Anda di halaman 1dari 37

PMBA itu PENTING

(Pembelajaran di masa pandemi COVID-19)

Webinar GIZI Puskesmas Kecamatan Jatinegara


27 September 2021

dr.Dewi Sukowati, MPH


(Health specialist zonal Jawa Sumatra dan Kalbar)
Tentang Kami Wahana Visi Indonesia adalah yayasan sosial kemanusiaan Kristen
ANAK MENJADI yang bekerja untuk membuat perubahan yang berkesinambungan
FOKUS KAMI untuk anak dan keluarga yang hidup dalam kemiskinan,
tanpa membedakan suku, ras, agama, dan jenis kelamin.

VISI Visi kami untuk setiap anak, hidup utuh sepenuhnya;


KAMI Doa kami untuk setiap hati, tekad untuk
mewujudkannya.

Bagian dari Kemitraan Global dengan World Vision International 2


INFORMASI-PENGETAHUAN-PELAYANAN/IMPLEMENTASI
PENINGKATAN KAPASITAS-DATA/MONITORING-JEJARING-PENGGALANGAN DANA
4

FY 2020

13 APs dengan program gizi dan WASH: dana sponsorship


Program gizi dengan dana grant
Program WASH dan Grant dan PNS
Masalah Gizi anak Balita di Indonesia
• Stunting
• Underweight
• Wasting
• Overweight
Permasalahan
Lebih 1 dari 3 Balita Indonesia menderita stunting
STUNTING
Anak tumbuh pendek dari yang
seharusnya

- Manifestasi kekurangan gizi kronis


(berkepanjangan)

- Mempengaruhi pertumbuhan fisik,


kecerdasan, produktivitas

- Risiko Penyakit Tida Menular pada


masa dewasa

MASUK USIA SEKOLAH (ANAK KELAS EMPAT SEKOLAH DASAR)


TINGGI BADAN BERBEDA
Sumber Foto: Dr. Atmarita, thn 2011

7
Mengapa 1000 HPK?
Mengapa?
Pendekatan Siklus Hidup Kementerian Kesehatan
Intervensi Gizi hanya sebagian kecil dari solusi
penanganan masalah Gizi
INTERVENSI SPESIFIK INTERVENSI SENSITIF
▪ Upaya-upaya untuk mencegah ▪ Upaya-upaya untuk mencegah
dan mengurangi gangguan dan mengurangi gangguan
secara langsung. secara tidak langsung.
▪ Pada umumnya dilakukan oleh ▪ Pada umumnya non-
sektor kesehatan. kesehatan.
▪ Kegiatannya antara lain berupa ▪ Kegiatannya antara lain
imunisasi, PMT ibu hamil dan penyediaan air bersih,
balita, monitoring pertumbuhan perbaikan sanitasi, kegiatan
balita di Posyandu. penanggulangan kemiskinan,
▪ Sasaran : kelompok khusus (Ibu dan kesetaraan gender.
Hamil, Ibu Menyusui, dan Anak ▪ Sasaran: masyarakat umum.
0-23 bulan).
▪ Kontribusi: 70%
▪ Kontribusi: 30%
STANDAR EMAS PEMBERIAN MAKAN
BAYI DAN ANAK

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) segera setelah lahir, dilanjutkan


a. dengan rawat gabung

Memberikan hanya air susu ibu saja sejak lahir sampai


b. bayi berumur 6 bulan

Memberikan makanan pendamping air susu ibu (MP-


c. ASI) mulai umur 6 bulan

Menyusui dilanjutkan sampai anak berumur 24 bulan atau


d. lebih.
Sumber: Global Strategy on Infant and Young Chlid Feeding, WHO/UNICEF 2002 15
Tujuan implementasi PMBA
(Hasil pembelajaran Oktober 2019- September 2020)

• Peningkatan kapasitas kader


posyandu dalam konseling
tentang praktik pemberian
makan yang benar
• Orang tua dan pengasuh
menunjukkan pengetahuan
tentang praktik pemberian
makan yang benar
• Orang tua dan pengasuh sadar
akan pentingnya memantau
tumbuh kembang anak
Strategi PMBA
PMBA
• Pelatihan konseling PMBA
untuk tenaga kesehatan
• Pelatihan konseling PMBA
untuk kader
• Konseling PMBA bagi
ibu/pengasuh baduta
• Sosialisasi PMBA di
Posyandu
• Penyebaran KIE PMBA di
Posyandu
19

Kesehatan ibu & anak dan Gizi


dalam ANGKA
Indikator 2018 2019 2020

Ibu/orang tua/pengasuh anak 0 – 23 bulan menerima konseling PMBA 835 1.326 1.480
KK dengan anak U5 mengelola kebun gizi 666 618 619
Orangtua/pengasuh menyatakan paham pesan kunci PMBA 827 1.370 1.531
Anak dimonitor secara langsung pertumbuhan dan perkembangannya 5.218 5.432 3.892
Anak yang terdaftar dalam Pos Gizi mendapatkan kenaikan berat badan 53% 80% 40%
Orang tua anak yang ada di pos gizi mempraktikkan di rumah menu yang didapat
dalam Pos Gizi
100% 100% 100%
Kader dan Nakes dilatih ToC PMBA 394 418 263
Nakes dilatih ToT PMBA 64 11
HASIL

Peningkatan
Penyuluhan kepada 3892 anak dipantau
Pemahaman PMBA di
1480 ortu/pengasuh perkembangannya
1531 ortu/pengasuh

