Break Event Analysis (BEA) / Titik impas

BEA adalah titik dimana penghasilan sama dengan biaya.

Fungsi BEA : menganalisis apakah volume penjualan akan menghasilkan keuntungan atau kerugian

Konsep pokok BEA

1. Fixed cost (biaya tetap )

2. Variable cost (biaya bahan baku / variable)

3. Revenue (pendapatan)

4. Profit (laba)

F
BEA P (x) = F + V. (x) X ¿ P−V

Dengan :

F = biaya tetap

V = biaya variable per unit

X = volume output (per unit)

P = harga per unit

JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI DENGAN BENAR!

1. CV MUTIARA memproduksi sejenis sepatu dalam periode tertentu dengan mengelompokkan

biaya-biaya sebagi berikut:
a. Biaya Tetap : Rp. 800.000
b. Biaya variable perpasang : Rp. 32.000
c. Harga jual : Rp. 40.000/pasang
Dari data tersebut hitunglah:
 Berapakah tingkat produksi yang akan di raih CV mutiara agar BEP dapat dicapai…….

2. PT. MAJU SELALU pada 2004 memproduksi sepatu Kets. Biaya yang harus dikeluarkan selama
proses produksi mempunyai data sebagai berikut:
a. Biaya Tetap: Rp. 26.000.000
b. Biaya Variabel Rp. 4.000/pasang
c. Harga jual yang ditetapkan Rp. 10.000/pasang
 Dari data tersebut hitunglah:
 Jumlah yang harus dihasilkan untuk mencapai BEP…….
3. PT. LAKSANA SAMUDERA mempunyai data sebagi berikut :
a. Biaya tetap : Rp. 1.000.000
b. Biaya Variabel Rp. 20.000
c. Jumlah yang akan di produksi sebayak 100 unit
Maka hitunglah:
 Harga per unit untuk mencapai BEP
 Jumlah unit jika harganya menjadi Rp. 45.000

KERJAKAN TUGAS INI DIBUKU PKK KEMUDIAN UPLOAD JAWABNNYA KE GC PALING LAMBAT JAM 14:00