Anda di halaman 1dari 17

Disusun oleh:

Desi Fitriani, S.Pd

Lembar Kerja Peserta Didik

BUSANA ANAK
X Busana

Nama :

Kelas :
Busana Anak

Kompetensi Dasar

3.4 Menganalisis pola busana anak


4.4 Membuat pola busana anak

Indikator Pencapaian
Kompetensi

3.4.1 Menjelaskan pengertian busana anak perempuan dan laki-laki


3.4.2 Mengklasifikasi dan karakteristik busana anak perempuan dan laki-laki
3.4.3 Menganalisis model busana anak perempuan dan laki-laki
3.4.4 Menganalisis pola busana anak perempuan dan laki-laki

4.4.1 Mempersiapkan alat dan bahan membuat pola busana anak perempuan dan laki-laki
4.4.2 Membuat pola dasar badan anak perempuan dan laki-laki secara kostruksi
4.4.3 Membuat pecah pola busana anak perempuan dan laki-laki sesaui desain secara
Konstruksi

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengamati slide power poin siswa dapat menjelaskan pengertian


busana anak perempuan dan laki-laki dengan tepat
Setelah mengamati gambar dan media realia siswa dapat mengklasifikasikan
dan karakteristik busana anak perempuan dan laki-laki dengan tepat
Setelah melihat gambar dan media realia siswa dapat menganalisis model
busana anak perempuan dan laki-laki dengan tepat
Setelah mengamati gambar dan media realia Siswa mampu menganalisis
pola busana anak perempuan dan laki-laki sesuai dengan desain
Setelah melihat gambar dan media realia siswa dapat membuat pecah pola
busana anak perempuan dan laki-laki sesaui desain secara Kostruksi dengan
tepat
Alokasi Waktu

2x45 menit

Sumber Belajar

1. materi ajar (handoud)


2. buku quantum book pembuatan pola kelas x
3. https://www.smkbppbandung.sch.id/materi/XI%20Busana-Mapel%20Desain%20Busana-
Busana%20Anak.pdf
4. https://hodijahrisa.wordpress.com/pattern-making/pola-dasar-badan-wanita/
Uraian Materi
Pengertian Busana Anak
perempuan dan laki-laki

Busana anak segala sesuatu yang dipakai oleh anak-anak mulai dari ujung
kepala sampai ujung kaki baik itu anak perempuan dan anak laki-laki .

Klassifikasi Busana
Anak

A. Kesempatan

a.Busana Bermain
Pada busana bermain anak ini menggunakan bahan-bahan yang menyerap keringat, tidak
menyebabkan iritasi dan mudah dalam pemeliharaan. Bahan yang cocok digunakan untuk
busana bermain adalah bahan yang terbuat dari serat kapas atau disebut katun.

b.Busana Sekolah
Pada umumnya di indonesia umumnya busana sekolah yang dipakai anak adalah busana yang
telah ditentukan oleh sekolah masing-masing yang biasa. Bahan yang digunakan adalah jenis
bahan katun. Corak yang digunakan untuk hari-hari tertentu berupa batik, kotak-kotak.

c.Busana olahraga
Bahan yang digunakan untuk olahraga adalah jenis bahan kaos (stretch) dan katun.
Untuk modelnya dibuat longgar agar tidak mengganggu pergerakan anak serta aman
jika digunakan

d.Busana Pesta
Jenis bahan yang digunakan, warna, corak dan hiasan yang digunakan sangat berbeda.
Bahan yang digunakan untuk kesempatan pesta lebih terkesan mahal serta hiasan yang
digunakan lebih meriah dan model untuk busana pesta juga lebih glamour

e. Busana Rekreasi
Bahan yang dapat digunakan untuk busana tidur antara lain katun dan bahan kaos.
Untuk warna dapat dipilih warna-warna yang lembut dan dengan corak yang tidak
terlalu ramai seperti bunga-bunga kecil, garis-garis dan bola-bola.
f.Busana Rumah
Dalam pemilihan busana rekreasi sebaiknya harus cermat dalam pemilihan
bahan, desain, warna, serta tekstur kain agar nyaman jika dipakai.

B. Usia

a. Busana Batita
Busana anak batita menggunakan bahan yang lembut dan lentur seperti
kaos. Desain yang sederhana dan tidak menggunakan banyak hiasan.

b. Busana Balita
Anak-anak usia ini adalah pakaianpakaian dengan menggunakan bahan yang
menggunakan bahan yang menyerap keringat.
c. Busana Anak Sekolah
Busana anak usia sekolah menggunakan bahan yang menyerap keringat
seperti katun. Hindari pakaian-pakaian dari bahan poliester.

Karakteristik

Busana anak sebaiknya dibuat menyesuaikan kondisi kejiwaan pemakaianya. Sesuai


dengan usia anak yaitu 1–12 tahun maka desain busananya dibuat berbagai variasi,
seperti rendarenda, bisban, pita-pita, atau aplikasi. Perlu diperhatikan tujuh
karakteristik busana anak berikut karena anak masih dalam masa pertumbuhan dan
perkembangan secara fisik.

1) Busana dibuat longgar dan nyaman agar memudahkan untuk


bergerak.
2) Mudah mengenakan dan membukanya.
3) Mempunyai kantung atau saku yang dapat dipakai untuk
menyimpan sesuatu.
4) Jenis kain mudah menyerap keringat, kuat, serta mudah
perawatannya (popelin, berkolin, tobralko, tetoron, arrow, oxford,
denim, dan katun).
5) Tidak mudah kusut. Desain Busana 8
6) Warna bahan untuk busana anak-anak yang cocok yaitu warna yang
mencolok terang atau warna panas, seperti jingga, kuning, dan merah.
Warna-warna ini memberi kesan riang, gembira, dan cocok dengan
karakter anak yang ceria dan energik. Perlu dihindari bahan dengan
warna gelap, seperti merah tua, biru tua, atau hijau tua.
7) Sesuai dengan badan anak yang masih kecil, macam busana yang
cocok adalah yang bercorak kecil. Corak ini dapat berupa bola-bola,
binatang yang lucu, garis, atau kotak-kotak. Corak bahan yang besar
tidak cocok untuk busana anak seperti ragam bunga besar.
Berdasarkan tebal-tipisnya bahan, busana anak dibuat dari bahan
yang sedang, bukan tipis atau tebal.
LKPD 1 PENGETAHUAN
TUGAS 1
Analisislah gambar dibawah ini dan
jelaskan klasifikasi sesuai kesempatan
apa busana ini digunakan

Nilai :
TUGAS 2

Buatlah analisis
desain dibawah ini!

Nilai :
TUGAS 3
Tariklah garis berdasarkan
pola yang benar!

Nilai :
LKPD 2 Keterampilan
TUGAS 1
silahkan ananda analisi model dibawah
ini dan kerjakan pola nya pada halaman
kerja

NILAI:
PETUNJUK PECAH POLA PIYAMA
ALAT DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN
Alat : Bahan:
1. pensil
1. lem
2. pena merah biru
2. lkertas hvs merah biru
3. penghapus
4. rol pola
5. pengaris
6. pita ukuran
7. skala

Keterangan Pola
Ukuran yang diperlukan:
pola dasar

Pola Depan:
Keterangan Pola
A- A1 = 5 cm
A – B = ½ lingkar badan
A – A2 = 6 cm
A – C = Panjang Punggung + 1.5
E – J = 2, 5 CM
A – B = C – D dan A – C = B – D
A – K = panjang bahu
A – E = ¼ lingkar badan G – L = ½ Lebar Muka
A–E=C–F C – M = 1/10 lingkar pinggang
A – G = ½ Panjang Punggung+ 1.5 M – N dibagi dua lalu tarik garis lurus
A–G=E–I=B–H keatas dapat titik o turun kebawah 4
cm lalu bentuk kupnat
C – P = ¼ lingkar pinggang + 1 cm

Pola Belakang:
B –B1 = 1.5 cm
B – B2 = 5 cm
B2 – Q = panjang bahu
H – R = ½ Lebar Punggung
B–S=H–R
D –T = 1/10 lingkar pinggang
T – U = lebar kupnat
T – U dibagi 2 lalu tarik garis ke atas dapat titik v turun kebawah 2 cm
D- W ¼ lingkar pinggang + 1 cm

Pecah pola piayama

Pola Depan:
Keterangan Pola:
A- D =panjang baju
Pola Belakang
G – I= D – N
Q – R = naik 4 cm
A2 – A3 = 2 cm
B2 – C = naik 3 cm
D – D1 = 2 cm
B1 – P = naik 2 cm
B – S = panjang baju
H – I =S– M

Pola Lengan

Ukuran yang dibutuhkan :


·Panjang lengan
·Tinggi puncak
·Lingkar kerung lengan pada
pola badan

Keterngan:
A – B = Tinggi Puncak A – E = dibagi 3 K – L
A – C = Panjang Lengan H – M = turun 1 cm
A – D = ½ lingkar kerung lengan J – N = naik 1.5 cm
A–E=A–D L – O = naik 1.5 cm
C–F=B–D antara K – E turun 0.5 cm
C–G=B–E F – F1 = 2 cm
A – D = dibagi 4 H – I – J G – G1 = 2 cm
Pola Celana
Ukuran yang dibutuhkan :
·Lingkar panggul
·Tinggi duduk
·Panjang celana

Keterangan pola :

A- B = tinggi duduk + 2 cm
A – D = Panjang celana
A – E = ¼ lingkar panggul
A–F=A–E
E – E1 = naik 3 cm
F – G = 3.5 cm
lalu bentuk pesak cena bagian muka
G – H = 5 cm
D – I = ½ lingkar kaki – 2 cm
I – j = 4 cm
Buatlah Pecah Pola sesuai desain dengan ukuran yang UKURAN :
telah ditentukan perkelompok pada kolom ini dengan
memperhatikan langkah kerja di atas

a. Pola Badan dan Lengan


b. Pola Celana
PENUTUP

LKPD Busana Anak ini berisi materi dan juga latihan soal beserta
latihan praktek yang bermanfaat untuk membantu peserta didik
memahami materi. LKPD ini disusun menggunakan kalimat yang
sederhana dan dilengkapi dengan gambar yang akan
memudahkan peserta didik memahami proses dan langkah kerja
dalam membuat Busana Anak.
Semoga penulisan LKPD ini bermanfaat bagi peserta didik
dan juga siapapun yang ingin mempelajari dan pola Busana Anak.

erima Kasih
T

Anda mungkin juga menyukai