06 Oktober 2021
FATWA MUI 1980 YANG DI PERTEGAS DENGAN FATWA MUI TAHUN 2005
NOMOR: 11/MUNAS VII/MUI/15/2005
PADA TANGGAL 28 JULI 2005
PONTIANAK
1. Aliran Ilmiya. MEMPAWAH
2. Ajaran Ilmu Rahasia Tuhan.
3. Aliran Salafi. 1. GERAKAN FAJAR NUSANTARA (GAFATAR)
4. Thariqat Naqsabandiah. 2. ALIRAN AMANAH KEAGUNGAN ILAHI (AKI)
5. Perkumpulan Saksi – Saksi Yehova. 3. ARRIBANI
6. Hariman (Haritsan) Aminan Lil Islam (eks HTI). 4. DEYANA
7. Paham Syiah. 5. JAMMIATULSALAM
8. Jamaah Tabligh.
9. Lembaga Dakwan Islam Indonesia (LDII).
10.Jamaah Jamiyatul Islamiah.
11.Komunitas Royatul Islam (eks HTI).
12.Islam Jaulah. SAMBAS
13.Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia / IJABI (bentukan
Syiah). 1. ASPIA
14.Aliran Rasi Masyarakat Spiritual. 2. EKS HTI
15.Majelis Taklim Ilhadul Fikri (berafiliasi dengan HTI). 3. AHLUL BAIT INDONESIA (SYIAH)
16.Majelis Al Mukhlisun (dipelopori eks anggota HTI).
SANGGAU
BENKAYANG
1. JEMAAH MUSLIMIN HIZBULLAH 1. KERAJAAN LANGIT
2. JAMMIATUL UMAT
3. MAJELIS TA`LIM ASSAFIE SEKADAU
4. MAJELIS TAFSIR AL-QURAN 1. ALIRAN DATOK KELANTAN
5. MAJELIS TA`LIM AL-IKLAS
PASAL 14
Pendirian rumah
Pendirian rumah ibadat
ibadat harus
harus memenuhi
memenuhi persyaratan
persyaratan administratif
administratif dan
dan persyaratan
persyaratan
1 teknis bangunan
teknis bangunan gedung
gedung
Selain memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pendirian rumah
ibadat harus memenuhi Persyaratan khusus meliputi:
- Daftar nama dan Kartu Tanda Penduduk pengguna rumah ibadat paling sedikit 90
(Sembilan Puluh) orang yang disahkan oleh pejabat setempat sesuai dengan
2 tingkat batas wilayah
- Dukungan masyaratak setempat paling sedikit 60 orang yang disahkan oleh
lurah/kepala desa
- Rekomendasi tertulis kepada kantor departemen agama kabupaten/kota dan
- Rekomendasi tertulis FKUB Kabupaten/Kota
Jemaat Ahmadiyah sejak semula meyakini dan mengucapkan dua kalimah Syahadat sebagaimana
1 ajaran Rasulullah. Lafalnya sama dengan yang diucap umat Islam mayoritas di Indonesia dan juga di
dunia.
Mirza Ghulam Ahmad adalah seorang guru, mursyid, pendiri dan pemimpin Jamaat Ahmadiyah yang
3 bertugas memperkuat dakwah dan Syiar Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW
Untuk memperjelas bahwa kata Rasulullah dalam 10 Syarat Ba'iat yang harus dibaca calon anggota
4 Jemaat Ahmadiyah dicantumkan kata Muhammad agar meyakinkan yang dimaksud Rasullullah itu
adalah Muhammad SAW, bukannya Ghulam Ahmad
12 PERNYATAAN JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
JANUARI 2008
Warga Jemaat Ahmadiyah meyakini tidak ada syariat setelah Al-Qur'an yang diturunkan Rasulullah
5 Muhammad, Al-Qur'an dan Sunnah Rasul Muhammad menjadi sumber ajaran Islam yang mereka
pedomani
Buku Tadzkirah adalah catatan pengalaman rohani Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad yang dibukukan
6 oleh pengikutnya pada 1935, bukanlah kitab suci Ahmadiyah
Jemaat Ahmadiyah tidak pernah dan tidak akan mengkafirkan penganut Islam di luar Ahmadiyah,
7 baik kata-kata maupun perbuatan
Jemaat Ahmadiyah tidak pernah dan tidak akan menyebut masjid yang mereka bangun dengan
8 sebutan Masjid Ahmadiyah
12 PERNYATAAN JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
JANUARI 2008
Setiap masjid yang dibangun dan dikelola Jemaat Ahmadiyah selalu terbuka untuk seluruh umat
9 Islam dari golongan mana pun
Jemaat Ahmadiyah selalu melakukan pencatatan perkawinan di Kantor Urusan Agama dan
10 mendaftarkan perkara perceraian dan perkara lainnya berkenaan dengan itu ke Pengadilan Agama
sesuai peraturan perundang-undangan
Jemaat Ahmadiyah akan terus meningkatkan silaturahmi dan bekerjasama dengan kelompok umat
11 Islam dan masyarakat untuk kemajuan Islam, Bangsa dan NKRI
PB JAI mengharap agar semua pihak memahami dengan semangat ukhuwah Islamiyah dan
12 persatuan kesatuan bangsa
BAPOR PAKEM 16 APRIL 2008
Hasil pemantauan Bakor Pakem selama 3 bulan terakhir, JAI tidak melaksanakan 12 Butir penjelasan PB
1 JAI tertanggal 14 Januari 2008
JAI terlah melakukan kegiatan dan penafsiran yang menyimpang dari pokok-pokok ajaran Agama
2 Islam yang dianut di Indonesia, menimbulkan keresahan dan pertentangan di masyarakat sehingga
mengganggu ketentraman dan ketertiban umum
Bakor merekomendasikan warga JAI diperintahkan dan diberi peringatan keras untuk menghentikan
3 perbuatannyadi dalam suatu keputusan bersama Menteri Agama, Jaksa Agung, Mendagri, sesuai UU
No1/PNPS/1965
ika perintah dan peringatan keras tidak diindahkan, maka Bakor merekomendasikan untuk
4 membubarkan organisasi JAI dengan segala kegiatan dan ajarannya
Bakor menghimbau pada para pemuka/tokoh agama beserta organisasi kemasyarakatan Islam dan
semua lapisan masyarakat menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat dengan menghormati proses
5 penyelesaian masalah JAI
KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA, JAKSA AGUNG, DAN
MENTERI DALAM NEGERI TANGGAL 09 JUNI 2008
TENTANG
PERINGATAN DAN PERINTAH KEPADA PENGANUT, ANGGOTA, DAN/ATAU ANGGOTA PENGURUS JEMAAT
AHMADIYAH INDONESIA (JAI) DAN WARGA MASYARAKAT
KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA, JAKSA AGUNG, DAN
MENTERI DALAM NEGERI TANGGAL 09 JUNI 2008
PENETAPAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1/PNPS TAHUN 1965
TENTANG:
PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN DAN/ATAU PENODAAN AGAMA
PASAL 1
Setiap orang dilarang dengan sengaja di muka umum menceritakan, menganjurkan atau mengusahakan
dukungan umum, untuk melakukan penafsiran tentang sesuatu agama yang dianut di Indonesia atau
melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan dari Agama itu, penafsiran dan kegiatan mana menyimpang
dari pokok-pokok ajaran agama itu
PASAL 2
Barang siapa melanggar ketentuan tersebut dalam pasal 1 dieri perintah dan peringatan keras untuk
1 menghentikan perbuatannya itu di dalam suatu keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri/Jaksa
Agung dan Menteri Dalam Negeri
Apabila pelanggaran tersebut dalam ayat (1) dilakukan oleh Organisasi atau sesuatu aliran
kepercayaan, maka Presiden Republik Indonesia dapat membubarkan organisasi itu dan menyatakan
2 Organisasi atau aliran tersebut sebagai Organisasi/aliran terlarang, satu dan lain setelah Presiden
mendapatkan pertimbangan dari Menteri Agama, Menteri/Jaksa Agung dan Menteri Dalam Negeri
2 JENIS ALIRAN AHMADIYAH
SEKRETARIS I SEKRETARIS II
DIREKTUR B PD JAM INTELIJEN KASUBDIT WAS ALIRAN KEPERCAYAAN
DAN ALIRAN KEAGAMAAN SERTA
ANGGOTA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN
DAN/ATAU PENODAAN AGAMA
-KEMENDAGRI.
-KEMENAG.
-KEMENDIKBUD.
-MABES TNI.
-MABES POLRI.
-BIN.
-PERWAKILAN FKUB
SUSUNAN TIM PAKEM PROVINSI
KETUA
WAKIL KETUA
KAJATI
ASISTEN INTELIJEN
SEKRETARIS I
KASI B PD AS. INTELIJEN ANGGOTA
-PEMERINTAH PROVINSI.
-KODAM / KOREM.
-POLDA.
-KANWIL KEMENAG.
-DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.
-BINDA
-PERWAKILAN FKUB
Data Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan di
Kalimantan Barat - Pontianak
Data Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan di
Kalimantan Barat - Pontianak
Data Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan di
Kalimantan Barat - Pontianak
Data Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan di
Kalimantan Barat – Pontianak
ORIENTASI
NAMA ALIRAN PEMAHAMAN
NAMA JML.
