Anda di halaman 1dari 6

METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran menurut Reigeluch (2015) adalah mempelajari


sebuah proses yang mudah diketahui, diaplikasikan dan diteorikan dalam
membantu pencapaian hasil belajar.

Menurut Slameto (2003), metode mengajar adalah suatu cara atau


jalan yang harus dilalui didalam mengajar. Yang berarti metode
pembelajaran merupakan cara yang digunakan untuk
mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata
agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal.

Berbagai metode dilakukan untuk menjamin guru dan siswa mampu


mengembangkan proses belajar mengajar untuk menunjang pencapaian
hasil belajar dalam menunjang kualitas pendidikan. Itulah prinsip dasar
dari metode pembelajaran yaitu taktis, teknis, dan praktis untuk diterapkan
oleh guru dan siswa dalam mencapai hasil belajar optimal.

Metode pembelajaran mengacu pada suatu cara yang akan


digunakan oleh guru untuk mengoptimalkan proses pembelajaran dalam
rangka mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Hal ini mengandung konsekuensi bahwa metode memegang peran


yang sangat penting dalam proses pembelajaran sehingga guru dapat
mengelola kelas yang interaktif serta tidak membosankan. Dalam
pembelajaran, metode dipakai sebagai cara menyampaikan materi dan
mengelola kegiatan pembelajaran sehingga siswa dapat belajar untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.

PEMBELAJARAN DARING

Pembelajaran daring merupakan metode belajar yang menggunakan


model interaktif berbasis internet dan learning manajemen system (lms).
Seperti menggunakan zoom,google meet, google drive, dan sebagainya.
kegiatan daring diantaranya webinar,kelas online, seluruh kegiatan
dilakukan menggunakan jaringan internet dan komputer
(Hasibuan,Sinarmata, dan sudirman,2019).

PERMASALAHAN YANG TERJADI DALAM LINGKUP PENDIDIKAN


YANG BERKAITAN DENGAN METODE PEMBELAJARAN

PEMBERIAN PENUGASAN YANG OVERLOAD , MENURUNKAN


MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK

Motivasi adalah pelaksanaan yang melaksanakan teknis, arah dan


ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya (Sujiantari,2016).

Dengan kondisi pandemi ini menyebabkan banyak sekali perubahan,


konflik, dan juga pro kontra yang terjadi terutama di dalam lingkup
pendidikan. Dimana sistem pembelajaran berubah sangat drastis karena
harus dilakukan secara daring atau belajar dari rumah. Proses
pembelajaran ini ternyata memiliki beberapa kendala dan juga keluhan
dari sisi penerima pelajaran (siswa maupun mahasiswa). Berdasarkan
Hasil diskusi dan wawancara dengan Mahasiswa Daring, Mereka
mengeluhkan bahwa selama di masa pandemi ini proses pembelajaran
menjadikan mereka cukup stress dan menurunkan motivasi belajar
peserta didik yang dimana pada pembelajaran daring ini sebagian besar
dari pendidik fokus pada pemberian tugas dibandingkan dengan
memberikan pemahaman secara mendalam kepada siswa maupun
mahasiswa. Selain itu Adanya Pembelajaran Asinkron yang hanya
dijalankan dengan memberikan materi bernarasi tanpa adanya sesi tanya
jawab yang terpadu oleh pengajar pun melemahkan semangat belajar
mahasiswa, serta pemberian tugas pada saat dilakukannya pertemuan
zoom meeting juga menurunkan focus dan pemahaman siswa atau
mahasiswa terkait pemaparan yang disampaikan oleh pengajar. Selama
ini, menurut para pendidik dengan memberikan tugas tersebut akan
membuat siswa maupun mahasiswa menjadi mandiri belajar sendiri dan
juga efektif meningkatkan minat dan motivasi belajar tetapi, kenyataannya
adalah tidak, bagi siswa atau mahasiswa mereka mengalami cukup
banyak kesulitan akibat dari adanya pemberian tugas yang dianggap
overload setiap minggunya dan membentuk persepsi dan tujuan para
peserta didik menjadi “ Yang penting Tugas Selesai, Materi dipahami
mendekati ujian” Pemberian tugas juga tidak sepenuhnya berdampak
besar pada pemahaman peserta didik , karena metode pemberian
pemahaman dengan tugas yang overload cenderung memicu stress dan
kebingungan bagi peserta didik apalagi dengan kondisi jaringan internet
ataupun media pembelajaran yang terbatas bagi beberapa peserta didik.

Dapus

Mriyaningsih, Nining. & Hidayati, Mistina. 2018. BUKAN KELAS


BIASA. CV Oase Group : Surakarta.

