Disusun Oleh:
NIM : A12019040
Prodi : S1 Keperawatan
GOMBONG
TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN
Nim : A12019040
Judul :
Telah disahkan :
Hari : Kamis
Mengetahui,
Pembimbing Akademik
2. DATA OBYEKTIF
a. Pemeriksaan Umum
1. Kesadaran Umum : Komposmentis : E4V5M6
2. TD : 130/80 mmHg
3. N : 81x / menit
4. S :36,5 0c
5. RR : 24 x/menit
6. SpO2 : 98%
b. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala : Normal, tidak ada benjolan, dan tidak ada nyeri tekan
2. Mata : Ukuran sama antara mata kanan dan kiri, konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterik, pupil isokor
3. Hidung : terdapat sedikit sekret, tidak terdapat sumbatan, tidak ada lesi
4. Telinga : Simetris, warna sama dengan kulit wajah, dan tidak ada
penumpukan serumen, bersih, pendengaran masih baik
5. Mulut : Mukosa bibir sedikit kering,berwarna merah pucat
6. Tenggorokan : Tidak terdapat peradangan pada tenggorokan
7. Leher : normal, namun terasa berat
8. Thorax
1) Paru – paru
- Inspeksi : Pengembangan dada simetris antara dada kiri dan kanan dan tidak
ada luka
- Palpasi : premitus taktil teraba seimbang kanan dan kiri kuat
- Perkusi : Suara napas normal
2) Auskultasi : terdengar bunyi tambahan
3) Jantung
- Inspeksi : Tampak normal
- Palpasi : Incus cordis teraba pada mid klavikula intercosta 4-5
- Perkusi : Pekak
- Auskultasi : Irama jantung S1 S2 reguler
4) Abdomen
Inspeksi : tidak ada luka luar
Auskultasi : terdengar bising usus 12x/ menit, hipertimfani
Palpasi : tidak ada benjolan
Perkusi : nyeri tekan di area sternum
5) Kulit : turgor kulit baik tidak ada luka
Ekstremitas: Atas : tangan kiri terpasang infus NaCl 0,9% 20 tpm
Bawah : normal
i. Genetalia : terpasang Katheter no 16 dan pampers
Laboratorium dan diagnostic
Tanggal, jam: 17 Agustus 2021(23:24:46)
Pemeriksaan Hasil Nilai formal
Hematologi
Darah Rutin
1. Leukosit 7.85 3,6-11
2. Eritrosit 5.6 3,8-5,2
3. Hemoglobin 11.0 11.7-15.5
4. Hematokrin 36.9 35-47
5. MCV 65.9 80-100
6. MCH 19.7 26-34
7. MCHC 29.9 32-36
8. Trombosit 300 150-440
HITUNG JENIS
Basofil% 0,4 0.0-1.0
Eosinofil% 0.4 (L) 2.0-4.0
Neutrofil% 82.1 (H) 50.00-70.0
Limfosit% 13.3(L) 25.0-40.0
Monosit% 3.8 2.0-8.0
KIMIA
DIABETES
Glukosa Darah 434 (H) 70-105mg/dl
Sewaktu
FALL GINJAL
Ureum 86 (H) 15-39mg/dl
Creatinin 0.970 0.6-1.3mg/dl
Terapi
50 mg
2. Ranitidin 2x1 IV Radin merupakan obat yang digunakan untuk
terapi pengobatan tukak lambung, tukak
duodenum, hiperasiditas (sekresi berlebihan
dari asam klorida (HCl) pada lambung,
menyebabkan terjadinya erosi pada dinding
lambung), gastritis (peradangan pada dinding
lambung), refluks esofagitis (masuknya
kembali makanan yang sudah beradadalam
perut, ke dalam kerongkongan bagian bawah).
3X4iu
3. Sansulin untuk mengontrol kadar gula darah yang tinggi
Inj pada pasien diabetes
3X1
4. Sulcolon merupakan antiinflamasi yang mengandung
Oral Sulfasalazine. Obat ini digunakan untuk
meredakan gejala radang usus atau kolitis
ulseratif, seperti nyeri perut, demam, diare, atau
pendarahan di usus besar.
3X8mg
5. Candesarta Obat untuk menurunkan tekanan darah pada
n hipertensi. Obat ini juga digunakan dalam
1X25mg Oral pengobatan gagal jantung
6. spironolact
on Obat yang digunakan untuk mengobati tekanan
Oral darah tinggi Mengobati pembengkakan akibat
penumpukan cairan disalah satu bagian tubuh
(edema)
c. PERENCANAAN
Tang No. Tujuan (SLKI) Intervensi (SIKI) Rasionalisasi
gal Dx
18/08/ 1 Setelah dilakukan Manajemen jalan Manajemen jalan
2021 intervensi 2x24 jam pola nafas nafas
Pukul nafas tidak efektif dapat Observasi : 1. Membantu
09.00 terkendali: 1. Monitor pola memantau pola
WIB nafas nafas,
Kriteria Hasil: (frekuensi,ked kedalaamn,
Ind A T alaman, usaha usaha nafas
nafas) klien)
Kadar 2 4 2. Monitor bunyi 2. Membantu
glukosa nafas mengetahui
dalam tambahan adanya suara
darah Terapeutik : tambahan pada
Kadar 2 4
1. Posisikan semi klien
glukosa
fowler 3. Membantu
dalam
2. Berikan memudahkan
urine
Keterangan : minum hangat pasien dalam
Keterangan : pemberian
1:memburuk cairan IV
2:cukup membaik
3: sedang
4:cukup membaik
5:membaik
d. PELAKSANAAN
bronkodilator, perawat
ekspektoran,mukolitik
18.08.21 2
Observasi Subjektif :
F. EVALUASI
Waktu No. Dx Evaluasi
1. Pola S:
19 nafas pasien mengatakan nafas sesak saat berbaring dan
/08/2021 tidak beraktivitas
14:00 efektif pasien mengatakan sering terbangun karena nafas
sesak
O:
TD: 130/90mmHg
N: 84x/menit
S: 36ºC
R: 24x/menit
Spo : 98%
Pasien tampak terpasang nasal kanul 4liter/menit
Pasien tampak menggunakan otot dada
Klien tampak gelisah
A: Masalah keperawatan pola nafas tidak efektif belum
teratasi
P:Lanjutkan intervensi
1. Memonitor pola nafas (frekuensi,kedalaman, usaha
nafas)
2. Memposisikan semi fowler
3. Memberikan minum hangat
4. Memberikan oksigen 4liter/menit
19/08/21 2.
S:
16.30 ketidakstabilan
Pasien mengatakan nafas masih sesak terutama saat
kadar gula
beraktifitas
darah b.d
Pasien mengatakan badan terasa lelah dan letih
Gangguan
toleransi O: