Pernyataan Pendapat

Pendidikan adalah suatu keharusan yang harus dijalankan oleh semua warga negara. Karena
keharusan ini suatu negara termasuk negara Indonesia memiliki SDM yang mumpuni dan
kualitasnya semakin meningkat setiap tahunnya. Program pemerintah selalu ditingkatkan setiap
tahunnya dengan harapan membawa dampak yang lebih baik lagi bagi pelajar Indonesia.

Namun, dengan adanya pandemi virus covid-19 membawa banyak perubahan bagi segala
sektor termasuk dalam sektor pendidikan. Sekolah yang biasanya dipenuhi aktivitas
belajarmengajar kini menjadi sepi karena diganti dengan pendidikan berbasis online.

Namun dengan diadakannya pembelajaran secara online ini atau pembelajaran jarak jauh tidak
semua jenjang dapat mengikutinya. Ada banyak pihak yang belum siap untuk beradaptasi
dengan program digitalisasi secara menyeluruh ini. Baik dari ketidaksiapan di segi perangkat
maupun cara mengajarnya yang sangat berbeda.

Argumentasi
Sebagai pendidik pastinya dituntut untuk harus menguasai teknologi bahkan mempunyai
jaringan internet yang memadai sebagai akses mengajar. Namun, di Indonesia berdasarkan riset
data dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) mencatat 77,7% sekolah dari jenjang PAUD
sampai SLB masih belum memiliki komputer dan perangkat teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) yang memadai. Begitu pula dengan peserta didik dan orang tua di rumah
yang juga harus memiliki TIK yang memadai pula.

Di sosial media para orang tua dan murid banyak juga banyak yang mengeluh dengan
mekanisme pembelajaran yang hanya tugas, tugas, dan tugas tanpa adanya masukan dari
pendidik. Keluhan ini bisa disebabkan karena pendidik tidak terbiasa dengan metode
pembelajaran daring.

Para pendidik-pun harus memodifikasi rencana pembelajaran sedemikian rupa agar metode
yang digunakan tepat dan dipahami oleh peserta didik. Tantangan tersebut bukan hanya terletak
pada bagaimana metode untuk transfer ilmu pengetahuan, tetapi bagaimana pembelajaran
daring tetap fokus pada pendidikan karakter.
Penegasan Ulang Pendapat
Pembelajaran daring di masa pandemi ini memang tidaklah mudah, bahkan agak menyulitkan.
Karena semuanya serba digital yang di mana semua subjek perlu melakukan adaptasi.
Walaupun begitu, tetap diperlukan adanya kerja sama dan sinergi yang baik dari berbagai
subjek pendidikan untuk dapat memberikan sarana dan prasarana yang memadai baik bagi
pendidik maupun pelajar untuk dapat mencapai pendidikan yang baik.

Pendidikan yang baik adalah proses yang bukan sebatas memberi dan menerima materi
pembelajaran di sekolah, namun di balik itu ada sikap positif yang mampu tumbuh, yaitu
karakter dan budi pekerti yang baik dan santun.