Pencatatan dan pelaporan suatu program merupakan bagian Sistim Informasi Kesehatan
(SIK), yang merupakan bagian fungsionil dari Sistim Kesehatan yang komprehensif, yang
memberikan pelayanan kesehatan secara terpadu, meliputi pelayanan promotif, preventif,
kuratif, pelayanan rehabilitatif. SIK memberikan dukungan informasi kepada proses
pengambilan keputusan di semua tingkat administrasi pelayanan kesehatan. Pencatatan dan
pelaporan suatu program merupakan salah satu alat bantu dalam pelaksanaan monitoring dan
evaluasi.
A. Pengertian dan Tujuan, Manfaat Pencatatan dan Pelaporan
1. Pengertian
Pencatatan dan pelaporan merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam
manajemen kesehatan. Pencatatan dan pelaporan terdiri dari 3 komponen, yaitu:
Pencatatan adalah kegiatan memasukkan dan mengumpulkan semua data yang
diperoleh dari semua pelayanan yang diberikan oleh petugas kesehatan.
Pelaporan adalah kegiatan untuk melaporkan hasil pencatatan dari unit yang lebih
rendah kepada unit yang lebih tinggi.
Analisis dan Evaluasi adalah suatu kegiatan untuk menganalisis setiap kegiatan
yang menjawab pertanyaan 5 W - 1 H
2. Tujuan dari kegiatan Pencatatan dan Pelaporan ini adalah untuk mendapatkan data-
data hasil kegiatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan mulai dari kegiatan di
masyarakat, kelompok Lanjut Usia dan kegiatan di Puskesmas.
3. Manfaat
Pencatatan dan pelaporan yang rapi akan menghasilkan data yang dapat digunakan
sebagai bahan advokasi, komunikasi dan sosialisasi suatu program. Upaya-upaya
advokasi akan lebih efektif dan berhasil bila disertai dukungan fakta dalam bentuk
data atau informasi yang akurat.
B. Pencatatan dan Pelaporan Program Kesehatan Lanjut Usia
Pencatatan pelayanan kesehatan Lanjut Usia di Puskesmas dilakukan pada Rekam
Medik / Status Pasien dan Buku Pemantauan Pribadi Kesehatan Lanjut Usia / Buku
Kesehatan Lanjut Usia yang diharapkan dapat disimpan pasien dan selalu dibawa ke
pelayanan kesehatan. Pelaporan pelayaan kesehatan Lanjut Usia di Puskesmas dapat
menggunakan form Laporan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan LB 1 untuk jenis
penyakitnya.
1. Jenis data yang dicatat dan dilaporkan adalah kegiatan dalam gedung dan luar gedung
2. Mekanisme pencatatan dan pelaporan
Hasil pencatatan Puskesmas dilaporkan ke Dinas kesehatan Kabupaten/Kota.
Hasil kegiatan yang dilaporkan merupakan penggabungan dari hasil kegiatan didalam
dan diluar gedung (kelompok/posyandu Lanjut Usia, kunjungan rumah, kunjungan ke
panti wredha dll) dan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setiap bulan.
Untuk data 10 penyakit terbanyak diambil dari rekapan LB1 satu tahun yang
dilaporkan pada setiap akhir tahun.
Usia yang makin bertambah cenderung menurunkan fungsi dan dan daya tahan tubuh,
sehingga faktor risiko terjadinya penyakit menular maupun penyakit tidak menular makin
meningkat. Aktivitas fisik dan latihan fisik yang baik, benar, terukur, teratur sesuai kaidah
kesehatan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperlambat penurunan
fungsi dan meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya
penyakit.
A. Aktivitas Fisik Dan Latihan Fisik
Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang meningkatkan pengeluaran tenaga dan
energi/pembakaran kalori. Latihan fisik adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang
terencana, terstruktur dan terprogram dengan melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang
serta ditujukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani.