder, 1992).
peluang untuk penyerapan nutrien berkurang Serat kasar dapat meningkatkan
dan retensi energi menjadi rendah. Akibatnya produksi empedu dan mengeliminasinya untuk
menghambat proses pembentukan asetil-KoA, diekskresikan bersama feses, sehingga hati
mevalonat, skualen, lanosterol, dan kolesterol. berusaha untuk mensekresikan asam empedu
Kadar kolesterol tertinggi pada dalam tubuh yang hilang bersama feses.
perlakuan kontrol, sedang pada penambahan Menurut Linder (1992) proses penyerapan
AKBIS fermentasi mengalami penurunan garam-garam empedu dan kolesterol dari
kolesterol. Salah satu sebab penurunan saluran pencernaan sebagian tergantung dari
kolesterol karena adanya serat sehingga dapat peningkatan serat makanan. Karena serat dapat
terjadi proses penghambatan kolesterol. mengganggu proses penyerapan kembali
Menurut Sutardi dan Sitepoe (1992) yang kolesterol dan garam-garam empedu sehingga
disitasi oleh Hartoyo et al. (2005) serat dapat proses ekskresi feses yang membawa unsur-
mengurangi absorbsi lemak sehingga deposisi unsur empedu (kolesterol) meningkat. Semakin
lemak ke dalam tubuh ayam dapat ditekan serta banyak feses yang dikeluarkan dengan mudah
pengubahan pola pakan atau pemberian serat dan teratur, maka kadar kolesterol yang
disintesis oleh sel hati, usus halus, kelenjar

Pengaruh Pemberian Ampas Kedelai dan Bungkil Inti Sawit (Akbis) yang Difermentasi dengan Aspergillus niger terhadap... (Drh. Syafrizal, et al)
79
adrenal dan sel-sel lain akan semakin 2001). Menurut Barrow (1992) beberapa
berkurang. mikroba dapat memproduksi senyawa yang
dapat menghambat sintesis lemak, memobi-
Korelasi Kadar Lemak dan Kolesterol lisasi atau mereduksinya. Selain itu bakteri
Berdasarkan hasil penelitian menunjuk- Lactobacillus sp. juga dapat berperan sebagai
kan bahwa kadar lemak dan kolesterol menga- bakteri probiotik penurun kolesterol. Menurut
lami penurunan setelah pemberian pakan per- Sudha et al. (2009) Lactobacillus mampu
lakuan. Hasil pengukuran kadar lemak dan mengikat kolesterol yang terdapat pada aliran
kolesterol pada daging dada broiler yang diberi darah, kemudian dibawa ke usus halus untuk
AKBIS fermentasi dilakukan uji keeratan dibuang bersama feses. Bakteri asam laktat
dengan uji korelasi. Hasil ini menunjukkan mampu memproduksi enzim bile salt hydrolise
adanya penurunan kadar lemak dan kolesterol (BSH) yang berfungsi memutus ikatan
secara bersamaan yang sangat berpengaruh senyawa yang mensintesis kolesterol yaitu
dimana hasil ujinya mendekati angka 1 (0,912). ikatan C-24 NaCl amida yang ada diantara
Lemak yang tinggi dalam tubuh akan asam empedu dan asam amino pada garam
mengakibatkan terjadinya kenaikan kadar LDL empedu terkonyugasi. Garam empedu yang
yaitu lipoprotein yang kaya akan kolesterol mengalami dekonyugasi akan dikembalikan ke
(Muhajir 2002). Semakin banyak lemak yang hati dan dibuang melalui feses. Liong dan Shah
dikeluarkan oleh tubuh, dengan demikian kadar (2005) melaporkan bahwa Bacillus sp. dapat
kolesterol dalam tubuh akan menurun mensintesis enzim lipase yang dapat memecah
(Syahruddin 2002). lemak menjadi asam lemak dan trigliserida,
Mampunya serat kasar dan kandungan sehingga menurunkan kadar kolesterol dalam
enzim dari ransum AKBIS fermentasi tubuh.
menggunakan Aspergillus niger dalam
menurunkan kadar lemak maka dapat diartikan
KESIMPULAN
kemungkinan besar juga mampu menurunkan
kadar kolesterol daging ayam broiler, karena Pemberian AKBIS yang difermentasi
menurut Mangisah (2003) kandungan lemak dengan A. niger pada broiler dapat
yang tinggi pada ayam broiler menimbulkan menurunkan kadar lemak dan kolesterol.
asumsi bahwa kandungan kolesterolnya juga Aspergillus niger mampu menghasilkan enzim
tinggi. Serta ditegaskan oleh Muhajir (2002) selulase dan protease serta mampu mengubah
bahwa lemak yang tinggi dalam tubuh akan serat kasar menjadi protein dan asam amino
mengakibatkan terjadinya kenaikan kadar LDL sehingga mudah dicerna di dalam tubuh.
yaitu lipoprotein yang kaya akan kolesterol.
Semakin banyak lemak yang dikeluarkan oleh
tubuh, dengan demikian kadar kolesterol dalam DAFTAR PUSTAKA
tubuh akan menurun (Syahruddin 2002). Ahsani, M., Iriyanti, N., Mugiyono, S., 2013.
Menurut Ahsani et al. (2013) penggunaan Penggunaan berbagai jenis probiotik
berbagai jenis probiotik 7,5% mampu dalam ransum terhadap kadar lemak dan
menurunkan kadar lemak kuning telur. Bakteri kolesterol kuning telur ayam Arab.
Bacillus sp. memiliki kemampuan yang lebih Jurnal Ilmiah Peternakan. 1(1):323-331.
baik untuk menurunkan kadar lemak
dibandingkan dengan bakteri Lactobacillus sp. Akiba, Y., Matsumoto, T., 1982. Effects of
Pemberian berbagai jenis probiotik 7,5% dietary fibers on lipid metabolism in
belum mampu menurunkan kadar kolesterol liver and adipose tissue in chickens. J.
kuning telur. Penggunaan probiotik dalam Nutr. 112:1577-1585.
ransum unggas terbukti dapat meningkatkan Astuti, A. 1996. Tempe dan antioksidan:
kinerja ayam niaga pedaging dan petelur, serta Prospek pencegahan penyakit
meningkatkan daya tahan tubuh ternak degeneratif. Dalam Bunga Rampai
terhadap serangan penyakit (Iriyanti dan Aris,

Agripet Vol 18, No. 2, Oktober 2018


80
Tempe Indonesia. Yayasan Tempe Maurice, D. V. and L. S. Jensen. 1978. Effect
Indonesia, Jakarta. of fermentation by-products (FBP) and
levels of dietary fat on liver lipid
Barrow, P.A. 1992. Probiotics for chickens.
deposition in caged hens. Poult. Sci.
Chapman and Hall, London.
57:1105-1106.
Bidura, I.G.N.G., Udayana, I.D.G.A., Swasta
Muhajir. 2002. Turunkan kolesterol ayam
I.M. dan Yadnya, T.G.B., 1996.
kampung dengan lisin. Poultry
Pengaruh Tingkat Serat Kasar Ransum
Indonesia. Ed. September. 68-69.
Terhadap Produksi dan Kadar Kolesterol
Telur Ayam. Laporan Penelitian Mustikaningsih, F., 2010. Pengaruh Pemberian
Fakultas Peternakan, Unud. Denpasar Berbagai Level Ekstrak Kunyit terhadap
Kadar Kolesterol, High Density
Harmayani, E. 2004. Peranan Probiotik untuk
Lipoprotein dan Low Density
Menurunkan Kolesterol. Makalah
Lipoprotein dalam Darah pada Ayam
Seminar Nasional “Probiotik dan
Broiler. Skripsi. Fakultas Peternakan
Prebiotik sebagai Makanan Fungsional”,
Universitas Diponegoro, Semarang.
tanggal 30 Agustus 2004, Kerjasama
Pusat kajian Keamanan Pangan, Lemlit Nahashon, S.N., Nakaue, H.S., Mirosh, L.W.,
Unud dengan Indonesian Society for 1994. Production variable and nutrient
Lactic Acid Bacteria (ISLAB). retention in single comb white leghorn
Denpasar: Univ. Udayana. laying pullets fed diets supplemented
with direct-fed microbials (probiotic).
Hartoyo, T., 2005. Susu kedelai dan aplikasi
Poult. Sci. 73: 1699-1711.
olahannya. Trubus Agrisarana,
Surabaya. Piao, X.S., Han, I.K., Kim, J.H., Cho, W.T.,
Kim, Y.H., Liang, C., 1999. Effects of
Iriyanti, N dan Efka Aris, R., 2001. Inokulasi
kemzyme, phytase, and yeast
Probiotik Lactobasillus spp. Asal Ayam
supplementation on the growth
Buras sebagai Upaya Perbaikan
performance and pollution reduction of
Performans Ayam Petelur. Laporan
broiler chicks. Asian-Aust. J. Anim. Sci.
Penelitian. Universitas Jenderal
12(1): 36-41
Soedirman, Purwokerto.
Purwati, E., Syukur, S dan Hidayat, Z., 2005.
Kompiang, I.P., 2009. Pemanfaatan
Lactobacillus, isolasi dari
mikroorganisme sebagai probiotik untuk
biovicophitomega sebagai probiotik.
meningkatkan produksi ternak unggas di
didalam proceeding lembaga ilmu
Indonesia. Jurnal Pengembangan Inovasi
pengetahuan Indonesia, Jakarta. 24-25
Pertanian. 2(3) : 177-191.
Santoso. 2009. Susu dan Yoghurt Kedelai.
Liong, M.T., Shah, N.P., 2005. Bile salt
Teknologi Pangan Populer. pp: 1-10
deconjugation ability, bile salt hydrolase
activity and cholesterol co-precipitation Sibbald, I.R., Wolynetz, M.S., 1986. Effects of
ability of lactobacillus strains. dietary lysine and feed intake on energy
International Dairy Journal. 15: 391-398. utilization and tissue synthesis by broiler
chicks. Poult. Sci. 65: 98-105
Masruhah, L., 2008. Pengaruh Penggunaan
Limbah Padat Tahu dalam Ransum Sudha, M.R., Prashant, C., Kalpana, D.,
Terhadap Konsumsi Pakan, Sekhar, B., Kaiser, J., 2009. Probiotics
Pertambahan Bobot Badan dan Konversi as complementary therapy for
Pakan pada Ayam Kampung (Gallus hypercholesterolemia. Biol. Med. 1(4):
domesticus) Periode Grower. Skripsi. Rev 4. 1-13.
Universitas Islam Negeri. Malang.

Pengaruh Pemberian Ampas Kedelai dan Bungkil Inti Sawit (Akbis) yang Difermentasi dengan Aspergillus niger terhadap... (Drh. Syafrizal, et al)
81
Sukaryani, S. 1997. Ragi, Bahan Makanan Sutarpa, I., 2008. Pengaruh Penggunaan
Ternak Alternatif Berprotein Tinggi. Tempe sebagai Substitusi Kedele dalam
Poultry Indonesia. 205: 15- 6. Ransum Terhadap Kadar Kolesterol
Pada Serum dan Daging Broiler. Jurusan
Sundu, B., Kumar, A., Dingle, J., 2006.
Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas
Response of broiler chicks fed
Peternakan Universitas Udayana.
increasing levels of copra meal and
enzymes. Int. J. Poult. Sci. 5:13-18. Syahruddin, E., 2002. Penggunaan eceng
gondok fermentasi dalam ransum
Supriyati, T.P., Hamid, H., Sinurat, A., 1998.
terhadap kandungan kolesterol dan
Fermentasi ampas inti sawit secara
sistem pencernaan ayam broiler. J.
substrat padat dengan menggunakan
Peternakan dan Lingkungan. 8(2): 44-
Aspergillus niger. JITV 3(3):165-170.
47.

Agripet Vol 18, No. 2, Oktober 2018


82

Anda mungkin juga menyukai