Ketidak Pastian hasil uji

Komponen ketidak pastian -> setiap kontribusi terspisah yang menyumbang hasil ketidak pastian

Ketidak pastian baku u(xi)-> komponen ketidak pastian yang dinyatakan sebagai standar deviasi

Ketidak pastian baku gabungan uc(y)->akar dari jumlah kuadrat dari semua ketidakpastian

Ketidakpastian diperluas (U): perkalian dari u(cy) dengan factor pencakupan (k)

Problabilitas pengujian memiliki tingkat kepercayaan 95% dan ini berarti factor pencakupan K=2

Bisa menggunakan 1,96 bisa juga dengan angka yang lain.

Pencakupan k dapat diukur dari sertifikat CRM atau certifikat kalibrasi. Nilai k ini kita akan gunakan
untuk mengukur u(xi).

Namun apabila tidak ada informasi apapun dengan factor k, maka nilai ketidakpastian yang dilaporkan
dibagi dengan akar 3.

Perbedaan ketidakpastian dan kesalahan -> ketidakpastian memadukan kesalahan menjadi satu rentang
tunggal.

Kontribusi kesalahan pake neraca:

1. Ketidak pastian asal kalibrasi

2. Pembacaan skala -> ketidak pastian asal persisi

Kontribusi kesalahan pake pipet

1. Ketidak pastian asal kalibrasi

2. Pembacaan skala -> ketidak pastian asal persisi
3. Ketidakpastian asal efek temperature

Sumber ketidakpastian:

Sub sampling adalah sampling dalam sampling. Jika orang mengambil air dari sungai kedalamjerigen, lalu
laboraorium hanya membutuhkan 50ml adri keseluruhan jerigen.
Pendakatan estimasi ketidakpastian:

Pendekatan Top Down -> dengan Real data

Karena semua ketidakpastian sudah terlingkupi di data ini.

Pendekatan ini ada syaratnya:

1. Memiliki CRM
2. Bagi bahan yang tidak ada CRM, bisa menggunakan data dari ikut profisiensi. Nanti kita bisa
hitung ketidakpastian baku asal bias (u bias) bahkan (u R) atau ketidakpastian asal
Reproducibilitas.
Reproducibilitas adalah Pengulangan pengujian yang dilakukan oleh lab yg sama namun dengan
analis berbeda. Alat boleh sama boleh beda. Sehingga data dapat dipastikan dengan control
Chart. Jika tidak ada control chart harus ada data yang pernah dikerjakan dari yang lalu sehingga
bisa diolah control chartnya. (data ini harus sampel yang sama namun pernah diolah secara
duplo minimal 7 kali)

Pendekatan Bottom up

Menghitung komponen ketidakpastian menggunakan model matematik. Dan dihitung dari seleuruh
komponen ketidakpastian.

Nilai excel yang digunakan hanya portolan-protolan, sehingga masing-masing laboratrium memiliki nilai
dan komponen ketidakpastian yang berbeda.

Pertanyaan:

1. Mohon diulangi untuk perhitungan reproducibilitas ini, kita belum memiliki control chart. Untuk
membuat control chart ini syarat yang diperlukan seperti apa ya bu?

Cara Kalibrasi presisi Pipet.

1. Sediakan 6 buah erlenmayer

2. Timbang masing-masing berat erlenmayer kosong
3. Timbang erlenmayer yang sudah diisi 10 ml air
4. Timbang berat erlenmayer yang sudah diisi air
5. Cari BJ air yang sesuai temperature percobaan, dibagi dengan berat air tadi(setelah dikurangi
erlenmayer kosong)
6. Cari s (deviasi)
7. Bagi dengan akar N supaya dapat u.