TERHADAP KESEHATAN
(DUKUN BAYI)
Disusun oleh
Nama : Wiwi Safitri
NIM : C1013075
Kelas : 1B
Mata Kuliah : Ilmu Keperawatan Dasar II (ISBD)
Dosen pengampu : Drs. Nur Ariful Hakim, MPSSp.
Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Judul makalah ilmiah ini yang penulis
ambil adalah “PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN (Dukun
Bayi)”.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai salah satu
metode pembelajaran bagi Mahasiswa/i dalam memenuhi tugas (Mata kuliah ilmu
budaya sosial dasar (ISBD)). Ucapan terimakasih tidak lupa penulis sampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas karya tulis ilmiah ini, diantaranya :
1. Drs. Nur Ariful Hakim, MPSSp. selaku dosen pengampu.
2. Teman – teman yang telah membantu dan bekerjasama sehingga
tersusun makalah ini.
Penulis menyadari atas kekurangan kemampuan penulis dalam pembuatan
makalah ini, sehingga akan menjadi suatu kehormatan besar bagi penulis apabila
mendapatkan kritikan dan saran yang membangun agar makalah ini sehingga
selanjutnya akan lebih baik dan sempurna serta komprehensif.
Demikian akhir kata dari penulis, semoga makalah ilmiah ini bermanfaat
bagi semua pihak dan sebagai media pembelajaran budaya khususnya dalam segi
teoritis sehingga dapat membuka wawasan ilmu budaya serta akan menghasilkan
yang lebih baik di masa yang akan datang.
Penulis
Daftar Isi
a. Halaman Sampul/Cover
b. Pengantar
c. Daftar Isi
BAB. I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
B. Perumusan Masalah
BAB II Analisa Permasalahan
A. Pendekatan Medis
B. Pendekatan Prilaku Kesehatan
BAB III Perubahan Perilaku Kesehatan
BAB IV Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendekatan Medis
Dukun bayi adalah orang yang dianggap terampil dan dipercaya oleh
masyarakat untuk menolong persalinan dan perawatan ibu dan anak sesuai
kebutuhan masyarakat.(Dep Kes RI. 1994 : 2)
Dukun bayi adalah profesi seseorang yang dalam aktivitasnya,
menolong proses persalinan seseorang, merawat bayi mulai dari memandikan,
menggendong, belajar berkomunikasi dan lain sebagainya. Dukun bayi
biasanya juga selain dilengkapi dengan keahlian atau skill, juga dibantu
dengan berbagai mantra khusus yang dipelajarinya dari pendahulu mereka.
Proses pendampingan tersebut berjalan sampai dengan bayi berumur 2
tahunan. Tetapi, pendampingan yang sifatnya rutin sekitar 7 - 10 hari pasca
melahirkan.
Dukun bayi adalah orang yang dianggap terampil dan dipercaya oleh
masyarakat untuk menolong persalinan dan perawatan ibu dan anak sesuai
kebutuhan masyarakat.
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat sudah
mengenal dukun bayi atau dukun beranak sebagai tenaga pertolongan
persalinan yang diwariskan secara turun temurun. Dukun bayi yaitu mereka
yang memberi pertolongan pada waktu kelahiran atau dalam hal-hal yang
berhubungan dengan pertolongan kelahiran, seperti memandikan bayi,
upacara menginjak tanah, dan upacara adat serimonial lainnya. Pada kelahiran
anak dukun bayi yang biasanya adalah seorang wanita tua yang sudah
berpengalaman, membantu melahirkan dan memimpin upacara yang
bersangkut paut dengan kelahiran itu (Koentjaraningrat, 1992).