Disusun Oleh :
NIM P17325120405
TAHUN 2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
Sub Pokok Bahasan : Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut (Makanan Sehat
untuk Gigi dan Kontrol Kesehatan Gigi)
Waktu : 30 Menit
Motivasi
“Gigi yang sehat tentunya
memiliki pola dan kontrol
makanan yang sehat.”
Kegiatan Inti
Penyampaian Pre test TPK 1 : Merespon/ Tanya - 1 menit
Materi TPK 1 - “ Apakah bapak/ibu Menjawab Jawab
tahu apa yang dimaksud
makanan sehat untuk
gigi dan mulut?”
Penyampain Materi TPK 1 Mendengarkan Ceramah Flipchart 3 menit
Penyampaian Pre test 2 : Merespon/ Tanya -
Materi TPK 2 - “Apakah bapak/ibu Menjawab Jawab
tahu apa saja makanan
yang baik dan kurang 1 menit
baik untuk kesehatan
gigi dan mulut?”
VII. Evaluasi
1. Cara Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara sasaran akan dipertanyaan
diajukan secara lisan dengan cara menunjuk seorang anak untuk
menjawab setelah pertanyaan diajukan oleh pengajar.
2. Materi Evaluasi?Pertanyaan
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan makanan yang sehat
untuk gigi dan mulut!
2. Makanan yang baik dan kurang baik untuk kesehatan gigi dan
mulut.
Tidak semua makanan yang masuk kedalam rongga mulut dapat
menyehatkan untuk gigi dan mulut kita. Ada beberapa makanan
yang malah dapat menyebabkan gigi dan mulut kita rentan terkena
penyakit. Disini saya akan melihatkan beberapa gambar makanan
yang baik dan buruk untuk kesehatan gigi kita, agar ibu dan bapak
dapat membedakan. Jika ingin gusi sehat, konsumsi makanan yang
mengandung vitamin C dan D, kalsium, posfor, serat.
Kalsium dan vitamin D pun merupakan fondasi penting untuk
membuat tulang dan gigi yang kuat. Kalsium mendukung struktur
tulang dan gigi, sedangkan vitamin D meningkatkan penyerapan
kalsium dan pertumbuhan tulang, seperti
- Ikan sarden
Ikan sarden ini biasanya dikemas dalam kaleng. Ia memiliki
pemenuhan kalsium dan Vitamin D yang cukup tinggi.
Rasanya pun gurih bisa ditambahkan di pasta dan salad.
- Sereal
Sereal mengandung 25% vitamin D. Ini adalah cara termudah
daripada memasak ikan salmon atau mesti berjemur.
- Ikan tongkol
Ikan tongkol, tuna atau lemak ikan lainnya merupakan sumber
vitamin D. Tiga ons tuna kaleng mengandung sekitar 39% dari
dosis harian Anda dari vitamin sinar matahari.
- Bayam akan jadi cara favorit Anda untuk mendapatkan
kalsium. Satu cangkir bayam yang dimasak mengandung
hampir 25% dari kebutuhan kalsium harian Anda. Bayam
diperkaya serat, besi, dan vitamin A.
- Apel dan sayur wortel kaya akan serat yang meningkatkan
produksi air liur dan menurunkan risiko karang gigi. Selain itu,
dua buah ini juga menyikat bakteri dan sisa makanan dari gigi
setelah kamu makan, jeruk,
- Susu dan keju
Produk susu ini kaya akan kalsium dan protein yang
menguatkan enamel gigi. Bahkan, sebuah studi di pertengahan
tahun 2013 oleh General Dentistry membuktikan bahwa keju
menaikkan tingkat pH dalam mulut dan menurunkan risiko
kerusakan gigi!
- Yogurt
Yogurt alami yang tidak mengandung gula juga baik untuk
gigi. Kandungan casein dan kalsium di dalamnya dapat
menguatkan enamel gigi dan mempercepat proses pemulihan
jika rusak.
Sedangkan makanan yang kurang baik untuk kesehatan gigi dan
mulut adalah mengonsumsi makanan atau minuman dengan
kandungan gula tinggi dan asam yang tinggi. Contohnya seperti
- Permen asam dan cuka
Hampir semua jenis makanan yang memiliki kandungan
asam sangat tinggi dapat mengikis lapisan enamel (lapisan
terluar yang melindungi gigi). Buruknya, menyikat gigi
setelah mengonsumsi kudapan ini bukannya melindungi
gigi, tetapi malah dapat menyebabkan kerusakan gigi.
Permen asam umumnya memiliki tekstur yang kenyal
sehingga dapat menempel tanpa disadari dalam jangka
waktu yang lama.
- Mengonsumsi gula dangan coklat secara berlebihan
makanan manis yang tertinggal pada gigi menyebabkan
bakteri pada mulut tumbuh lebih cepat. Bakteri
menggerogoti sisa karbohidrat yang ada pada gigi dan
menjadi asam. Asam inilah yang membuat lapisan gigi
kamu rusak, sehingga menjadi lebih rentan untuk berlubang
- Alkohol
Ketika minum alkohol, mulutmu cenderung akan menjadi
lebih cepat kering. Kondisi ini terjadi karena mulut
kekurangan air liur. Padahal, air liur sangat dibutuhkan
untuk menjaga kesehatan mulut, termasuk gigi. Air liur
mencegah makanan menempel pada bagian gigi dan
membersihkan sisa-sisa makanan.
- Jeruk atau lemon
Jeruk dan lemon memang memiliki banyak manfaat untuk
tubuh karena kaya akan vitamin C. Namun di sisi lain, buah
ini juga memiliki kandungan asam yang cukup tinggi,
sehingga dapat mengikis lapisan enamel gigi. Apabila
lapisan enamel gigi menipis, gigi menjadi lebih rentan
mengalami kerusakan. Selain merusak gigi, asam dari jeruk
dan lemon juga bisa memperburuk kondisi luka di mulut.
Untuk itu, jika memang ingin mengonsumsi jeruk dan
lemon, pastikan mengonsumsinya dalam jumlah yang
secukupnya dan tidak berlebihan. Usahakan juga untuk
minum atau berkumur air putih setelah mengonsumsi
keduanya.