Penggunaan aplikasi
619 Rumah tangga
Sosialisasi Kartu mPosyandu untuk
menyediakan
Konseling PMBA memantau
kebutuhan pangan
dengan isu COVID-19 perkembangan anak
melalui “Kebun Gizi”
dan penyuluhan
Penyegaran Fasilitator dan Peserta (Kader) PMBA
Materi 2019

• Gizi Ibu Hamil dan Ibu Menyusui


• Pemantapan Porsi MP ASI
• Pemantapan Ketrampilan
Konseling
PENYESUAIAN PROGRAM KESEHATAN
DI MASA PANDEMI COVID-19

• Memastikan semua staf/mitra memahami COVID-19 dengan penyediaan


buku saku dan buku komunikasi → support Satgas COVID daerah
• Semua kegiatan dilakukan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (mis. Posyandu
dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan, Panduan kegiatan
pemicuan Stop BABS dalam AKB, Rujukan pada MTBS-M fokus ke arah
suspek COVID-19, Kebun gizi menjadi pelengkap paket bantuan bahan
makanan, dll.)
• Pos gizi dilakukan dengan prokes AKB dan menjadi rujukan anak dengan BB
kurang
• Alokasi APD untuk tenaga kesehatan/ fasilitas kesehatan
• Alokasi APD untuk kader dan masyarakat
• Alokasi Alat CTPS tandon/ skala rumah tangga
Kunjungan Rumah
Pandemi 2020
• Kunjungan rumah oleh tenaga kesehatan dan kader di
salah satu desa dampingan di wilayah kerja Puskesmas
Watukapu:
Kunjungan ke semua ibu hamil (bukan hanya yang bumil
risti).
- Konseling PMBA tentang makanan baduta, ibu hamil,
penggunaan garam yodium, dan kebersihan
- Memberikan Tablet Tambah Darah
- Imunisasi ibu hamil
- Memberikan informasi pencegahan penularan COVID-19:
cuci tangan pakai sabun, pakai masker, dan jaga jarak.
Posyandu
• Support APD kader
• Media KIE
Peningkatan Wawasan PMBA
• Peserta: Kader posyandu
• Penambahan wawasan
mengenai materi:
• Gizi Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
• Pemantapan Porsi MP ASI
• Sanitasi dalam pendekatan STBM
(Sanitasi Total berbasis
Masyarakat)
• Konseling di masa pandemi
Pembagian Paket Makanan
1. Memenuhi kebutuhan makanan
anak di tengah-tengah
pandemic covid-19
2. Sebagai media penyuluhan
(PMT penyuluhan) bagi
orangtua
3. Memampukan kader yang
sudah dilatih PMBA untuk
membuat makanan yang sesuai
standar
Penyebaran Informasi
• Kolaborasi dengan berbagai
pihak
• Media (radio, televisi, koran)
• Organisasi profesi
• Tokoh Agama/ Tokoh masyarakat
• Satgas covid (pembuatan SOP
pengaktifan tim PMBA di
kelurahan sebagai upaya
penanggulangan pandemic di
tingkat kelurahan)
Promosi Kesehatan di Asmat
PDC (Pengasuhan dengan Cinta) Mendukung PKH
(Program Keluarga Harapan)
Tujuan Utama
• Mendukung untuk memperlengkapi keluarga
supaya dapat menciptakan lingkungan yang
aman dan ramah dalam kesejahteraan anak
dan pengasuhan anak.
Bentuk
• Pelatihan yang dilakukan kepada tokoh agama, kader,
para orang tua selama 3-4 hari, menggunakan modul
PDC. Selama Pandemi, Pelatihan PDC Konteks Covid
dilakukan secara online.
• Modul:Ada 3 Jenis Modul Untuk Agama Kristen, Agama
Islam (Kerjasama dengan MUI Palu), dan Untuk Konteks
Bencana Non Alam Covid 19
• WVI bersama Kementerian PP & PA meluncurkan 2
modul, yaitu: Pengasuhan dengan Cinta dan Keterampilan
Pengasuhan dengan Cinta di
Masa Pandemi

Sehat Bersama Belajar Bersama di


Keluarga di Masa Rumah
Pandemi

Kecakapan Keterampilan Hidup untuk Remaja di


Masa Pandemi

Kompak Bersama Beribadah Bersama


Keluarga Keluarga
MEDIA
KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU
https://wahanavisi.org/id/media-materi/publikasi
Pos Gizi

• Anak Balita dengan status


gizi underweight
• Adaptasi Pos Gizi dengan
prokes AKB
• Monitoring Pos Gizi secara
daring/ kunjungan rumah
• Kerjasama riset manfaat
kelor di Pos Gizi
Kebun Gizi
• Isu ketahanan pangan
• Variasi makanan pada anak dan
keluarga
• Pemanfaatan pekarangan untuk
memudahkan ketersediaan dan
akses terhadap pangan bagi anak
serta keluarga
• Pembelajaran dan masih terus
berproses
• Pelatihan kebun gizi bagi ortu/
pengasuh baduta
• Panduan kebun gizi bagi masyarakat
• Peluang peningkatan perekonomian
keluarga
(Ibu Helenora, Manggarai Barat, NTT)

Ibu Ling-ling, Sekadau, Kalimantan Barat


Mposyandu
• Penggunaan Aplikasi Ponsel
untuk meningkatkan kualitas
pelayanan posyandu

• Meningkatkan kualitas data


surveilaince Posyandu (akurasi,
ketepatan waktu)
• Meningkatkan pelayanan
konseling PMBA sebagai bagian
dalam monitoring Posyandu/
anak berbasis masyarakat
Terimakasih
Mari berperan bersama dalam 1000HPK

Anda mungkin juga menyukai