No. KEPERCAYAAN/ALIRAN ALAMAT TERHADAP PERMASALAHAN YANG DITEMUKAN DILAPANGAN
PIMPINAN/KETUA PENGIKUT
KEAGAMAAN KEPERCAYAAN
/KETUHANAN
1. Gerakan Fajar Nusantara M. Soddek RT. 09 RW. 05 Kampung/Dusun Tekam 50 s/d 100 - Mulai aktif kembali mempengaruhi
(GAFATAR) (Pimpinan/Tokoh Eks Desa Sejegi Kecamatan Mempawah orang. masyarakat sekitar dengan cara masuk dan
Gafathar). Timur Kab. Mempawah. berbaur ke masyarakat sehingga tidak tampak
adanya pengaruh.
Mulai menambah aset dengan membeli
beberapa lahan.
Ketua mendapatkan gaji Rp. 2.500.000/bulan
Berdasarkan informasi dari FKUB Kab.
Mempawah dan Tim Penyuluh Kementerian
Agama Kabupaten Mempawah.
2. Aliran Amanah M. Ibrahim Bin Abdul Dusun Simpang 3 RT. 10 RW. 05 Desa ± 10 orang. - -
Keagungan Ilahi. Wahid. Sengkubang Kecamatan Mempawah
Hilir Kab. Mempawah, Prov.
Kalimantan Barat.
3. Arribani. Ribani. Kecamatan Anjongan, Kab. - - -
Mempawah.
4. Deyana Deyana Desa Antibar Kab. Mempawah. - - -
2. Kerajaan Langit Budhy Sapu BTN Balai Muslimah Pontianak. 6 orang. Tidak perlu sholat lima waktu, diganti dengan -
Rate. Dsn. Sanggau Kota Desa Lembang Kec. Tafakur (perenungan).
Iskandar Sanggau Ledo Kab. Bengkayang. Tidak perlu sholat Jum’at yang penting niat
Hoirul alias Dsn. Sanggau Kota Desa Lembang Kec. dalam hati.
Wak Drun. Sanggau Ledo Kab. Bengkayang. Tidak perlu menunaikan ibadah haji ke
Ramli. Pelabuhan, Dsn. Sanggau Kota Desa Makkah dan bisa digantikan dengan
Kadri Lembang Kec. Sanggau Ledo Kab. menunaikan haji ke Kuala Lumpur tepatnya di
Rohman Bengkayang. istana “Ayah Pin” yang runtuh.
Dsn. Sanggau Kota Desa Lembang Kec.
Sanggau Ledo Kab. Bengkayang.
Dsn. Sanggau Kota Desa Lembang Kec.
Sanggau Ledo Kab. Bengkayang.
Data Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan di
Kalimantan Barat - Landak
NAMA ALIRAN NAMA ORIENTASI PEMAHAMAN PERMASALAHAN
No JML.
KEPERCAYAAN/ALIRA PIMPINAN/KET ALAMAT TERHADAP YANG DITEMUKAN
. PENGIKUT
N KEAGAMAAN UA KEPERCAYAAN/KETUHANAN DILAPANGAN
1. Jemaah Ahmadiyah Ahmad Salam. Desa Sompak 66 orang. Menyatakan akan ada Nabi -
Indonesia. Kecamatan Sompak setelah Nabi Muhammad
(56 orang). SAW.
Desa Andeng Menyatakan Mirza Gulam
Kecamatan Sengah Achmad sebagai nabi
Temila (8 orang). terakhir yang diutus setelah
Desa Pahauman (1 Nabi Muhammad SAW.
orang).
Desa Aur Sampuk Kec.
Sengah Temila (1
orang).
Data Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan di
Kalimantan Barat - Bengkayang
NAMA ALIRAN PERMASALAHAN YANG
NAMA JML. ORIENTASI PEMAHAMAN TERHADAP
No. KEPERCAYAAN/ALIRAN ALAMAT DITEMUKAN
PIMPINAN/KETUA PENGIKUT KEPERCAYAAN/KETUHANAN
KEAGAMAAN DILAPANGAN
1. Lembaga Dakwah Islam Sugiyanto Kab. Sanggau. ± 700 - -
Indonesia (LDII). orang.
2. Jemaah Ahmadiyah Arif Afandi. Desa Semangit Kecamatan ± 34 Menyatakan akan ada Nabi setelah Nabi Kec. Entikong., Kec.
Indonesia. Entikong Kabupaten Sanggau. orang. Muhammad SAW. Sekayam, Kec. Tayan
Menyatakan Mirza Gulam Achmad sebagai nabi Hilir,
terakhir yang diutus setelah Nabi Muhammad SAW. Kec. Kapuas
3. Perkumpulan Saksi – Kusuma Hendra Kecamatan Kapuas dan Tayan Hulu. ± 20 Tidak mengakui konsep Tri Tunggal dalam ke -
Saksi Yehuwa. orang. Kristenan.