Malyana, Andasia. 2020. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING


DAN LURING DENGAN METODE BIMBINGAN BERKELANJUTAN PADA
GURU SEKOLAH DASAR DI TELUK BETUNG UTARA BANDAR
LAMPUNG. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Indonesia. Vol. 2, (1). 67-
76.

Firdaus. 2020. IMPLEMENTASI DAN HAMBATAN PADA PEMBELAJARAN DARING DI


MASA PANDEMI COVID 19. Jurnal Utile. Vol. IV. No. 2. 220-225.
Rekomendasi Penyelesaian Masalah

Berdasarkan uraian diatas Melihat permasalahan yang muncul selama


pengunaan metode pembelajaran daring, maka kami sebagai Mahasiswa
yang mengalami proses metode pembelajaran tersebut memberikan
rekomendasi penyelesaian masalah sebagai berikut :

1. Memeriksa kesiapan dan pilih media pembelajaran yang paling


relevan
Tentukan penggunaan teknologi tinggi dan solusi teknologi rendah
berdasarkan keandalan pasokan listrik lokal, konektivitas internet,
dan keterampilan digital para guru dan siswa. Pembelajaran digital
yang terintegrasi platform seperti edmodo atau google clasroom,
pelajaran dengan media video belajar seperti zenius ataupun ruang
guru, atau pemberian materi secara daring dengan berbagai
platform seperti google meet atau zoom, Pastikan penyertaan
program pembelajaran jarak jauh, menerapkan langkah - langkah
untuk memastikan bahwa siswa termasuk mereka yang memiliki
koneksi internet yang kurang stabil atau dari latar belakang
berpenghasilan rendah memiliki akses ke program pembelajaran
jarak jauh.
2. Penggunaan metode Blended Learning
Blended learning adalah sebuah metode pembelajaran yang
dilakukan dengan cara menggabungkan, mencampurkan,
mengombinasikan sistem pendidikan konvensional dengan sistem
pendidikan berbasis digital.
Pembelajaran dengan menggunakan blended learning dirasa lebih
efektif meningkatkan minat belajar mahasiswa. jadi mahasiswa
tidak hanya belajar dari berbagai macam e-book dan buku saja
tanpa tatap muka sama sekali. Namun sistem tatap muka masih
bisa dilakukan via video conference untuk memacu semangat
mahasiswa dan sebagai pengawasan langsung terhadap
mahasiswa. Dengan catatan pada saat melakukan video
conference akan lebih efektif jika waktu dipergunakan dosen untuk
menyampaikan materi dan melukan sesi tanya jawab dibandingkan
memberi tugas disela-sela video conference berlangsung , karena
ketika ada penugasan di tengaha video conference maka
mahasiswa akan cenderung lebih focus untuk menyekesaikan
tugas tersebut dibandingkan memperhatikan pemaparan dosen
3. Memberikan Pemahaman Materi yang mudah dipahami peserta
didik.
4. Pengajar dapat membimbing peserta didiknya selama
pengerjaan atau penyelesaian tugas mereka,
mengontrol/memantau perkembangan tugas, apakah sudah sesuai
atau belum dan selalu memberikan kesempatan bagi mahasiswa
untuk bertanya dan menyampaikan bagian mana yang belum
sepenuhnya mengerti.
5. Menyamakan persepsi antara pengajar dan peserta didik
terkait pemahaman materi/tugas yang diberikan.
Sebelum memberikan tugas ke peserta didik hendaknya pengajar
memberikan pemahaman atau gambaran terlebih dahulu, agar
nantinya peserta didik menjadi benar-benar paham dan mengerti
akan materi yang disampaikan serta mengerti akan tugas yang
diberikan dan dapat mengerjakan tugas sesuai dengan keinginan
pengajar.
6. Menciptakan Metode Pembelajaran yang interaktif ,seru dan
menantang bagi peserta didik.
Seperti diketahui generasi saat ini adalah generasi yang mencintai
kebebasan,memiliki rasa ingin tahu yang tinggi , kritis dan
menyukai tantangan. Metode pembelajaran yang pasif dan hanya
dengan metode ceramah tentu saja akan mudah diabaikan oleh
generasi saat ini , maka dari dari itu perlunya menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif ,seru dan menantang bagi peserta
didik. Seperti Mengadakan kuiz interaktif pada saat zoom meetings,
Mengadakan ice breaking dengan bermain game edukasi yang
dikemas menarik dan diberikannya apresiasi atas apa yang telah
dilakukan peserta didik selama proses pembelajaran bisa reward
berupa apapun misalkan pemberian voucher gopay/ovo atau
Previllege bagi peserta didik atau kelompoknya karena sudah aktif
mengikuti pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai