Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Teknik Tarik Nafas Dalam pada saat Pasca Bencana di RW.02


A. Pengantar
Pokok bahasan : Teknik Tarik Nafas Dalam pada saat Pasca Bencana di
RW.02
Sasaran : Remaja rentang usia 10-20 tahun di RW.02 Kota Padang
Hari, tanggal : Rabu, 30 Oktober 2021
Waktu : 40 Menit
Tempat : Posko Pengungsian
Penyuluh : Mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Andalas

B. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang Teknik Tarik Nafas
Dalam pada saat Pasca Bencana, Remaja diharapkan dapat lebih tenang
setelah bencana terjadi.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah dilakukan penyuluhan tentang Teknik Tarik Nafas Dalam pada saat
Pasca Bencana, diharapkan mahasiswa untuk :
a. Menjelaskan Bagaimana Pengertian Teknik Tarik nafas dalam ?
b. Menjelaskan Apa Tujuan dari teknik relaksasi nafas dalam ?
c. Menjelaskan Apa Manfaat dari teknik relaksasi nafas dalam ?
d. Menjelaskan Bagaimana Penatalaksanaan Teknik relaksasi nafas
dalam ?

C. Sasaran
Remaja di RW.02, Kota Padang

1
D. Materi Pengajaran
Materi penyuluhan meliputi:
a. Bagaimana Pengertian Teknik Tarik nafas dalam ?
b. Apa Tujuan dari teknik relaksasi nafas dalam ?
c. Apa Manfaat dari teknik relaksasi nafas dalam ?
d. Bagaimana Penatalaksanaan Teknik relaksasi nafas dalam ?

E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini menggunakan metode ceramah,
Tanya jawab dan praktek, metode ini dimaksudkan untuk semua Remaja dapat
melakukan teknik tarik nafas dalam agar Remaja lebih tenang melihat situasi
pasca bencana.

F. Media
1. Leaflet

G. Materi
Terlampir

H. Proses Kegiatan/Rencana Pembelajaran


No Kegiatan penyuluhan Kegiatan Peserta Metode & Waktu
Media
1 Kegiatan Pra Penyuluhan 1) Menjawab salam Ceramah 5 menit
1) Persiapan materi pembuka dan
2) Persiapan media penutup
pembelajaran 2) Menyimak
3) Kontrak Waktu informasi yang
4) Persiapan media disampaiakan oleh
pembelajaran penyuluh
5) Kontrak waktu
6) Persiapan
tempat/lingkungan
dan sarana prasana

2
lainnya.

Pembukaan
a. Menyampaikan
salam
b. Memperkenalkan
diri
c. Menjelaskan
tujuan
d. Menyampaikan
kontrak waktu
e. Apersepsi
2 Pelaksanaan: a. Mendengarkan, Ceramah 20
1) Menjelaskan memperhatika Mengguna menit
Bagaimana b. Menanyakan hal- kan
Pengertian Teknik hal yang belum Flipchar
Tarik nafas dalam jelas dan
? c. Melakukan Praktek Praktek
2) Menjelaskan Apa yang telah
Tujuan dari diajarkan oleh
teknik relaksasi Mahasiswa
nafas dalam ? Perawat
3) Menjelaskan Apa
Manfaat dari
teknik relaksasi
nafas dalam ?
4) Menjelaskan
Bagaimana
Penatalaksanaan
Teknik relaksasi
nafas dalam ?
3 Evaluasi Menjawab pertanyaan Tanya 10
1) Mengevaluasi Jawab menit
penerimaan
informasi
2) Memberikan
pertanyaan lisan

3
4 Penutup
a. Menyimpulkan a. Aktif bersama  Menden 5 menit
hasil penyuluhan dalam garkan
b. Mengucapkan menyimpulkan  Menjaw
terimakasih b. Membalas salam ab
Atas perhatian sasaran Salam
Memberikan salam