Aliran Datok Ali Bus Yani (Ketua). Jalan Penanjung Desa Mungguk ± 10 Aliran Datok Ali Kelantan diajarkan oleh Muhammad -
Kelantan. Kecamatan Sekadau Hilir orang. Yusuf Ahmad di Kampung Kubang Kerian Mukim
Kabupaten Sekadau. Kota Bahru Kelantan Malaysia.
Mengajarkan bahwa pada Bulan Ramadhan tidak
diwajibkan sholat dan berpuasa.
Data Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan di
Kalimantan Barat - Sintang
NAMA ALIRAN NAMA ORIENTASI PEMAHAMAN PERMASALAHAN
No JML.
KEPERCAYAAN/ALI PIMPINAN/KETU ALAMAT TERHADAP YANG DITEMUKAN
. PENGIKUT
RAN KEAGAMAAN A KEPERCAYAAN/KETUHANAN DILAPANGAN
1. Jemaah Ahmadiyah 1. Karsono Desa Balai Gana 80 orang. Menganggap Mirza Ghulam Jemaat Ahmadiyah
Indonesia. Kecamatan Tempunak Kab. Ahmad sebagai Nabi terakhir Indonesia yang ada
Sintang. dikalangan umat Islam. di Desa Balai Gana
ingin membangun
Jemaat Ahmadiyah Indonesia Masjid didaerahnya
yang ada di Desa Balai Gana tetapi ditentang oleh
Kecamatan Tempunak dan masy. Muslim yang
Kecamatan Sintang ingin eksis ada di Desa Balai
tampil keluar wilayahnya, Gana Kec. Tempunak
tetapi terdapat penentangan Kab. Sintang.
oleh umat muslim yang ada di
Kab. Sintang
Data Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan di
Kalimantan Barat - Entikong
NAMA ALIRAN ORIENTASI PEMAHAMAN PERMASALAHAN YANG
No NAMA JML.
KEPERCAYAAN/ALIRAN ALAMAT TERHADAP DITEMUKAN
. PIMPINAN/KETUA PENGIKUT
KEAGAMAAN KEPERCAYAAN/KETUHANAN DILAPANGAN
1. Kelompok Pengajian Ust. Ucu / Feri. - ± 15 orang. Melaksanakan dakwah yang Pernah dilaporkan
Majelis Taklim Al bertentangan dengan ajaran Islam kelompok masyarakat di
Ikhlas. pada umumnya. Dalam dakwahnya Kec. Entikong ke MUI
selalu menyinggung masalah SARA. Sanggau. Namun hasil
keputusan MUI dianggap
masyarakat tidak tegas.
VIDEO AMATIR PERUSAKAN MASJID AHMADIYAH DI SINTANG
KESIMPULAN
Fatwa MUI 1980 yang menyatakan bahwa JAI adalah sesat dan menyesatkan dan di pertegas dengan Fatwa
1 MUI 2005
JAI sesuai dengan 12 Point 2008, namun yang dilanggar sendiri sehingga keluar Tgl 16 April 2008 dilakukan
2 Bakor Pakem yang intinya JAI telah melakukan kegiatan dan penafsiran keagamaan yang menyimpang sehingga
keluar SKB 3 Menteri yaitu Kemenag, Jaksa Agung dan Mendagri
SKB 3 Menteri adalah upaya pemerintah untuk menjaga keamanan, ketentraman dan ketertiban beragama
3 yang terganggu karena adanya pertentangan dengan masayarakat akibat penyebaran paham aliran
kepercayaan atau keagamaan
Terus memantau, meneliti menilai dan menganalisa aliran kepercayaan/aliran keagamaan untuk menghindari
hal-hal yang meresahkan masyarakat dan di indikasi menyimpang, sesat dan/atau menodai, menghina atau
4 merendahkan suatu aliran kepercayaan masayarakat /suatu agama dan dapat meresahkan/mengganggu
kerukunan umat beragaman
Perlu dilakukan penegakan hokum yan gadil dan berkesinambungan yaitu terhadap warga masyarakat (Aliansi
5 Umat Islam) dan juga terhadap JAI (Jamaah Ahamadiyah Islam) yang diduga melakukan pelanggaran SKB 3
Menteri yaitu penyebaran penafsiran/kegiatan yang menyimpang dari pokok-pokok ajaran agama islam yaitu
penyebaran faham yang mengakui adanya nabi dengan segala ajarannya setelah nabi Muhammad SAW