Cahaya Evita Sari 1, Psiari Kusuma Wardani 2, Fitriana 3, Ade Tyas Mayasari 4
Fakultas Kesehatan Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan Universitas Aisyah Pringsewu, Lampung, 35372,
Indonesia. Email: evitasaricahaya@yahoo.co.id
ABSTRAK
Angka kejadian drop out KB di Indonesia mengalami peningkatan, dari 11,46% pada tahun 2016 meningkat
menjadi 15,09% pada tahun 2017 (BKKBN, 2017). Kontrasepsi Pil merupakan salah satu kontarsepsi yang banyak
diminati. Kegagalan kontrasepsi pil sangat dipengaruhi oleh salah satunya kepatuhan akseptor. Penyebab dropout
keparuhan penggunaan pil didasari oleh pengetahuan dan paritas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan
antara pengetahuan dan paritas terhadap kepatuhan konsumsi KB pil di Poskesdes Penagan Jaya Kabupaten Lampung
Utara tahun 2021
Jenis penelitian kuantitatif rancangan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada
penelitian ini adalah sebanyak 81 ibu. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total population.
Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data yang digunakan menggunakan uji chi square.
Hasil analisis dan pengolahan data didapatkan ada hubungan pengetahuan ibu dengan kepatuhan konsumsi KB
dengan p-value 0.001 (p<0.05) dan ada hubungan paritas ibu dengan kepatuhan konsumsi KB Pil dengan p-value 0.000
(p<0.05). Diharapkan responden membaca dan berdiskusi baik dengan teman maupun tenaga kesehatan. Mengikuti
sosialisasi yang di adakan oleh tenaga kesehatan secara rutin.
ABSTRACT
A contraceptive pill is a combination pill tablet that is considered to be a reliable method of contraception.
Some factors that influence failure to take birth control pills include motivation, knowledge, regularity, fear, counselling
for health workers, parity. Knowledge and parity are dominant factors in human error, if the desire of a partner or
individual is very strong for preventing pregnancy, then this directly affects how regularly they use the contraceptive
method. The purpose of this study was to determine the correlation between knowledge and parity on compliance with
the consumption of birth control pill at the Penagan Jaya Village Health Center North Lampung Regency in 2021.
This research type is quantitative by applying an analytic research design with a cross-sectional approach. The
population in this research were 81 mothers. The sampling technique in this study used the total population. The
measuring instrument used is a questionnaire. The data analysis used is the chi-square test.
The results of data analysis and processing showed that there was a correlation between mother's knowledge
and compliance with the consumption of birth control pills at Penagan Jaya Public Health Center North Lampung
Regency with a p-value of 0.001 (p <0.05) and there was a relationship between maternal parity and compliance with
the consumption of birth control pills at Penagan Jaya Village Health Center North Lampung Regency with p-value
0.000 (p <0.05). It is expected that respondents will increase their knowledge by reading and having good discussions
with their peers and health workers. Besides, following the socialization held by health workers, reading and listening to
various information about contraception from both print and electronic media in order to increase respondents'
knowledge.
Tidak P-
Kepatuhan Frekuensi Persentase Pengetahu
patuh
Patuh Total
value
Konsumsi (%) an
N
Pil KB N % % N %
Tidak Patuh 43 53.1 31 72 1 27 43 10
Kurang .1 2 .9 0
Patuh 38 46.9
Total 81 100.0 7 38 1 61 18 10 0.001
Cukup .9 1 .1 0 <0.05
5 25 1 75 20 10
Hasil tabel 4.1 dapat dijelaskan dari 81 Baik .0 5 .0 0
responden, responden dengan tidak patuh 43 3 81
konsumsi pil KB sebesar 43 (53.1%) dan Total 8
responden yang patuh konsumsi pil KB
sebesar 38 (46.9%). Hasil analisis pada tabel 4.4 hubungan
b. Distribusi Frekuensi Pengetahuan pengetahuan ibu dengan kepatuhan konsumsi
KB Pil di Poskesdes Penagan Jaya Kabupaten
Pengetahuan Frekuensi Persentase
Lampung Utara tahun 2021, diperoleh bahwa
(%)
responden dengan pengetahuan kurang
Kurang 43 53.1
sebanyak 43, yang tidak patuh minum pil KB
Cukup 18 22.2 sebesar 31 (72.1%) dan yang patuh minum pil
Baik 20 24.7 KB sebesar 12 (27.9%), responden dengan
Total 81 100.0 pengetahuan cukup sebanyak 18, yang tidak
patuh minum pil KB sebesar 7 (38.9%) dan
Hasil tabel 4.2 dapat dijelaskan dari 81 yang patuh minum pil KB sebesar 11 (61.1%),
responden, responden dengan pengetahuan sedangkan responden dengan pengetahuan baik
kurang sebesar 43 (53.1%), responden dengan sebanyak 20, yang tidak patuh minum pil KB
pengetahuan cukup sebesar 18 (22.2%) dan sebesar 5 (25%) dan yang patuh minum pil KB
responden dengan pengetahuan baik sebesar sebesar 15 (75%). Hasil uji statistic KB Pil
20 (24.7%). didapatkan p-value 0,001 (<0.05).
b. Hubungan paritas terhadap kepatuhan ibu
c. Distribusi Frekuensi Paritas minum pil KB
Paritas Frekuensi Persentase
Kepatuhan ibu minum pil KB
(%)
Rendah 49 60.5 Paritas
Tidak
Patuh Total
P-
Tinggi 32 39.5 patuh value
Total 81 100.0 N
N % % N %
36 73 1 26 49 10
Hasil tabel 4.3 dapat dijelaskan dari 81 Rendah .5 3 .5 0 0.000
responden, responden dengan paritas rendah 7 21 2 78 32 10 <0.05
sebesar 49 (60.5%) dan responden dengan Tinggi .9 5 .1 0
paritas tinggi sebesar 32 (39.5%). 43 3 81
Jumlah 8