Total waktu 40
menit

I. Pengorganisasian
1. Pengorganisasian
Moderator : Aulia Tri Ananda
Penyuluh : Ahmad Mudhofir
Fasilitator : Fatria Surisna
Observer : Putri Prihandini
Anggota : Oktaghina Jenisya
Andini Putri Delli
Anggi Nurpha
Della Fatima
Dera Rahmi Fauzia
Three Nur Oktavia
2. Rincian tugas
a. Moderator
1) Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam
2) Memperkenalkan diri
3) Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
4) Menyebutkan materi yang akan diberikan
5) Memimpin jalannya penyuluhan dan menjelaskan waktu
penyuluhan (kontrak waktu)

4
6) Menjadi penengah komunikasi antara peserta dan pemberi matri
7) Mengatur waktu penyuluhan
b. Penyuluh
1) Mengenali pengetahuan mahasiswa tentang penangulangan
Bencana
2) Menjelaskan materi tentang penangulangan Bencana
3) Menjawab pertanyaan peserta penyuluhan
c. Fasilitator
1) Menyiapkan tempat dan media sebelum mulai
2) Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai penyuluhan
3) Memotivasi para mahasiswa agar berpartisipasi dalam penyuluhan
4) Memotivasi para mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan saat
moderator memberikan kesempatan bertanya
5) Membantu pembicara menjawab pertanyaan dari peserta
d. Observer
1) Mengobservasi jalannya proses kegiatan
2) Mencatat perilaku verbal dan non verbal peserta selama kegiatan
penyuluhan berlangsung.
3) Memberikan penjelasan kepada pembimbing tentang evaluasi hasil
penyuluhan

5
e. Anggota
1) Membantu kelancaran selama penyuluhan
2) Membantu memfasilitasi peserta jika kesulitan
dalam menerima materi
E. Setting tempat

FLIPCHART

MODERATOR PENYULUH

FASILITATOR

Anggota
Anggota

Anggota Anggota

PESERTA OBSERVER

F. Evaluasi Pembelajaran
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan yang
digunakan dalam penyuluhan yaitu :
1) Flipchart
2) Leaflet
b. Persiapan Materi
Materi disiapkan dalam bentuk makalah, ditulis, dan dibuatkan
Flipchart dengan menarik, dan mudah dimengerti oleh sasaran
penyuluhan.

6
c. Kontrak
Dalam penyuluhan mengenai Teknik Tarik Nafas Dalam pada saat
Pasca Bencana telah dilakukan kontrak mengenai waktu, tempat serta
materi yang akan disampaikan pada sasaran 1 hari sebelumnya yaitu
pada Rabu, 30 Oktober 2021.

2. Evaluasi Proses
Sasaran penyuluhan mampu mengikuti jalannya penyuluhan
dengan baik dan penuh antusias. Selama proses penyuluhan berlangsung,
sasaran aktif menjawab apabila ada yang belum dimengerti, sasaran
memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi dan mahasiswa pun
melakukan komunikasi dua arah untuk saling mengenal dan menjelaskan
tujuan kunjungan mahasiswa ke sasaran, sehingga sasaran tidak
meninggalkan tempat diadakannya penyuluhan saat acara akan
berlangsung dan tanya jawab berjalan dengan baik.

3. Evaluasi Hasil
Peserta penyuluhan mengerti 80% dari apa yang telah
disampaikan dengan kriteria para peserta mampu menjawab pertanyaan
dalam bentuk lisan yang diberikan oleh penyuluh. Evalusi dilakukan
secara langsung (lisan) dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan terbuka
sebagai berikut:
a. Bagaimana Pengertian Teknik Tarik nafas dalam ?
b. Apa Tujuan dari teknik relaksasi nafas dalam ?
c. Apa Manfaat dari teknik relaksasi nafas dalam ?
d. Bagaimana Penatalaksanaan Teknik relaksasi nafas dalam ?

7
MATERI PENYULUHAN

A. Teknik Tarik Nafas Dalam


Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk asuhan
keperawatan, yang dalam hal ini perawat mengajarkan kepada klien
bagaimana cara melakukan napas dalam, napas lambat (menahan inspirasi
secara maksimal) dan bagaimana menghembuskan napas secara perlahan,
Selain dapat menurunkan intensitas nyeri, teknik relaksasi napas dalam juga
dapat meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan oksigenasi darah (Arfa,
2013).
Relaksasi merupakan metode yang efektif terutama pada pasien yang
mengalami nyeri kronis. Latihan pernafasan dan teknik relaksasi menurunkan
konsumsi oksigen, frekuensi pernafasan, frekuensi jantung, dan ketegangan
otot, yang menghentikan siklus nyeri-ansietas-ketegangan otot
Relaksasi merupakan metode efektif untuk mengurangi rasa nyeri pada
klien yang mengalami nyeri kronis. Relaksasi sempurna dapat mengurangi
ketegangan otot, rasa jenuh dan kecemasan sehingga mencegah menghebatnya
stimulus nyeri.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa relaksasi merupakan
metode efektif untuk menurunkan nyeri yang merupakan pengalaman sensori
dan emosional yang tidak menyenangkan dengan mekanismenya yang
menghentikan siklus nyeri.

B. Tujuan Tarik Nafas Dalam


Smeltzer & bare menyatakan bahwa tujuan teknik relaksasi nafas dalam
adalah untuk meningkatkan ventilasi alveoli, memelihara pertukaran gas,
mencegah atelektasis paru, meningkatkan efisiensi batuk, mengurangi setres
baik setres fisik maupun emosional yaitu menurunkan intensitas nyeri dan
menurunkan kecemasan.

8
C. Manfaat Teknik Relaksasi Nafas Dalam
1. Membuat lebih mampu menghindari stress
2. Mengurangi bahkan mengatasi masalah yang berhubungan
dengan stressseperti: sakit kepala, pusing, sulit tidur,
hipertensi, mual, muntah, nyeri punggung dan nyeri
lainnya.
3. Menurunkan dan mengatasi kecemasan
4. Membantu menyembuhkan penyakit tertentu seperti darah
tinggi dsb
5. Meningkatkan penampilan kerja dan social

D. Penatalaksanaan Teknik relaksasi nafas dalam


1. Cuci tangan
2. Jelaskan prosedur yang akan kita lakukan pada pasien. 
3. Ciptakan lingkungan yang tenang
4. Usahakan tetap rileks dan tenang
5. Atur posisi pasien dengan posisi duduk di tempat tidur atau dikursi
6. Letakkan satu tangan pasien diatas perut dan tangan lainnya berada
ditengah-tengah dada untuk merasakan gerakan dada dan perut saat
bernafas
7. Tarik nafas dalam melalui hidung secara perlahan-lahan selama 4 detik
selama dada dan perut terasa terangkat maksimal, jaga mulut tetap
tertutup selama menarik nafas
8. Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa berkurang
9. Tahan nafas selama 3 detik
10. Hembuskan dan keluarkan nafas secara perlahan-lahan melalui mulut
selama 4 detik.
11.Lakukan secara berulang dalam 5 siklus selama 15 menit dengan periode
istirahat, (dengan selingi istirahat singkat setiap 5 kali).
12. Lakukan evaluasi
13. Cuci tangan

9
DAFTAR PUSTAKA

Arfa M. 2014, Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Penurunan Nyeri
pada Pasien Post-Operasi Appendisitis di Ruangan Bedah RSUD Prof. Dr.
Hi. Aloei Saboe Kota Gorontalo, Tesis, Universitas Negeri Gorontalo,
Gorontalo
Trie, Retno, 2020. Asuhan keperawatan pada nyeri. Repositori.ump.ac.id
https://www.academia.edu/31587389/SAP_relaksasi_nafas_dalam_tina.docx

10

Anda mungkin juga menyukai